KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

6 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 3. Memahami , menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 3.1 Menerapkan desain dan tata letak wadah pembesaran tradisional, semi intensif dan intensif 3.2 Menerapkan pengelolaan wadah, media dan peralatan pembesaran tradisional, semi intensif dan intensif 3.3 Menerapkan seleksi benih ikan tradisional, semi intensif dan intensif 3.4 Menerapkan pengelolaan kualitas air pada pembesaran ikan tradisional, semi intensif dan intensif 3.5 Menerapkan pengelolaan pakan pada pembesaranikan tradisional, semi intensif dan intensif 3.6 Menerapkan pengendalian kesehatan ikan tradisional, semi intensif dan intensif 3.7 Menganalisis perhitungan laju pertumbuhan benih ikan tradisional, semi intensif dan intensif 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 4.1 Membuat desain dan tata letak wadah pembesaran tradisional, semi intensif dan intensif 4.2 Melakukan pengelolaan wadah, media dan peralatan pembesaran tradisional, semi intensif dan intensif 4.3 Melakukan seleksi benih ikan tradisional, semi intensif dan intensif 4.4 Melakukan pengelolaan kualitas air pada pembesaran ikan tradisional, semi intensif dan intensif 4.5 Melakukan pengelolaan pakan pada pembesaranikan tradisional, semi intensif dan intensif 7 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 4.6 Melakukan pengendalian kesehatan ikan tradisional, semi intensif dan intensif 4.7 Mengolah, menyaji dan menalar perhitungan laju pertumbuhan benih ikan tradisional, semi intensif dan intensif

F. CEK KEMAMPUAN AWAL

Di bawah ini adalah instrumen untuk mengecek kemampuan peserta didik. Berilah tanda √ pada kolom YA jika saudara telah menguasai Kompetensi Dasar tersebut dan berilah tanda √ pada kolom TDAK jika saudara tidak menguasai Kompetensi Dasar tersebut. No STANDAR KOMPETENSI Penguasaan Kompetensi YA TIDAK 1 3.5 Menerapkan pengelolaan pakan pada pembesaran ikan tradisional, semi intensif dan intensif 4.5 Melakukan pengelolaan pakan pada pembesaran ikan tradisional, semi intensif dan intensif 2 3.6 Menerapkan pengendalian kesehatan ikan tradisional, semi intensif dan intensif 4.6 Melakukan pengendalian kesehatan ikan tradisional, semi intensif dan intensif 3 3.7 Menganalisis perhitungan laju pertumbuhan benih ikan tradisional, semi intensif dan intensif 4.7 Mengolah, menyaji dan menalar perhitungan laju pertumbuhan benih ikan tradisional, semi intensif dan intensif 8

II. PEMBELAJARAN

Kegiatan Pembelajaran 5. Menerapkan pengendalian kesehatan ikan Melakukan pengendalian kesehatan ikan 30 JP

A. Deskripsi

Melakukan pengendalian kesehatan ikan pada pembesaran ikan secara tradisional, semi intensif dan intensif adalah suatu uraian materi tentang: Teknik pencegahan penyakit ikan, Siklus hidup penyebab penyakit ikan jamur, protozoa, bakteri, virus, Gejala serangan penyakit yang disebabkan karena penyakit infeksi dan non infeksi, Pemeriksaan ikan sakit dan Teknik pengobatan ikan sakit serta Pengobatan ikan sakit sesuai gejala serangan dan jenis penyakitnya.

B. Kegiatan Belajar

1. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini peserta didik agar mampu melakukan pengendalian kesehatan ikan pada pembesaran ikan secara tradisional, semi intensif dan intensif yang meliputi teknik pencegahan penyakit ikan, mengetahui siklus hidup penyebab penyakit ikan jamur, protozoa, bakteri, virus, Gejala serangan penyakit yang disebabkan karena penyakit infeksi dan non infeksi, Pemeriksaan ikan sakit dan Teknik pengobatan ikan sakit serta Pengobatan ikan sakit sesuai gejala serangan dan jenis penyakit, jika disediakan alat dan bahan yang sesuai dengan peruntukanya dengan tingkat keberhasilan ikan sehat tidak sakit 90.