Kelebihan Bahasa Pemrograman PHP Contoh Pemrograman dengan Menggunakan PHP Variabel pada PHP

PHP 3 merupakan generasi baru hasil pemgembangan PHPFI. Banyak developer yang terlibat di dalamnya. Tak heran jika PHP 3 dianggap sebagai tonggak awal bagi terciptanya PHP versi sekarang ini. Secara resmi, peluncur PHP 3.0 ialah Andi Gutmans dan Zeev Suraski pada tahun 1997. Mereka mengeluarkan PHP 3.0 karena melihat kelemahan PHPFI yang digunakan dalam aplikasi e-commerce. Kemudian, mereka menulisnya ulang dengan masih mengacu kepada PHPFI. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi. Dengan penambahan fitur baru, seperti session, output buffering dan penanganan input, menjadikan PHP 4 aman dari berbagai jenis bahasa pemrograman berbasis web Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. PHP versi 5 muncul untuk menangani kelemahan-kelemahan yang terdapat pada versi sebelumnya. PHP versi 5 dapat membuat file swf dan applet java. Fokus utamanya adalah mengoptimalkan penggunaan PHP untuk OOP Object Oriented Programming.

2.7.2. Kelebihan Bahasa Pemrograman PHP

Bahasa pemrograman PHP memiliki beberapa kelebihan antara lain : 1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya. Universitas Sumatera Utara 2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan di mana-mana dari mulai IIS sampai dengan Apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah. 3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. 4. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak. 5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin linux, unix, windows dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem. 6. PHP diterbitkan secara gratis dan dapat diambil oleh siapa saja.

2.7.3. Contoh Pemrograman dengan Menggunakan PHP

Untuk menjalankan program PHP ini, komputer harus telah memiliki sebuah sistem yang telah terinstalasi dan terkonfigurasi dengan baik Apache Web Server, PHP, dan database MySQL. Ketiganya adalah program open source yang tersedia secara gratis di Internet dan dapat berjalan di berbagai platform Windows maupun UNIXLinux. Program untuk menampilkan tulisan Hello World yang dibuat dengan menggunakan PHP adalah sebagai berikut : ?php echo “bHello Worldb” ; ? Universitas Sumatera Utara Kode program tersebut dituliskan pada sebuah text editor serta disimpan dengan ekstensi .php contoh : Hello.php pada direkori C:\Program Files\Apache Software Foundation\Apache2.2\htdocs\ kemudian hasilnya dapat dilihat melalui web browser seperti Internet Explorer, arahkan alamat pada file fibo.php yang telah kita buat, misalkan alamatnya adalah http:localhostHello.php Gambar 2.1 Hasil Program dengan Menggunakan PHP

2.7.4. Variabel pada PHP

Variabel dapat disebut sebagai sebuah tempat penyimpanan data bagi nilai numeris maupun non numeris, agar dapat digunakan pada bagian lain dari script program PHP. PHP mendukung berbagai jenis variabel yaitu: a. Integer bilangan bulat b. Bilangan floating point presisi tunggal, ganda Universitas Sumatera Utara c. Boolean d. Null untuk variabel yang belum diset e. String f. Array g. Object h. Resource Jika menggunakan bahasa pemrograman C atau Pascal, maka kita harus mendefinisikan variabel tiap elemen, namun pada PHP kita tidak perlu mendefinisikan terlebih dahulu jenis variabel sebelum menggunakannya. PHP memiliki kepandaian untuk membedakan jenis variabel secara otomatis berdasarkan konteks yang sedang berlaku bagi variabel tersebut. Setiap variabel dalam PHP selalu dimulai dengan tanda dolar dan harus dimulai dengan huruf dan dapat diikuti oleh huruf dan angka. Dengan demikian, warpspeed , impuls_speed , LCAR dan Dilithium1 adalah contoh penamaan variabel PHP yang valid. Setiap variabel dalam PHP peka terhadap perbedaan huruf kapital dan non kapital, sehingga subspace , SubSpace , dan SUBSPACE adalah tiga buah variabel yang berbeda. Universitas Sumatera Utara

2.7.5. Integrasi PHP dengan Database