EFEKTIFITAS SENAM TERA TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DI DUSUN GONDANG DESA TULUNGREJO KOTA BATU

(1)

i

EFEKTIFITAS SENAM TERA TERHADAP PENURUNAN

KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DI DUSUN GONDANG

DESA TULUNGREJO KOTA BATU

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :

ANINDYA UMAMI NIM. 09060046

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013


(2)

(3)

(4)

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Anindya Umami NIM : 09060046

Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM

Judul Skripsi : Efektifitas Senam Tera Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Lansia Di Dusun Gondang Desa Tulungrejo Kota Batu

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya berseda menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, 30 Oktober 2013 Yang Membuat Pernyataan,

Anindya Umami NIM. 09060046


(5)

v

MOTTO

Kita tak akan pernah tau apa yang akan terjadi esok,

bahkan setelah hujanpun masih ada PELANGI :)

tiada HARTA yang lebih berharga daripada AKAL

tiada KESENDIRIAN yang lebih sepi daripada KEANGKUHAN diri

tiada KEBIJAKAN yang lebih baik daripada hidup SEDERHANA dan TERENCANA

Tak ada MUSUH yang tak dapat ditakhlukkan oleh

CINTA

Tak ada PENYAKIT yang tak dapat disembuhkan

oleh KASIH SAYANG

Tak ada PERMUSUHAN yang tak dapat

dimaafkan oleh KETULUSAN

Tak ada KESULITAN yang tak dapat dipecahkan

oleh KETEKUNAN

Tak ada BATU yang tak dapat dipecahkan oleh

KESABARAN


(6)

vi

LEMBAR PERSEMBAHAN

Sebuah karya kecil hasil dari perjuangan, ketekunan, kesabaran dan juga doa dari orang-orang terkasih ini akhirnya dapat terselesaikan. Terdapat kepuasan tersendiri ketika apa yang diinginkan dapat tercapai sesuai dengan harapan. Sempat merasa pesimis, tapi hal itu sirna karena keyakinan dari dalam hati yang sangat kuat. Skripsi ini kupersembahkan untuk :

 Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dikala merasa sulit, memberikan kelancaran ketika menemui kesulitan, dan terimakasih telah ditunjukkan sesuatu yang membuatku merasa semakin bersyukur memilikiMu.

Ibu’ bapakku

yang tak pernah lelah memberi bimbingan, dukungan, serta semangat yang luar

biasa utukku. Tak akan pernah kulupakan ketika aku pulang dengan tangisan, ibu’ Nunuk Suciani

dan bapak Teguh Wiyono ikut merasakan kesedihan yang kualami dan memberikan support sehingga aku dapat tegar menghadapi cobaan itu. Tak akan berarti apa-apa diriku tanpamu. 

My beloved brother

Aditya Danan Rosyidin dan juga mba’ ayuu yang membantu pengerjaan

skripsiku dari awal sampai akhir. Terimakasih untuk saran dan dukungan yang diberikan :) semoga cepat diberi momongan, amin.

My Child Naura Alin Nagita, makasii menol yang selalu mendengarkan isi hatiku, walaupun

sebenarnya kamu belum paham apa yang telah kuceritakan dan maaf telah membuatmu dewasa

sebelum waktunya…xixixixi jadi anak yang baik yaa, yang nurut sama mama dan ayah.

Dosen pembimbing dan penguji

ku, Prof. Jono, Bu Tutu, Bapak Yoyok, Bu Nur Aini, terimakasih untuk waktu yang diberikan untuk membimbing dan memberikan arahan untuk menjadikan skripsi ini layak.

Bapak/Ibu Dosen

yang sempat menyumbangkan ilmunya untukku yang tidak bisa disebutkan namana satu persatu. Tak lupa untuk bapak/Ibu Guru yang mengajarku mulai dari TK – SMA. Tanpa beliau-beliau semuanya mungkin karya kecil ini tak akan pernah ada.

Ketua Senam Tera Hj. Trisnanik dan Ketua Posyandu Hj.Djuariah yang telah memberikan

kelancaran dalam melaksanakan penelitian, terimakasih banyaaaakk nggeeh buu :)


(7)

vii

Teman-temanku tercinta dengan awal pertemuan tak disengaja diawal perkuliahan, sehingga

menjadi kerabat yang begitu dekat itu adalah GHOST (Yeni, Ajeng, Ike, Nina, Dian dan Ina) terimakasih untuk tetap menjadi teman yang baik.

 Sophie *(

adek ponakan

), banyak cerita tentang lahirnya seorang adek ponakan ini :’)

Teman seperjuangan

(Qori’, Anik, Ira, Weny, Yudhi, Adoen, Riga, Lia, Riva, dll) yang tidak bisa disebutkan satupersatu, teman seperjuangan dengan kekuatan lari yang sama untuk mengejar nama yang menjadi panjang. Selamatt untuk kitaaa….:)

Teman PSIK A khususnya bang Soleh, Pras, Agil, Fitri, Enbe, Rumy, Wati, Mega, Neneng, An-an,

Evi, Criz, Dani dll. Tak akan pernah kulupakan semua kenangan selama menjalani kuliah bersama kalian. Dan juga untuk Teman Centil (Vida) terimakasih teman :)

Saudara baruku di UMM Medical Centre

(Mba’ Siti, Mba’ Vina, Grandis, Massurr, Mas Pendik, Mba’ Iin, Mba’ Lela, Mba’ Desy, Mba’ Rahma, Mba’ Vety, Bu Ria, dll) yang selalu bertanya “kapan wisuda?” inilah jawabannya :’)

Yang selalu memberi semangat

untukku (Mba’ Tisa, Kiki, Fatma, Ninung, Pipit, Peppy, Bu’ tie, Mba’ Srii, dan juga Mas Teacher* )

 Terakhir untuk

teman yang sempat hidup bersama

di kost ISGA (Mba’ Win, Sofi, Desy, Nova, Erica, Dhany, Uye, Nisa, Ulfa, Ifa, Selyna, Rina, Vina kecil dan juga Vina Besar) terimakasih untuk hadir didalam hidupku yang telah memberikan banyak cerita dan pengalaman yang tak akan pernah terlupakan.


(8)

viii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Efektivitas Senam Tera Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Lansia Di Dusun Gondang Desa Tulungrejo Kota Batu”. Selesainya penulisan skripsi ini adalah berkat bantuan dan dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dengan hati tulus kepada :

1. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep.,Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Nurul Aini, S.Kep.Ns.,M.Kes selaku Ka Prodi S1 Keperawatan

3. Prof.Dr.Ir.Sujono, M.kes selaku dosen pembimbing pertama, yang telah memberikan bimbingan dan arahan secara detail selama penyusunan skripsi ini.

4. Tutu April A., S.Kp.,M.Kes selaku dosen pembimbing kedua, yang telah memberikan bimbingan dan arahan secara detail selama penusunan skripsi ini.

5. Kedua oang tua yang telah banyak memberikan dukungan, baik berupa dukungan moral, spiritual dan materi untuk menyelesaikan skripsi ini. 6. Hj. Trisnanik selaku Ketua Senam Tera Indonesia Sasana Desa

Tulungrejo, dan Hj. Djuariah selaku ketua pengurus Posyandu Lansia Dusun Gondang, yang telah memberi kesempatan dan ijin untuk


(9)

ix

melakukan penelitian dan memberikan banyak bantuan serta kemudahan dalam melakukan penelitian.

7. Lansia Dusun Gondang Desa Tulungrejo Kota Batu yang bersedia menjadi responden dalam penelitian skripsi ini.

8. Dosen PSIK yang telah memberikan ilmunya, bimbingan dan memberikan yang terbaik selama menjadi mahasiswa kepetawatan.

9. Sahabat dan teman-teman seperjuangan yang telah membantu dan selalu memberikan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari smepurna, karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dengan harapan dapat menyempurnakan skripsi ini.

Malang, 30 Oktober 2013


(10)

x

Efektifitas Senam Tera Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Lansia Di Dusun Gondang Desa Tulungrejo Kota Batu

Anindya Umami1, Sujono2, Tutu April3

INTISARI

Latar Belakang : Salah satu penyakit yang umumnya diderita oleh lansia adalah penyakit

asam urat (gout). Jika kadar asam urat dalam tubuh tidak terkontrol, maka akan

menyebabkan peradangan sendi (arthritis gout). Dalam mengatasi hal tersebut, cara yang tepat untuk menurunkan kadar asam urat dengan cara melakukan senam tera secara rutin karena gerakan-gerakan yang dilakukan dengan cara peregangan dan ditahan sambil bernafas bebas, sehingga dapat meningkatkan fungsi jantung dan laju filtrasi di ginjal yang dapat mengeluarkan asam urat berlebih dalam tubuh melalui urine. Sehingga dengan melakukan senam tera secara rutin kadar asam urat dalam tubuh dapat menurun. Tujuan penelitian adalah mengetahui efektifitas senam tera terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia.

Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian kohort. Sampel yang digunakan sebesar 56 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol yang masing-masing mempunyai jumlah responden 28 orang. Kelompok kasus melakukan senam tera 8 kali selama 1 bulan. Data diambil menggunakan pengukuran kadar asam urat digital. Setelah terkumpul dilakukan

pengolahan data dan dilanjutkan dengan uji statistik T Independen menggunakan bantuan

SPSS dengan nilai signifikan α (0,05).

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan senam tera dapat menurunkan kadar asam urat pada lansia. Selisih rata-rata kadar asam urat kelompok kasus sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan adalah 0,44 dan selisih rata-rata kadar asam urat kelompok kontrol sebelum dan sesudah perlakuan adalah -0,08. Sedangkan T hitung = 2,787 dan p = 0,007. Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh senam tera terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia di Dusun Gondang Desa Tulungrejo Kota Batu. Diharapkan senam tera dapat diimplementasikan dalam tindakan keperawatan khususnya di masyarakat dalam menjalankan upaya promotif.

Keyword : Senam Tera, Asam Urat, Lansia

_________________________________________________________________

1. Mahasiswa Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas

Muhammadiyah Malang

2. Guru Besar Fakulas Peternakan dan Perikanan, Fakultas Ilmu Kesehatan

3. Dosen Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah


(11)

xi ABSTRACT

Effectiveness Gymnastics Tera Indifferent Decrease Uric Acid Levels of Elderly In Gondang, Tulungrejo, Batu

Anindya Umami1, Sujono2, Tutu April3

Background : One of the diseases that commonly suffered by elderly people is a disease of uric acid ( gout ). If the levels of uric acid in the body is not controlled, it will lead to inflammation of joints ( arthritis gout ). In addressing this, the proper way to lower uric acid levels by doing gymnastic routine calibration because the movements are done by stretching and detained while breathing freely, so it can improve heart function and the rate of filtration in the kidneys that can remove uric acid excess in the body through the urine. So by doing gymnastic routine calibration levels of uric acid in the body can be decreased. The research objective was to determine the effectiveness of calibration exercises to decrease uric acid levels in the elderly.

Methods : This study used a cohort study design. The sample used by 56 respondents were divided into 2 group the case group and the control group each have a total of 28 respondents. Group of case do gymnastics tera 8 times for 1 month. The data were taken using a digital measurement of uric acid levels. Having collected the data processing is done and followed by statistical tests using SPSS Independent T with a significant value

of α (0,05).

Results : The results showed tera gymnastics can lower uric acid levels in the elderly. Difference in average uric acid levels in case group before and after treatment was 0.44 and the average difference levels of uric acid control group before and after treatment was -0.08. While T count = 2.787 and p = 0.007.

Conclusion : The conclusion of this research is there influence tera gymnastics to decrease uric acid levels in the elderly in Gondang Tulungrejo Batu. Expected tera gymnastics can be implemented in particular in the community nursing action in running promotive.

Keyword : Gymnastics Tera , Uric Acid , Elderly

__________________________________________________________________

1. Student of Nursing, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah

Malang

2. Professor of Animal Production, Faculty of Animal Husbandry and Fisheries,

Faculty of Health Sciences

3. Lecturer of Nursing, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah


(12)

xii DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ... i

Lembar persetujuan ... ii

Lembar Pernyataan Keaslian ... iii

Kata Pengantar ... iv

Abstract ... vii

Daftar isi ... viii

Daftar tabel ... xi

Daftar gambar ... xii

Daftar lampiran ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1 Tujuan Umum ... 4

1.3.2 Tuhuan Khusus ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Bagi Responden ... 4

1.4.2 Bagi Peneliti ... 5

1.4.3 Bagi Institusi Pendidikan ... 5

1.4.4 Bagi Instasi Kesehatan ... 5

1.4.5 Bagi Masyarakat ... 5

1.4.6 Bagi Peneliti Selanjutnya ... 5

1.5 Keaslian Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Lansia ... 8

2.1.1 Definisi ... 8


(13)

xiii

2.1.3 Proses Penuaan ... 10

2.1.4 Perubahan – Perubahan Yang Terjadi Pada Usai Lanjut ... 17

2.1.5 Gangguan Kesehatan pada Usia Lanjut ... 20

2.2 Konsep Asam Urat (Artritis Gout) pada Lansia ... 22

2.2.1 Definisi Asam Urat ... 22

2.2.2 Gejala Asam Urat ... 24

2.2.3 Penyebab Asam Urat pada Lansia ... 26

2.2.4 Penanganan Asam Urat ... 28

2.3 Konsep Senam Tera pada Lansia ... 30

2.3.1 Definisi Senam Tera ... 30

2.3.2 Manfaat Latihan Senam Tera pada Lansia... 31

2.3.3 Tujuan Dasar-dasar Gerakan Senam Tera ... 33

2.3.4 Tata Urut Gerakan Senam Tera ... 34

2.4 Hubungan antara Senam Tera trehadap Asam Urat pada Lansia ... 39

2.5 Peran Perawat dalam Perawatan Lansia dengan Asam Urat ... 41

BAB III KERANGKA KONSEP 3.1 Kerangka Konseptual ... 42

3.2 Hipotesis Penelitian ... 44

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian ... 45

4.2 Populasi dan Sampel ... 46

4.2.1 Populasi ... 46

4.2.2 Sampel ... 47

4.2.3 Teknik Sampling ... 48

4.3 Kerangka Penelitian ... 49

4.4 Variabel Penelitian ... 51

4.5 Definisi Operasional Variabel ... 51

4.6 Waktu dan Tempat Penelitian ... 52


(14)

xiv

4.8 Prosedur Pengumpulan Data ... 53

4.9 Analisis dan Pengolahan Data... 55

4.10 Etika Penelitian ... 56

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1 Hasil Penelitian ... 59

5.1.1 Analisis Univariat ... 59

5.1.2 Analisis Bivariat ... 68

BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Interpretasi Hasil Dan Diskusi ... 73

6.1.1 Karakteristik Responden ... 73

6.1.2 Kadar Asam Urat Pada Lansia Sebelum Melakukan Senam Tera ... 75

6.1.3 Kadar Asam Urat Pada Lansia Sesudah Melakukan Senam Tera ... 77

6.1.4 Pengaruh Senam Tera Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat ... 78

6.2 Keterbatasa Penelitian ... 80

6.3 Implikasi Untuk Keperawatan ... 80

BAB VII PENUTUP 7.1 Kesimpulan ... 52

7.2 Saran ... 83

Daftar Pustaka ... 84


(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Definisi Operasional Variabel ... 52

Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 59

Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Berat Badan ... 60

Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 61

Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Konsumsi Diet Tinggi Purin ... 62

Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Penggunaan Obat-obatan ... 63

Tabel 5.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Senam ... 64

Tabel 5.7 Hasil Kadar Asam Urat Sebelum Dilakukan Perlakuan ... 65

Tabel 5.8 Hasil Kadar Asam Urat Sesudah Dilakukan Perlakuan ... 66

Tabel 5.9 Penurunan Kadar Asam Urat Pada Kelompok Kasus ... 68

Tabel 5.10 Penurunan Kadar Asan Urat Pada Kelompok Kontrol... 69

Tabel 5.11 Uji Asumsi Normalitas Kolmogrov-Smirnov ... 71

Tabel 5.12 Uji Asumsi Homogenitas ... 71


(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Faktor yang mempengaruhi proses menua sehat ... 11

Gambar 2.2 Gerakan Dorong ke depan ... 35

Gambar 2.3 Gerakan Dorong ke atas... 35

Gambar 2.4 Gerakan Bermain Piano ... 37

Gambar 2.5 Gerakan Hentak Kaki ... 39

Gambar 3.1 Kerangka Konsep ... 42

Gambar 4.1 Skema Penelitian ... 46

Gambar 4.2 Kerangka Penelitian ... 50

Gambar 5.1 Gambaran Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 62


(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Permohonan Izin Menjadi Responden ... 86

Lampiran 2 Lembar Persetujuan Responden ... 87

Lampiran 3 Standart Operasional Prosedur (SOP) Pengukuran Asam Urat ... 88

Lampiran 4 Data Karakteristik Sampel (Kelompok Kasus) ... 89

Lampiran 5 Data Karakteristik Sampel (Kelompok Kontrol) ... 90

Lampiran 6 Daftar Absensi Responden ... 91

Lampiran 7 Uji Normalitas ... 92

Lampiran 8 Uji Homogenitas ... 93

Lampiran 9 Hasil Uji T Independen ... 94

Lampiran 10 Tabel Uji T ... 95

Lampiran 11 Surat Ijin Studi Pendahuluan ... 96

Lampiran 12 Surat Ijin Penelitian Di Senam Tera Indonesia Sasana Desa Tulungrejo ... 97

Lampiran 13 Surat Ijin Penelitian Di Posyandu Lansia Dusun Gondang ... 98

Lampiran 14 Surat Ijin Melakukan Penelitian ... 99

Lampiran 15 Surat Ijin Telah Melakukan Penelitian Di Senam Tera Indonesia Sasana Desa Tulungrejo ... 100

Lampiran 16 Surat Ijin Telah Melakukan Penelitian Di Posyandu Lansia Dusun Gondang ... 101

Lampiran 17 Dokumentasi Penelitian Di Senam Tera Indonesia Sasana Desa Tulungrejo ... 102

Lampiran 18 Dokumentasi Penelitian Di Posyandu Lansia Dusun Gondang ... 104


(18)

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Ambardini, dr. Rachmah Laksmi, M.Kes. (2008). Aktivitas Fisik Pada Lanjut Usia.

Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta,

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132256204/Aktivitas%20Fisik%20 Lansia.pdf, diperoleh 12 April, 2013.

Annonim. (2011). Senam Tera Indonesia, http://www.senamteraindonesia.com/, diperoleh 14 April, 2013.

Annonim. (2011). Majalah Kesehatan Keluarga DOKTER KITA Edisi 3 Tahun VI.

Arikunto, Prof. Dr. Suharsini. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Bappenas. (2012). Sehat Dan Aktif Di Usia Lanjut. Jakarta, http://depkes.go.id/index.php/berita/press-release/2143-sehat-dan-aktif-di-usia-lanjut.html, diperoleh27 Maret, 2013.

Fatmah. 2010. Gizi Usia Lanjut. Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama

Hidayat, A. Aziz Alimul. (2011). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

Iskandar, J. 2012. Rematik dan Asam Urat: Jakarta : Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gamedia

Joewono, S., & Hafid, A. 2012. Asam Urat. Jakarta : Penebar Plus+

Khusnia, Ika S.Kep.Ns. (2012). Perbandingan Gejala Pms Antara Siswi Yang Aktif Dan Tidak Aktif Olahraga Lari. Jurnal Ilmiah Kesehatan Politeknik Kesehatan Majapahit. 4 (1): 45-77.

Kushariyadi. 2010. Asuhan Keperawatan pada Klien Lanjut Usia. Jakarta : Salemba Medika

Maryam, R. Siti., Ekasari., Mia Fatma., Rosidawati., Jubaedi, Ahmad., Batubara, et al. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Salemba Medika

Notoatmodjo, Prof. Dr. Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Nursalam. 2010. Konsep dan Pencapaian Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

________. (2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Mahardika Jefry., Haryanto Joni., Bakar Abu. (2010). Hubungan Keteraturan Mengikuti Senam Lansia Dan Kebutuhan Tidur Lansia Di Upt Pslu Pasuruan Di Babat Lamongan. Surabaya: Universitas Airlangga


(19)

xix

Munir, Miftahul. 2009. Hubungan Antara Senam Lansia (Senam Tera) Dengan Kesegaran Jasmani Pada Lansia Di Posdaya Mahkota Sari Kelurahan Kingking-Tuban. Tuban : Stikes NU Tuban

Riwidikdo, Handoko. 2012. Statistik Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendikia Press STI. (2011). Senam Tera Indonesia, http://www.senamteraindonesia.com/,

diperoleh 14 April, 2013.

Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Sukartini, Titin & Nursalam. 2009. Manfaat Senam Tera Terhadap Kebugaran Lansia. Surabaya : Universitas Airlangga

Sunyoto, Danang. 2011. Analisis Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika Tamher, S., & Noorkasani. 2009. Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan

Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Taniredja, Prof. Dr. Tukiran., & Mustafidah, Hidayat, S.Si, M. Kom. 2012. Penelitian Kuantitatif (Sebuah Pengantar). Bandung : Alfabeta

Wayan, Ni Sukarni. 2011. Efektifitas Senam Tera Terhadap Kolesterol. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang


(20)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu tolak ukur kemajuan bangsa adalah usia harapan hidup penduduknya, semakin panjang usia harapan hidup selain sebagai kebanggaan juga merupakan tantangan, mengingat tidak sedikit masalah yang bisa timbul akibat dampak proses menua. Karakteristik penyakit pada lansia berupa penyakit multiple, degeneratif, dan kronis. Penyakit asam urat (Artritis Gout) adalah salah satu penyakit yang umumnya di derita oleh kalangan lanjut usia. Penyakit ini timbul secara seketika, episode nyeri berlebih, terjadi kemerahan atau memar pada sebagian sendi dan bengkak pada sendi. Hal ini merupakan tipe inflamasi artritis paling umum. Asam urat (Artritis Gout) lebih banyak diderita oleh pria dari pada wanita, biasanya wanita mengalami asam urat setelah manopouse.

Penyakit asam urat terjadi akibat adanya peningkatan kadar asam urat dalam darah. Peningkatan asam urat ini kemudian menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh, yang pada akhirnya membentuk kristal garam pada persendian tubuh sehingga akhirnya menyebabkan peradangan sendi. Peradangan sendi yang terjadi berupa pembengkakan yang disertai nyeri pada bagian-bagian tubuh seperti lutut, jari kaki, siku, pergelangan kaki dan juga pergelangan tangan. Nyeri yang muncul umumnya terjadi secara tiba-tiba, sehingga pada umumnya penderita asam urat sulit untuk melakukan gerakan-gerakan yang terlalu energik, seperti berolahraga atau begerak terlalu cepat. Ada salah satu jenis olahraga yang gerakannya tidak terlalu energik dan sudah banyak dilakukan oleh sebagian besar lansia di Indonesia yaitu senam tera. Senam ini resmi diperkenalkan oleh MENPORA pada tanggal 31 Maret


(21)

2

1987.Awalnya senam ini bernama Senam Pernapasan Thay chi 18 Gerakan menjadi Senam Tera Indonesia dengan : 17 Gerakan Peregangan, 25 Gerakan persendian, 20 Gerakan Pernapasan.

Senam Tera Indonesia merupakan latihan phisik dan mental, memadukan gerakan bagian-bagian tubuh dengan teknik dan irama pernapasan melalui pemusatan pemikiran yang dilaksanakan secara teratur, serasi, benar dan berkesinambungan. Senam ini bersumber dari senam pernapasan Tai Chi yaitu senam yang mepunyai dasar olah pernapasan yang dipadukan seni bela diri, yang di Indonesia dikombinasikan dengan gerak peregangan dan persendian jadilah sebagai olah raga kesehatan. Dalam gerakan persendian sudah mencakup menggerakkan sendi leher, sendi bahu, sendi pinggul, pergelangan kaki dan pergelangan tangan. Gerakan ini tidak terlalu energik yang mana penderita asam urat mudah untuk melakukan gerakan-gerakan ini.

Senam tera dengan demikian sangat cocok untuk lansia karena mengurangi resiko cedera. Gerakannya aman karena dilakukan dengan cara peregangan dan ditahan sambil berbafas bebas bukan gerakan yang tersentak-sentak. Senam tera termasuk latihan Kalistenik (bahasa Yunani yang berarti kekuatan yang cantik). Sangat cocok bagi lansia yang memiliki kadar asam urat yang abnormal karena untuk menurunkan kadar asam urat harus berolahraga secara teratur dengan memperhatikan (1) kontinuitas (menjadikan olahraga sebagai suatu gaya hidup untuk menjaga endurance), (2) frekuensi (3-4 kali/minggu), (3) durasi (30-45 menit/kali olahraga), (4) intensitas (intensitas harus minimal atau dengan kata lain olahraga harus menghasilkan keringat tanpa terengah-engah serta tidak menimbulkan perasaan lelah tetapi menimbulkan perasaan segar), (5) gerakan (yaitu kombinasi antara gerakan dinamis yang tidak terlampau cepat, regangan/stretching, gerakan mengayun lengan


(22)

3

serta menggeletarkan jaro-jari tangan serat gerakan pernafasan), (6) tipe (senam pernafasan atau senam tera) (Hartono:2006). Oleh karena itu apabila lansia melakukan olahraga senam Tera keadaan kesehatan fisik pada lansia akan terjaga, dapat melakukan aktivitasnya dan dianggap produktif oleh masyarakat.

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di posyandu lansia Dusun Gondang, wilayah kerja puskesmas Bumiaji Kota Batu pada bulan Agustus, jumlah lansia yang aktif mengikuti program lansia di posyandu lansia ini berjumlah 62 lansia, dimana 45 wanita dan 17 laki-laki. Dari 62 lansia ini yang rutin mengikuti senam tera di kelompok senam tera Indonesia sasana Desa Tulungrejo berjumlah 20 orang, 14 orang berjenis kelamin perempuan dan sisanya berjenis kelamin laki-laki. Dari hasil tes asam urat didapatkan data bahwa dari 10 lansia wanita yang tidak mengikuti senam tera hanya 3 lansia yang memiliki kadar asam urat normal, sedangkan yang 7 lansia lainnya kadar asam uratnya masih tergolong tinggi. Dan dari 10 lansia wanita yang rutin mengikuti senam tera hanya 4 lansia yang memiliki kadar asam urat tinggi, sedangkan 6 lansia lainnya kadar asam uratnya normal. Peneliti tertarik memilih daerah Kecamatan Bumiaji sebagai tempat penelitian dikarenakan banyak lansia yang memiliki kadar asam urat melebihi ambang batasnya. Selain itu dari kelima kecamatan yang berada di wilayah kota Batu, kecamatan Bumiaji mempunyai jumlah lansia paling banyak yaitu 6244 lansia atau 31% dari lima kecamatan yang ada.

Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Efektifitas senam tera terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia di Dusun Gondang Desa Tulungrejo Kota Batu”.


(23)

4

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah efektif senam tera terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia di Dusun Gondang Desa Tulungrejo Kota Batu?”

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas senam tera terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia di Dusun Gondang Desa Tulungrejo Kota Batu.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengidentifikasi kadar asam urat pada lansia sebelum melakukan senam tera.

2. Untuk mengidentifikasi kadar asam urat pada lansia sesudah melakukan senam tera.

3. Untuk menganalisa pengaruh senam tera terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia di Dusun Gondang Desa Tulungrejo Kota Batu.

1.4 Manfaat Penelitianan 1.4.1 Bagi Responden

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman lansia tentang asam urat dan pentingnya olahraga senam tera.


(24)

5

1.4.2 Bagi Peneliti

Peneliti dapat menambah pengalaman dalam penelitian untuk menerapkan ilmu yang telah di dapat selama kuliah dan dapat menambah pengetahuan tentang pengaruh senam tera terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia.

1.4.3 Bagi Institusi Pendidikan

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan kajian terhadap teori yang telah diperoleh dan sekaligus sebagai bahan bacaan di perpustakaan.

1.4.4 Bagi Instansi Kesehatan

Penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan lansia tentang asam urat dan juga meningkatkan program-program guna menurunkan kadar asam urat khususnya dengan cara olahraga senam tera pada masyarakat.

1.4.5 Bagi Masyarakat

Membantu memberikan pengetahuan baik bagi masyarakat, lembaga masyarakat, keluarga maupun lansia itu sendiri mengenai pengaruh senam tera terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia.

1.4.6 Bagi Peneliti Selanjutnya

Dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan asam urat dan senam tera pada lansia.

1.5. Keaslian Penelitian

Menurut sepengetahuan penulis, peneitian tentang pengaruh senam tera terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia ini beum pernah dilakukan di Universitas Muhammdiyah Malang. Adapun penelitian yang telah dilakukan terkait dengan penelitian ini antara lain:


(25)

6

1. Penelitian dilakukan oleh Titin Sukartini & Nursalam (2006) tentang manfaat senam tera terhadap kebugaran lansia. Penelitian ini adalah Quasy Experimental dengan jumah responden sebanyak 60 orang di Panti Sosial Tresna Werda Bahagia Magetan. Bahan Penelitian, darah vena dari lansia yang diambil melalui vena cubiti. Lembar observasi meliputi denyut nadi istirahat, tekanan darah, dan frekuensi nafas. Analisis menggunakan uji statistik t-test menunjukkan p = 0,04 untuk sistolik dan p = 0,041 untuk diastolik yang artinya ada pengaruh latihan senam tera terhadap peningkatan kebugaran ditunjukkan dengan tekanan darah pada lansia yang stabil.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Miftahul Munir (2010) membuktikan bahwa ada hubungan hasil uji chi square senam lansia (senam tera) dengan kesegaran jasmani pada lansia di Posdaya Mahkota Sari Kelurahan Kingking-Tuban. Pada penelitian ini sampelnya sebanyak 64 responden dari populasi 76 orang yang aktif mengikuti posyandu lansia dan diambil dengan cara simple random sampling, variabel independen dalam penelitian ini adalah senam lansia (senam tera) dan variabel dependentnya adalah kesegaran jasmani pada lansia. Berdasarkan hasil penelitian dengan analisa uji statistik secara chi square antara variabel senam lansia (senam tera) dengan variabel kesegaran jasmani pada lansia di dapatkan hasil X2 hitung

= 23,4577 lebih dari X2 tabel = 9,488 maka Ho ditolak artinya terdapat hubungan antara senam lansia (senam tera) dengan kesegaran jasmani pada lansia.

3. Peneitian oleh Ni Wayan Sukarni (2010) tentang efektifitas senam tera terhadap kadar kolesterol pada lansia di RW. 02 Polowijen Kota Malang.


(26)

7

Penelitian ini adalah Obsesrvasional analtik dengan pendekatan cross sectional.

Sampel digunakan adalah peserta senam tera Kridha Ssembada RW 02 Polowijen Kota Malang sebanyak 36 orang dengan metode total sampling. Analisa data yang digunakan adalah uji t-test paired. Hasil analisa uji t-test paired dengan taraf signifikan 0,05 didapatkan nilai t hitung sebesar 6,512. P value : 0,001 Nilai tersebut berada di daerah penerimaan H1 ( t tabel = 1,69). Dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 yang nilai kurang dari α0,05 (0,001 < 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh sangat signifikan menurunkan kolesterol.


(1)

1987.Awalnya senam ini bernama Senam Pernapasan Thay chi 18 Gerakan menjadi Senam Tera Indonesia dengan : 17 Gerakan Peregangan, 25 Gerakan persendian, 20 Gerakan Pernapasan.

Senam Tera Indonesia merupakan latihan phisik dan mental, memadukan gerakan bagian-bagian tubuh dengan teknik dan irama pernapasan melalui pemusatan pemikiran yang dilaksanakan secara teratur, serasi, benar dan berkesinambungan. Senam ini bersumber dari senam pernapasan Tai Chi yaitu senam yang mepunyai dasar olah pernapasan yang dipadukan seni bela diri, yang di Indonesia dikombinasikan dengan gerak peregangan dan persendian jadilah sebagai olah raga kesehatan. Dalam gerakan persendian sudah mencakup menggerakkan sendi leher, sendi bahu, sendi pinggul, pergelangan kaki dan pergelangan tangan. Gerakan ini tidak terlalu energik yang mana penderita asam urat mudah untuk melakukan gerakan-gerakan ini.

Senam tera dengan demikian sangat cocok untuk lansia karena mengurangi resiko cedera. Gerakannya aman karena dilakukan dengan cara peregangan dan ditahan sambil berbafas bebas bukan gerakan yang tersentak-sentak. Senam tera termasuk latihan Kalistenik (bahasa Yunani yang berarti kekuatan yang cantik). Sangat cocok bagi lansia yang memiliki kadar asam urat yang abnormal karena untuk menurunkan kadar asam urat harus berolahraga secara teratur dengan memperhatikan (1) kontinuitas (menjadikan olahraga sebagai suatu gaya hidup untuk menjaga endurance), (2) frekuensi (3-4 kali/minggu), (3) durasi (30-45 menit/kali olahraga), (4) intensitas (intensitas harus minimal atau dengan kata lain olahraga harus menghasilkan keringat tanpa terengah-engah serta tidak menimbulkan perasaan lelah tetapi menimbulkan perasaan segar), (5) gerakan (yaitu kombinasi antara gerakan dinamis yang tidak terlampau cepat, regangan/stretching, gerakan mengayun lengan


(2)

serta menggeletarkan jaro-jari tangan serat gerakan pernafasan), (6) tipe (senam pernafasan atau senam tera) (Hartono:2006). Oleh karena itu apabila lansia melakukan olahraga senam Tera keadaan kesehatan fisik pada lansia akan terjaga, dapat melakukan aktivitasnya dan dianggap produktif oleh masyarakat.

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di posyandu lansia Dusun Gondang, wilayah kerja puskesmas Bumiaji Kota Batu pada bulan Agustus, jumlah lansia yang aktif mengikuti program lansia di posyandu lansia ini berjumlah 62 lansia, dimana 45 wanita dan 17 laki-laki. Dari 62 lansia ini yang rutin mengikuti senam tera di kelompok senam tera Indonesia sasana Desa Tulungrejo berjumlah 20 orang, 14 orang berjenis kelamin perempuan dan sisanya berjenis kelamin laki-laki. Dari hasil tes asam urat didapatkan data bahwa dari 10 lansia wanita yang tidak mengikuti senam tera hanya 3 lansia yang memiliki kadar asam urat normal, sedangkan yang 7 lansia lainnya kadar asam uratnya masih tergolong tinggi. Dan dari 10 lansia wanita yang rutin mengikuti senam tera hanya 4 lansia yang memiliki kadar asam urat tinggi, sedangkan 6 lansia lainnya kadar asam uratnya normal. Peneliti tertarik memilih daerah Kecamatan Bumiaji sebagai tempat penelitian dikarenakan banyak lansia yang memiliki kadar asam urat melebihi ambang batasnya. Selain itu dari kelima kecamatan yang berada di wilayah kota Batu, kecamatan Bumiaji mempunyai jumlah lansia paling banyak yaitu 6244 lansia atau 31% dari lima kecamatan yang ada.

Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Efektifitas senam tera terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia di Dusun Gondang Desa Tulungrejo Kota Batu”.


(3)

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah efektif senam tera terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia di Dusun Gondang Desa Tulungrejo Kota Batu?”

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas senam tera terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia di Dusun Gondang Desa Tulungrejo Kota Batu.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengidentifikasi kadar asam urat pada lansia sebelum melakukan senam tera.

2. Untuk mengidentifikasi kadar asam urat pada lansia sesudah melakukan senam tera.

3. Untuk menganalisa pengaruh senam tera terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia di Dusun Gondang Desa Tulungrejo Kota Batu.

1.4 Manfaat Penelitianan

1.4.1 Bagi Responden

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman lansia tentang asam urat dan pentingnya olahraga senam tera.


(4)

1.4.2 Bagi Peneliti

Peneliti dapat menambah pengalaman dalam penelitian untuk menerapkan ilmu yang telah di dapat selama kuliah dan dapat menambah pengetahuan tentang pengaruh senam tera terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia.

1.4.3 Bagi Institusi Pendidikan

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan kajian terhadap teori yang telah diperoleh dan sekaligus sebagai bahan bacaan di perpustakaan.

1.4.4 Bagi Instansi Kesehatan

Penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan lansia tentang asam urat dan juga meningkatkan program-program guna menurunkan kadar asam urat khususnya dengan cara olahraga senam tera pada masyarakat.

1.4.5 Bagi Masyarakat

Membantu memberikan pengetahuan baik bagi masyarakat, lembaga masyarakat, keluarga maupun lansia itu sendiri mengenai pengaruh senam tera terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia.

1.4.6 Bagi Peneliti Selanjutnya

Dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan asam urat dan senam tera pada lansia.

1.5. Keaslian Penelitian

Menurut sepengetahuan penulis, peneitian tentang pengaruh senam tera terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia ini beum pernah dilakukan di Universitas Muhammdiyah Malang. Adapun penelitian yang telah dilakukan terkait dengan penelitian ini antara lain:


(5)

1. Penelitian dilakukan oleh Titin Sukartini & Nursalam (2006) tentang manfaat senam tera terhadap kebugaran lansia. Penelitian ini adalah Quasy Experimental dengan jumah responden sebanyak 60 orang di Panti Sosial Tresna Werda Bahagia Magetan. Bahan Penelitian, darah vena dari lansia yang diambil melalui vena cubiti. Lembar observasi meliputi denyut nadi istirahat, tekanan darah, dan frekuensi nafas. Analisis menggunakan uji statistik t-test menunjukkan p = 0,04 untuk sistolik dan p = 0,041 untuk diastolik yang artinya ada pengaruh latihan senam tera terhadap peningkatan kebugaran ditunjukkan dengan tekanan darah pada lansia yang stabil.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Miftahul Munir (2010) membuktikan bahwa ada hubungan hasil uji chi square senam lansia (senam tera) dengan kesegaran jasmani pada lansia di Posdaya Mahkota Sari Kelurahan Kingking-Tuban. Pada penelitian ini sampelnya sebanyak 64 responden dari populasi 76 orang yang aktif mengikuti posyandu lansia dan diambil dengan cara simple random sampling, variabel independen dalam penelitian ini adalah senam lansia (senam tera) dan variabel dependentnya adalah kesegaran jasmani pada lansia. Berdasarkan hasil penelitian dengan analisa uji statistik secara chi square antara variabel senam lansia (senam tera) dengan variabel kesegaran jasmani pada lansia di dapatkan hasil X2 hitung

= 23,4577 lebih dari X2 tabel = 9,488 maka Ho ditolak artinya terdapat hubungan antara senam lansia (senam tera) dengan kesegaran jasmani pada lansia.

3. Peneitian oleh Ni Wayan Sukarni (2010) tentang efektifitas senam tera terhadap kadar kolesterol pada lansia di RW. 02 Polowijen Kota Malang.


(6)

Penelitian ini adalah Obsesrvasional analtik dengan pendekatan cross sectional. Sampel digunakan adalah peserta senam tera Kridha Ssembada RW 02 Polowijen Kota Malang sebanyak 36 orang dengan metode total sampling. Analisa data yang digunakan adalah uji t-test paired. Hasil analisa uji t-test paired dengan taraf signifikan 0,05 didapatkan nilai t hitung sebesar 6,512. P value : 0,001 Nilai tersebut berada di daerah penerimaan H1 ( t tabel = 1,69). Dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 yang nilai kurang dari α0,05 (0,001 < 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh sangat signifikan menurunkan kolesterol.


Dokumen yang terkait

EFEKTIFITASSENAM TERA TERHADAPPENURUNAN TINGKATSTRESPADA LANSIA DIDUSUN GONDANG DESA TULUNGREJO KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU

2 50 26

EFEKTIFITAS SENAM TERA TERHADAP KADAR KOLESTEROL PADA LANSIA DI RW. 02 POLOWIJEN KOTA MALANG

13 67 21

PENGARUH SENAM TERA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI POSYANDU Pengaruh senam tera terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Posyandu Lansia Kelurahan Pabelan Kartasura.

0 5 14

PENGARUH SENAM TERA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI POSYANDU Pengaruh senam tera terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Posyandu Lansia Kelurahan Pabelan Kartasura.

0 7 15

EFEKTIFITAS SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA Efektifitas Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Sukoharjo.

1 8 16

EFEKTIFITAS SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA Efektifitas Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Sukoharjo.

0 3 17

EFEKTIFITAS SENAM TAI CHI TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA LANSIA (Di Dusun Mojongapit Desa Mojongapit Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang) - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 0 88

EFEKTIVITAS SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL DARAH PADA LANSIA MEROKOK DI DUSUN PIRAK MERTOSUTAN SIDOLUHUR GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - EFEKTIVITAS SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL DARAH PADA LANSIA MEROKOK D

0 0 18

PERBEDAAN PENGARUH SENAM ERGONOMIS DAN SENAM TAI CHI TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA LANJUT USIA NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH SENAM ERGONOMIS DAN SENAM TAI CHI TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA LANJUT USIA - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 12

Efektifitas Senam Ergonomik Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat pada Lanjut Usia dengan Arthritis Gout - Repositori UIN Alauddin Makassar

1 2 128