Keabsahan Data Analisis Data

seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan, notulen rapat, catatan harian dan lain sebagainya. Metode dokumentasi adalah memeriksa dokumen-dokumen yang ada untuk dapat memperkuat dan melengkapi data yang telah diperoleh dari hasil observasi dan wawncara. Data dokumentasi yang didapatkan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah adalah : 1. PB Forza a. Jumlah atlet yang terdaftar di PB Forza pada tahun 2010 b. Prestasi yang telah didapatkan oleh para atlet c. Dokumen visual yaitu berupa foto-foto pada saat proses latihan berlangsung, yang dihasilkan sendiri dengan menggunakan kamera. 2. PB Mrapen a. Jumlah atlet yang terdaftar diPB Mrapen pada tahun 2010 b. Prestasi yang telah didapatkan oleh para atlet c. Dokumen visual yaitu berupa foto-foto pada saat proses latihan berlangsung, yang dihasilkan sendiri dengan menggunakan kamera d. Sertifikat kepelatihan.

3.5 Keabsahan Data

Untuk mendukung hasil penelitian diperlukan alat untuk membuktikan kebenaran hasil penelitian dalam kenyataan di lapangan. Oleh karena itu, diperlukan suatu teknik untuk memeriksa keabsahan data tersebut. Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi. Triangulasi adalah datainformasi dari satu pihak harus dicek kebenarannya dengan cara memperoleh data tersebut dari sumber lain. Yaitu dengan cara membandingkan data hasil observasi dengan data hasil wawancara, dan sumber data lainnya. Hal ini dapat dicapai dengan jalan : 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara. 2. Membandingkan dengan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan pribadi. 3. Membandingkan dengan apa yang dikatakan orang mengenai situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu. 4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan. 5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan Moleong, 2007 : 331. Dari penelitian yang telah dilakukan, hasil dari penelitian dengan menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi mengalami kecocokan. Diantaranya adalah, belum terbentuknya susunan pengurus organisasi, belum adanya susunan ADART, jumlah atlet yang terdaftar di PB Forza dan PB Mrapen, belum mempunyai program latihan yang tertulis, adanya sertifikasi kepelatihan.

3.6 Analisis Data

Analisis data merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengumpulan data. Data dan informasi yang berhasil dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Dalam penelitian ini data tidak dianalisis dengan angka, melainkan dengan bentuk kata-kata, kalimat-kalimat dan paragraf yang dinyatakan dalam bentuk narasi yang bersifat deskriptif. Analisis data merupakan proses mengatur urutan data mengorganisasikan ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar. Proses ini terdiri atas penafsiran, yaitu memberikan arti yang signifikan terhadap analisis, menjelaskan pola uraian dan mencari hubungan antara dimensi-dimensi uraian. Dengan demikian dalam penelitian analisis data didefinisikan sebagai proses mengorganisasi dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan warna dasar sehingga dapat ditentukan tema dan dapat dirumuskan pola seperti yang disarankan oleh data. Analisis interaktif menggunakan empat komponen yang saling berinteraksi, yaitu; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan verifikasi. 3.6.1 Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan jalan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data-data yang diperoleh dari lapangan dicatat ke dalam bentuk deskriptif tentang apa yang dilihat, didengar dan dialami peneliti di lapangan. Catatan deskriptif adalah catatan data alami apa adanya dari lapangan tanpa adanya komentar atau tafsiran dari penelitian tentang fenomena yang dijumpai. Dari catatan lapangan penelitian perlu membuat catatan refleksi yang merupakan catatan dari penelitian sendiri yang berisi komentar, kesan, pendapat dan penafsiran tehadap fenomena yang ditentukan berdasarkan fokus penelitian tentang pembinaan prestasi olahraga bulutangkis di klub PB Forza dan PB Mrapen. 3.6.2 Reduksi data Reduksi data adalah memilih hal-hal pokok yang sesuai dengan fokus penelitian. Proses ini merupakan suatu bentuk analisis yang menjabarkan, menggolongkan, mengarahkan, dan membuang data yang tidak diperlukan. Berdasarkan hasil observasi di lapangan, wawancara dengan informan dan hasil dokumentasi, data yang diperoleh peneliti masih luas. Dengan demikian, peneliti menggolongkan dan mengarahkan sesuai dengan fokus penelitian serta membuang data yang tidak diperlukan. Dari penelitian yang telah dilakukan, hasil dari penelitian dengan menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi mengalami kecocokan. Diantaranya adalah, belum terbentuknya susunan pengurus organisasi yang sistematis, belum adanya susunan ADART, jumlah atlet yang terdaftar di PB Forza dan PB Mrapen, belum mempunyai program latihan yang tertulis, pelatih PB Forza belum ada yang mengikuti penataran kepelatihan, untuk pelatih PB Mrapen sudah mengikuti penataran kepelatihan tingkat Jawa Tengah, jumlah sarana dan prasarana yang disediakan. 3.6.3 Penyajian data Penyajian data adalah sekumpulan informasi yang tersusun untuk memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan, sehingga peneliti dapat menguasai data dan tidak terbenam pada setumpuk data dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi di lapangan, data yang diperoleh peneliti masih luas, dengan demikian, peneliti menyajikan data dalam bentuk deskriptif naratif yang berisi uraian tentang seluruh masalah yang dikaji sesuai dengan fokus penelitian. 3.6.4 Menarik kesimpulanverifikasi Menarik kesimpulan merupakan sebagian dari suatu kegiatan konfigurasi utuh, karena penarikan kesimpulan juga diverifikasi sejak awal berlangsungnya penelitian hingga akhir penelitian yang merupakan suatu proses yang berkesinambungan dan berkelanjutan. Verifikasi dan penarikan kesimpulan berusaha mencari makna dari komponen-komponen yang disajikan dengan mencatat pola-pola, keteraturan, penjelasan, konfigurasi, hubungan sebab akibat dan proposisi dalam penelitian. Dalam melakukan verifikasi dan penarikan kesimpulan, kegiatan peninjauan kembali terhadap penyajian data dan catatan lapangan melalui diskusi dengan teman sejawat adalah penting. Berdasarkan uraian di atas, secara umum analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui pentahapan sebagai berikut; 1 mencatat semua temuan fenomena di lapangan baik melalui pengamatan, wawancara dan dokumentasi dalam bentuk catatan lapangan, 2 menelaah kembali catatan lapangan hasil pengamatan, wawancara serta memisahkan data yang dianggap penting dan tidak penting, pekerjaan ini diulang kembali untuk memeriksa kemungkinan kekeliruan klasifikasi, 3 mendeskripsikan data yang telah diklasifikasikan untuk kepentingan penelaahan lebih lanjut dengan memperhatikan fokus dan tujuan penelitian, 4 membuat analisis akhir yang memungkinkan dituangkan dalam laporan untuk kepentingan penulisan skripsi ini. 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN