27
BAB III METODE PENELITIAN
Penggunaan metode penelitian dalam sebuah penelitian harus tepat dan mengarah pada tujuan penelitian agar memperoleh hasil yang sesuai dengan
tujuan yang diharapkan dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Oleh karena itu dalam bab ini akan diulas tentang metode penelitian yang digunakan
peneliti dalam penelitian ini.
3.1 Pendekatan Penelitian
Suatu penelitian ilmiah pada dasarnya merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan
dalam usaha untuk menemukan dan menguji kebenaran tersebut dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Dalam suatu penelitian, metodologi penelitian merupakan
syarat mutlak yang harus dipenuhi, penggunaan metodologi penelitian akan berpengaruh pada baik buruknya suatu penelitian.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan dengan metode kualitatif, sehingga akan menghasilkan data deskriptif
yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Dalam penelitian ini, untuk mendapatkan data yang diinginkan, penelitian dilakukan secara langsung serta menganalisis tentang kegiatan pembinaan prestasi
olahraga bulutangkis di klub PB Forza Purwodadi dan PB Mrapen Godong, Kabupaten Grobogan.
3.2 Lokasi dan Sasaran Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat dimana peneliti melakukan kegiatan penelitiannya. Dalam hal ini peneliti mengambil lokasi di Kabupaten Grobogan,
Jawa Tengah. Lokasi penelitian ini dilakukan di klub PB Forza Purwodadi dan PB Mrapen Godong. Yang menjadi ketertarikan peneliti adalah PB Forza dan PB
Mrapen mempunyai prestasi yang cukup bagus untuk tingkat lokal, beberapa atlet dari PB Forza dan PB Mrapen ada yang diterima atau lolos seleksi di PB Djarum
Kudus dan klub PMS Solo. Yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah difokuskan pada proses
pembinaan prestasi olahraga bulutangkis yang dilakukan di klub PB Forza Purwodadi dan PB Mrapen Godong.
3.3 Data dan Sumber Data
Untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh tentang “Pembinaan Prestasi Olahraga Cabang Bulutangkis Di Klub PB Forza Purwodadi Dan PB
Mrapen Kabupaten Grobogan Tahun 2010”, maka diperlukan data dan sumber data.
3.3.1 Data Data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk
menyusun suatu informasi Suharsimi Arikunto 2006 : 118. Informasi yang dimaksud dalam hal ini adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu
keperluan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah berupa informasi dan
dokumentasi mengenai pembinaan prestasi olahraga bulutangkis di PB Forza dan PB Mrapen.
3.3.2 Sumber Data 1 Sumber data primer
Data diperoleh dari informan yang mengetahui tentang informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Informan adalah seorang yang mengerti dan diharapkan
dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dibutuhkan oleh peneliti. Dalam penelitian ini informan yang dimaksud adalah pelatih PB Forza Purwodadi dan
pelatih PB Mrapen Godong. 2 Sumber data sekunder
Data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya, dalam hal ini buku-buku, hasil penelitian, dokumen serta sumber lain yang relevan. Data
sekunder dalam penelitian ini berupa dokumen. Dokumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah segala bentuk catatan tentang berbagai macam peristiwa atau
keadaan di masa lalu yang memiliki nilai atau arti penting dan dapat berfungsi sebagai data penunjang dalam penelitian ini.
Dokumen yang dimaksud berupa foto-foto, catatan wawancara, dan rekaman yang digunakan sewaktu peneliti mengadakan penelitian, dan dokumen
yang terkait dengan penelitian pembinaan prestasi olahraga bulutangkis di klub PB Forza Purwodadi dan PB Mrapen Godong. Dokumen yang terkait dengan PB
Forza dan PB Mrapen berupa daftar nama atlet, sertifikat kepelatihan, daftar prestasi atlet.
3.4 Instrumen dan Metode Pengumpulan Data