D. Pembuatan laporan tugas akhir. E. Revisi laporan tugas akhir.
1.6. Sistematika Penulisan
Secara garis besar tugas akhir ini terdiri dari 5 lima bab dan beberapa lampiran. Adapun setiap bab terdiri dari sub-sub bab. Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menjelaskan latar belakang penulisan, maksud dan tujuan penulisan, perumusan masalah, batasan masalah, metodologi penelitian, lokasi penelitian
dan sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulis menjelaskan uraian teoritis tentang pengertian komputer, pengertian internet, pengenalan HTML, Apache, bahasa pemrograman PHP, database
MySQL, dan Pengertian Flowchart.
BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang perancangan database yang dipergunakan, sistem yang dirancang, flowchart sistem, perancangan layout website dan merancang
website.
BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM
Universitas Sumatera Utara
Dalam bab ini dijelaskan mengenai pengertian dan tujuan implementasi, komponen utama implementasi, instalasi Apache, PHP, serta MySQL, prosedur penggunaan program dan
yang terakhir pemeliharaan implementasi.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini berisikan kesimpulan mengenai hasil perancangan sistem yang telah dibentuk dan saran yang diberikan oleh penulis.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Penjadwalan 2.1.1. Definisi Penjadwalan
Chambers 1999, hal: 22 menyatakan bahwa jadwal didefinisikan sebagai sesuatu yang menjelaskan di mana dan kapan orang-orang dan sumber daya berada pada suatu waktu.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, jadwal merupakan pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja. Jadwal juga didefinisikan sebagai daftar
atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan yang terperinci. Sedangkan penjadwalan merupakan proses, cara, perbuatan menjadwalkan
atau memasukkan dalam jadwal Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1995.
Kebanyakan orang terbiasa dengan jadwal kuliah yang disajikan sebagai tabel hari dalam seminggu dan slot waktu. Dapat dilihat bahwa setiap hari dibagi ke dalam slot
waktu. Setiap slot waktu memiliki daftar mata kuliah yang sedang diajarkan, oleh siapa dan di mana. Jadwal dapat dinyatakan dalam sejumlah cara yang berbeda, masing-masing
mahasiswa harus memiliki jadwal sendiri tergantung pada mata pelajaran, begitu juga masing-masing dosen dan ruang, semua ini adalah perspektif yang berbeda pada jadwal
yang sama.
Universitas Sumatera Utara
2.1.2. Penjadwalan Mata Kuliah
Penjadwalan mata kuliah adalah kegiatan administratif yang paling utama di universitas. Dalam masalah penjadwalan mata kuliah, sejumlah mata kuliah yang dialokasikan ke
sejumlah ruang kelas yang tersedia dan sejumlah slot waktu disertai dengan constraints. Constraints terbagi atas dua jenis, yaitu hard constraints dan soft constraints Petrovic
dan Burke, 2004.
Hard constraints merupakan batas-batas yang harus diterapkan pada penjadwalan mata kuliah dan harus dipenuhi. Solusi yang tidak melanggar hard constraints disebut
solusi layak. Hard constraints yang umum dalam penjadwalan mata kuliah adalah sebagai berikut:
a. Seorang dosen hanya dapat memberi kuliah untuk satu lokasi pada waktu tertentu.
b. Seorang mahasiswa hanya dapat mengikuti kuliah untuk satu lokasi pada waktu
tertentu. c.
Sebuah lokasi ruangan hanya dapat digunakan untuk satu mata kuliah pada waktu tertentu.
d. Mahasiswa tidak dapat dialokasikan pada suatu lokasi yang menyebabkan lokasi
melebihi kapasitas maksimum.
Soft constraints didefinisikan sebagai batas-batas mengenai alokasi sumber daya yang jika dilanggar masih dapat menghasilkan solusi yang layak tetapi sedapat mungkin
Universitas Sumatera Utara
untuk dipenuhi. Dalam kenyataannya, masalah penjadwalan mata kuliah biasanya tidak mungkin untuk memenuhi semua soft constraints. Kualitas jadwal yang layak dapat
dinilai berdasarkan seberapa baik soft constraints dapat dipenuhi. Namun, beberapa masalah yang kompleks sulit menemukan solusi yang layak. Sebagai contoh, soft
constraints yang mungkin ingin dicapai dalam jadwal sehubungan dengan aspek mata kuliah adalah meminimalkan terjadinya jadwal mata kuliah satu tingkat yang beturut-
turut.
Beberapa univeristas dengan jumlah mata kuliah yang akan dijadwalkan dan berbagai constraints yang harus dipertimbangkan membuat penyusunan jadwal mata
kuliah menjadi sangat sulit Petrovic dan Burke, 2004.
2.2. Pengertian Komputer
Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam
mendefinisikan terminologi komputer.
Menurut V. Carl Hamacher, Zvonko G. Vranesic, Safwat G. Zaky, Computer Organization 5th Edition. McGraw-Hill, 2001. Komputer adalah mesin penghitung
elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan
output berupa informasi.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Robert H. Blissmer, Computer Annual, An Introduction to Information Systems 1985-1986 2nd Edition. John Wiley Sons, 1985. Komputer adalah suatu alat
elektonik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut: 1.
Menerima input 2.
Memproses input tersebut sesuai dengan programnya 3.
Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan 4.
Menyediakan output dalam bentuk informasi Menurut William M. Fuori, Introduction to the Computer: The Tool of Business
3rd Edition. Prentice Hall, 1981. Komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi
logika, tanpa campur tangan dari manusia.
Dari berbagai pendapat di atas, maka dapat disimpulkan secara umum bahwa komputer merupakan suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah
input dengan menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, memberikan output yang berupa informasi dan dapat menyimpan program serta hasil
pengolahan dalam suatu media penyimpanan.
2.3. Pengertian Internet