Abhaya Dana Kelas 05 SD Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Siswa

92 Kelas V SD Sungguh tidak mudah untuk bisa berlatih me- lepas ketika kita berdana. Dengan pengertian melepas, kita tidak lagi mengharapkan apa- apa ketika berdana. Umumnya semua orang biasanya mengharapkan sesuatu dalam ber- dana, baik itu harapan agar kelak memperoleh kekayaan, memperoleh kesehatan, umur pan- jang bahkan mengharapkan setelah berdana, nama kita menjadi harum dan dikenal orang. Berdana dengan pengertian seperti di atas tidaklah salah. Namun, jika kita menginginkan berdana yang berkualitas, yang bermutu, sedikit demi sedikit saat berdana, kita harus mengubah pikiran dari berdana dengan pamrih menjadi latihan melepas. Latihan berdana dengan baik dan benar tersebut termasuk latihan yang tidak mudah. Saat melepas, kita berusaha bebas dari kemelekatan terhadap apa yang kita danakan. Dengan pengertian melepas, kita mampu memberikan hal-hal yang terbaik yang kita miliki untuk didanakan. Pahala dana sering dibatasi pada kehidupan bahagia di alam surga. Sesungguhnya, pahala dana tidak hanya mengacu pada kehidupan mendatang saja, tetapi juga mencakup kehidupan sekarang ini. Ada beberapa manfaat yang dapat kita ambil kalau kita banyak berdana dalam kehidupan kita sekarang ini. Manfaat yang dapat kita petik, yaitu: mengurangi sifat serakah lobha, berlatih melepaskan sesuatu milik kita dengan wajar, melatih diri agar tidak terlalu melekat pada sesuatu. Dalam kehidupan yang akan datang, kita nanti terlahirkan kembali di alam yang menyenangkan, kita akan mendapat berkah atas perbuatan baik kita. Dalam Anumodana Gatha, disebutkan bahwa dana dapat memberikan manfaat, yaitu ‘ayu vanno sukham balam’ yang artinya mendapat berkah usia panjang, wajah tampancantik, bahagia, dan kuat. Besar kecilnya pahala dari dana yang dilakukan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Ia tidak dapat dilihat dan diukur hanya dari besarnya harga barang yang dipersembahkan. Faktor-faktor yang memengaruhi pahala berdana secara umum ada dua yaitu faktor intern dan ekstern. Faktor intern artinya keadaan batin si pemberi dana ketika berdana dilakukan dengan pengertian benar, keyakinan yang mantap, kehendak yang tulus, perasaan ikhlas, cinta dan kasih sayang, simpati. Faktor ekstern artinya pengaruh dari luar, dalam hal ini berkaitan dengan beberapa hal misalnya bentuk dana itu sendiri apakah halal, bermanfaat, bersih, membahayakan atau tidak, waktu memberi apakah tepat atau tidak, orang yang diberi apakah berkualitas atau tidak. Gambar 4 : siswa yang menolong temannya mengalami kesulitan belajar. Gambar 5 : siswa yang rajin berdana dan terlahir di sorga