PERSEPSI PEMUDA TANI TERHADAP AGRIBISNIS SAPI PERAH RAKYAT (Studi Kasus di Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Sub sektor peternakan merupakan bagian integral bidang pertanian,
bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat petani
pada umumnya dengan melalui usaha peningkatan produksi peternakan baik
kuantitas maupun kualitasnya. Keberhasilan pembangunan sub sektor
peternakan akan membawa dampak terutama dalam rangka memenuhi
kebutuhan pangan asal hewani bagi masyarakat yang dirasa terus meningkat
dan meningkatkan kualitas pangan serta perbaikan gizi masyarakat.
Usaha dalam mewujudkan hal tersebut di atas, maka salah satu
kebijakan yang telah ditempuh pemerintah adalah memberikan perhatian pada
pengembangan usaha sapi perah. Hal ini dapat diketahui dengan berbagai
regulasi yang telah ada baik dari hulu maupuan hilir. Meski demikian,
perkembangan usaha sapi perah di berbagai daerah masih saja terbelit dengan
bermacam kendala, dimana salah satunya adalah kendala dalam efisiensi
faktor produksi.
Soekartawi (2003) menyatakan bahwa faktor produksi tenaga kerja
merupakan faktor produksi yang penting dan perlu diperhitungkan dalam
proses produksi dalam jumlah yang cukup, bukan saja dilihat dari tersedianya

tenaga kerja tetapi juga kualitas dan macam tenaga kerja. Pada umumnya
dalam pemeliharaan sapi perah peternak melibatkan seluruh anggota
keluarga. Usaha ini merupakan usaha sampingan dan kepala keluarga
memiliki pekerjaan pokok, dan oleh karena itu tidak dapat mencurahkan

1

seluruh waktu untuk mengelola ternak, maka pengelolaan sapi perah menjadi
bagian pekerjaan anggota keluarga lain terutama anak peternak (pemuda tani)
yang relatif memiliki waktu luang lebih banyak.dan masa depan yang lebih
menjanjikan.
Kegiatan usaha produktif sub sektor peternakan senantiasa melibatkan
anak dalam pelaksanaan usahatani, terutama usahatani keluarga. Upaya
melibatkan anak dalam kegiatan usahatani-ternak merupakan salah satu upaya
peningkatan keamanan ekonomi keluarga dan efisiensi pemanfaatan
sumberdaya lokal serta meningkatkan kemampuan anak dalam kegiatan
sektoral. Keterlibatan anak dalam kegiatan usahatani-ternak merupakan salah
satu upaya meningkatkan kekuatan nilai input yang disumbangkan dalam
proses produksi dan proses pengambilan keputusan. Sehingga diharapkan
anak akan menjadi penerus pelaksana seluruh kegiatan usahatani sapi perah

yang diwariskan dengan pengelolaan lebih baik.
Kemauan untuk meneruskan usahatani yang digeluti keluarga oleh
seorang pemuda tani sangat tergantung pada pandangan atau persepsinya
terhadap usahatani yang dilakukan. Baik dalam bentuk capaian keuntungan
sebagai hal yang paling dicari dalam usahatani, maupun capaian efisiensi
usaha yang dilaksanakan oleh orang tuanya. Persepsi seorang pemuda tani
terhadap pelaksanaan agribisnis ternak sapi perah ditentukan oleh
pengetahuan, pengalaman dan keterlibatannya dalam pelaksanaan agribisnis
sehari-hari. Pengalaman dalam menerapkan agribisnis masa lampau serta
adanya ide atau informasi baru yang diterima akan menentukan persepsi dan
sikap seseorang terhadap suatu yang akan datang. Hal ini sesuai dengan

2

pernyataan Rogers dan Shoemaker (1971) bahwa persepsi seseorang tentang
sesuatu ide sangat dipengaruhi oleh faktor internal individu dan faktor
eksternal yang berada disekitar aktivitas agribisnis ternak sapi perah itu
sendiri. Faktor internal adalah segala hal yang berasal dari individu itu sendiri
yang antara lain mencakup umur, tingkat pendidikan, pengalaman, tingkat
keterlibatan dalam usahatani eksternal serta berbagai hal yang muncul dari

dalam diri individu. Sedangkan faktor eksternal berasal dari lingkungan
sekitar yang antara lain dapat berupa aktivitas yang dilakukan dalam
kelompok dan keikutsertaan dalam berbagai diskusi, penyuluhan dan bahkan
mungkin keterlibatan dalam pengambilan keputusan bersama dalam
kelompok.
Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu merupakan salah satu
sentra peternakan sapi perah rakyat yang hingga saat ini masih mampu
bertahan, karena mayoritas penduduk desa memiliki usaha sampingan
beternak sapi perah. Beberapa kondisi yang memungkinkan kedaan tersebut
antara lain adalah kondisi daerah yang dingin, ketersediaan pakan yang
mencukupi, terjaminnya kebutuhan air yang merupakan kebutuhan dasar
dalam usaha sapi perah serta berbagai kemudahan pelayanan yang diberikan
oleh koperasi sebagai wadah peternak dalam memenuhi kebutuhan usahatani.
Keadaan itu didukung oleh adanya kelompok-kelompok peternak sapi perah
sebagai media untuk saling belajar antar anggota maupun wahana difusi
inovasi. Dengan demikian pengetahuan, keterampilan dan sikap petani
terhadap usaha sapi perah keluarga semakin meningkat dan dapat membawa
kesejahteraan bagi peternak.

3


Berbagai faktor pendukung usaha agribisnis sapi perah yang telah ada
di Desa Junrejo agaknya belum mampu menjadikan usaha tersebut sebagai
maskot keluarga, sehingga terkesan masih diusahakan dengan cara relatif
tradisional. Jika hal tersebut dibiarkan, maka sangat mungkin para pemuda
tani anak peternak tidak akan mau meneruskan usahatani keluarganya.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu dilakukan penelitian tentang
persepsi pemuda tani anak peternak sapi perah di Desa Junrejo, Kecamatan
Junrejo Kota Batu terhadap agribisnis yang di lakukan oleh orangtuanya.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
a. Bagaimana persepsi pemuda tani terhadap pelaksanaan agribisnis sapi
perah rakyat di Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu.
b. Faktor-faktor apa yang berhubungan dengan persepsi pemuda tani
terhadap pelaksanaan agribisnis sapi perah rakyat di Desa Junrejo
Kecamatan Junrejo Kota Batu.

1.3 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
a. Untuk mendeskripsikan persepsi pemuda tani terhadap pelaksanaan
agribisnis sapi perah rakyat di Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu.
b. Untuk

mendeskripsikan

faktor-faktor

yang

berhubungan

dengan

mempengaruhi persepsi pemuda tani terhadap pelaksanaan agribisnis sapi
perah rakyat di Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu.
4

1.4 Manfaat

Manfaat yang diharapkan berdasarkan dari hasil penelitian ini adalah:
a.

Dapat digunakan sebagai salah satu tolok ukur untuk menentukan
bagaimana strategi yang harus ditempuh dalam upaya meningkatkan
persepsi yang baik bagi pemuda tani terhadap pelaksanaan agribisnis sapi
perah rakyat di Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu.

b.

Bagi para penyuluh, bermanfaat untuk menentukan langkah penyuluhan
yang bisa menarik petani peternak untuk berperan serta dalam
pelaksanaan program penyuluhan.

c.

Penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai bahan informasi kepada
yang berhubungan dengan bidang pengembangan sumberdaya manusia
yang bergerak dibidang agribisnis ternak sapi perah.


5

PERSEPSI PEMUDA TANI TERHADAP
AGRIBISNIS SAPI PERAH RAKYAT
(Studi Kasus di Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu)

TESIS
Program Studi Magister Agribisnis

Diajukanoleh:
ADI SUSANTO
NIM 201120390211008

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

TESIS
Dipersiapkan dan disusun oleh:
ADI SUSANTO

Nim: 201120390211008

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal: 23 Pebruari 2015

SUSUNAN DEWAN PENGUJI

Ketua

: Prof. Dr, Sujono, M.Kes

Sekretaris

: Dr. Adi Sutanto, M.Kes

Penguji I

: Prof. Dr. Jabal Tarik Ibrahim, M.Si

Penguji II


: Dr. Anas Tain, MM

PERSEPSI PEMUDA TANI TERHADAP
AGRIBISNIS SAPI PERAH RAKYAT
(Studi Kasus di Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu)

Yang diajukan oleh:
ADI SUSANTO
Nim: 201120390211008

Telah disetujui
Tanggal, 15 Maret 2015

Pembimbing Utama

Pembimbing Pendamping

Prof. Dr. Ir. Sujono, M.Kes


Dr. Adi Sutanto, MM

Direktur
Program Pasca Sarjana

Ketua Program Studi
Magister Agribisnis

Dr. Latipun, M.Kes

Dr. Anas Tain, MM

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat-Nya,
sehingga penulisan laporan hasil penelitian ini dapat diselesaikan dalam bentuk
sebuah Tesis.
Tesis ini berisi tentang Persepsi Pemuda Tani terhadap Agribisnis Sapi
Perah Rakyat di Desa Junrejo Kota Batu beserta faktor-faktor yang mempengaruhi
persepsi pemuda tani terhadap agribisnis sapi perah rakyat, diantaranya adalah

karakteristik individu dan karakteristik sosial dalam bentuk keterlibatan dalam
usahatani.
Tersusunnya tesis ini tidak terlepas dari keterlibatan berbagai pihak, oleh
karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
Bapak Prof. Dr. Ir. Sujono, M.Kes selaku Dosen Pembimbing Utama.
Bapak Dr. Adi Sutanto, MM selaku Dosen Pembimbing Pendamping.
Bapak Prof. Jabal Tarik Ibrahim, M.Si dan Dr. Anas Tain, MM selaku penguji
Pihak lain yang tidak disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan, oleh
karenanya kritik saran perbaikan sangat diharapkan demi perbaikan isi laporan,
untuk itu penulis mengucapkan terimakasih.

Malang, 15 Maret 2015
Penulis

i

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK

.......................................................................................

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL

...............................................................................

........................................................................................
.....................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN

.............................................................................

i
ii
iii
v
vi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
.................................................................................
1.2 Rumusan Masalah
...........................................................................
1.3 Tujuan
..........................................................................................
1.4 Manfaat
........................................................................................

1
4
4
5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kondisi Usaha Sapi Perah
.............................................................
2.1.1 Perkembangbiakan Sapi Perah
..............................................
2.1.2 Tatalaksana Pemeliharaan Sapi Perah
.......................................
2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Susu
..................
2.1.4 Skala Usaha
.........................................................................
2.1.5 Modal Usaha ..............................................................................
2.1.6 Biaya Produksi
..........................................................................
2.1.7 Penerimaan
...........................................................................
2.1.8 Pendapatan
.............................................................................
2.2 Peran Keluarga dalam Usahatani Sapi Perah
................................
2.3 Pemuda Tani
.....................................................................................
2.4 Persepsi
........................................................................................
2.5 Penelitian Terdahulu
........................................................................
2.6 Kerangka Pikir
...............................................................................
2.7 Hipotesis
....................................................................................

6
7
10
15
17
19
20
21
21
23
25
26
32
33
36

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu
.........................................................................
3.2 Materi
.........................................................................................
3.3 Metode
.........................................................................................
3.4 Analisis Data
................................................................................
3.5 Klasifikasi dan Interpretasi Data .........................................................
3.6 Definisi Operasional ............................................................................

37
37
37
38
39
41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Keadaan Umum Lokasi Penelitian
.....................................................
4.2 Karakteristik Keluarga Tani Sasaran
..................................................

43
44

ii

4.3
4.4
4.5
4.6
4.7

Persepsi Berdasarkan Tingkat Keterlibatan dalam Usahatani
..........
Persepsi Berdasarkan Umur, Pengalaman dan Curahan Waktu
......
Persepsi Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Pekerjaan
................
Persepsi Berdasarkan Aktifitas Pertemuan Kelompok .........................
Persepsi Berdasarkan Keikutsertaan Mengambil Keputusan
.............

46
48
49
52
53

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
.................................................................................
5.2 Saran
...........................................................................................

55
55

DAFTAR PUSTAKA

.......................................................................

57

.................................................................................................

60

Lampiran

iii

DAFTAR TABEL

Nomor

Judul

Halaman

1.

Beberapa penelitian Terdahulu Berkaitan dengan Persepsi...............

32

2.

Karakteristik Kepala Keluarga .............................................................

44

3.

Tingkat Keterlibatan Pemuda Tani terhadap Persepsi ........................

47

4.

Umur, Pengalaman dan Curahan Waktu terhadap Persepsi...............

48

5.

Tk Pendidikan, Pekerjaan dan Kesediaan Meneruskan Usahatani
terhadap Persepsi................................................................................

50

6.

Aktifitas Ikut dalam Pertemuan Kelompok terhadap Persepsi.............

52

7.

Persepsi berdasarkan Keikutsertaan Mengambil Keputusan...............

54

iv

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor

Judul

Halaman

1.

Instrumen Penelitian.........................................................................

60

2.

Hasil Analisis Tingkat Keterlibatan dalam Usahatani Terhadap
Persepsi.................................................................................................

66

Hasil Analisis Umur, Pengalaman dan Curahan Waktu Kerja
Terhadap Persepsi................................................................................

67

4.

Hasil Analisis Tingkat Pendidikan dan Pekerjaan terhadap Persepsi...

68

5.

Hasil Analisis Aktifitas Pertemuan Kelompok terhadap Persepsi........

69

6.

Hasil Analisis Keikutsertaan Pengambilan Keputusan terhadap
Persepsi ...............................................................................................

71

7.

Rekap Hasil Kuesioner tentang Identitas Kepala Keluarga.................

73

8.

Rekap Hasil Kuesioner tentang Identitas Responden .........................

76

9.

Rekap Hasil Kuesioner Keterlibatan Responden..................................

78

3.

10. Rekap Hasil Kuesioner tentang Persepsi Responden .........................

81

v

DAFTAR PUSTAKA

Alim, S., dan Nurlina, L., 2007. Jurnal Ilmu Ternak. Vol. 7, No. 2. Desember
2007.
Arikanto,S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka
Cipta. Jakarta.

Boediyana,T. 2006. Pengembangan Model Usaha Agribisnis Sapi Perah Dalam
Upaya Peningkatan Pendapatan Usaha Kecil Dan Menengah. Makalah
yang dipaparkan pada workshop yang diselenggarakan oleh DitJen P2HP,
Bandung.

Braund, M.J., 2008. The Structures of Perception: an Ecological Perspective.
Kritike Vol.2 No. 1.
Dajan, A., 1984. Pengantar Metode Statistik. Jilid II. Lembaga Penelitian
Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial. Jakarta.
Edwina, S., dan Maharani, E., 2010. Indonesian Journal of Agricultural
Economics (IJAE) Vol 2, Nomor 1. Desember 2010.

Emery, N C. H.B Manning and J.S Frederick, 1962.Farm Business Management 2
nd Edition The Mac Hillan Co New York.

Firman, A., 2010. Agribisnis Sapi Perah. Dari Hulu Sampai Hilir. Widya
Padjajaran. Bandung.
Hanafi, 1986. Memasyarakatkan Ide-ide Baru. Usaha Nasional. Surabaya.
Hernanto F. 1996. Ilmu Usaha Tani. Penebar Swadaya. cetakan ke 3 Jakarta.

Firman, A., 2010. Agribisnis Sapi Perah, dari Hulu Sampai Hilir. Widya
Padjadjaran. Bandung.

vi

Gibson, J.J., 1966. The Senses Considered as Perceptual Systems. M.A. Houghton
Mifflin. Boston.

___________, 1979. Ecological Approach to Visual Perception. M.A. Houghton
Mifflin. Boston.

Goldstein, E.B., 1981. The Ecology of J.J. Gibson’s Perception. Leonardo. Vol 14
No 3. Pergamons Press Ltd. Great Britain.

Mastuti, S. dan Hidayat, N.N.,. 2008. Peranan Tenaga Kerja Perempuan dalam
Usaha Ternak Sapi Perah di Kabupaten Banyumas. Animal Production. 11
(1).

Mubyarto, 1989.Pengantar Ekonomi Pertanian Penerbit Lembaga Penelitian,
Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Jakarta.

Nawawi, H., 1991. Metode Penelitian Bidang Sosial. Gajah Mada University
Press. Yogyakarta.
Nurtini S. 2012. Insentif Ekonomi Peternakan Sapi Perah Rakyat. Disampaikan
Pada Pidato Pengukuhan Guru Besar Fakultas Peternakan UGM,
Yogyakarta Cyber News.
Rogers, E.M., dan F.P., Shoemaker, 1971. Communication of Inovation: A Cross
Cultural Approach. The Free Press. New York.

Soehadji, 1995. Strategi dan Kebijaksanaan Pembangunan Peternakan di
Indonesia. Departemen Pertanian. Direktorat Jenderal Peternakan. Jakarta.

Soekartawi 1986. Ilmu Usaha Tani Dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani
Kecil. Rajawali Press, Jakarta.

vii

Sudjana 2001. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi Bagi Para Peneliti. Tarsito.
Bandung.

Sutanto, A. dan Hendraningsih. L., 2011. Analisis keberlanjutan Usaha sapi Perah
di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Gamma. Volume 7, Nomor 1,
September 2011.
Sutanto, A., 2008. Efisiensi Usahatani Ternak Sapi Perah. Disertasi. Program
Pasca Sarjana Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang.
Suwarni, A.T., 2011. Prosiding Seminar internasional Towards Excellent Small
Business. Yogyakarta. April 2011
Partodihardjo, S., 1991. Ilmu Reproduksi Hewan. Gadjah Mada Universitu Press.
Yogjakarta.
Utami, B.W., Padmaningrum dan Ihsaniyati, H., 2007. Agritexs, no 22 Desember
2007.
Yuhanria, T., Hidayat, N.N., dan Purwaningsih, H., 2013. Peranan Tenaga Kerja
Perempuan dalam Usaha ternak Sapi Perah di kabupaten Kuningan. Jurnal
Ilmiah Peternakan 1 (2), Juli 2013
Yusdja, Y., 2005. Kebijakan Ekonomi Industri Agribisnis Sapi Perah Di
Indonesia, Analisis Kebijakan Pertanian. Pusat Analisis Sosial. Volume 3
No 3, September 2005.

viii