Pengertian Partisipasi Partisipasi Anggota Koperasi

2.2 Partisipasi Anggota Koperasi

2.2.1 Pengertian Partisipasi

Setiap perkumpulan harus mempunyai anggota. Suatu perkumpulan yang tidak mempunyai perkumpulan anggota bukanlah perkumpulan. Perkumpulan koperasi juga mempunyai anggota, malahan mengharapkan jumlah anggota yang makin bertambah dari waktu ke waktu Damanik dkk,1986:81. Sifat keanggotaan koperasi adalah bebas, sukarela dan terbuka. Setiap anggota mempunyai peranan aktif berpartisipasi dalam koperasi, karena tanpa partisipasi anggota koperasi tidak akan dapat bertahan lama. Partisipasi merupakan kesediaan anggota koperasi untuk memikul kewajiban dan menjalankan hak keanggotaan secara bertanggung jawab. Jika sebagian besar anggota koperasi sudah menjalankan kewajiban dan melaksanakan hak secara tanggung jawab, maka partisipasi anggota koperasi yang bersangkutan sudah dikatakan baik. akan tetapi jika ternyata hanya sedikit yang demikian, maka partisipasi anggota koperasi dimaksud dikatakan buruk atau rendah Anoraga dan Widiyanti, 1992:111. Menurut Soewardi dalam Bakopjabar 2008:3, mengemukakan bahwa partisipasi anggota koperasi yang ideal adalah, jika keikutsertaan para anggota secara menyeluruh dalam pengambilan keputusan, penetapan kebijakan arah dan langkah usaha, dalam pengawasan terhadap jalannya usaha, dalam permodalan usaha, dalam pemanfaatan pelayanan usaha dan menikmati sisa hasil usaha. Partisipasi anggota juga dapat diartikan sebagai keikutsertaan anggota dalam berbagai bentuk kegiatan yang diselenggarakan oleh koperasi, baik kedudukan anggota sebagai pemilik maupun sebagai pengguna atau pelanggan. Keikutsertaan anggota ini diwujudkan dalam bentuk pencurahan pendapat dan pikiran dalam pengambilan keputusan, dalam pengawasan, kehadiran dan keaktifan dalam rapat anggota, pemberian kontirbusi modal keuangan, serta pemanfaatan pelayanan yang diberikan oleh koperasi. Secara umum, partisipasi anggota koperasi menyangkut partisipasi terhadap sumberdaya, pengambilan keputusan, dan pemanfaatan, atau seringkali dibuat kategori partisipasi kontributif, partisipasi insentif Deputi Bidang Pengembangan SDM 2010:2. Partisipasi dapat diwujudkan jika anggota mempunyai hak dan kewajiban sebagai anggota koperasi. Seperti dalam undang-undang No.25 tahun 1992 tentang koperasi Bab V pasal 20, setiap anggota mempunyai kewajiban : a. Mematuhi anggaran dasar dan rumah tangga serta keputusan yang telah disepakati dalam rapat anggota. b. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi. c. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan atas asas kekeluargaan. Dan setiap anggota mempunyai hak: a. Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam rapat anggota. b. Memilih dan atau dipilih menjadi anggota pengurus atau pengawas. c. Meminta diadakan Rapat Anggota menurut ketentuan Anggaran Dasar. d. Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus diluar Rapat Anggota diminta maupun tidak diminta. e. Memanfaatkan koperasi dan mendapatkan pelayanan yang sama antar sesama anggota. f. Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi ketentuan dalam anggaran dasar. Partisipasi anggota yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keikutsertaan siswa dalam koperasi sekolah di SMK Negeri 1 pati, yaitu keikutsertaan siswa secara langsung dalam pelaksanaan kegiatan koperasi sekolah, dalam permodalan koperasi sekolah dan ikutserta membeli di koperasi sekolah.

2.2.2 Pentingnya Partisipasi anggota

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi berkoperasi dan Pelayanan terhadap Partisipasi Siswa di Koperasi SMK PGRI 1 Mejobo Kudus

0 6 138

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN WORD SQUARE PADA SISWA PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN WORD SQUARE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I KANDANGREJO KABUP

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI BERKOPERASI SEKOLAH Upaya Meningkatkan Partisipasi Berkoperasi Sekolah Melalui Pelatihan Bagi Siswa Kelas XI SMK Wikarya Karanganyar Tahun Ajaran 2012/201.

0 1 14

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Partisipasi Berkoperasi Sekolah Melalui Pelatihan Bagi Siswa Kelas XI SMK Wikarya Karanganyar Tahun Ajaran 2012/201.

0 2 9

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI BERKOPERASI SEKOLAH MELALUI PELATIHAN BAGI SISWA KELAS XI Upaya Meningkatkan Partisipasi Berkoperasi Sekolah Melalui Pelatihan Bagi Siswa Kelas XI SMK Wikarya Karanganyar Tahun Ajaran 2012/201.

0 2 13

Pengaruh pengetahuan anggota koperasi, persepsi anggota tentang pelayanan koperasi, dan motivasi berkoperasi terhadap partisipasi berkoperasi siswa SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.

4 26 169

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN DAN MINAT BERKOPERASI TERHADAP PARTISIPASI DALAM BERKOPERASI BAGI SISWA KELAS XI SMK 2 DEPOK PADA TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 4 156

PENGARUH MOTIVASI DAN PELAYANAN PRIMA KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI SISWA DALAM BERKOPERASI DI SEKOLAH - repository UPI S PEK 1200219 Title

0 0 4

BIODATA SISWA PRAKERIN Buku siswa

0 1 11

DISKUSI PANEL I INOVASI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN PELAYANAN PENDIDIKAN: KASUS KABUPATEN KETAPANG

0 0 23