8
II. PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran 5. Menerapkan pengendalian kesehatan ikan Melakukan pengendalian kesehatan ikan 30 JP
A. Deskripsi
Melakukan pengendalian kesehatan ikan pada pembesaran ikan secara tradisional, semi intensif dan intensif adalah suatu uraian materi tentang: Teknik
pencegahan penyakit ikan, Siklus hidup penyebab penyakit ikan jamur, protozoa, bakteri, virus, Gejala serangan penyakit yang disebabkan karena penyakit infeksi
dan non infeksi, Pemeriksaan ikan sakit dan Teknik pengobatan ikan sakit serta Pengobatan ikan sakit sesuai gejala serangan dan jenis penyakitnya.
B. Kegiatan Belajar
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini peserta didik agar mampu melakukan pengendalian kesehatan ikan pada pembesaran ikan secara tradisional, semi
intensif dan intensif yang meliputi teknik pencegahan penyakit ikan, mengetahui siklus hidup penyebab penyakit ikan jamur, protozoa, bakteri,
virus, Gejala serangan penyakit yang disebabkan karena penyakit infeksi dan non infeksi, Pemeriksaan ikan sakit dan Teknik pengobatan ikan sakit serta
Pengobatan ikan sakit sesuai gejala serangan dan jenis penyakit, jika disediakan alat dan bahan yang sesuai dengan peruntukanya dengan tingkat
keberhasilan ikan sehat tidak sakit 90.
9
2. Uraian Materi
Timbulnya penyakit terhadap ikan disebabkan oleh ketiga faktor dari hasil interaksi antara ketiga komponen, yaitu Nutrisi tidak baik, Agen pembawa
hama, parasit, non parasit, virus dan Lingkungan kurang baik.
AgenInang
Lingkungan Nutrisi
Ikan Sakit
Gambar 1. Tiga faktor penyebab ikan sakit
Interaksi antara ketiga komponen seperti tersebut diatas, menyebabkan ikan menjadi mudah stres sehingga pertahanan diri ikan menjadi lemah dan mudah
terserang penyakit. Pada umumnya kematian ikan yang diakibatkan oleh serangan penyakit tidak disebabkan oleh suatu penyebabagen saja tetapi
sudah komplikasi. Ikan sakit akibat pakan dengan nutrisi yang kurang baik sehingga ikan mudah lemas, kurang gizi sakit ini disebut malnutrition, sakit
berikutnya adalah apabila ikan hidup pada lingkungan yang kurang optimal sehingga ikan akan lemas, stress karena mengeluarkan energy yang banyak
untuk melawan lingkungan yang tidak cocok tersebut sehingga mudah terserang penyakit. Berikutnya adalah ikan terserang penyakit apabila
memang dengan adanya inangagenperantara pembawa penyakit apabila kondisi ikan sudah lemas baik kurang gizi maupun hidup pada lingkungan yang
tidak baik
tidak baik