25
2.8. Keterkaitan Antara Retribusi, dan Pendapatan Asli Daerah
Retribusi sebagai penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah yang menjadi salah satu sumber bagi penyelenggaraaan pembangunan, memiliki
peranan sentral karena dengan meningkatnya nilai retribusi dan pajak daerah, maka pendapatan asli daerah terhadap belanja daerah sebagai wujud
pembangunan juga semakin meningkat. Dalam upaya penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat,
antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah tidak dapat dilakukan pemisahan dan merupakan satu kesatuan. Dalam otonomi daerah, masalahnya bukan hanya
pelimpahan kewenangan dan pembiayaan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah, tetapi yang lebih penting adalah keinginan untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas pengelolaan sumber daya keuangan daerah dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat. Semangat
desentralisasi, demokrasi, transparansi dan akuntabilitas menjadi sangat dominan dalam mewarnai proses penyelenggaraan pemerintah pada umumnya dan proses
pengelolaan keuangan daerah pada khususnya Ahmad Yani,2002:230. Dilihat dari pengertian retribusi, dan Pendapatan asli Daerah diatas
nampak jelas bahwa pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber paendapatan daerah dalam periode tahun anggaran tertentu yang menjadi hak
daerah. Sehingga dalam pengoptimalan penerimaan pendapatan asli daerah hendaknya didukukg oleh kebijakan pemerintah daerah dalam upaya
meningkatkan kualitas pelayanan publik. Namun hendaknya perlu diwaspadai bahwa eksploitasi pendapatan asli daerah yang berlebihan justru akan semakin
26
membebani masyarakat sehingga akan cenderung menjadi disinsensitif bagi daerah dan akan mengancam perekonomian secara makro.
Sumber utama penerimaan pendapatan asli daerah sebelum era desentralisasi adalah retribusi, pada era desentralisasi bergeser ke pajak daerah.
Hal ini memberikan indikasi bahwa pada era desentralisasi, pemerintahan kabupatenkota kurang mampu menbangun infrastruktur dalam mem,berikan
pelayanan kepada publik. Pendapatan asli daerah idealnya menjadi sumber utama pendapatan lokal. Sumber pendapatan lain relative fluktuatif dan cenderung
diruang kontrol kewenangan pemerintah daerah. Disamping upaya meningkatkan nilai retribusi dan pajak daerah,
pemerintah daerah dituntut mampu membuat kebijakan tentang retribusi dan pajak daerah yang tidak hanya mengejar kuantitas tetapi diharapkan mampu
meningkatklan kualitas layanan terhadap masyarakat. Sehingga nilai pendapatan asli daerah yang berasal retribusi dan pajak daerah benar-benar wujud keterkaitan
antara pemerintah daerah dengan masyarakat sebagai cermin pembangunan.
2.9. Pembangunan Ekonomi Daerah