39
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif naturalistik. Pendekatan ini dipilih karena dalam
pendekatan kualitatif diteliti gejala-gejala, informasi-informasi atau keterangan-keterangan dari hasil pengamatan selama berprosesnya
penelitian mengenai kebutuhan atlet POPDA tingkat SMASMK di Kabupaten Semarang ditinjau dari segi saran dan prasarana, fisik dan psikis
tahun 2010. Hal ini sesuai dengan ciri-ciri penelitian kualitatif yang antara lain mempunyai natural setting latar alami, peneliti sebagai instrumen
utama, bersifat deskriptif, data yang dikumpulkan berupa kata-kata atau uraian, mengutamakan data langsung, partisipasi tanpa mengganggu, analisis
secara induktif dilakukan secara terus menerus sejak memasuki lapangan. Para peneliti kualitatif ketika melakukan analisis dalam menunjukkan
penemuan-penemuan selalu dikembangkan dengan deskriptif secara akurat Strause dan Juliet, 2003: 16.
3.2. Lokasi dan Sasaran Penelitian
Penelitian ini mengambil tempat di Kabupaten Semarang dengan meneliti kebutuhan atlet POPDA tingkat SMASMK di Kabupaten
Semarang ditinjau dari segi sarana dan prasarana, fisik dan psikis tahun 2010.
3.3. Data dan Sumber Data
Data adalah informasi yang diakui kebenarannya dan akan menjadi dasar untuk dianalisis dalam penelitian. Data dapat pula diartikan sebagai
keterangan-keterangan mengenai suatu keadaan atau masalah dalam bentuk angka seperti 1,2,3 dan seterusnya, maupun dalam bentuk kategori seperti
baik, buruk, tinggi, rendah dan seterusnya. Data merupakan bahan keterangan-keterangan tentang sesuatu obyek penelitian yang diperoleh di
lokasi penelitian Burhan Bungin, 2007: 119. Data adalah semua keterangan seseorang yang dijadikan responden maupun yang diperoleh dari
dokumen-dokumen baik dalam bentuk statistik atau dalam bentuk lainnya guna keperluan penelitian yang dimaksud.
Data yang dikumpulkan melalui penelitian ini adalah data yang sesuai dengan fokus penelitian yaitu data tentang kebutuhan atlet POPDA tingkat
SMASMK di Kabupaten Semarang ditinjau dari segi sarana dan prasarana, fisik dan psikis tahun 2010. Jenis data dalam penelitian ini adalah: 1 data
primer dan 2 data sekunder. Data primer diperoleh dalam bentuk verbal atau kata-kata atau ucapan lisan dan perilaku dari subyek informan yang
berkaitan dengan kebutuhan atlet POPDA tingkat SMASMK di Kabupaten Semarang ditinjau dari segi sarana dan prasarana, fisik dan psikis tahun
2010. Data sekunder bersumber dari dokumen-dokumen dan foto-foto yang dapat digunakan sebagai pelengkap data primer. Karakteristik data sekunder
berupa tulisan-tulisan, rekaman-rekaman, gambar-gambar atau foto-foto. Lexy J.Moleong, 2001: 42.
Sampel penelitian sebagai data adalah informan yang dapat memberikan informasi yang diperlukan. Peneliti memilih informan yang
dianggap tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap dan mengetahui masalahnya secara mendalam. Dalam penelitian ini data
diambil melalui teknik 1 observasi yaitu dengan cara mengamati secara langsung tentang kondisi selama di lapangan, baik berupa keadaan fisik
maupun perilaku yang terjadi; 2 wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara bertanya langsung pada responden; 3 analisis dokumen
digunakan untuk data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi.
3.4. Teknik Pengumpulan Data