PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 MATA PELAJARAN DASAR POLA SISWA KELAS X TATA BUSANA SMK NEGERI 1 STABAT.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA
INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6
MATA PELAJARAN DASAR POLA SISWA
KELAS X TATA BUSANA SMK
NEGERI 1 STABAT

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh :
RIDA WATI NINGRUM
5123141025

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2017


ABSTRAK
Rida Wati Ningrum, 5123141025: Pengembangan Media Pembelajaran
Multimedia Interaktif Menggunakan Adobe Flash CS6 Mata Pelajaran Dasar
Pola Siswa Kelas X Tata Busana SMK Negeri 1 Stabat. Skripsi. Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan. 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan multimedia interaktif
menggunakan Adobe Flash CS6 mata pelajaran dasar pola siswa kelas X Tata
Busana SMK Negeri 1 Stabat. 2) mengetahui kelayakan multimedia interaktif
menggunakan Adobe Flash CS6 mata pelajaran dasar pola siswa kelas X Tata
Busana SMK Negeri 1 Stabat.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and
Development). Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall
yang meliputi: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4)
validasi desain dan revisi desain, 5) uji coba kelompok kecil, 6) revisi media, 7)
uji coba kelompok sedang, 8) revisi media, 9) uji coba kelompok besar, 10)
produksi media. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Tata Busana
SMK Negeri 1 Stabat yaitu 5 siswa untuk uji coba kelompok kecil, 15 siswa untuk
uji coba kelompok sedang, dan 35 siswa untuk uji coba kelompok besar.
Hasil penelitian ini berupa: 1) produk multimedia interaktif menggunakan

Adobe Flash CS6 pada mata pelajaran dasar pola sesuai dengan materi
pembelajaran dasar pola dengan kompetensi mengukur tubuh wanita dewasa
untuk siswa kelas X Tata Busana dan kurikulum SMK Negeri 1 Stabat. Produk
multimedia interaktif dibuat dalam format exe, sehingga produk multimedia
interaktif bisa digunakan pada berbagai jenis komputer tanpa perlu menginstal
program Adobe Flash CS6. 2) multimedia interaktif berbasis Adobe Flash CS6
pada mata pelajaran dasar pola dinyatakan layak oleh ahli media dan ahli materi
yang masing-masing berjumlah 2 validator. Ahli media menilai multimedia
interaktif dalam kriteria sangat baik dengan skor 4,62 dan ahli materi menilai
multimedia interaktif dalam kriteria sangat baik dengan skor 4,82. Pada uji coba
kelompok kecil diperoleh skor 4,30. Pada uji coba kelompok sedang diperoleh
skor 4,45. Pada uji coba kelompok besar diperoleh skor 4,57 artinya multimedia
interaktif berbasis Adobe Flash CS6 layak untuk digunakan dalam kegiatan
pembelajaran.
Kata kunci: Multimedia Interaktif, Adobe Flash CS6, Dasar Pola, Mengukur
Tubuh Wanita Dewasa.

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan segala karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi ini dengan baik. Adapun judul dari skripsi ini “Pengembangan Media
Pembelajaran Multimedia Interaktif Menggunakan Adobe Flash CS6 Mata
Pelajaran Dasar Pola Siswa Kelas X Tata Busana SMK Negeri 1 Stabat.”
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
sedalam-dalamnya teristimewa untuk kedua orangtuaku tersayang ayahanda
Suherman dan Ibunda Nurainun untuk semua pengorbanan, kasih sayang yang
tiada henti , bimbingan, dukungan dalam doa yang selalu menyertai penulis, serta
semangat yang terus mengalir sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Dan kepada pihak yang telah memberi bantuan berupa arahan dan
dorongan. Oleh karena itu, penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Harun, Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
2. Ibu Dr. Hj. Rosnelli, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Pd, selaku ketua Jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan
Kesejahteraan keluarga.
5. Ibu Dr. Farihah, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
bersedia


meluangkan

waktunya

untuk

membantu,

membimbing,

mengarahkan dan memberikan dorongan kepada penulis dalam penulisan
skripsi ini.
6. Ibu Dra. Flora Hutapea, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik dan
selaku Dosen Penguji yang telah memberikan bimbingan kepada penulis
untuk menyelesaikan studi dengan baik.

i

7. Ibu Dra. Rosita Carolina, M.Pd, selaku Dosen Penguji yang telah

memberikan arahan dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik.
8. Ibu Nining Tristantie, S.Pd, M.Des, selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan arahan dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik.
9. Bapak Ilyas, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Stabat yang
telah memberikan izin kepada peneliti.
10. Ibu Sriyani, S.Pd juga Ibu Puji Agustina, S.Pd, selaku Guru Tata Busana
yang telah membantu dan memfasilitasi penulis dalam proses penelitian.
11. Haidir Azad yang sebentar lagi juga S.Pd terimakasih selalu menjadi yang
terbaik dari sekolah sampai sarjana terimakasih untuk semua kasih sayang,
perhatian dan selalu ada setiap saat mendukung dan memberi motivasi
sehingga penulisan skripsi ini berjalan lancar.
12. Kakak dan adikku tersayang, Desi Damayanti S.Pd, Mia Ramadhani
Safitri, Muhammad Hafiz, Sri Ayu Widari, dan Arya Surya Dermawan
terima kasih untuk semua kasih sayang, motivasi, semangat, doa yang
telah diberikan kepada penulis.
13. Teman- teman PKK/Tata Busana Reguler dan Ekstensi 2012 yang tidak
bisa disebutkan satu persatu yang telah memberikan semangat, bantuan,
motivasi sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.

Akhirnya terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu
dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Maret 2017
Penulis

Rida Wati Ningrum
NIM: 5123141025

ii

DAFTAR ISI
Hal
SURAT PERNYATAAN
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR ................................................................................ i
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. v

DAFTAR BAGAN ..................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ......................................................................... 8
C. Pembatasan Masalah ........................................................................ 9
D. Rumusan Masalah ............................................................................ 9
E. Tujuan Penelitian ............................................................................. 10
F. Manfaat Penelitian............................................................................ 10

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN
PENELITIAN RELEVAN
A. KerangkaTeoritis .............................................................................. 12
1. Hakekat Media Pembelajaran ..................................................... 12
2. Hakekat Multimedia Interaktif .................................................... 21
3. Adobe Flash CS6 ........................................................................ 27
4. Hakekat Pembelajaran Dasar Pola .............................................. 32
B. Kerangka Berpikir ............................................................................ 46

C. Penelitian Relevan ............................................................................ 47

iii

BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian .............................................................................. 49
B. Tempat Dan Waktu Penelitian .......................................................... 50
C. Subjek Dan Objek Penelitian ............................................................ 50
D. Prosedur Penelitian ........................................................................... 51
E. Instrumen Pengumpulan Data ........................................................... 66
F. Teknik Analisis Data ........................................................................ 73

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian Pengembangan Produk ............................................ 75
1. Deskripsi Analisis Kebutuhan ..................................................... 75
2. Deskripsi Pengembangan Produk Awal ...................................... 90
3. Deskripsi Data Hasil Uji Coba .................................................... 100
4. Revisi Produk ............................................................................. 120
B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................ 122


BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ...................................................................................... 127
B. Saran ................................................................................................ 127

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 129
LAMPIRAN ............................................................................................... 131

iv

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Hal

1.

Welcome Screen Atau Tampilan Pembuka ............................................ 29

2.


Tampilan Jendela Utama Adobe Flash CS6 ........................................... 30

3.

Tampilan Tool Dalam Adobe Flash CS6................................................ 31

4.

Pita Ukuran ........................................................................................... 35

5.

Veter Ban.............................................................................................. 36

6.

Buku Catatan dan Alat Tulis ................................................................. 38

7.


Mengukur Lingkar Badan Wanita Dewasa ............................................ 37

8.

Mengukur Lingkar Pinggang Wanita Dewasa........................................ 37

9.

Mengukur Lingkar Panggul Wanita Dewasa ......................................... 38

10. Mengukur Tinggi Panggul Wanita Dewasa ........................................... 38
11. Mengukur Lebar Muka Wanita Dewasa ................................................ 39
12. Mengukur Panjang Muka Wanita Dewasa ............................................. 39
13. Mengukur Panjang Sisi Wanita Dewasa ................................................ 40
14. Mengukur Tinggi Dada Wanita Dewasa ................................................ 40
15. Mengukur Lingkar Leher Wanita Dewasa ............................................. 41
16. Mengukur Panjang Bahu Wanita Dewasa .............................................. 41
17. Mengukur Lingkar Kerung Lengan Wanita Dewasa .............................. 42
18. Mengukur Lingkar pangkal lengan ........................................................ 42
19. Mengukur Panjang Lengan Wanita Dewasa .......................................... 43
20. Mengukur Lingkar Lengan Bawah Wanita Dewasa............................... 43
21. Mengukur Lebar Punggung Wanita Dewasa .......................................... 44
22. Mengukur Panjang Punggung Wanita Dewasa ...................................... 44
23. Mengukur Tinggi Duduk Wanita Dewasa ............................................. 45
24. Mengukur Panjang Rok Wanita Dewasa ............................................... 45
25. Tampilan Menu Pembuka (Intro) .......................................................... 55
26. Tampilan Menu Utama ......................................................................... 56
27. Tampilan Menu Petunjuk ...................................................................... 57
28. Tampilan Menu Kompetensi ................................................................. 58

v

29. Tampilan Menu Utama Materi .............................................................. 59
30. Tampilan Menu Materi ......................................................................... 59
31. Tampilan Menu Video .......................................................................... 60
32. Tampilan Menu Utama Kuis ................................................................. 61
33. Tampilan Menu Kuis ............................................................................ 61
34. Tampilan Menu Referensi ..................................................................... 62
35. Tampilan Menu Profil ........................................................................... 62
36. Tampilan Menu Pembuka (Intro) .......................................................... 91
37. Tampilan Menu Home .......................................................................... 92
38. Tampilan Menu Petunjuk ...................................................................... 93
39. Tampilan Menu Kompetensi ................................................................. 94
40. Tampilan Menu Media Pembelajaran .................................................... 95
41. Tampilan Menu Materi ......................................................................... 96
42. Tampilan Menu Video .......................................................................... 97
43. Tampilan Menu Kuis ............................................................................ 98
44. Tampilan Menu Referensi ..................................................................... 99
45. Tampilan Menu Profil ........................................................................... 99
46. Diagram Batang Hasil Validasi Ahli Materi .......................................... 103
47. Diagram Batang Hasil Validasi Ahli Media .......................................... 106
48. Diagram Batang Data Uji Coba Kelompok Kecil .................................. 109
49. Diagram Batang Data Uji Coba Kelompok Sedang ............................... 113
50. Diagram Batang Data Uji Coba Kelompok Besar .................................. 117
51. Diagram Batang Perbedaan Hasil Uji Coba Kelompok ......................... 120

vi

DAFTAR BAGAN
Bagan

Hal

1.

Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan ................................... 49

2.

Prosedur Penelitiandan Pengembangan Media Dasar Pola ..................... 51

3.

Blok Diagram Pembuatan Media ........................................................... 53

vii

DAFTAR TABEL
Tabel

Hal

1.

Data Nilai Siswa ................................................................................. 4

2.

Garis Besar Program Media Dasar Pola .............................................. 53

3.

Kisi-Kisi Instrument Angket Kebutuhan Siswa ................................... 67

4.

Kisi-Kisi Instrument Angket Kebutuhan Guru .................................... 69

5.

Interpretasi Kelayakan Coursware Multimedia ................................... 74

6.

Data Analisis Kebutuhan Guru ............................................................ 76

7.

Data Analisis Kebutuhan Guru ............................................................ 83

8.

Interpretasi Kelayakan Coursware Multimedia ................................... 101

9.

Data Validasi Ahli Materi ................................................................... 103

10.

Komentar dan Saran Perbaikan Dari Ahli Materi ................................ 104

11.

Data Validasi Ahli Media.................................................................... 105

12.

Komentar Dan Saran Perbaikan Dari Ahli Materi................................ 107

13.

Data Uji Coba Kelompok Kecil .......................................................... 108

14.

Data Uji Coba Kelompok Sedang ....................................................... 112

15.

Data Uji Coba Kelompok Besar .......................................................... 116

16.

Hasil Persentase Uji Kelompok ........................................................... 119

17.

Data Hasil Revisi Pada Ahli Materi I dan Ahli Materi II ..................... 120

18.

Data Hasil Revisi Pada Ahli Media I dan Ahli Media II ...................... 121

viii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu pondasi penting untuk kemajuan suatu Negara adalah
pendidikan. Pendidikan punya pengaruh besar dalam perkembangan Negara.
Dengan adanya pendidikan yang baik, dapat menandakan taraf kehidupan
masyarakat di Negara tersebut. Demi menunjang kebutuhan pendidikan bagi
seluruh masyarakat, Negara telah mengatur tentang sistem pendidikan dalam
Undang–Undang.
Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nomor 20 Tahun 2003,
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Untuk mewujudkan pendidikan tersebut,
pemerintah menciptakan wadah-wadah pendidikan, baik formal maupun informal
dan dibuat dalam berbagai jenjang.
Pendidikan Menengah Kejuruan adalah pendidikan pada jenjang
pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa
untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu. Pendidikan Menengah Kejuruan
mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta
mengembangkan sikap professional. Sesuai dengan bentuknya, Sekolah

1

2

Menengah Kejuruan menyelenggarakan program-program pendidikan yang
disesuaikan dengan jenis-jenis lapangan kerja (Peraturan Pemerintah Nomor 29
Tahun 1990). Sehingga diharapakan siswa yang telah menyelesaikan jenjang
pendidikan ini dapat bersaing di dunia kerja apabila siswa tidak melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
merupakan wadah bagi pemerintah untuk menghasilkan masyarakat yang mampu
bersaing dalam dunia kerja atau diharapkan akan menciptakan lapangan kerja baru
agar dapat mengurangi masalah pengangguran di Negara.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki bidang jurusan tersendiri,
salah satunya adalah jurusan Tata Busana yang termasuk dalam kelompok
Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata. Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Tata Busana, siswa diajarkan keterampilan menjahit, dimulai dari mendesain,
pembuatan pola, menjahit, menghias dan lain-lain. Sekolah Menengah Kejuruan
Tata Busana lahir karena adanya kebutuhan masyarakat akan pentingnya
pendidikan yang dapat menunjang kebutuhan hidup manusia. Busana merupakan
salah satu kebutuhan hidup manusia yang sangat penting, dan dengan kemajuan
zaman saat ini perkembangan busana sangatlah pesat, nantinya lulusan dari
Sekolah Menengah Kejuruan Tata Busana akan dapat ikut serta dalam
perkembangan busana tersebut.
Mata pelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan Tata Busana dibuat
sedemikian mungkin untuk mencapai standar keterampilan yang diharapkan.
Setiap Sekolah Menengah Kejuruan memiliki kelompok mata pelajaran
peminataan dengan jam belajar yang lebih banyak dibandingkan kelompok mata

3

pelajaran wajib. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan pembelajaran sesuai
dengan jurusan yang dipilih siswa. Salah satu mata pelajaran dalam meningkatkan
keterampilan Tata Busana pada Sekolah Menengah Kejuruan Tata Busana adalah
mata pelajaran Dasar Pola. Dasar Pola merupakan kompetensi dasar yang harus
dikuasai siswa agar dapat melanjutkan ke kompetensi berikutnya. Dalam mata
pelajaran Dasar Pola dipelajari mulai dari perkembangan bentuk tubuh, mengukur
tubuh, sampai dengan membuat pola dasar.
Dalam Kurikulum 2013, mata pelajaran Dasar Pola bertujuan untuk
memberikan pengetahuan dasar mengenai pembuatan pola suatu busana. Mata
pelajaran Dasar Pola merupakan tahap awal dari proses pembuatan suatu busana.
Dalam Dasar Pola terdapat proses-proses yaitu mengidentifikasi perkembangan
bentuk tubuh, menentukan titik garis tubuh, mengukur tubuh, membuat pola dasar
badan atas, lengan dan rok sampai memindahkan lipit pantas. Untuk mencapai
kompetensi tersebut, komponen-komponen pembelajaran merupakan kunci utama.
Salah satunya adalah penggunaan media pembelajaran. Media pembelajaran dapat
mempermudah pencapai informasi pelajaran sehingga kompetensi yang
diharapkan dapat tercapai.
Berdasarkan hasil observasi penulis dengan kedua guru mata pelajaran
Dasar Pola Kelas X di SMK Negeri 1 Stabat yaitu ibu Sriyani S.Pd dan ibu Puji
Agustina S.Pd, pada tanggal 10 oktober 2016 masih ada siswa dengan nilai
dibawah KKM (nilai 75) khususnya dalam materi mengukur. Berikut ini adalah
tabel data nilai siswa:

4

Tabel 1. Data nilai siswa
TAHUN
AJARAN
2014/2015

NILAI
60

65

70

75

80

9 orang

5 orang

14 orang

5 orang

2 orang

(25,71%)

(14,28%)

(40%)

(14,28%)

(5,71%)

12 orang

12 orang

10 orang

1 orang

-

(34,28%)

(34,28%)

(28,57%)

(2,85%)

3 orang

11 orang

10 orang

8 orang

3 orang

(8,57%)

(31,42%)

(28,57%)

(22,85%)

(8,57%)

2015/2016

2016/2017

Dari data diatas dapat diketahui bahwa pada tahun ajaran 2014/2015 dari
keseluruhan siswa yang berjumlah 35 orang hanya 7 orang siswa yang diatas
KKM. Pada tahun ajaran 2015/2016 dari jumlah siswa 35 orang hanya 11 orang
siswa yang diatas KKM. Dan pada tahun ajaran 2016/2017 dari jumlah siswa 35
orang hanya 11 orang siswa yang diatas KKM.
Selain itu pada saat praktek materi mengambil ukuran masih banyak siswa
yang kurang paham teknik dalam mengukur sehingga ukuran yang mereka ambil
banyak yang tidak sesuai. Hal ini dikarenakan siswa belum terlalu memahami
teknik dalam mengukur. Padahal mengukur badan adalah pelajaran awal yang
harus dikuasai sebelum melanjut kemateri pembuatan pola. Untuk mendapatkan
pola yang baik dan tepat hendaklah berdasarkan ukuran yang tepat dan benar.
Porrie Muliawan (2005) mengatakan untuk mendapatkan hasil pola konstruksi
yang baik haruslah menguasai beberapa hal, antara lain cara mengambil macammacam jenis ukuran harus tepat dan benar, cara menggambar bentuk-bentuk
tertentu yang melengkung seperti garis-garis panggul, lingkar leher, lingkar
lengan, harus luwes dan tidak ada kejanggalan, dan perhitungan rumus membuat

5

pola dari ukuran yang ada dalam konstruksi harus dikuasai. Dari uraian tersebut
diatas jelaslah bahwa untuk dapat membuat pola konstruksi yang baik sesuai
bentuk badan seseorang memerlukan pengetahuan dan keterampilan tertentu yaitu
mengambil ukuran yang tepat dan benar. Mengambil ukuran merupakan pedoman
dalam pembuatan pola, kesalahan yang terjadi dalam pengambilan ukuran dapat
mempengaruhi hasil busana yang akan dibuat. Siswa merasa kesulitan dalam
mengambil ukuran dikarenakan ketidak pahaman siswa pada saat guru
menjelaskan. Kemudian guru harus mendemonstrasikan cara mengukur kepada
siswa berkali-kali hingga siswa paham dan menyebabkan guru merasa kelelahan.
Guru biasanya masih menggunakan media pembelajaran berupa power point dan
papan tulis dalam pembelajaran Dasar Pola. Bagi guru media papan tulis dianggap
sebagai media yang efektif dalam pembelajaran Dasar Pola, padahal masih ada
media pembelajaran lain selain papan tulis yang dapat digunakan dalam
pembelajaran Dasar Pola.
Guru harusnya memanfaatkan teknologi mutakhir media pembelajaran
agar dapat digunakan dalam proses pembelajaran sehingga perencanaan
pembelajaran tidak lagi konvensional. Media dengan berbantuan komputer
merupakan salah satu media yang bisa digunakan dalam pembelajaran Dasar Pola.
Namun guru belum dapat memanfaatkan media pembelajaran berupa multimedia
interaktif secara

maksimal,

padahal

pihak

sekolah telah

menyediakan

laboratorium komputer yang lengkap dan telah tersedianya koneksi internet untuk
para guru. Penggunaan media pembelajaran yang tidak variatif menyebabkan
siswa sering merasa jenuh dalam belajar yang akhirnya bermuara pada perolehan

6

kompetensi yang tidak maksimal. Perolehan kompetensi yang belum maksimal
tersebut diindikasi oleh penggunaan media pembelajaran yang belum maksimal,
hal ini membuat siswa sering bosan dalam mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan oleh guru, dan siswa kurang bersemangatdalam kegiatan belajar. Selain
aktivitas belajar siswa, kondisi belajar dalam kelas juga terpengaruh oleh sarana
dan prasarana pembelajaran yang kurang memadai.
Aktivitas belajar akan terlaksana dengan lancar apabila seluruh faktor
dalam proses pembelajaran berjalan dengan baik, salah satu faktor tersebut adalah
media pembelajaran. Apabila media pembelajaran dipilih dengan baik dan benar
maka dapat mengatasi kendala yang terjadi pada saat proses pembelajaran.
Penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat berpengaruh untuk pencapaian
tujuan pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat
menciptakan aktivitas belajar yang kondusif dan bersifat interaktif apabila siswa
aktif dalam kegiatan belajar tersebut. Dalam hal ini media pendidikan berguna
untuk menimbulkan kegairahan belajar, memungkinkan interaksi secara langsung
antara siswa dengan lingkungan dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan
kemampuan dan minatnya.
Media pembelajaran berguna sebagai alat perantara informasi pelajaran
atau sebagai alat bantu guru untuk menyampaikan materi pelajaran. Salah satu
jenis media pembelajaran yang dapat digunakan adalah multimedia interaktif.
Penggunaan multimedia interaktif dapat membantu mengatasi permasalahan
belajar, meningkatkan aktivitas belajar siswa yang belum maksimal hingga
peningkatan hasil belajar siswa. Namun, hal ini tidak sesuai dengan praktek

7

pembelajaran di sekolah, jarang ditemukan guru yang menggunakan multimedia
interaktif sebagai media pembelajaran di kelas. Terutama pada mata pelajaran
Dasar Pola karena kurangnya pengetahuan guru tentang multimedia interaktif.
Multimedia interaktif dapat memudahkan guru maupun siswa dalam proses
pembelajaran. Multimedia interaktif merupakan media pembelajaran yang dibuat
dengan berbantuan komputer, maka penyajian materi dasar pola dapat dibuat
semenarik mungkin dengan tambahan video atau animasi, sehingga materi dasar
pola dapat diinformasikan kepada siswa dengan lebih efektif, efisien dan menarik.
Pembuatan suatu multimedia interaktif tidak terlepas dari keterlibatan
perangkat lunak (Software) komputer. Dewasa ini perkembangan software begitu
pesat, salah satu software yang dapat digunakan untuk membuat multimedia
interaktif adalah Adobe Flash.Adobe Flash adalah suatu program animasi grafis
yang banyak digunakan para desainer untuk menghasilkan karya-karya
profesional, terlebih dalam bidang animasi. Namun seiring dengan perkembangan
teknologi, Adobe Flash tidak hanya digunakan untuk medesain animasi saja,
namun sudah digunakan untuk keperluan estetika, presentasi hingga sebagai
media pembelajaran. Penggunaan Adobe Flash sebagai media pembelajaran
multimedia interaktif akan membantu terwujudnya proses pembelajaran yang baik
karena dengan bantuan software tersebut siswa menjadi lebih mudah untuk
menerima materi pelajaran. Menurut Diantara (2015) dalam jurnalnya menyatakan
media Adobe Flash sangat layak digunakan dalam pembelajaran karena media ini
dapat digunakan tanpa harus memiliki kemampuan khusus.

8

Pembuatan dan

penggunaan

multimedia

interaktif

dalam

proses

pembelajaran juga tidak terlepas bagaimana kondisi dan kebutuhan siswa.
Multimedia interaktif harus dibuat sedemikian rupa agar siswa mendapat
informasi mengenai pelajaran Dasar Pola dengan baik.
Berdasarkan penjabaran diatas penulis tertarik melakukan penelitian
dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif
Menggunakan Adobe Flash CS6 Mata Pelajaran Dasar Pola Siswa Kelas X Tata
Busana SMK Negeri 1 Stabat.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi
permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu :
1. Kurang maksimalnya penggunaan fasilitas komputer yang ada di SMK
Negeri 1 Stabat oleh para guru.
2. Aktivitas belajar dan kondisi belajar siswa yang belum efektif dan
maksimal.
3. Belum variatifnya media pembelajaran yang digunakan pada mata
pelajaran Dasar Pola.
4. Keterbatasan media pembelajaran berbantuan multimedia interaktif pada
mata pelajaran Dasar Pola.
5. Sebagian besar siswa belum mampu mengukur badan dengan tepat pada
mata pelajaran Dasar Pola.

9

6. Belum adanya multimedia interaktif menggunakan Adobe Flash CS6
sebagai media pembelajaran Dasar Pola.
C. Batasan Masalah
Mengingat keterbatasan penulis yang terbatas dalam hal biaya, waktu dan
luasnya permasalahan, maka penelitian dibatasi pada lingkup :
1. Pengembangan media multimedia interaktif menggunakan Adobe Flash
CS6 dan kelayakan serta keefektifan multimedia interaktif menggunakan
Adobe Flash CS6 pada mata pelajaran Dasar Pola untuk siswa kelas X
Tata Busana SMK Negeri 1 Stabat.
2. Materi pelajaran yang diteliti dengan kompetensi dasar menjelaskan teknik
mengukur tubuh wanita dewasa.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan
masalah dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana pengembangan media multimedia interaktif menggunakan
Adobe Flash CS6 mata pelajaran Dasar Pola siswa kelas X Tata Busana
SMK Negeri 1 Stabat?
2. Bagaimana kelayakan dan keefektifan multimedia interaktif menggunakan
Adobe Flash CS6 mata pelajaran Dasar Pola siswa kelas X Tata Busana
SMK Negeri 1 Stabat?

10

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengembangkan media multimedia interaktif menggunakan Adobe Flash
CS6 mata pelajaran Dasar Pola siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 1
Stabat.
2. Mengetahui kelayakan dan keefektifan media multimedia interaktif
menggunakan Adobe Flash CS6 pada mata pelajaran Dasar Pola siswa
kelas X Tata Busana SMK Negeri 1 Stabat.
F. Manfaat penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a) Bagi siswa:
1. Membantu siswa untuk memahami pelajaran Dasar Pola.
2. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan siswa dalam mengukur
tubuh dan sebagai sumber belajar siswa pada mata pelajaran Dasar
Pola.
3. Meningkatkan kemampuan belajar siswa.
b) Bagi guru :
1. Membantu mengoptimalkan proses belajar mengajar, sehingga guru
dapat memantau proses belajar mengajar baik mengawasi aktivitas
siswa dalam kelas dan aktivitas siswa saat praktek belajar.
2. Mempermudah penyampaian informasi dalam

hal

ini

pembelajaran dan membantu tercapainya tujuan pembelajaran.

materi

11

c) Bagi sekolah :
1. Sebagai perbaikan untuk kualitas pembelajaran yang ada di sekolah.
2. Dapat menjadi alternatif media pembelajaran bagi siswa pada mata
pelajaran Dasar Pola.
d) Bagi peneliti:
1. Menambah pengetahuan peneliti tentang pengetahuan dan pengalaman
dalam menyusun karya ilmiah.
2. Sebagai syarat menyelesaikan program Sarjana Pendidikan Program
Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
3. Sebagai bahan referensi untuk mengadakan penelitian lebih lanjut

127

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang dilakukan dan
pembahasan yang telah dijabarkan dapat diambil kesimpulan dalam penelitian ini
sebagai berikut:
1. Penelitian ini mengembangkan multimedia interaktif menggunakan Adobe
Flash CS6. Adapun materi pada multimedia interaktif ini adalah materi
mengukur tubuh dengan kompetensi mengukur tubuh wanita dewasa. Dari
hasil validasi oleh dua orang ahli media, secara keseluruhan memperoleh skor
rata-rata 4,6 dalam interpretasi sangat baik. Sedangkan dari hasil validasi oleh
dua orang ahli materi, secara keseluruhan memperoleh skor rata-rata 4,8 dalam
interpretasi sangat baik.
2. Berdasarkan hasil penyebaran angket tanggapan siswa yang telah dilakukan,
multimedia interaktif dasar pola mendapat skor rata-rata 4,57 dalam
interpretasi sangat baik bahwa multimedia interaktif tersebut menarik
perhatian, menambah minat belajar, memotivasi siswa dan tampilannya
menarik sehingga media dinyatakan layak digunakan sebagai media
pembelajaran pada pembelajaran dasar pola untuk kelas X Tata Busana.
B. SARAN
1. Diharapkan kepada para guru hendaknya memiliki kemauan untuk membuat
media pembelajaran yang dapat menarik minat belajar siswa, sehingga tercipta
127

128

proses belajar mengajar lebih menarik dan interaktif serta dapat meningkatkan
hasil belajar siswa.
2. Pengembangan multimedia interaktif menggunakan Adobe Flash CS6 pada
mata pelajaran dasar pola telah menunjukkan kecenderungan yang baik
terhadap pengoptimalan sarana dan prasarana yang ada di SMK Negeri 1
Stabat, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
3. Multimedia interaktif menggunakans Adobe Flash CS6 pada mata pelajaran
dasar pola dimanfaatkan dalam proses pembelajaran dimaksudkan untuk
meningkatkan

keefektifan

dan

keefisiensi

pembelajaran

dan

untuk

meningkatkan ketertarikan belajar siswa.
4. Produk multimedia interaktif diharapkan digunakan dengan sebaik mungkin
agar menambah wawasan tentang materi mengukur tubuh baik itu kepada guru
maupun siswa.
5. Untuk mahasiswa yang akan melakukan penelitian pengembangan terhadap
pembelajaran dasar pola agar dapat menghasilkan media pembelajaran maupun
multimedia interaktif yang lebih baik lagi.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA MEMPERBAIKI MOTOR LISTRIK UNTUK SISWA KELAS XII TITL SMK SWASTA IMELDA MEDAN.

2 17 27

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MEMBUAT POLA KELAS XI TATA BUSANA SMK NEGERI 1 LAGUBOTI.

0 2 30

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK PADA KELAS XI TIPTL SMK NEGERI 1 STABAT. 2015.

0 3 25

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 2 32

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKUKURAN LISTRIK PADA KELAS X TIPTL SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM. 2016.

0 2 26

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN PEMBUATAN POLA SISWA KELAS XI TATA BUSANA SMK NEGERI 3 TEBING TINGGI.

0 3 31

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN PEMBUATAN POLA KELAS X SMK AWAL KARYA PEMBANGUNAN GALANG.

2 8 30

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BLAZER BERBASIS ADOBE FLASH CS6 UNTUK SISWA KELAS XI BUSANA DI SMK NEGERI 3 MAGELANG.

0 1 143

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN.

0 0 136

Aplikasi Media Pembelajaran Interaktif Matematika Dasar Kelas 1 SD Dengan Adobe Flash CS6

0 0 9