Analisis Loyalitas Merek HASIL DAN PEMBAHASAN

Namun demikian keputusan pembelian produk AMDK yang dilakukan oleh responden yang diputuskan melalui perencanaan terlebih dahulu hanya sebesar 4, tidak pernah merencanakan terlebih dahulu sebesar 33, mendadak atau tiba-tiba membeli 2 selebihnya yaitu sebesar 61 responden membeli produk AMDK karena tergantung situasi pada saat itu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian produk AMDK sangat dipengaruhi oleh faktor situasi.

6.3 Analisis Loyalitas Merek

Berdasarkan data dan informasi yang terhimpun dari penelitian ini dapat dikemukakan sebagian besar yaitu 56 dari jumlah responden, berusaha untuk hanya mengkonsumsi AMDK merek tertentu dengan alasan mudah mendapatkannya yaitu sebesar 62.5, rasanya cocok atau yakin dengan kualitasnya sebesar 28.57 selebihnya menyebutkan harganya terjangkau 8.93. Responden lainnya yaitu sebesar 44 dari jumlah responden menyebutkan tidak selalu mengkonsumsi AMDK merek tertentu saja tetapi juga mengkonsumsi AMDK merek yang berbeda dengan alasan faktor ketersediaan merek yang ada yaitu sebesar 34.09, ingin mencoba merek lain sebesar 29.55, sulit untuk mendapatkan merek tertentu sebesar 20.45 selebihnya sebesar 15.91 menyebutkan ingin mencari harga yang lebih murah. Hal ini sesuai dengan hasil survei Tetra Compass tahun 2004 menyebutkan kecenderungan peningkatan pemesanan konsumsi makanan dan minuman di Indonesia salah satu alasannya adalah karena faktor ketersediaan atau distribusi yang terfragmentasi dapat diperoleh di outlet modren maupun tradisional 29 . Selanjutnya berdasarkan data dan informasi yang terhimpun dari penelitian ini juga dapat dikemukakan responden yang pernah menyarankan 78 merek produk AMDK yang mereka gunakan kepada pihak lain customer referral adalah sebesar 64 dengan berbagai alasan antara lain pengalaman yang tidak mengecewakan menggunakan produk tersebut. Alasan tersebut juga sesuai dengan penelitian Novindra 2003 yang menyebutkan ada hubungan yang signifikan antara experiental marketing dan emotional branding dengan loyalitas konsumen produk susu kental manis Indomilk di Kota Bogor. Tingkat loyalitas konsumen terhadap suatu merek AMDK dapat juga diketahui dengan melihat tindakan yang akan dipilih konsumen apabila konsumen dihadapkan pada suatu situasi saat melakukan pembelian AMDK. Situasi pertama yang diajukan pada penelitian ini adalah, jika responden ingin membeli produk AMDK tetapi merek AMDK yang diinginkan tidak ada sebanyak 70 memutuskan untuk membeli merek AMDK yang lain pada tempat yang sama, selanjutnya sebanyak 12 responden memutuskan untuk membeli jenis minuman yang lain pada tempat yang sama, dan hanya 18 responden yang memutuskan untuk pergi ke tempat yang lain untuk membeli merek AMDK yang diinginkan. Situasi kedua yang diajukan kepada responden yaitu apabila produk AMDK tidak tersedia ditempat tersebut, sebanyak 55 responden menyebutkan akan mengkonsumsi teh botol siap minum ready to drink tea sebagai minuman penggantinya, selanjutnya sebanyak 19 responden akan mengkonsumsi minuman sari buah juice, selebihnya 13 responden akan mengkonsumsi minuman berkarbonasi dan 13 responden akan mengkonsumsi minuman kesehatan sebagai penggantinya. Hasil ini sesuai dengan hasil survei Tetra Compass tahun 2004 yang menyebutkan produk minuman teh siap minum menduduki peringkat kedua minuman kemasan 29 Mendulang Emas di Industri minuman, Kronik Unika Edisi 41, 28 Januari 2005 79 yang dikonsumsi di Indonesia, selanjutnya peringat ketiga adalah minuman berkarbonasi 30 . Statistika ini tanpa memasukan produk minuman yang berupa bubuk, konsentrat, sirup dan bulk. Selain dikonsumsi dengan alasan untuk kebugaran, tidak berkarbonasi, pereda rasa haus, teh siap minum juga merupakan produk yang umum dan selalu ada, kebiasaan minum teh juga dapat diterima di masyarakat. Ada pendorong mengapa penduduk Indonesia banyak mengkonsumsi teh. Menurut Soedarini 31 , kebiasaan untuk mengkonsumsi teh lebih dikarenakan tradisi sehingga minum teh lebih membudaya di Indonesia. Pada saat ini juga banyak sekali publikasi yang menyatakan bahwa teh merupakan anti kanker dan anti oksidan yang diyakini dapat mencegah proses penuaan.

6.4 Pangsa Preferensi dan Sensitivitas Konsumen AMDK