Penggabungan Scripts Dengan Layout Situs Pengertian dan Tujuan Implementasi Sistem

2. Jendela Split : Pada Jendela ini Dreamweaver memberikan kemudahan bagi kita dalam merancang situs, dengan membagi dua jendela pada lembar kerja yaitu Jendela Code dengan Jendela Design. 3. Jendela Design : Pada Jendela ini kita hanya bisa merancang situs tanpa bisa menuliskan scripting pemrograman web. Pada jendela design kita bisa menuliskan teks, menampilkan images, dan lain-lain. Apa yang kita buat di jendela design maka itulah yang akan kita lihat pada browsingnya atau yang dikenal dengan istilah WYSIWYG What You See Is What You Get.

3.8 Penggabungan Scripts Dengan Layout Situs

Mungkin karena kemudahan serta kecanggihan editor ini, membuatnya lebih banyak dipakai oleh para web desaigner dan web programming. Salah satu kemudahan yang dimiliki oleh Dreamweaver MX 2004 adalah dapat menggabungkan script program pada layout halaman situs. Penggabungan antara script pemrograman web dengan halaman situs seperti JavaScripts, PHP dan lain-lain dapat dengan menuliskan langsung scriptsnya pada tempat yang telah kita tentukan pada jendela Code atau pada jendela Split, atau dengan memanggil nama filenya saja yang terletak dalam satu dokumen. Dan ini hanya bisa dilakukan hanya untuk pemrograman Server Side sepert PHP. Universitas Sumatera Utara Untuk memanggil file PHP mis : photo.php untuk ditempatkan pada halaman situs, cukup dengan cara : 1. Tempatkan kursor pada tempat yang telah kita tentukan. 2. Pada Jendela Split, beralihlah pada bagian Code kemudian ketikkan ? include “photo.php ‟ ?. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

4.1. Pengertian dan Tujuan Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang telah dirancang, sistem yang disetujui, menguji sistem, menginstal dan memulai menggunakan sistem baru tersebut atau sistem yang diperbaiki. Ada juga yang mengatakan implementasi sistem adalah proses yang dilakukan untuk menyelesaikan desain dan selanjutnya diinstal, diuji dan mulai digunakan untuk menggantikan sistem yang lama. Tujuan implementasi sistem adalah : 1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang telah disetujui, menyusun dokumen-dokumen baru atau dokumen yang baru diperbaiki. 2. Menulis, menguji, mendokumentasikan program-program dan prosedur yang diperlukan dalam dokumen desain sistem yang telah disetujui. 3. Memperhitungkan bahwa sistem tersebut dapat memenuhi permintaan pengguna yaitu dengan menguji sistem secara keseluruhan. Universitas Sumatera Utara 4. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan secara lancar, yaitu dengan membuat perencanaan, mengontrol, dan melakukan instalasi sistem baru secara baik dan benar.

5.2. Komponen Utama dalam Implementasi Sistem