FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN NELAYAN DI DESA TABUYUNG KECAMATAN MUARA BATANG GADIS KABUPATEN MANDAILING NATAL.

(1)

FAKTOR

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT

PENDAPATAN NELAYAN DI DESA TABUYUNG

KECAMATAN MUARA BATANG GADIS

KABUPATEN MANDAILING NATAL

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

RIA ANGGELINA

NIM : 7123210055

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

i ABSTRAK

RIA ANGGELINA. NIM 7123210055 “Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Nelayan Di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal”.

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal. Populasi dalam penelitian ini adalah para nelayan yang berjumlah 120 orang dengan sampel yang di ambil hanya 55 orang, penentuan sampel dengan menggunakan Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan angket yang telah di uji tingkat validitas dan realibilitas nya. Uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, multikolonieritas dan heteroskedastisitas dan pengujian hipotesis dan analisis regresi linier berganda, uji F dan uji t.

Dari hail uji validitas diperoleh rhitung > rtabel untuk masing –maing pertanyaan dan

uji realibilitasangket diperoleh alpha cronbach masing-masing variabel yaitu 0,663 untuk variabel X1, 0,795 untuk variabel X2, 0,716 untuk variabel X3 dan

0,694 untuk variabel Y. Nilai ini lebih besar dari taraf signifikan rtabel yaitu 0,265.

Analisis data masing- masing variabel diperoleh persamaan regresi berganda Y = 13,385 + 0,490x1 + 0,339x2 + 0,298x3 + e. Diperoleh R2 sebesar 0,643, yang berarti X1, X2 dan X3 menjelaskan pengaruh terhadap variabel Y sebesar 64,3%

sedangkan sisanya 35,7% dijelaskan variabel lain diluar penelitian. Uji persial yang dihasilkan masing-masing variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat dengan signifikansi penelitian lebih kecil dari 0,05, serta hasil perhitungan uji simultan sebesar 9,442 dengan Ftabel 3,180 yang artinya Fhitung > Ftabel dengan

level of significant (α) 0,000 < 0,05, yang artinya hipotesis diterima yaitu Modal, Pengalaman Kerja dan Teknologi berpengaruh terhadap Pendapatan Nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis.


(6)

ii ABSTRACT

RIA ANGGELINA. NIM 7123210055 "Factors Affecting Fisherman Income Level Tabuyung In the village of Muara Batang Gadis Mandailing Natal". This research was conducted in the village of Muara Batang Gadis Tabuyung Mandailing Natal. The population in this study is the fishermen who numbered 120 people with the samples taken just 55 people, the determination of the sample using random sampling. Data collection techniques used were observation and questionnaire has been in testing its validity and reliability levels. Test the classical assumption of normality test, multicoloniarity and heteroskedastisitas and hypothesis testing and multiple linear regression analysis, F test and t test. Test the validity of hail obtained rhitung> rtabel for each -maing questions and realibilitasangket obtained Cronbach alpha test each variable is 0.663 for the variable X1, 0,795 for X2, X3 and 0.716 to 0.694 for the variable Y. This value is greater than the level rtabel significant is 0.265.

Analysis of data each variable regression equation Y = 13.385 + 0,490x1 + 0,339x2 + 0,298x3 + e. Retrieved R2 of 0.643, which means the X1, X2 and X3 explain the effect on variable Y of 64.3% while the remaining 35.7% is explained by other variables outside the research. Test Persia produced each independent variables affect the dependent variable with research significance less than 0.05, and the results of the calculation of simultaneous test of 9.442 to 3.180, which means Fhitung Ftabel> F table with a level of significant (α) 0.000 <0.05 , which means that the hypothesis is accepted that capital, Work experience and Technology effect on revenue Tabuyung Fishermen in the village of Muara Batang Gadis.


(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dah hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun judul skripsi ini adalah “Faktor – faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal”,

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulisan skripsi ini dilakukan untuk melihat pengaruh variabel modal, pengalaman kerja, dan teknologi terhadap pendapatan nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih terutama kepada orang tua penulis Ayahanda Bustaman Nasution dan ibunda Pasiriannur karna telah membesarkan, mendidik, dan selalu sabar membimbing penulis dengan kasih sayang penuh cinta kasih yang tulus dan tak pernah lelah selalu mendoakan dan dorongan serta kecukupan materi kepada penulis hingga saat ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, dan tidak lupa seluruh keluarga besar penulis Rini Putri Annur (kakak), Juniardy Daulay (abang) Rina Anjar Sari (teta), Rani Puspita Sari (teti), Nabila Sari (adik), Nazla Nasution (adik), Nazli Buyung Nasution (adik), Raditya Pratama Nasution (adik), Wanidar Hayati (bunde) serta seluruh keluarga besar lainnya yang selalu memberikan


(8)

iv

dukungan dan motivasi kepada penulis dalam menjalankan perkuliahan dan menyelesaikan skripsi ini.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, yakni :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si,Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu T. Teviana, S.E, M.Si, selaku ketua Jurusan Manajemen Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Hendra Saputra SE, M.Si Selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

6. Bapak, Lokot Muda Harahap, SE,M.Si selaku Dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan arahan, bimbingan, masukan, dan kemudahan bagi penulis selama penyelesaian skripsi ini. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.

7. Bapak Drs. Edison Sagala MS, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan Bimbingan dan motivasi selama perkuliahan.


(9)

v

8. Kepada seluruh Bapak/Ibu Dosen Jurusan Manajemen Ekonomi Universitas Negeri Medan yang selama ini memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

9. Kepada yang teristimewa Yose Meldy Sikumbang terima kasih atas do’a, semangat, dan dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

10.Kepada Kepala Desa dan para nelayan di Desa Tabuyung yang telah membantu penulis memberikan informasi, pengarahan dan partisipasi dalam penyusunan skripsi ini.

11.Kak Umi bagian Administrasi Kantor Jurusan yang sudah banyak membantu kelanjacaran berkas untuk menyelesaikan studi.

12.Sahabat-sahabat yang selama ini membantu dan memotivasi penulis Dona Elvira, Erma Karya, Masdaleni, Siti Jubaidah, Nila Riga, Yustika Pena Sari, Marti Nova. Ramos Siagian, anak kos buk May dan lain-lainnya.

13.Sahabat-sahabat yang dari awal masuk sampai menyusun skripsi dan selama perkuliahan serta seluruh teman-teman sekelas yang telah memberikan informasi dan motivasi Manajemen A/B 2012.

14.Buat teman-teman seperjuangan di seminar dan meja hijau. Chairatunnisa Amaiza, Indra, Ismet.


(10)

vi

Penulis menyadari bahwa penulisan dan penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya.Akhir kata penulis ucapkan Terimakasih.


(11)

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.LatarBelakang ... 1

1.2.IdentifikasiMasalah ... 5

1.3.PemabatasanMasalah... 6

1.4.RumusanMasalah ... 6

1.5.TujuanPenelitian ... 7

1.6.ManfaatPenelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1. Tinjauan Teoritis ... 9

2.1.1 Teori Pendapatan ... 9

2.2 Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan ... 11

2.2.1. Modal ... 14

2.2.1.1 Sumber Modal ... 17

2.2.1.2 Biaya ... 19

2.2.2 Pengalaman Kerja ... 21

2.2.2.1.Pengukuran Pengalaman Kerja ... 23

2.2.3 Teknologi ... 24


(12)

viii

2.2.5 Kerangka Pemikiran ... 30

2.2.6 Hipotesis ... 32

BAB III METODE PENELITIAN ... 33

3.1. Lokasi Penelitian ... 33

3.2. Populasi dan Sampel ... 33

3.2.1. Populasi ... 33

3.2.2. Sampel ... 33

3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 34

3.3.1. Variabel Penelitian ... 34

3.3.2. Definisi Operasional ... 35

3.4. Jenis dan Sumber Data ... 36

3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.6 . Uji Instrumen ... 38

3.6.1. Uji Validitas ... 38

3.6.2. Uji Realibilitas ... 39

3.7. Teknik Analisis Data ... 40

3.7.1. Uji Asumsi Klasik ... 40

3.7.1.1. Uji Normalitas ... 40

3.7.1.2. Uji Multikolonieritas ... 41

37.1.3. Uji Heteroskedastisitas ... 41

3.7.2. Analisis Regresi Linier Berganda ... 42

3.7.3. Uji Hipotesis ... 43

3.7.3.1. Uji Signifikan Simultan (Uji F) ... 43

3.7.3.2. Uji Parsial (Uji T) ... 43


(13)

ix

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

4.1 Hasil Penelitian ... 45

4.1.1 Keadaan Umum Daerah Peneitian ... 45

4.2 Karakteristik Ressponden... 46

4.3 Uji Validitas dan Realibilitas Angket ... 48

4.3.1 Variabel Modal (X1) ... 48

4.3.2 Variabel Pengalaman Kerja (X2) ... 49

4.3.3. Variabel Teknologi (X3) ... 50

4.3.4 Variabel Pendapatan (Y) ... 51

4.4 Teknik Analisis Data ... 52

4.4.1 Uji Asumsi Klasik ... 52

4.4.1.1 Uji Normalitas ... 52

4.4.1.2 Uji Multikolonearitas ... 54

4.4.1.3 Uji Heteroskedastisitas ... 55

4.5 Analisis Regresi Berganda ... 56

4.6 Uji Hipotesis ... 58

4.6.1 Uji Simultan (Uji F) ... 58

4.6.2 Uji Persial (Uji T) ... 59

4.6.3 Uji Koefisien Determinasi R2 ... 60

4.7 Pembahasan Hasil Penelitian ... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

5.1 Kesimpulan ... 63

5.2 Saran ... 65 DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN


(14)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jenis-jenis Modal dan Coontoh Modal ... 15

Tabel 3.1 Lay Out Angket ... 35

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 46

Tabel 4.2 Karakteristik Ressponden Berdarsarkan Usia ... 46

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 47

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja ... 47

Tabel 4.5 Uji Validitas Angket Variabel Modal (X1) ... 48

Tabel 4.6 Uji Realibilitas Angket Variabel Modal (X1) ... 49

Tabel 4.7 Uji Validitas Angket Variabel Pengalaman Kerja (X2) ... 49

Tabel 4.8 Uji Realibilitas Angket Variabel Pengalaman Kerja (X2) ... 50

Tabel 4.9 Uji Validitas Angket Variabel Teknologi (X3) ... 50

Tabel 4.10 Uji Realibilitas Angket Variabel Teknologi (X3) ... 51

Tabel 4.11 Uji Validitas Angket Variabel Pendapatan (Y)... 51

Tabel 4.12 Uji Realibilitas Angket Variabel Pendapatan (Y) ... 52

Tabel 4.13 Coefficient ... 54

Tabel 4.14 R Squer ... 55

Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda ... 57

Tabel 4.16 Uji F (Simultan) ... 58

Tabel 4.17 Uji T (Persial) ... 59


(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir Penelitian ... 31 Gambar 4.1 P.P Plot Of Regression Standardized Residual ... 53 Gambar 4.2 Scaterplot Regresi Standar Residual ... 56


(16)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Secara umum masyarakat nelayan desa pesisir identik dengan kemiskinan, yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat, antara lain kebutuhan akan pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan infrastruktur. Di samping itu, kurangnya kesempatan berusaha yang disebabkan rendahnya pendidikan, kurangnya akses terhadap informasi, teknologi dan permodalan seperti nelayan yang meminjam uang kepada pemilik modal, budaya dan gaya hidup yang cenderung boros, menyebabkan posisi tawar masyarakat miskin semakin lemah. Pada saat yang sama, kebijakan Pemerintah selama ini kurang berpihak pada masyarakat pesisir sebagai salah satu pemangku kepentingan di wilayah pesisir desa tabuyung. Kurangnya kepedulian pemerintah setempat sehingga nelayan asing mudah masuk ke daerah pesisir tempat nelayan mencari ikan dimana nelayan asing yang datang melakukan penangkapan ikan dengan cara merusak lingkungan tempat para nelayan biasa mencari ikan atau melaut.

Keterbatasan akses terhadap modal, rendahnya posisi tawar dalam proses pemasaran, keterbatasan sarana dan prasarana pendukung, dan rendahnya penanganan hasil tangkapan. kemiskinan pada masyarakat nelayan dan keberadaan masyarakat nelayan selalu terabaikan dalam proses pembangunan nasional, meskipun keberadaan sub sektor ini telah menjadi "primadona" dalam pembangunan perikanan nasional.


(17)

2

Rahardjo (2002), memberikan pengertian berbeda tentang masyarakat nelayan. Menurutnya, masyarakat desa nelayan dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu di satu pihak adalah kelompok kaya dan kaya sekali, dan kelompok ekonomi sedang, miskin, miskin sekali.

Pemakaian kata desa nelayan telah mengantarkan kepada pemahaman bahwa nelayan dapat dilihat sebagai masyarakat yang mempunyai ciri-ciri sendiri dan bertempat tinggal di wilayah tepi pantai, sehinngga dapat juga disebut sebagai masyarakat yang berdiam di desa pantai perkampungan nelayan, yang menjadikan perikanan sebagai mata pencahariannya yang terpenting.

Desa Tabuyung, Kecamatan Muara Batang Gadis merupakan salah satu desa yang berada di daerah pesisir pantai barat kabupaten Mandailing Natal. Yang memiliki daerah tepi pantai dan sumber daya alam (laut) yang besar, Dan dihuni oleh masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan, Ironisnya penghasilan yang diperoleh belum mampu memenuhi semua kebutuhan konsumsi karena pendapatan yang diperoleh dari hasil melaut sangat terbatas.

Kehidupan nelayan di desa Tabuyung biasa di identikkan dengan kehidupan masyarakat golongan menegah kebawah, bahkan sebagian besar berada dibawah garis kemiskinan. Hal ini ditunjukkan oleh banyaknya masyarakat pesisir khususnya nelayan yang belum mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarga karena terkadang sedikitnya hasil tangkapan yang di peroleh oleh nelayan dan terlalu murahnya harga tangkap ikan nelayan yang mengakibatkan sedikitnya pendapatan yang diterima. Kemudian ada Beberapa hal juga yang menyebabkan mengapa nelayan selalu saja belum bisa memenuhi kebutuhan


(18)

3

hidupnya karna keadaan alam itu sendiri seperti musim yang tidak menenrtu, budaya malas, mudah menyerah pada nasib dan tidak memiliki etos kerja. Sehingga hal ini mempengaruhi kehidupan nelayan.

Masyarakat di desa tabuyung banyak yang berfrofesi sebagai nelayan dan nelayan di desa tersebut cukup banyak nelayan perorangan atau nelayan yang memiliki peralatan tangkap sendiri dan dalam pengoperasiannya tidak melibatkan orang lain, sumber daya nelayan dicirikan oleh pendidikan dan keterampilan yang rendah, kemampuan manajemen yang terbatas. Taraf hidup penduduk desa yang sebagian besar nelayan sampai saat ini masih rendah, pendapatan tidak menentu sangat bergantung terhadap musim ikan, kebanyakan masih memakai peralatan tradisional dan masih sukar menjauhkan diri dari perilaku boros. Sejalan dengan itu, dalam hal tingkat pendidikan khususnya bagi nelayan tradisional yang berada di desa untuk bekal mencari ikan dilaut, latar belakang seorang nelayan memang tidak penting artinya karna pekerjaan sebagai nelayan merupakana pekerjaan kasar yang lebih banyak mengandalkan otot dan pengalaman, maka setinggi apapun tingkat pendidikan nelayan itu tidaklah memberikan pengaruh terhadap kecakapan mereka dalam melaut.

Kurangnya modal usaha merupakan hal yang mempengaruhi rendahnya pendapatan nelayan. Dengan tidak tersedianya modal yang memadai maka nelayan tidak akan mampu meningkatkan produksi karena nelayan tidak bisa membeli perahu, alat tangkap dan peralatan lainnya, serta biaya operasional juga tidak akan terpenuhi dan akan menjadikan produktifitas nelayan menurun, sehingga pendapatan akan mengalami perubahan bahkan akan mengalami


(19)

4

penurunan jika terjadi inflasi, sehingga daya beli masyarakat nelayan menjadi rendah yang akan mengakibatkan tingkat kesejahteraan yang semakin rendah yang artinya pendapatan bergantung pada modal hal ini berarti dengan adanya modal maka nelayan dapat melaut untuk menangkap ikan dan kemudian mendapatakan ikan. Semakin besar modal maka makin besar pula peluang hasil tangkapan yang diperoleh.

Faktor pengalaman kerja dalam penelitian ini karna pengalaman kerja tingkat penguasaan, pengetahuan, serta keterampilan seseorang dalam pekerjaanya yang dapat diukur dari masa kerja dan dari rentan waktu lamanya seseorang menjalani pekerjaan tertentu. dalam kegiatan menangkap ikan (produksi) sangat dibutuhkan pengalaman kerja karna semakin lama nelayan tersebut bekerja sebagai nelayan maka nelayan tersebut akan semakin ahli sehingga mampu meningkatkan pendapatan.

Kurangnya pengetahuan tentang teknologi modern juga merupakan salah satu hal yang menghambat peningkatan pendapatan nelayan. Dengan terbatasnya waktu dan tenaga yang dimiliki oleh para nelayan maka dibutuhkan teknologi untuk membantu meningkatkan produksi karena dengan adanya teknologi, maka proses produksi menjadi lebih efektif dan efisien sehingga output yang diperoleh lebih berkualitas.

Pengembangan sektor kelautan dan perikanan berjalan lambat karena sektor kebijakan pembangunan lebih berorientasi kepada pengembangan kegiatan di daratan dibandingkan di kawasan pesisir dan lautan. Sehingga sumber daya


(20)

5

pesisir dan kelautan terabaikan, dan sebagian besar masyarakat pesisir yang bekerja sebagai nelayan masih hidup dibawah garis kemiskinan.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis akan mengkaji tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan. Dalam judul skripsi yaitu “Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Nelayan Di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal” Yang dimana dalam faktor –faktor tersebut adalah modal, pengalaman kerja, dan teknologi yang digunakan.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di jelaskan, maka penulis mengidentifikasikan masalah penelitian ini adalah :

1. Modal berpengaruh terhadap pendapatan nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal.

2. Pengalaman kerja berpengaruh terhadap pendapatan nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal. 3. Teknologi berpengaruh terhadap pendapatan nelayan di Desa Tabuyung

Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal.

4. Modal, Pengalaman kerja, dan teknologi berpengaruh terhadap pendapatan nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal.


(21)

6

1.3Pembatasan Masalah

Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam penelitian ini maka perlu adanya pembatasan masalah. adapun pembatasan masalah pada penelitian ini adalah : pengaruh faktor (Modal, Pengalaman Kerja, dan Teknologi) terhadap pendapatan nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal untuk Tahun 2016.

1.4Rumusan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang dan pembatasan masalah yang di paparkan sebelumnya maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah Modal berpengaruh terhadap pendapatan nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal. 2. Apakah Pengalaman kerja berpengaruh terhadap pendapatan nelayan di

Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal.

3. Apakah Teknologi berpengaruh terhadap pendapatan nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal. 4. Apakah Modal, Pengalaman Kerja, Dan Teknologi berpengaruh terhadap

pendapatan nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing.


(22)

7

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk Mengatahui pengaruh Modal terhadap pendapatan nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal. 2. Untuk mengetahui pengaruh Pengalaman kerja terhadap pendapatan nelayan

di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal.

3. Untuk mengetahui pengaruh Teknologi terhadap pendapatan nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal. 4. Untuk mengetahui pengaruh Modal, Pengalaman kerja, dan Teknologi

terhadap pendapatan nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain : 1. Bagi peneliti

Untuk menambah wawasan terutama yang berhubungan dengan faktor–faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal.


(23)

8

2. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai tambahan literatur perpustakaan Universitas Negeri Medan di bidang penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal.

3. Bagi nelayan

Sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam meningkatkan pendapatan nelayan.

4. Bagi peneliti lain


(24)

63 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Setelah penulis melakukan penelitian mengenai Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal. Maka dapat disimpulkan bahwa secara persial Modal berpengaruh positif dan signifikan dengan Nilai t hitung variabel sebesar 4,057> dari t tabel yaitu 1,674 dan nilai 0,000 <0,05 terhadap Pendapatan Nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal. hal ini menyatakan hipotesis yang dirumuskan

penulis yaitu “Modal secara persial berpengaruh terhadap Pendapatan Nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal”

telah diuji dan terbukti kebenarannya.

2. Selanjutnya Pengalaman Kerja secara persial menyatakan ada pengaruh yang positif dan signifikan dengan nilai t hitung variabel sebesar 2,353 > dari t tabel yaitu 1,674 dan nialai signifikan 0,001 < 0,001terhadap Pendapatan Nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal. hal ini menyatakan hipotesis yang dirumuskan penulis yaitu “Pengalaman Kerja secara persial berpengaruh terhadap Pendapatan Nelayan di Desa Tabuyung

Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal” telah di uji dan

terbukti dapat diterima kebenarannya.

3. Sedangkan Teknologi secara persial menyatakan ada pengaruh yang positif dan signifikan dengan niali t hitung sebesar 1,827 > dari t tabel yaitu 1,674 dan niali signifikan 0,003 < 0,05terhadap Pendapatan Nelayan di Desa Tabuyung


(25)

64

Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal. hal ini menyatakan

hipotesis yang dirumuskan penulis yaitu “Teknologi secara persial berpengaruh

terhadap Pendapatan Nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal” dan telah di uji serta terbukti dapat diterima kebenarannya.

4. Setelah penulis melakukan penelitian mengenai Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal, maka dapat disimpulkan bahwa Modal, Pengalaman Kerja dan Teknologi berpengaruh secara bersama-sama terhadap Pendapatan Nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara.

5.2 Saran

Berdasarkan Penelitian yang dilakukan, maka Peneliti mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Bagi Nelayan Desa Tabuynung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal

Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa Modal, Pengalaman Kerja dan Teknologi mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis. Oleh karena itu, modal yang dimiliki nelayan sebaiknya digunakan harus secara efektif dan efisien sehingga menghasilkan nilai guna yang lebih tinggi dan pengalaman kerja yang dimiliki nelayan seharusnya dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai pembelajaran atau guru agar dapat mengaplikasikan pengalaman yang ada untuk kinerja yang lebih baik lagi kedepannya demi meningkatnya jumlah Produksi ikan. Dan untuk penggunaan teknologi harus lebih


(26)

65

meningkat dengan menggunakan teknologi yang lebih modern dan harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan sehingga dapat memberikan pemasukan yang lebih agar dapat menghemat modal dan mampu meningkatkan hasil tangkapnya.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Di dalam hasil yang telah diberikan , menunjukkan masih ada variabel lain yang harus di perhatikan dalam penelitian ini. Penelitian-penelitian lebih lnjut hendaknya menambah variabel lain yang dapat mempengaruhi pendapatan nelayan seperti pendistribusian hasil tangkapan untuk mengetahui faktor apa saja yang bisa mempengaruhi selain dari variabel yang telah digunakan.


(27)

DAFTAR PUSTAKA

Adhar, 2012. Analisis Faktor – faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Usaha Nelayan Di Kabupaten Bone , Skripsi S1, FE UNHAS, MAKKASAR. Arikunto, S 2002. ProsedurPenelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Astutiningsih, Tyas, Ekarini, F. 2009. Analisis pendapatan usahatani Semangka. Skripsi. Universitas Sebelas Maret : Surakarta.

Bambang Riyanto 2013

.http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_usahaid.wikipedia.org/wiki/Lembaga_ke uangan arisbudi.ac.id

Carter William. 2009. Akuntansi Biaya. Buku 1 Edisi 14. Jakarta. Salemba.

Case, Karl E dan Ray C fair.2007. Prinsip-prinsip Ekonomi (edisi kedelapan). Ter-jemahan oleh Y.andri Zaimur. Jakarta: Erlangga.

Fitrianingsih, 2014. “Analisis Fakto-Faktor yang mempengaruhi Perkembangan Usaha Kecil Menengah (Studi kasus Pada UKM Di Wilayah Surabaya) “. Surabaya : Fakultas Ekonomi Universitass Wijaya Kusuma. Jurnal Bisnis Pasca Sarjana UKWMS NO : 1978-b6522.

Foster, Bill. 2001. Pembinaan untuk Peningkatan Kinerja Karyawan. PPM. Jakarta. Friedman, Milton. caapitalism & freedom, chicago University press.

Harahap, 2003. Analisis Masalah Kemiskinan dan Ttingkat Pendapatan Nelayan Tradisional di Kelurahan Indah, Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan. Indriantoro, Nur, Bambang Supomo, 2009. Metodologi Penelitian Bisnis untuk

Akuntansi dan manajemen, Edisi Pertama. Yogyakarta : BPEE Yogyakarta Ismanto 2005. Pengertian Pengalaman Kerja, Pengelolaan Karyawan. BPEE :


(28)

Jahi Amri, Prihandoko 2011. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Nelayan Artisenal dalam Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan di Pantai Utara Jawa Barat, Skripsi. Universitas Indonesia. Depok.

Jamal, Badrul 2014. Analisis Faktor- faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan (Studi Nelayan Desa Klampis , Kec. Klampis, Kab. Bangkalan) Universitas Brawijaya Malang.

Kusnandi, 2003. Akar Kemiskinan Nelayan LkiS, Yogyakarta Manroe, K.B.,19 (Jamal, Badrul 20014) . Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan (Studi nelayan Desa Klampis, Kec. Klampis,Kabupaten bangkalan.). Jurnal Ilmiah. Universitas Brawijaya Malang.

Lamia, Alfetino Karof 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Nelayan Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal EMBA, Vol.1 No.4, 1748-1759.

Lipsey, Ricardo. ( 2001). Ilmu Ekonomi edisi 7, PT Bina : Aksara. Jakarta

Lubis, Esron 2014. Analisis Faktor – faktor yang Mempengaruhi Pendapatan dan Persepsi Nelayan Terhadap Program Peningkatan Pendapatan. Dalam Jurnal Penelitian yang dilakukan Secara Purposive Di Desa Bogak.

Miraso. 2007. menyernai benih teknologi pendidikan. Jakarta. Pustekom Dinas. Mubyarto, 2000. Pengantar Ekonomi Pertanian, Edisi III, LP3ES, Jakarta.

Ismanto, Nano (2005) pengaruh pengalaman kerja dan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan perusahaan speaker aktif arofah elektronik di desa Gribig kecamatan Gebog kabupaten kudus. Dalam jurnal penelitian yang dilakukan di desa Gribig.

Nasution, Efrita Nora. 2015. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Salak di Desa Parsalakan Angkola Barat Tapanuli Selatan. Universitas Negeri Medan. Skripsi. Tidak dipublikasikan.


(29)

Provinsi Jawa Barat. Makara, Sosial Humanira, Vol. 15, No. 2, Desember 2011: 117-126.

Rofi, 2012.Pengaruh Disiplin Kerja Dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Departemen Produksi Pt. Leo Agung Raya Semarang. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Totalwin Semarang.

Rahardjo, P. Dan Manurung, M. 2006. Teori Ekonomi Mikro. Edisi Ketiga. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Ridwan, Akdon.2007.Metode Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Alfabeta : Bandung

Rohansa 2002.bagaimana meningkatkan pendapatan petani. Erlangga Satria, 2002. Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Cidesindo, Jakarta.

Situmorang, 2012 Analisis Data Untuk Riset Manajemen dan Bisnis, Edisi kedua USU Press, Medan.

Sobri, Ekonomi Internasional, 2001. Teori masalah dan kebijaksananya . BPFE Soemarsono. 2004. Metode Validitas Angket.Yogyakarta: BPEE

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian kuantitatif kualitatif daan R&D. Bandung: Alfabeta.

---, 2006. Metode Pendidikan Bisnis. Cetakan kesembilan. Bandung: Alfabeta,

---, 2012. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke-16. Bandung : Alfabeta Sukirno, 2006 Makro ekonomi, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Suratiyah, Ken . 2015. Ilmu usaha tani. Edisi Revisi. Jakarta. Penebar Swadaya Trijoko,2003.Http://skripsi–manajemen.blogspot.com/2011/02/pengertian


(30)

Utami, Setyaningsih, Sri. 2010. Pengaruh teknologi informasi dalam Perkembangan Bisnis. Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Vol. 8, No, 1, April 2010.

Yusuf, 2003. Analisis Kemiskinan dan Pendapatan Keluarga Nelayan Kasus di KecamatanWedung Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Indonesia. Jurnal FEB Diponegoro, Semarang.


(1)

64

Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal. hal ini menyatakan hipotesis yang dirumuskan penulis yaitu “Teknologi secara persial berpengaruh terhadap Pendapatan Nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal” dan telah di uji serta terbukti dapat diterima kebenarannya.

4. Setelah penulis melakukan penelitian mengenai Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal, maka dapat disimpulkan bahwa Modal, Pengalaman Kerja dan Teknologi berpengaruh secara bersama-sama terhadap Pendapatan Nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara.

5.2 Saran

Berdasarkan Penelitian yang dilakukan, maka Peneliti mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Bagi Nelayan Desa Tabuynung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal

Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa Modal, Pengalaman Kerja dan Teknologi mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis. Oleh karena itu, modal yang dimiliki nelayan sebaiknya digunakan harus secara efektif dan efisien sehingga menghasilkan nilai guna yang lebih tinggi dan pengalaman kerja yang dimiliki nelayan seharusnya dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai pembelajaran atau guru agar dapat mengaplikasikan pengalaman yang ada untuk kinerja yang lebih baik lagi kedepannya demi meningkatnya jumlah Produksi ikan. Dan untuk penggunaan teknologi harus lebih


(2)

65

meningkat dengan menggunakan teknologi yang lebih modern dan harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan sehingga dapat memberikan pemasukan yang lebih agar dapat menghemat modal dan mampu meningkatkan hasil tangkapnya.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Di dalam hasil yang telah diberikan , menunjukkan masih ada variabel lain yang harus di perhatikan dalam penelitian ini. Penelitian-penelitian lebih lnjut hendaknya menambah variabel lain yang dapat mempengaruhi pendapatan nelayan seperti pendistribusian hasil tangkapan untuk mengetahui faktor apa saja yang bisa mempengaruhi selain dari variabel yang telah digunakan.


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Adhar, 2012. Analisis Faktor – faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Usaha Nelayan Di Kabupaten Bone , Skripsi S1, FE UNHAS, MAKKASAR. Arikunto, S 2002. ProsedurPenelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Astutiningsih, Tyas, Ekarini, F. 2009. Analisis pendapatan usahatani Semangka. Skripsi. Universitas Sebelas Maret : Surakarta.

Bambang Riyanto 2013

.http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_usahaid.wikipedia.org/wiki/Lembaga_ke uangan arisbudi.ac.id

Carter William. 2009. Akuntansi Biaya. Buku 1 Edisi 14. Jakarta. Salemba.

Case, Karl E dan Ray C fair.2007. Prinsip-prinsip Ekonomi (edisi kedelapan). Ter-jemahan oleh Y.andri Zaimur. Jakarta: Erlangga.

Fitrianingsih, 2014. “Analisis Fakto-Faktor yang mempengaruhi Perkembangan Usaha Kecil Menengah (Studi kasus Pada UKM Di Wilayah Surabaya) “. Surabaya : Fakultas Ekonomi Universitass Wijaya Kusuma. Jurnal Bisnis Pasca Sarjana UKWMS NO : 1978-b6522.

Foster, Bill. 2001. Pembinaan untuk Peningkatan Kinerja Karyawan. PPM. Jakarta. Friedman, Milton. caapitalism & freedom, chicago University press.

Harahap, 2003. Analisis Masalah Kemiskinan dan Ttingkat Pendapatan Nelayan Tradisional di Kelurahan Indah, Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan. Indriantoro, Nur, Bambang Supomo, 2009. Metodologi Penelitian Bisnis untuk

Akuntansi dan manajemen, Edisi Pertama. Yogyakarta : BPEE Yogyakarta Ismanto 2005. Pengertian Pengalaman Kerja, Pengelolaan Karyawan. BPEE :


(4)

Jahi Amri, Prihandoko 2011. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Nelayan Artisenal dalam Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan di Pantai Utara Jawa Barat, Skripsi. Universitas Indonesia. Depok.

Jamal, Badrul 2014. Analisis Faktor- faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan (Studi Nelayan Desa Klampis , Kec. Klampis, Kab. Bangkalan) Universitas Brawijaya Malang.

Kusnandi, 2003. Akar Kemiskinan Nelayan LkiS, Yogyakarta Manroe, K.B.,19 (Jamal, Badrul 20014) . Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan (Studi nelayan Desa Klampis, Kec. Klampis,Kabupaten bangkalan.). Jurnal Ilmiah. Universitas Brawijaya Malang.

Lamia, Alfetino Karof 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Nelayan Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal EMBA, Vol.1 No.4, 1748-1759.

Lipsey, Ricardo. ( 2001). Ilmu Ekonomi edisi 7, PT Bina : Aksara. Jakarta

Lubis, Esron 2014. Analisis Faktor – faktor yang Mempengaruhi Pendapatan dan Persepsi Nelayan Terhadap Program Peningkatan Pendapatan. Dalam Jurnal Penelitian yang dilakukan Secara Purposive Di Desa Bogak.

Miraso. 2007. menyernai benih teknologi pendidikan. Jakarta. Pustekom Dinas. Mubyarto, 2000. Pengantar Ekonomi Pertanian, Edisi III, LP3ES, Jakarta.

Ismanto, Nano (2005) pengaruh pengalaman kerja dan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan perusahaan speaker aktif arofah elektronik di desa Gribig kecamatan Gebog kabupaten kudus. Dalam jurnal penelitian yang dilakukan di desa Gribig.

Nasution, Efrita Nora. 2015. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Salak di Desa Parsalakan Angkola Barat Tapanuli Selatan. Universitas Negeri Medan. Skripsi. Tidak dipublikasikan.


(5)

Provinsi Jawa Barat. Makara, Sosial Humanira, Vol. 15, No. 2, Desember 2011: 117-126.

Rofi, 2012.Pengaruh Disiplin Kerja Dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Departemen Produksi Pt. Leo Agung Raya Semarang. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Totalwin Semarang.

Rahardjo, P. Dan Manurung, M. 2006. Teori Ekonomi Mikro. Edisi Ketiga. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Ridwan, Akdon.2007.Metode Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Alfabeta : Bandung

Rohansa 2002.bagaimana meningkatkan pendapatan petani. Erlangga Satria, 2002. Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Cidesindo, Jakarta.

Situmorang, 2012 Analisis Data Untuk Riset Manajemen dan Bisnis, Edisi kedua USU Press, Medan.

Sobri, Ekonomi Internasional, 2001. Teori masalah dan kebijaksananya . BPFE Soemarsono. 2004. Metode Validitas Angket.Yogyakarta: BPEE

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian kuantitatif kualitatif daan R&D. Bandung: Alfabeta.

---, 2006. Metode Pendidikan Bisnis. Cetakan kesembilan. Bandung: Alfabeta,

---, 2012. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke-16. Bandung : Alfabeta Sukirno, 2006 Makro ekonomi, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Suratiyah, Ken . 2015. Ilmu usaha tani. Edisi Revisi. Jakarta. Penebar Swadaya Trijoko,2003.Http://skripsi–manajemen.blogspot.com/2011/02/pengertian


(6)

Utami, Setyaningsih, Sri. 2010. Pengaruh teknologi informasi dalam Perkembangan Bisnis. Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Vol. 8, No, 1, April 2010.

Yusuf, 2003. Analisis Kemiskinan dan Pendapatan Keluarga Nelayan Kasus di KecamatanWedung Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Indonesia. Jurnal FEB Diponegoro, Semarang.