KERANGKA BERFIKIR LANDASAN TEORI

31 b. Punya keinginan untuk mencapai prestasi belajar yang tinggi dari sebelumnya dan dari prestasi yang dicapai orang lain, dengan parameter pengukuran sebagai berikut : 1 Mengikuti kegiatan bimbingan belajar 2 Harapan siswa terhadap hasil tes yang dilakukan 3 Respon anak terhadap hasil temannya c. Tangguh dalam menghadapi kesulitan belajar, dengan parameter pengukuran sebagai berikut : 1 Langkah yang dilakukan siswa jika menghadapi kesulitan belajar 2 Respon terhadap kegagalan belajar yang dialaminya d. Memiliki pandangan relatif jauh kedepan tentang pendidikannya, dengan parameter pengukuran sebagai berikut : 1 Jenjang pendidikan tertinggi yang ingin di tempuh sesuai dengan cita-citnya 2 Berusaha mencari informasi tentang pendidikan di perguruan tinggi.

D. KERANGKA BERFIKIR

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yaitu sebagai salah satu kebutuhan pokok, terutama pendidikan formal. Dalam pemenuhan kebutuhan akan pendidikan diperlukan adanya biaya antara lain biaya untuk membeli buku dan kelengkapan belajar, membeli peralatan, membayar SPP dan BP3, membayar uang gedung, membeli seragam dan lain- 32 lain yang semuanya menjadi tanggung jawab orangtuakeluarga. Semakin tinggi pendidikan yang ditempuh semakin tinggi pula biaya yang dibutuhkan. Disamping biaya yang tak kalah penting adalah perhatian orangtua dan kondisi sosial ekonomi yang cukup menunjang dan kondusif berpengaruh terhadap tumbuhnya motivasi melanjutkan sekolah pada diri anak, sebab anak merasa mempunyai kesempatan untuk memenuhi kebutuhan – kebutuhan belajarnya sehingga akan dapat merasa leluasa dapat mengekspresikan kecakapan atau ketrampilannya melalui pendidikan formal, yang mana kecakapan dan ketrampilan tersebut tidak mungkin dapat dikembangkan diekspresikan tanpa dukungan alat, sarana dan dana yang memadai dari keluarga. Orangtua yang berpendidikan tentu akan memberikan dorongan lebih terhadap anaknya untuk memotivasi anaknya agar lebih giat lagi dalam belajar sebagai bekal untuk melanjutkan pendidkan pada jenjang yang lebih tinggi. Setiap orangtua berharap anaknya lebih baik dari orangtuanya terutama dalam hal pendidikan dengan harapan di masa yang akan datang kualitas hidup anaknya akan lebih baik dari kehidupan sekarang. Demikian juga keluarga terdekat seperti kakak kandung dan adik kandung juga akan ikut berperan dalam memotivasi anak agar bisa menjadi seperti mereka bahkan lebih baik dari mereka. Dengan kondisi sosial ekonomi orangtua yang memadai serta pendidikan orangtua yang tinggi yang terefleksi dalam bentuk dorongan dan 33 perhatian orangtua terhadap anaknya akan memperkuat motivasi siswa untuk melanjutkan pendidikannya sampai pada jenjang yang lebih tinggi. Berdasarkan uraian diatas kerangka berfikir penelitian ini dapat dibuat skema sebagai berikut: Gambar 1. Kerangka Berfikir Kondisi sosial ekonomi orangtua X 1 − Tingkat penghasilan − Tingkat pengeluaran pemenuhan kebutuhan hidup − Kondisi lingkungan tempat tinggal − Kepemilikan harta yang bernilai ekonomi. Pendidikan orangtua X 2 − Pendidikan orangtua AyahIbu Motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi Y. - Mempunyai perencanaan yang matang dalam setiap kegiatan belajarnya - Punya kegiatan mencapai prestasi yang tinggi dari sebelumnya dan dari orang lain - Tangguh dalam menghadapi kesulitan belajar - Memiliki pandangan yang relatif jauh ke depan tentang pendidikan dirinya 34

E. HIPOTESIS

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI, KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KEPUTUSAN SISWA MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA JURUSAN EKONOMI KELAS XII DI

3 28 146

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENDAPATAN DAN PERSEPSI ORANGTUA PADA PENDIDIKAN TINGGI TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN ANAK KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 5 34

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA SWASTA PERSIAPAN STABAT TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 6 31

PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANGTUA DAN PENDIDIKAN ORANGTUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 GAROGA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 26

MOTIVASI SISWA MELANJUTKAN STUDI PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI ORANGTUA DAN Motivasi Siswa Melanjutkan Studi Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Sosial Ekonomi Orangtua Dan Peluang Kesempatan Kerja Pada Siswa Kelas Xii Ips Sma Negeri 1 Teras T

0 3 15

MOTIVASI SISWA MELANJUTKAN STUDI PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI ORANGTUA DAN Motivasi Siswa Melanjutkan Studi Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Sosial Ekonomi Orangtua Dan Peluang Kesempatan Kerja Pada Siswa Kelas Xii Ips Sma Negeri 1 Teras T

0 3 14

PENGARUH KONDISI SOSIAL DAN KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 10 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 32

Pengaruh Kondisi Sosial dan Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi pada Siswa Kelas XI SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Pati.

0 1 201

Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi dan Pendidikan Orangtua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi pada Siswa SMA NU 01 Wahid Hasyim Talang Tahun Ajaran 2005/2006.

0 0 1

Pengaruh Kondisi Sosial dan Kondisi Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas III SMA PGRI I Kebumen Tahun Ajaran 2005/2006.

0 0 3