HUBUNGAN ANTARA BEBAN ANGKUT DENGAN TERJADINYA NYERI LUTUT PADA PENAMBANG BELERANG DI PT. CANDI NGRIMBI BANYUWANGI

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Indonesia adalah negara berkembang yang banyak sekali dijumpai industri-

industri yang masih menggunakan tenaga manusia dalam pemindahan material,
walaupun beberapa industri modern telah banyak menggunakan mesin sebagai alat
bantu dalam pemindahan material, namun aktivitas pemindahan material secara
manual atau Manual Material Handling (MMH) masih sangat diperlukan karena
memiliki kelebihan dibandingakan menggunakan alat (Nurmianto, 2003). Kelebihan
Manual Material Handling ( MMH ) bila dibandingkan dengan penanganan material
menggunakan alat bantu adalah fleksibilitas gerakan yang dapat dilakukan untuk
beban-beban ringan. Tetapi, aktivitas MMH ini diidentifikasi beresiko besar terhadap
terjadinya gangguan musculoskeletal (Jensen, 2008).
Manual Material Handling (MMH) apabila dilakukan secara tidak ergonomis
akan menimbulkan kecelakaan dalam pekerjaan dan industri. Sikap kerja yang salah,
canggung, dan diluar kebiasaan akan menambah resiko cidera pada bagian
muskuloskeletal atau disebut Work-Related Musculoskeletal Disorder( WRMSDs). Ada

beberapa aktivitas pekerjaan berat yang menambah resiko cidera pada bagian
muskuloskeletal diantaranya, pengangkatan beban dan membawa beban yang
berhubungan dengan ketidaksesuaian postur tubuh, menggunakan tenaga maksimal
untuk bekerja, mengangkat beban yang berlebih secara berulang-ulang.Hal- hal
tersebut bisa mengakibatkan cedera bagi pekerja. Cedera tersebut dapat terjadi pada
sendi, otot, tendon dan jaringan lunak lainnya (Isabel & Pamela, 2012).

1

2

WRMSDs banyak disebabkan karena pengangkatan dan pengangkutan beban
yang berlebih adalah pada bagian punggung dan lutut. Pengangkatan beban yang
melebihi kadar dari kekuatan manusia menyebabkan penggunaan tenaga yang lebih
besar pula. Sedangkan tentang beban yang dibawa, terdapat perbedaan dalam
menentukan beban normal yang dibawa oleh manusia. Hal ini dipengaruhi oleh
frekuensi dari pekerjaan yang dilakukan. Faktor yang paling berpengaruh dari
kegiatan membawa beban adalah jarak. Jarak yang ditempuh semakin jauh akan
menurunkan batasan beban yang dibawa (Eurofound, 2007). Dalam hal ini
Occupational Health Nurses (OHN) berusaha untuk memperbaiki situasi kerja agar

resiko WRMSDs dapat dikurangi. OHN juga menggunakan metode ergonomic untuk
mengendalikan aktivitas kerja sehingga dapat meminimalkan WRMSDs (John &
Sons, 2008).
WRMSDs yang diakibatkan karena aktifitas yang berlebihan terutama banyak
membungkuk badan atau banyak berdiri dan berjalan sering diprovokasi karena
mengangkat beban yang berat yang dapat menimbulkan rasa nyeri. Aktivitas seperti
itu jika dilakukan tiap hari dan rasa nyeri hanya dibiarkan, maka semakin lama hal
tersebut akan mengakibatkan kelemahan anggota badan bawah atau tungkai bawah
yang disertai dengan mengecilnya otot- otot tungkai bawah tersebut dan
menimbulkan rasa nyeri pada lutut (Kuntono, 2000). Nyeri lutut adalah masalah
muskuloskeletal umum, terutama bagi mereka yang berusia 40 tahun dan dianggap
sebagai masalah muskuloskeletal yang penting selain nyeri punggung (Mitchell, 2006).
Penderita nyeri sendi di seluruh dunia telah mencapai angka 355 juta jiwa,
artinya 1 dari 6 orang di dunia ini menderita nyeri sendi. Diperkirakan angka ini terus
meningkat hingga tahun 2005 dengan indikasi lebih dari 25% akan mengalami

3

kelumpuhan. Organisasi kesehatan (WHO) melaporkan bahwa 20% penduduk dunia
terserang penyakit nyeri sendi.Dimana 5- 10% adalah mereka yang berusia 5-20 tahun

dan 20% mereka yang berusia 55 tahun (Hoy, et al. 2010).
Di Banyuwangi Jawa Timur terdapat penambangan belerang yang dihasilkan
dari Kawah Belerang di Gunung Ijen. Belerang-belerang tersebut dikelola oleh PT.
Candi Ngrimbi yang terletak di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten
Banyuwangi. PT. Candi Ngrimbi mengambil belerang di bawah danau kemudian
diangkut ke kaki Gunung. PT. Candi Ngrimbi mempekerjakan kurang lebih 280
penambang, dimana tugas mereka mengambil dan mengangkut belerang.
Penambang harus mengambil belerang-belerang yang terdapat di bawah
danau Kawah Ijen dengan alat pelindung diri seadanya.Penambang terpapar dengan
gas beracun berbahaya yang keluar dari kawah tersebut. Para penambang harus
memikul belerang sejauh 3km dengan jalan yang curam, tanjakan, berliku- liku dan
licin. Belerang yang dipikul oleh penambang beratnya minimum 40kg. Ada beberapa
penambang menambah penghasilan mereka dengan mengangkut belerang dua kali
dalam sehari, dengan total beban yang di angkut minimum 100 kg. Pekerjaan
penambang memikul belerang dengan medan jalan yang tidak mudah, membuat
penambang sering mengalami nyeri lutut. Penambang yang mengalami nyeri lutut
mengobati nyeri lutut tersebut dengan memijat kaki

mereka. Penambang tidak


pernah memeriksakan atau berkonsultasi kedokter atau puskesmas tentang keluhan
nyeri yang dirasakan.
Menurut Alwi, Sudoyo&Setiani (2006), seiring bertambahnya usia pada
seseorang maka, seseorang akan kehilangan masa tulang, pada laki-laki sebesar 2030% dan pada wanita sebesar 40-50%. Seiring bertambahnya usia, fungsi

4

muskuloskeletal juga mengalami penurunan fungsinya.

Fungsi kartilago sendi

mengalami penurunan sehingga kartilago akan menipis dan mengakibatkan kekakuan
sendi. Kekakuan sendi apabila tidak segera ditangani maka dapat mengganggu
mobilitas fisik.
Dari hasil observasi pada penambang belerang di PT.Candi Ngrimbi
didapatkan bahwa 80% penambang belerang mengalami nyeri lutut. Nyeri lutut yang
rasakan dikarenakan penambang mengangkut belerang dengan beban minimal 40 kg
setiap harinya dengan melewati jalan tanjakan, turunan yang curam dan berliku- liku.
Sehingga, lutut penambang menjadi penopang tubuh dan beban yang diangkut saat
berjalan. Dengan demikian, peneliti tertarik untuk meneliti apakah ada“ Hubungan

Antara Beban Angkut dengan Terjadinya Nyeri Lutut pada Penambang Belerang di
PT. Candi Ngrimbi Banyuwangi“.
1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat

dirangkum adalah sebagai berikut “Apakah Ada Hubungan Antara Beban Angkut
dengan Terjadinya Nyeri Lutut pada Penambang Belerang di PT. Candi Ngrimbi
Banyuwangi?
1.3

Tujuan Penelitian

1.3.1

Tujuan Umum
Untuk mengetahui adanya hubungan antara beban angkut dengan terjadinya

nyeri lutut pada penambang belerang di PT. Candi Ngrimbi Banyuwangi.

1.3.2

Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi karakterisik usia, lama kerja dan BMI penambang
belerang di PT. Candi Ngrimbi.

5

2. Mengidentifikasi beban yang diangkut penambang belerang.
3. Mengidentifikasi terjadinya nyeri lutut pada penambang belerang.
4. Mengalisis hubungan beban angkut terhadap terjadinya nyeri lutut
penambang belerang.
1.4

Manfaat Penelitian

1.4.1

Bagi Akademis
Secara akademis penelitian ini berguna untuk menambah informasi bagi


perawat tentang hubungan beban angkut dengan terjadinya nyeri lutut pada
penambang belerang.
1.4.2

Bagi Peneliti
Sebagai salah satu sarana untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang

didapat selama perkuliahan, khususnya tentang hubungan beban angkut terhadap
terjadinya nyeri lutut pada penambang belerang, sehingga dapat menambah wawasan
serta pengetahuan peneliti dalam memecahkan masalah secara ilmiah dan analitik.
1.4.3

Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan dasar atau rujukan untuk

melakukan penelitian selanjutnya secara berkesinambungan mengenai hubungan
beban angkut pada terjadinya nyeri lutut pada penambang tentang terapi aktivitas
untuk mengurangi nyeri lutut pada penambang
1.4.4


Bagi Institusi Keperawatan
Sebagai sumbangan pemikiran dan acuan bagi institusi pendidikan dan

pelayanan kesehatan (Rumah Sakit dan Puskesmas) tentang hubungan beban angkut
terhadap terjadinya nyeri lutut pada penambang belerang

6

1.4.5

Bagi Masyarakat
Menambah pengetahuan pada masyarakat khususnya bagi para penambang

belerang tentang nyeri lutut yang disebabkan oleh beban angkut. Sehingga timbul
kesadaran bagi penambang untuk menjaga kesehatan dan termotivasi untuk
memeriksakan kesehatannya di Puskesmas maupun di Rumah Sakit.

HUBUNGAN ANTARA BEBAN ANGKUT DENGAN
TERJADINYA NYERI LUTUT PADA PENAMBANG

BELERANG DI PT. CANDI NGRIMBI
BANYUWANGI

SKRIPSI

Oleh:
ASTRI EKA ARISANDI
NIM. 201010420311106

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

HUBUNGAN ANTARA BEBAN ANGKUT DENGAN
TERJADINYA NYERI LUTUT PADA PENAMBANG
BELERANG DI PT. CANDI NGRIMBI
BANYUWANGI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan
(S.Kep)
Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh:
ASTRI EKA ARISANDI
NIM. 201010420311106

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

i

ii

iii


SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: Astri Eka Arisandi

NIM

: 201010420311106

Program Studi

: Ilmu Keperawatan

Judul Skripsi

:Hubungan Antara Beban Angkut Dengan Terjadinya Nyeri
Lutut Pada Penambang Belerang Di PT. Candi Ngrimbi
Banyuwangi

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar
hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang
lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil
jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, Januari 2015
Yang Membuat Pernyataan,

Astri Eka Arisandi
NIM. 201010420311106

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Antara Beban Angkut
Belerang Dengan Terjadinya Nyeri Lutut Pada Penambang Belerang Di Pt. Candi Ngrimbi
Banyuwangi". Skripsi ini merupakan salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana
keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis banyak menerima bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak dalam
penyusunan skripsi ini. Bersamaan dengan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., M.Kep., Sp. Kom selaku Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku pembimbing I
yang senantiasa memberikan bimbingan dan member masukan dengan penuh
kesabaran kepada penulis.
2. Ibu Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Nur Aini, S. Kep,. Ns, M. Kep. Selaku pembimbing II yang telah
membimbing dan member masukan dengan penuh kesabaran kepada penulis.
4. Bapak Faqih Ruhyanuddin,

M. Kep, Sp. KMB selaku penguji I yang telah

memberikan saran dan masukan bagi penelitian ini.
5. Ibu Henik Tri Rahayu, S. Kep, Ns. MS sel.aku penguji II yang telah memberikan
saran dan masukan bagi penelitian ini.
6. Kepala, staf dan seluruh karyaman PT. Candi Ngrimbi Banyuwangi khususnya

v

penambang belerang yang telah memberikan izin dan bersedia menjadi
responden dalam penelitian ini.
7. Orang tua tercinta dan terkasih yang selalu mendoakan dan memberikan kasih
sayang, do’a, dukungan moril dan material bagi terselesaikannya skripsi ini.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, kebahagian dan
keselamatan didunia maupun akhirat bagi kedua orang tua saya.
8. Keluarga dan orang terdekat yang selalu memberikan doa dan dukungan
semangat bagi penulis untuk menyelesaikan penelitian ini.
9. Rekan-rekan PSIK, khususnya PSIK C angkatan 2010 yang turut serta membantu
dan memberikan dukungan.
10. Rekan-rekan yang turut membantu dalam pelaksanaan pengambilan data
responden dalam penelitian ini yaitu JB Dewi Putri, Dewi Rahmawati, Santi
Kartika dan Dewi Handayani.
11. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang bersifat
membangun. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat
dan instansi kesehatan terutama bidang keperawatan khususnya mana keperawatan
komunitas. Semoga Allah senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita
menuju kebaikan dan selalu mengingatkan kasih sayang-Nya untuk kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, Januari 2015

Penulis

vi

vii

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ..................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................. iv
KATA PENGANTAR ................................................................................................ v
ABSTRAK ...................................................................................................................... vii
ABSTRACK ................................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL........................................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 4
1.3.1 Tujuan Umum.............................................................................. 4
1.3.2 Tujuan Khusus............................................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................. 5
1.4.1 Bagi Akademis ............................................................................. 5
1.4.2 Bagi Peneliti ................................................................................. 5
1.4.3 Bagi Peneliti Selanjutnya............................................................. 5
1.4.4 Bagi Institusi Pendidikan ........................................................... 5
1.4.5 Bagi Masyarakat .......................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................. ........... 7
2.1 Konsep Ergonomi dan Occupational Health Nursing ( OHN) ............ 7
2.1.1 Pengertian Ergonomi ................................................................... 7
2.1.2 Definisi Biomekanika ................................................................... 7
2.1.2.1 Batasan Angkat .............................................................. 8
2.1.2.2 Momen Gaya .................................................................. 11
2.1.2.3 Beban Kerja .................................................................... 11
2.1.2.4 Fisik Dan Mental ........................................................... 12
2.1.3.5 Body Mass Index (BMI) ................................................... 12
2.1.3 Occupational Health Nursing ( OHN) .......................................... 13
2.2 Konsep Nyeri Lutut ............................................................................... 15
2.2.1 Definisi Nyeri ............................................................................... 15
2.2.2 Fisiologi Nyeri.............................................................................. 16
2.2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nyeri ............................. 18
2.2.4 Intensitas Nyeri ............................................................................ 19
2.2.5 Sistem Persendian Lutut ............................................................. 20
2.2.6 Gejala Klinis Gangguan Muskuloskeletal ................................. 22
2.2.7 Hubungan Beban Angkut Dengan Nyeri Lutut ...................... 25

viii

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ........ 27
3.1 Kerangka Konsep .................................................................................. 27
3.2 Hipotesis Penelitian ............................................................................... 28
BAB IV METODELOGI PENELITIAN................................................. ......... 29
4.1 Desain Penelitian .................................................................................... 29
4.2 Kerangka Penelitian ............................................................................... 30
4.3 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling .............................................. 31
4.3.1 Populasi ......................................................................................... 31
a. Kriteria Inklusi ........................................................................ 31
b. Kriteria Eksklusi ..................................................................... 31
4.3.2 Sampel ........................................................................................... 32
4.3.3 Teknik Sampling .......................................................................... 32
4.4 Variabel Penelitian ................................................................................. 33
4.4.1 Variabel Independen ................................................................... 33
4.4.2 Variabel Dependen...................................................................... 33
4.5 Definisi Operasional .............................................................................. 33
4.6 Tempat Penlitian .................................................................................... 34
4.7 Waktu Penelitian ..................................................................................... 35
4.8 Instrumen Penelitian.............................................................................. 35
4.9 Prosedur Pengumpulan Data ................................................................. 55
4.9.1 Langkah- langkah Pengumpulan Data .................................... 36
4.10 Analisa Data ......................................................................................... 37
4.10.1 Analisis Univariat ...................................................................... 37
4.10.2 Analisis Bivariat ......................................................................... 38
4.11 Etika Penelitian .................................................................................... 39
4.11.1 Autonomity ................................................................................ 39
4.11.2 Anonimity ................................................................................... 39
4.11.3 Confidentislity ............................................................................ 40
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ................................. 41
5.1 Karakteristik Sampel .............................................................................. 41
5.2 Gambaran Beban Angkut Pada Penambang Belerang ..................... 42
5.3 Gambaran Nyeri Lutut Penambang Belerang.................................... 43
5.4 Tabulasi Silang Antara Beban Angkut Dengan Nyeri Lutut Pada
Penambang Belerang ............................................................................ 44
5.5 Hubungan Antara Beban Angkut Dengan Nyeri Lutut Pada
Penambang Belerang .............................................................................. 45
BAB VI PEMBAHASAN .......................................................................................... 47
6.1 Interpretasi Beban Angkut .................................................................. 47
6.2 Interpretasi Nyeri Lutut ....................................................................... 49
6.3 Hubungan Beban Angkut Dengan Nyeri Lutut Pada Penambang
Belerang ................................................................................................... 51
6.4 Keterbatasan Penelitian ......................................................................... 53
6.5 Implikasi Keperawatan .......................................................................... 54
BAB VII PENUTUP .................................................................................................. 56
7.1 Kesimpulan ............................................................................................. 56
7.2 Saran ......................................................................................................... 56

ix

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 59
LAMPIRAN .................................................................................................................. 61

x

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 5.1
Tabel 5.2
Tabel 5.3
Tabel 5.4
Tabel 5.5
Tabel 5.6

Definisi Operasional ................................................................................ 34
Interpretasi Koefisien Korelasi ............................................................... 39
Gambaran Karakteristik Responden ...................................................... 42
Distribusi Beban Angkut ......................................................................... 42
Distribusi Nyeri Lutut .............................................................................. 43
Gambaran Nyeri Lutut Selama Seminggu Terakhir............................. 44
Tabulasi Silang Antara Beban Angkut Dan Nyeri Lutut ................... 45
Hasil Analisis Uji Korelasi Pearson Product Moment ....................... 45

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2 Verbal Descriptor Scale (VDS) ................................................................. 20
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual ............................................................................ 27
Gambar 4.1 Kerangka Penelitian ............................................................................... 30

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 15
Lampiran 16

Lembar Permohonan Menjadi Responden ........................................ 61
Lembar Persetujuan Menjadi Responden ........................................... 62
Lembar Observasi .................................................................................. 63
Lembar Kuesioner ................................................................................. 64
Hasil Analisa Data .................................................................................. 67
Tabulasi Observasi ................................................................................. 68
Tabulasi Kuesioner ................................................................................ 70
Surat Permohonan Ijin Studi Pendahuluan Dan Penelitian ............. 73
Surat Telah Melakukan Penelitian ....................................................... 74
Lembar Konsultasi Pembimbing ........................................................ 75
Angket Persetujuan ................................................................................ 80
Dokumentasi........................................................................................... 81
Curiculum Vitae...................................................................................... 83

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Alwy, I., Sudoyo, A.WM, dan Setiani, S., ed. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II
Edisi IV. Jakarta : Penerbit FKUI Pusat
Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta
Davatchi F (2006) Rheumatic diseases in the APLAR region. APLAR Journal of
Rheumatology 9: 5–10.
Eurofound (2007). Musculoskeletal disorders and organisational change. Conference report.
Lisbon, European Foundation for the Improvement of Living and Working
Conditions
Gordon F, Nell. (2002). Radang Sendi (Arthritis) Panduan Latihan Lengkap. Jakarta :
RajaGrafindo Persada
Helmi, Noor Zairin. (2012). Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta : Salemba
Medika
Hidayat, A Aziz Azimul. (2007). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta:
Salemba Medika
Hoy, Damian G., Fansen, Marlene., et al. (2010). In Rural Tibet, The Prevalence of
Lower Limb Pain, Especially Knee Pain, is High : An Observational Study.
Journal of Physiotheraphy.56:49-54
Isabel & Pamela. (2012). Work-Related Musculoskeletal Disorders Assessment and
Prevention. Centre of Technologies and Systems, Faculdade de Ciências e Tecnologia,
Universidade Nova de Lisboa, USA
Jensen, L.K. (2008). Knee Osteoarthritis : Influence of Work Involving Heavy
Lifting, Kneeling, Climbing Stairs or Ladders, or kneeling/squaitting
combined with heavy lifting. Journal of Occupational and Environmental Medicine
.65:72-89
John, R. Cameron., Janes, G. Skofornick., Rederick, M. Grant. (2006). Fisika Tubuh
Manusia Edisi 2. Jakarta: EGC
Kuntono, H.P. (2000). Management Nyeri Muskuloskeletal. Makalah disajikan dalam
Temu Ilmiah Tahunan Fisioterapi XV, Semarang
Lemma, Eshetu Haile. (2012). Ergonomic Workstatios and Work-Related
Musculoskeletal Disoreder. Journal of Ergonomic. 12-14
Mahon. (2010). Textbook of Diagnostic Microbiology. Saunders
Marras, W and Karwowski, W. (2006). Fundamental and Assesment Tools for Occupational
Ergonomics. USA: University of Louisville
Mitchell C, Adebajo A. (2006). Primary Care Management Shoulder Pain. Journal of
Musculoskeletal Medicine

xiv

Notoatmodjo, Soekidjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi). Jakarta:
Rineka Cipta
__________________. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Nurachmad, Much. (2009). Cara Menghitung Upah Pokok, Uang Lembur, Pesangon dan
Dana Pension Untuk Pegawai Dan Perusahaan. Transmedia Pustaka
Nurachmah, Elly & Rida, Angriani. (2011). Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi. Jakarta :
Salemba Medika
Nurma Ningsih, Lukman. (2009). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan
Sistem Muskuloskeletal. Jakarta : Salemba Medika
Nurmianto, Eko. (2003). Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya (edisi 1). Surabaya :
Guna Widya
Nurmianto, Eko. (2004). Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya (edisi 2). Surabaya:
Guna Widya
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman
Skripsi, Tesis dan Instrumental Penelitian Keperawatan Edisi 2. Jakarta: Salemba
Medika
_______. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Klinis, Edisi 3.
Jakarta: Salemba Empat
Peter W. Lementowski, MD, and Stephen B. Zelicof, MD, PhD. (2008). Obesity and
Osteoarthritis. The American Journal of Orthopedics
Philips, S.J., Roberts, E. M., & Hyang, T.C. (2000). Quantification of Intersegmental
Reactions During Rapid Swing Motion. Journal of Biomechanics, 33, 1029-1034
Potter & Perry. (2005). Fundamental Keperawatan (edisi 4). Jakarta: EGC
___________.(2009). Fundamental Keperawatan Buku 3 (edisi 7). Jakarta : Salemba
Medika
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta
Suryadipraja, R.M. (2003). Obesitas Sebagao Faktor Resiko Utama Penyakit-Penyakit
Kardiovaskuler. National Obesity Symposium II 2003. Surabaya:ISSN:1412-6672
Tamsuri, A. (2007). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta: EGC
Tarwaka, Solichul, Lilik. (2004). Ergonomi:Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Produktivitas. Surakarta:Uniba Press
Tobing S.M, Lumban dan Tjokronegoro A. (2006). Penatalaksanaan Nyeri Pinggang. FK
UI. Jakarta
Wiley, John & Sons. (2008). Revised and Update Occupational Health Nursing Third
Edition. England.3:217-236

xv