10
BAB II LANDASAN TEORI
B. Pendidikan Formal Orang Tua
1. Pengertian Pendidikan
Ada beberapa definisi yang disampaikan oleh beberapa ahli tentang pendidikan. Pendidikan adalah upaya memanusiakan manusia muda
Dwiyarhara; 19831984: 19. Directionary of education Dalam Dirjen Dikti , 19831984 : 19 menyatakan bahwa pengertian pendidikan adalah
suatu proses seseorang didalam mengembangkan kemampuan, sikap dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya didalam masyarakat tempat ia hidup.
Dalam GBHN Tahun 1973 menyatakan, bahwa pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan
kemampuan peserta didik di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Sedangkan UUSPN No. 2 Tahun 1989 menyatakan, bahwa
pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau pelatihan bagi perananya di
masa yang datang. Begitu pula dalam UUSPN No. 20 Tahun 2003 menyatakan, bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual-
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
11
Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa Pendidikan adalah upaya untuk memajukan tumbuhnya budi pekerti kekuatan batin, karakter,
pikiran intelek dan tubuh anak. Crow and crow menyatakan, bahwa pendidikan adalah proses yang berisi berbagai macam kegiatan yang cocok
bagi individu untuk kehidupan sosialnya dan membantu meneruskan adat dan budaya serta kelembagaan sosial dari generasi ke generasi. John
Dewey dalam bukunya Democracy and Education menyebutkan, bahwa pendidikan adalah proses yang berupa pengajaran dan bimbingan, bukan
paksaan, yang terjadi karena adanya interaksi dengan masyarakat. Daoed Joesoef menegaskan, bahwa pengertian pendidikan mengandung dua
aspek yakni sebagai proses dan sebagai hasilproduk. Proses adalah: proses bantuan, pertolongan, bimbingan, pengajaran, pelatihan. Sedangkan yang
dimaksud dengan hasilproduk adalah: manusia dewasa, susila, bertanggung jawab, dan mandiri. Munib, 2006: 33
Berdasarkan berbagai pengertian tentang pendidikan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud pendidikan adalah suatu
usaha untuk meningkatkan kepribadiannya melalui lembaga-lembaga yang bertujuan untuk memberi pengarahan dan bimbingan, maupun latihan yang
diberikan kepada anak dalam menghadapi pertumbuhan dan perkembangannya.
2. Tingkat Pendidikan Orang Tua