Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan uji F Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial uji t

54 Dari hasil analisis yang terdapat dalam lampiran 9 diperoleh persamaan regresi ganda yaitu : Y = 19,014 + 0,161X 1 + 4,095X 2 . Persamaan regresi ganda tersebut mempunyai makna sebagai berikut : 1. Konstanta : 19,014 Jika variabel kondisi sosial ekonomi orangtua dan pendidikan orangtua = 0, maka motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sebesar 19,014 point. 2. Koefisien X 1 : 0,161 Koefisien regresi 0,161 menyatakan bahwa setiap peningkatan 1 point kondisi sosial ekonomi orangtua sementara pendidikan orangtua dianggap tetap, maka akan meningkatkan motivasi siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi 0,161 point. 3. Koefisien X 2 : 4,095 Koefisien regresi 4,095 menyatakan bahwa setiap peningkatan 1 point pendidikan orangtua sementara kondisi sosial ekonomi orangtua dianggap tetap, maka akan meningkatkan motivasi siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi 4,095 point. Dalam rangka pengujian hipotesis penelitian yang telah diajukan, maka dilakukan pengujian menggunakan alat uji yaitu uji F secara simultan dan uji t secara pasial.

a. Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan uji F

Berdasarkan hasil perhitungan uji F yang ada pada lampiran 10, diperoleh F hitung sebesar 8,733 dengan harga signifikansi 0,000. 55 Sedangkan F tabel yang diperoleh dari tabel distribusi F dengan df = 2 dan alpa 5 diperoleh F tabel sebesar 3,91. Dengan demikian F hitung F tabel , maka Ho ditolak, sehingga Ha yang menyatakan ada pengaruh kondisi sosial ekonomi orangtua dan pendidikan orangtua terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa SMA NU 01 Wahid Hasyim Talang diterima. Derajat hubungan kondisi sosial ekonomi orangtua dan pendidikan orangtua terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, berdasarkan hasil analisis diperoleh harga koefisien korelasi R sebesar 0,316. Keberartian dari koefisien korelasi secara simultan ini kemudian di uji dengan uji F seperti pada uji keberatian persamaan regresi. Dari hasil pengujian tersebut, F hitung yang dihasilkan signifikan, maka dapat disimpulkan hubungan antara kondisi sosial ekonomi orangtua dan pendidikan orangtua terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa SMA NU 01 Wahid Hasyim Talang Tegal adalah signifikan. Besarnya pengaruh kondisi sosial ekonomi orangtua dan pendidikan orangtua terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, dapat diketahui dari harga koefisien determinasi secara simultan R 2 . Berdasarkan hasil analisis diperoleh harga R 2 sebesar 0,1. Dengan demikian menunjukan bahwa kondisi sosial ekonomi orangtua dan pendidikan orangtua secara bersama–sama mempengaruhi motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi 56 sebesar 10 dan sisanya 90 dari motivasi siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak di kaji dalm penelitian ini.

b. Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial uji t

1. Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orangtua terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi. Berdasarkan hasil perhitungan uji t untuk variabel kondisi sosial ekonomi orangtua yang ada pada lampiran 10, diperoleh t hitung sebesar 2,289 dengan harga signifikansi 0,005. Sedangkan t tabel yang diperoleh dari tabel distribusi t dengan df = 2 dan alpa 5 diperoleh t tabel sebesar 1,65. Dengan demikian t hitung tabel , maka Ho ditolak, sehingga Ha yang menyatakan ada pengaruh kondisi sosial ekonomi orangtua terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa SMA NU 01 Wahid Hasyim Talang diterima. 2. Pengaruh Pendidikan Orangtua terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi. Berdasarkan hasil perhitungan uji t untuk variabel Pendidikan Orangtua yang ada pada lampiran 10, diperoleh t hitung sebesar 2,424 dengan harga signifikansi 0,016. Sedangkan t tabel yang diperoleh dari tabel distribusi t dengan df = 2 dan alpa 5 diperoleh t tabel sebesar 1,65. Dengan demikian t hitung t tabel , maka Ho ditolak, sehingga ada pengaruh pendidikan orangtua terhadap 57 motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa SMA NU 01 Wahid Hasyim Talang diterima. Besarnya hubungan koefisien korelasi antara masing– masing variabel kondisi sosial ekonomi orangtua dan pendidikan orangtua dengan variabel motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, berdasarkan hasil analisis diperoleh koefisien korelasi parsial antara kondisi sosial ekonomi orangtua dengan motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sebesar 0,22 dan koefisien korelasi parsial antara pendidikan orangtua dengan motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sebesar 0,19. Sedangkan besarnya pengaruh masing–masing variabel bebas dengan variabel terikat, dapat dilihat dari besarnya koefisien deteminasi secara parsial r 2 dari masing–masing variabel bebas. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh koefisien deteminasi parsial untuk kondisi sosial ekonomi orangtua sebesar 4,84 dan pendidikan orangtua sebesar 3,61 . Hal ini menunjukkan bahwa variabel kondisi sosial ekonomi orangtua memberikan pengaruh yang lebih besar dari pada variabel pendidikan orangtua terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

B. Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI, KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KEPUTUSAN SISWA MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA JURUSAN EKONOMI KELAS XII DI

3 28 146

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENDAPATAN DAN PERSEPSI ORANGTUA PADA PENDIDIKAN TINGGI TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN ANAK KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 5 34

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA SWASTA PERSIAPAN STABAT TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 6 31

PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANGTUA DAN PENDIDIKAN ORANGTUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 GAROGA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 26

MOTIVASI SISWA MELANJUTKAN STUDI PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI ORANGTUA DAN Motivasi Siswa Melanjutkan Studi Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Sosial Ekonomi Orangtua Dan Peluang Kesempatan Kerja Pada Siswa Kelas Xii Ips Sma Negeri 1 Teras T

0 3 15

MOTIVASI SISWA MELANJUTKAN STUDI PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI ORANGTUA DAN Motivasi Siswa Melanjutkan Studi Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Sosial Ekonomi Orangtua Dan Peluang Kesempatan Kerja Pada Siswa Kelas Xii Ips Sma Negeri 1 Teras T

0 3 14

PENGARUH KONDISI SOSIAL DAN KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 10 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 32

Pengaruh Kondisi Sosial dan Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi pada Siswa Kelas XI SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Pati.

0 1 201

Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi dan Pendidikan Orangtua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi pada Siswa SMA NU 01 Wahid Hasyim Talang Tahun Ajaran 2005/2006.

0 0 1

Pengaruh Kondisi Sosial dan Kondisi Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas III SMA PGRI I Kebumen Tahun Ajaran 2005/2006.

0 0 3