50
4.2.1.1 Waktu Pemberian MP-ASI
Tindakan ibu mulai memberikan Makanan Pendamping ASI dikelompokkan menjadi 2 kriteria yaitu tepat dan tidak tepat. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut ini.
54 ,2
45 ,8
5 10
15 20
25 30
Ju m
la h
Tepat Tdk Tepat
Waktu Pemberian
Gambar 5 Distribusi Frekuensi Sampel menurut Waktu Pemberian MP-ASI
Berdasarkan gambar 5 menunjukkan bahwa lebih banyak bayi yang tepat dalam waktu mulai pemberian makanan pendamping asi dibandingkan dengan
yang tidak tepat yaitu sebesar 26 bayi 54,2 .
4.2.1.2 Jumlah Asupan Makanan
Jumlah asupan makanan dalam penelitian ini dilakukan dengan menghitung tingkat konsumsi energi dan protein pada bayi. Jumlah asupan
makanan dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi 4 kategori yaitu baik,
51
sedang, kurang dan defisit. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut ini :
2, 1
33 ,2
16, 8
47 ,9
5 10
15 20
25
Ju m
lah
Defisit Kurang
Sedang Baik
Asupan Makanan
Gambar 6 Distribusi Frekuensi Sampel menurut Jumlah Asupan Makanan
Berdasarkan gambar 6 menunjukkan bahwa tingkat asupan makanan dalam kategori baik merupakan yang terbesar yaitu sebesar 23 bayi 47,9 ,
namun masih ada jumlah asupan makanan dalam kategori defisit yaitu sebesar 1 bayi 2,1.
4.2.1.3 Konsistensi MP-ASI
Konsistensi Makanan Pendamping ASI dikelompokkan menjadi 2 kriteria yaitu sesuai dan tidak sesuai. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik
berikut ini.
52
45 ,8
54 ,2
5 10
15 20
25 30
Ju m
la h
sesuai tidak sesuai
Konsistensi MP-ASI
Gambar 7 Distribusi Frekuensi Sampel menurut Kesesuaian Konsistensi MP-ASI
Berdasarkan gambar 7 menunjukkan bahwa ibu yang sesuai dalam memilih konsistensi makanan pendamping asi sebanyak 22 bayi 45,8 dan
yang tidak sesuai yaitu 26 bayi 54,2 yaitu mulai diberi MP-ASI sejak umur 2 bulanan berupa pisang kerok dan nasi ulek.
4.2.1.4 Penyakit Infeksi
Penyakit Infeksi dikategorikan menjadi 2 yaitu terkena dan tidak terkena penyakit infeksi.
53
10
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
Ju m
la h
terkena tidak
terkena Penyakit Infeksi
Gambar 8 Distribusi Frekuensi sampel menurut Penyakit Infeksi
Berdasarkan gambar 8 menunjukkan bahwa tidak ada bayi yang terkena penyakit infeksi karena 100 bayi tidak terkena penyakit infeksi.
4.2.1.5 Status Gizi