Uji Normalitas Data Uji Homogenitas

maxsimum = 31, nilai minimum = 19, mean = 23,00, standart deviasi = 3,780. Untuk pegangan jabat tangan N = 15, nilai maxsimum = 25, nilai minimum = 17, mean = 2,242, standart deviasi = 3,780. Untuk pegangan backhand N = 15, nilai maxsimum = 25, nilai minimum = 11, mean = 17,13, standart deviasi = 3,583.

4.1.2 Hasil Uji Persyaratan Analisis Data

4.1.2.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas data menggunakan kolmogorof smirnov test. Adapun untuk menguji normalitas data ini dengan ketentuan: jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05 berarti distribusi data normal, dan jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05 berarti distribusi data tidak normal. Dari perhitungan statistik diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.2. Uji Normalitas Data Tentang Efektivtas Teknik Pegangan Terhadap Hasil Pukulan Service Lob Geblok Kasur Kampak Jabat Tangan Backhand N 15 15 15 15 Normal Parameters a Mean 19.67 23.00 20.80 17.13 Std. Deviation 5.010 3.780 2.242 3.583 Most Extreme Differences Absolute .153 .204 .163 .145 Positive .153 .204 .163 .145 Negative -.123 -.145 -.103 -.109 Kolmogorov-Smirnov Z .592 .791 .631 .562 Asymp. Sig. 2-tailed .874 .558 .821 .910 Sumber: Hasil analisis data penelitian tahun 2013 Tabel 4.2. di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: nilai kolmogorof smirnov test untuk data pegangan geblok kasur sebesar 0,592 dengan probabilitas 0,123 0,05, yang berarti bahwa data tersebut berdistribusi normal. Pegangan 45 kampak sebesar 0,791 dengan probabilitas 0,145 0,05, yang berarti data tersebut berdistribusi normal. Pegangan jabat tangan sebesar 0,631 dengan probabilitas 0,103 0,05, yang berarti data tersebut berdistribusi normal. Dan untuk pegangan backhand sebesar 0,562 dengan probabilitas 0,109 0,05, yang berarti data tersebut juga berdistribusi normal. Berdasarkan analisis tersebut menunjukkan bahwa keempat data tersebut berdistribusi normal, sehingga uji parametrik dapat dilanjutkan.

4.1.2.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunkan chi-square. Adapun untuk menguji homogenitas data ini dengan ketentuan: jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05 berarti mempunyai varians sama atau homogen, dan jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05 berarti mempunyai varians tidak sama atau tidak homogen. Dari perhitungan statistik diperoleh hasil: Tabel 4.3. Uji Homogenitas Data Tentang Efektivtas Teknik Pegangan Terhadap Hasil Pukulan Service Lob Geblok Kasur Kampak Jabat Tangan Backhand Chi-Square 3.400 a 3.667 b 2.267 c 3.000 d Df 11 7 6 9 Asymp. Sig. .984 .817 .894 .964 Sumber: Hasil analisis data penelitian tahun 2013 Tabel 4.3. di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: diperoleh nilai chi square untuk data pegangan geblok kasur sebesar 3,400 dengan probabilitas 0,984 0,05, untuk data pegangan kampak sebesar 3,667 dengan probabilitas 0,817 0,05, untuk data pegangan jabat tangan sebesar 2,267 dengan 46 probabilitas 0,894 0,05, dan untuk data pegangan backhand 3,000 dengan probabilitas 0,964 0,05. Dengan demikian berarti keempat data tersebut mempunyai varians yang sama atau homogen.

4.1.2.3 Uji Linieritas

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL RETURN BERPASANGAN TERHADAP HASIL PUKULAN DROPSHOOT DAN PUKULAN LOB PADA ATLET PB. SRIKANDI BANDAR LAMPUNG

0 8 89

Perbedaan Latihan Pukulan Lob Berpola dan Latihan Pukulan Lob Bebas Tidak Berpola terhadap Hasil Pukulan Lob dalam Permainan Bulutangkis pada Atlet PB. Pendowo Semarang Tahun 2008

0 4 83

PENGARUH LATIHAN DUMBBELL WRIST 0,5 KG DAN 1KG TERHADAP PUKULAN BACKHAND OVERHEAD LOB BULUTANGKISPEMAIN PEMULA PB SEHAT SEMARANG

0 29 63

PENGARUH LATIHAN OVERHEAD LOB DENGAN PENAMBAHAN FORWARD DAN BACKWARD HANDGRIP TERHADAP HASIL OVERHEAD LOB (Eksperimen pada pemain pemula putra Persatuan Bulutangkis Sehat Semarang usia 11 15 tahu

0 9 83

EFEKTIVITAS PEGANGAN RAKET TERHADAP HASIL SERVIS PENDEK PEMAIN PEMULA PERSATUAN BULUTANGKIS GARUDA JUNIOR TAHUN 2012

0 9 72

EFEKTIVITAS TEKNIK PEGANGAN TERHADAP HASIL PUKULAN SERVICE LOB PEMAIN PEMULA PUTRA PB. SEHAT TAHUN 2013

1 16 97

PERBEDAAN PENGARUH POLA PUKULAN SMASH DENGAN LATIHAN BERBEBAN TERHADAP HASIL PUKULAN SMASH PENUH PADA PEMAIN PUTRA PB. SINAR MUTIARA PEMALANG TAHUN 2012

0 12 76

Pengaruh Latihan Pukulan Overhead Lob dengan Pola Mengumpan dan Pola Bergantian Terhadap Hasil Pukulan Overhead Lob Pada Pemain Bulutangkis Putra Usia 11 13 Tahun PB. Pendowo Semarang Tahun 2011

0 70 97

Hubungan Antara Power Lengan, Kekuatan Tangan, dan Panjang Lengan Dengan Kemampuan Pukulan Service Panjang Pada Pemain Pemula Putra PB. Tugu Muda Semarang.

0 0 1

Perbedaan Hasil Latihan Pukulan Lob dengan Metode Pola Pukulan dan Metode Bertahap Terhadap Kemampuan Pukulan Lob Pada Pemain P.B. Sehat Semarang Tahun 2008.

0 0 1