Populasi Sampel Teknik Penarikan Sampel

3.2.2 Variabel terikat

Variabel terikat disebut variabel akibat atau variabel tidak bebas variabel tergantung Suharsimi Arikunto, 2010:162. Adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil pukulan service lob pemain pemula putra PB. Sehat tahun 2013.

3.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel

3.3.1 Populasi

Sutrisno Hadi 1988:220 mengemukakan bahwa populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki. Populasi dibatasi sebagai sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2010:173, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam penelitiannya merupakan penelitian populasi. Populasi yang diambil dalam penelitian ini yaitu seluruh pemain pemula putra PB. Sehat kota Semarang tahun 2013 yang berjumlah 15 pemain. Adapun syarat-syarat yang sama dari populasi tersebut adalah: 1 pemain pemula putra PB. Sehat kota Semarang tahun 2013, 2 jenis kelamin yang sama yaitu putra, 3 memiliki kemampuan teknik pukulan service lob, 4 seluruh pemain rata-rata memiliki usia 14-15 tahun. 34 Berdasarkan uraian di atas maka pemain pemula putra PB. Sehat tahun 2013 memenuhi syarat sebagai populasi. Dimana suatu populasi harus mempunyai satu sifat yang sama dan dalam penelitian ini populasi yang diambil telah memiliki lebih dari batas minimal yang ditetapkan.

3.3.2 Sampel

Menurut Sutrisno Hadi 1988:221 sampel adalah sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari jumlah populasi. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2010:174 sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Istilah sampel dalam penelitian ini adalah individu yang memiliki sifat sama untuk diselidiki dan dapat diwakili populasi. Sampel ditentukan oleh peneliti sendiri berdasarkan pertimbangan, tujuan, hipotesis, metode, dan instrumen penelitian disamping pertimbangan waktu tenaga dan biaya. Sampel dalam penelitian ini adalah pemain pemula putra PB. Sehat kota Semarang tahun 2013 usia 14-15 tahun sebanyak 15 pemain.

3.3.3 Teknik Penarikan Sampel

Purposive sample dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas starta, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu Suharsimi Arikunto, 2010:183. Dimana dilakukan dengan cara seluruh pemain pemula putra PB. Sehat tahun 2013 yang berjumlah 15 pemain dipilih peneliti, yaitu yang ada dalam latihan pada hari tersebut yang akan penulis jadikan 35 sampel. Dari keseluruhan pemain pemula putra PB. Sehat tahun 2013 yang ada dalam latihan pada hari tersebut adalah 15 pemain, maka peneliti memutuskan mengambil sampel sebanyak 15 pemain tersebut dijadikan sampel penelitian.

3.4 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL RETURN BERPASANGAN TERHADAP HASIL PUKULAN DROPSHOOT DAN PUKULAN LOB PADA ATLET PB. SRIKANDI BANDAR LAMPUNG

0 8 89

Perbedaan Latihan Pukulan Lob Berpola dan Latihan Pukulan Lob Bebas Tidak Berpola terhadap Hasil Pukulan Lob dalam Permainan Bulutangkis pada Atlet PB. Pendowo Semarang Tahun 2008

0 4 83

PENGARUH LATIHAN DUMBBELL WRIST 0,5 KG DAN 1KG TERHADAP PUKULAN BACKHAND OVERHEAD LOB BULUTANGKISPEMAIN PEMULA PB SEHAT SEMARANG

0 29 63

PENGARUH LATIHAN OVERHEAD LOB DENGAN PENAMBAHAN FORWARD DAN BACKWARD HANDGRIP TERHADAP HASIL OVERHEAD LOB (Eksperimen pada pemain pemula putra Persatuan Bulutangkis Sehat Semarang usia 11 15 tahu

0 9 83

EFEKTIVITAS PEGANGAN RAKET TERHADAP HASIL SERVIS PENDEK PEMAIN PEMULA PERSATUAN BULUTANGKIS GARUDA JUNIOR TAHUN 2012

0 9 72

EFEKTIVITAS TEKNIK PEGANGAN TERHADAP HASIL PUKULAN SERVICE LOB PEMAIN PEMULA PUTRA PB. SEHAT TAHUN 2013

1 16 97

PERBEDAAN PENGARUH POLA PUKULAN SMASH DENGAN LATIHAN BERBEBAN TERHADAP HASIL PUKULAN SMASH PENUH PADA PEMAIN PUTRA PB. SINAR MUTIARA PEMALANG TAHUN 2012

0 12 76

Pengaruh Latihan Pukulan Overhead Lob dengan Pola Mengumpan dan Pola Bergantian Terhadap Hasil Pukulan Overhead Lob Pada Pemain Bulutangkis Putra Usia 11 13 Tahun PB. Pendowo Semarang Tahun 2011

0 70 97

Hubungan Antara Power Lengan, Kekuatan Tangan, dan Panjang Lengan Dengan Kemampuan Pukulan Service Panjang Pada Pemain Pemula Putra PB. Tugu Muda Semarang.

0 0 1

Perbedaan Hasil Latihan Pukulan Lob dengan Metode Pola Pukulan dan Metode Bertahap Terhadap Kemampuan Pukulan Lob Pada Pemain P.B. Sehat Semarang Tahun 2008.

0 0 1