BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode adalah pengetahuan tentang berbagai cara kerja yang disesuaikan dengan obyek studi ilmu-ilmu yang bersangkutan. Metode ini mutlak diperlukan
dalam melaksanakan suatu penelitian. Metode penelitian sebagaimana yang dikenal sekarang ini memberikan garis-garis besar yang cermat dan mengajukan
syarat-syarat benar, maksudnya untuk menjaga agar pengetahuan yang dicapai dari suatu penelitian dapat mempunyai nilai ilmiah yang setinggi-tingginya.
Penggunaan metodei harus tepat dan mengarah pada tujuan penelitian, agar hasil yang diperoleh sesuai dengan tujuan yang diharapkan dan dapat dipertanggung
jawabkan secara ilmiah. Penggunaan metode yang sesuai dengan tujuan yang ditetapkan merupakan persyaratan mutlak yang diperlukan dalam suatu penelitian.
Metode adalah salah satu cara yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan korelasional. Ibrahim dan Sudjana 2004: 64 menjelaskan bahwa: ”Penelitian deskriptif mengambil masalah atau memutuskan perhatian kepada
masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian dilaksanakan”. Lebih lanjut mengenai ciri-ciri metode penelitian deskriptif, seperti yang
dikemukakan oleh Surakhmand 1998: 140 yaitu 1. Memuaskan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang, pada masa yang
32
aktual. 2. Data yang dikumpulkan mulamula disusun, dijelaskan, dan kemudian dianalisis karena itu metode ini sering pula disebut metode analitik.
Lutan et al 2007: 187 ”Metode korelasional menggambarkan hubungan antara dua atau lebih variabel yang diselidiki tanpa adanya usaha untuk
mempengaruhinya ”. Metode deskriptif korelasional dengan teknik tes digunakan atas dasar pertimbangan bahwa, sifat penelitian ini ialah suatu proses penelitian
yang mengungkapkan, menggambarkan dan menghubungkan satu variabel dengan variabel lainnya berdasarkan fakta aktual yang terjadi pada saat itu. Pelaksanaan
penelitian ini, menggunakan berbagai cara praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dan disesuaikan dengan permasalahan yang dihadapi supaya
mendapatkan jawaban yang diharapkan dengan akurat. Dari pendapat para ahli tentang metode deskriptif, maka peneliti
berpendapat bahwa metode yang tepat digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hal ini sesuai dengan penelitian yang akan diteliti yaitu
mengenai kontribusi power tungkai, panjang tungkai dan flexibilitas sendipanggul terhadap hasil tendangan jarak jauh pada olahraga sepak bola. Penulis
menggunakanteknik tes sebagai instrumen pengambilan data pada setiap variable akan dijelaskan dan dianalisis untuk mendapatkan gambaran dari permasalah yang
ada.
3.2 Metode Penentuan Subjek Penelitian 3.2.1 Populasi