26 merupakan bahasa kedua, bagi sebagian besar bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia
perlu  menyesuaikan  dengan  tuntutan  bangsa  Indonesia  saat  ini.  Oleh  karena  itu, bahasa Indonesia harus berkembang sesuai perkembangan bangsa Indonesia.
1.2 Kebijaksanaan Nasional
Suatu  negara  memiliki  tugas  dan  tanggung  jawab  terhadap  perencanaan, pengembangan dan penetapan ketentuan-ketentuan tentang bahasa. Di  Indonesia,
ada  tiga  masalah  utama  yang  berkaitan  dengan  kebijaksanaan  bahasa,  yakni:  1 bahasa nasional, 2 bahasa daerah, dan 3 bahasa asing. Apabila ketiga masalah
itu  tidak  diatur  melalui  kebijaksanaan  nasional,  bahasa  dapat  menjadi  masalah bagi  bangsa  Indonesia.  Apabila  ketiga  masalah  itu  diatur  melalui  kebijaksanaan
nasional,  bahasa  dapat  menjadi  alat  untuk  menyelesaikan  masalah  bagi  bangsa Indonesia.
Anda  perlu  mengetahui  kebijaksanaan  nasional  di  bidang  bahasa  yang dibuat  negara  sampai  saat  ini.  Dengan  pengetahuan  itu,  anda  dapat  mempelajari
hal-hal  yang  berkaitan  dengan  kebijaksanaan  nasional  di  bidang  bahasa. Selanjutnya
anda dapat
menentukan pertimbangan-pertimbangan
untuk mengembangkan bahasa berdasarkan kebijaksanaan tersebut.
1.2.1 Bahasa Nasional
Bahasa  Indonesia  adalah  bahasa  nasional  dan  bahasa  resmi  negara. Kebijaksanaan  itu  didasarkan  pada  Sumpah  Pemuda  pada  tanggal  28  Oktober
1928, dan Undang-Undang Dasar 1945 Bab XV, pasal 36. Dengan kebijaksanaan itu, bahasa Indonesia mempunyai kedudukan sebagai bahasa nasional dan sebagai
bahasa Negara Republik Indonesia. Berdasarkan  kedudukan  itu,  fungsi  bahasa  Indonesia  dapat  dibedakan.
Berikut adalah fungsi bahasa Indonesia berdasarkan kedudukan bahasa Indonesia sebagai  bahasa  nasional  dan  sebagai  bahasa  negara.  Fungsi  bahasa  Indonesia
dalam kedudukan sebagai bahasa nasional adalah: 1.
Bahasa  Indonesia  menjadi  lambang  simbol  kebanggaan  bangsa  Indonesia nasional.
27 2.
Bahasa Indonesia menjadi jati diri identitas bangsa Indonesia. 3.
Bahasa Indonesia menjadi media atau alat pemersatu bangsa Indonesia. Fungsi bahasa Indonesia dalam kedudukan sebagai bahasa negara adalah:
1. Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kenegaraan.
2. Bahasa  Indonesia  menjadi  bahasa  pengantar  resmi  di  lembaga-lembaga
pendidikan. 3.
Bahasa Indonesia menjadi bahasa pengantar resmi dalam pemerintahan. 4.
Bahasa  Indonesia  menjadi  bahasa  resmi  dalam  pengembangan  kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
1.2.2 Bahasa Daerah
Bahasa  daerah  adalah  bahasa-bahasa  daerah  yang  digunakan  sebagai  alat komunikasi  intra  daerah  atau  di  dalam  suatu  daerah  di  wilayah  Republik
Indonesia.  Menurut  Undang-Undang  Dasar  1945,  Bab  XV  dihubungkan  dengan pasal  36,  bahwa  bahasa  daerah  merupakan  bagian  dari  kebudayaan  Indonesia,
maka  bahasa  daerah  perlu  dihormati  dan  dipelihara  oleh  negara.  Artinya,  negara memiliki  kewajiban  dan  tanggung  jawab  terhadap  perkembangan  bahasa-bahasa
daerah  yang  ada  di  wilayah  Republik  Indonesia.  Oleh  karena  itu,  bahasa-bahasa daerah  yang  berkedudukan  sebagai  salah  satu  unsur  kebudayaan  nasional  perlu
dikembangkan. Berdasarkan  kedudukan  itu,  fungsi  bahasa  daerah  dapat  dibedakan.
Berikut  adalah  fungsi  bahasa  daerah  dalam  kedudukan  sebagai  salah  satu  unsur kebudayaan nasional, di antaranya:
1. Bahasa daerah menjadi lambang kebanggaan daerah.
2. Bahasa daerah menjadi jati diri daerah.
3. Bahasa  daerah  menjadi  alat  atau  media  komunikasi  di  dalam  keluarga  dan
masyarakat daerah. Fungsi bahasa daerah dihubungkan dengan bahasa Indonesia adalah:
1. Bahasa daerah menjadi pendukung bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
2. Bahasa  daerah  menjadi  bahasa  pengantar  proses  pembelajaran,  terutama  di
daerah yang belum mampu berbahasa Indonesia.
28 3.
Bahasa daerah menjadi alat atau media pengembangan kebudayaan daerah.
1.2.3 Bahasa Asing