PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKUKURAN LISTRIK PADA KELAS X TIPTL SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM. 2016.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA
PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK
PADA KELAS X TIPTL SMK NEGERI 1
LUBUK PAKAM

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Oleh :
YOGA DHANU PRATAMA
NIM. 5113131045

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016


ABSTRAK
Yoga Dhanu Pratama. NIM. 5113131045. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif
Menggunakan Adobe Flash CS6 pada Mata Pelajaran Dasar dan Pengukukuran Listrik pada
Kelas X TIPTL SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. 2016
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yang bertujuan untuk
menghasilkan sebuah produk yaitu media pembelajaran interaktif dasar dan pengukuran listrik
pada materi pokok pengukuran besaran lsitrik. Media pembelajaran termasuk hal yang sangat
penting dalam proses pembelajaran, media pembelajaran yang baik sangat efektif digunakan
dalam proses belajar mengajar. Penulis mencoba mengembangkan media pembelajaran
berbasis multimedia interaktif yang dapat digunakan dalam bentuk software media
pembelajaran interaktif yang dibuat menggunakan Adobe Flash CS6. Penulis mengembangkan
media pembelajaran interaktif bertujuan untuk memudahkan siswa dalam memahami pelajaran
dan juga memudahkan pengajar dalam menyampaikan pelajaran.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, Jalan Galang Lubuk
Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara di kelas X TIPTL SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam pada bulan Februari 2016. Variabel dalam penelitian ini adalah Pengembangan Media
Pembelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik. Sedangkan sample penelitian ini adalah 20 orang
siswa kelas X Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
Secara umum, penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan
media pembelajaran. Prosedur penelitian pengembangan ini menggunakan model

pengembangan ADDIE (Analisys, Design, Develovment, Implementation, Evaluation) dengan
langkah-langkah mengunakan metode penelitian Reasearch and Development (R&D).
Pengertian penelitian dan pengembangan tertuju pada proses, penelitian tidak menghasilkan
objek, sedangkan pengembangan menghasilkan objek yang dapat dilihat dan diraba.
Dari data yang diperoleh melalui angket yang ada, secara keseluruhan responden
menilai software media pembelajaran interaktif sangat menarik, kreatif juga terstruktur dan
memenuhi indikator kelayakan sebesar 4,45 dari para ahli media, 4,77 dari ahli materi dan 4,66
dari para siswa atau dalam kriteria Sangat Baik. Dengan demikian pengembangan media
pembelajaran sangat baik dilakukan melihat dari penilaian para responden dan juga tanggapan
positif dan mendukung untuk media pembelajaran berbasis software media pembelajaran
interaktif ini. Para siswa menyukai pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran
Dasar dan Pengukuran Listrik.

Kata Kunci: Media Pembelajaran Interaktif, Research and Develovment (R&D), model
pengembangan ADDIE, Dasar dan Pengukuran Listrik.

i

KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia yang di limpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Adobe
Flash CS6 Pada Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Pada Kelas X TIPTL
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam”.
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ayahanda dan ibunda tercinta, Sucipto dan Juraidah atas doa, cinta, kasih
sayang, perhatian, dan dukungan yang senantiasa diberikan kepada penulis,
semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan dan umur yang panjang
kepada mereka.
2. Dr. Baharuddin, S.T., M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro sekaligus Dosen Pembimbing penulis yang telah meluangkan waktu
untuk memberikan arahan, bimbingan dan saran kepada penulis sehingga
penulisan skripsi ini dapat terlaksana dengan baik.
3. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
4. Prof. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.

5. Amirhud Dalimunthe, S.T., M.Kom selaku Dosen Pembimbing Akademik
sekaligus Dosen Penguji Skripsi yang telah memberikan bimbingan dan
saran kepada penulis selama masa-masa perkuliahan berlangsung.
6. Dr. Arif Rahman, M.Pd selaku dosen penguji skripsi yang banyak memberi
arahan dan masukan kepada penulis selama penulisan skripsi.
7. Dr. Sukarman Purba, S.T., M.Pd selaku dosen penguji skripsi yang banyak
memberi arahan dan masukan kepada penulis selama penulisan skripsi.

ii

8. Bagoes Maulana, M.Kom dan Fahmy Syahputra, M.Kom selaku ahli media
pembelajaran penulis.
9. Drs. Kiniken, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
yang telah memberi izin melaksanakan penelitian kepada penulis.
10. Drs. Jadarwan Damanik selaku Kepala Tata Usaha SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam.
11. Drs. Johannes Pasaribu selaku Kajur Teknik Listrik dan Drs. Ghazali
Siregar selaku guru bidang studi Dasar dan Pengukuran Listrik sekaligus
ahli materi media pembelajaran penulis.
12. Kakak, Abang dan Adik serta keponakan tersayang Atika Fransiska,

Suherianto, Aditya Mahatva Yodha, Dicky Batara Sanjaya, Muhammad
Yusuf, Hafiza Irba Zhafira yang terus memberi semangat kepada penulis.
13. Yang terkasih, Ratna Julia yang telah memberikan cinta dan kasih, doa,
semangat, bantuan serta dukungannya kepada penulis.
14. Crew B-Club Bang Reza, Bang Amir, Bang Fihry, Teddy, Tomo, Aseng dan
Hamdi yang selalu jadi penghibur bagi penulis.
15. Keluarga besar BMWAF, Febri, Dodik, Mas Eko, Mufti, Arwin, Teddy, dan
Tajir mam yang selalu menghibur penulis.
16. Serta seluruh teman-teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro UNIMED Reguler 2011.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat
kekurangan di dalam penulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran demi kesempurnaan skripsi ini.

Medan,
Penulis,

Maret 2016


Yoga Dhanu Pratama
NIM. 5113131045

iii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................... I
KATA PENGANTAR ............................................................................................ II
DAFTAR ISI ......................................................................................................... IV
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... VII
DAFTAR TABEL ................................................................................................. IX
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................... 7
C. Pembatasan Masalah............................................................................... 7
D. Rumusan Masalah .................................................................................. 8
E. Tujuan Penelitian .................................................................................... 8
F. Manfaat Penelitian .................................................................................. 9
BAB II KAJIAN TEORI ...................................................................................... 10

A. Deskripsi Teori ..................................................................................... 10
1.

Media Pembelajaran ..................................................................... 10

2.

Media Pembelajaran Interaktif ...................................................... 23

3.

Multimedia Interaktif..................................................................... 23

4.

Adobe Flash CS6 ........................................................................... 27

5.

Kompetensi Dasar Materi Dasar-Dasar Pengukuran Listrik ........ 28


6.

Desain Pembelajaran ..................................................................... 37

7.

Penelitian yang Relevan ................................................................ 42

iv

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................ 43
A. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 43
B. Variabel dan Sample Penelitian............................................................ 43
C. Metode Penelitian ................................................................................. 43
D. Prosedur Pengembangan ...................................................................... 48
1.

Tahap Analisis (Analysis) .............................................................. 49


2.

Tahap Desain (Design) .................................................................. 50

3.

Tahap Pengembangan (Development) ........................................... 57

E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 59
F. Teknik Analisis Data ............................................................................. 63
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 65
A. Analisys (Analisis) ............................................................................... 65
1.

Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data .................................... 65

B. Design (Desain) .................................................................................... 67
1.

Perencanaan Penelitian .................................................................. 67


C. Develovment (Pengembangan) ............................................................. 69
1.

Pengembangan Desain................................................................... 69

2.

Uji Coba Awal ............................................................................... 77

3.

Revisi Hasil Uji Coba Awal .......................................................... 80

D. Implementation (Implementasi) ............................................................ 81

E.

1.


Uji Coba Lapangan ........................................................................ 81

2.

Revisi Hasil Uji Coba Lapangan ................................................... 86

Evaluation (Evaluasi)........................................................................... 86

v

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN............................................................... 88
A. Kesimpulan ........................................................................................... 88
B. Saran ..................................................................................................... 89
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 90
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................91

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Proses Komunikasi Menurut Kempt ................................................ 12
Gambar 2.2. Tingkat Pengalaman Daya Ingat Oleh E. Dale ............................... 25
Gambar 2.3. Prinsip Alat Ukur Besi Putar ............................................................ 30
Gambar 2.4. Kumparan Putar................................................................................ 31
Gambar 2.5. Prinsip Elektrodinamis ..................................................................... 32
Gambar 2.6. Tampilan Alat Ukur Digital ............................................................. 33
Gambar 2.7. Prinsip Kerja Alat Ukur Digital ....................................................... 33
Gambar 2.8. Multimeter Digital ............................................................................ 34
Gambar 2.9. Multimeter Analaog ......................................................................... 35
Gambar 2.10. Model Desain Pembelajaran ADDIE ............................................. 39
Gambar 3.1. Langkah Penggunaan Metode R & D .............................................. 44
Gambar 3.2. Blok Diagram Media Pembelajaran ................................................. 51
Gambar 3.3. Tampilan Menu Awal....................................................................... 52
Gambar 3.4. Tampilan Menu Utama..................................................................... 53
Gambar 3.5. Tampilan Menu Petunjuk ................................................................. 54
Gambar 3.6. Tampilan Menu Tujuan .................................................................... 54
Gambar 3.7. Tampilan Menu Materi..................................................................... 55
Gambar 3.8. Tampilan Menu Animasi .................................................................. 56
Gambar 3.9. Tampilan Menu Test ........................................................................ 57
Gambar 4.1. Tampilan Menu Awal....................................................................... 70
Gambar 4.2. Tampilan Menu Tentang Penulis ..................................................... 70

vii

Gambar 4.3. Tampilan Menu Utama..................................................................... 71
Gambar 4.4. Tampilan Menu Petunjuk ................................................................. 72
Gambar 4.5. Tampilan Menu Tujuan .................................................................... 73
Gambar 4.6. Tampilan Menu Materi..................................................................... 74
Gambar 4.7. Tampilan Materi Sistem Satuan Internasional ................................. 74
Gambar 4.8. Tampilan Materi Prinsip Alat Ukur Listrik ...................................... 74
Gambar 4.9. Tampilan Menu Animasi .................................................................. 75
Gambar 4.10. Tampilan Animasi Pengukuran Hambatan Listrik ......................... 75
Gambar 4.11. Tampilan Awal Menu Test ............................................................. 76
Gambar 4.12. Tampilan Soal Test......................................................................... 76
Gambar 4.13. Grafik Penilaian Ahli Media .......................................................... 78
Gambar 4.14. Grafik Penilaian Ahli Materi .......................................................... 80
Gambar 4.15. Grafik Penilaian Produk Oleh Siswa .............................................. 84

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Persentasi Daya Ingat ........................................................................... 26
Tabel 2.2. Besaran Sistem Internasional ............................................................... 29
Tabel 2.3. Besaran Dan Simbol Kelistrikan .......................................................... 29
Tabel 3.1. Perpaduan Model ADDIE Dengan Tahapan Borg & Gall ................... 48
Tabel 3.2. Kisi-Kisi Instrumen Validasi Untuk Ahli Media ................................. 60
Tabel 3.3. Kisi-Kisi Instrumen Validasi Untuk Ahli Materi................................. 61
Tabel 3.4. Kisi-Kisi Instrumen Uji Coba Produk Untuk Siswa SMK .................. 62
Tabel 3.5 . Interval Kriteria Penilaian ................................................................... 64
Tabel 4.1. Hasil Validasi Ahli Media.................................................................... 77
Tabel 4.2. Hasil Validasi Ahli Materi ................................................................... 79
Tabel 4.3. Hasil Pengujian Produk........................................................................ 82
Tabel 4.4. Skor Test Siswa Pada Pengujian Produk ............................................. 85

ix

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan sebagai kunci peningkatan kualitas sumber daya manusia
adalah hal yang perlu dikembangkan lagi di negara ini, dimana saat ini manusia
harus dituntut untuk mengembangkan wawasan dan kemampuan guna
mengimbangi semakin pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) dari waktu ke waktu. Berbagai macam kemudahan telah ditunjukkan oleh
perkembangan dan kemajuan teknologi. Namun untuk mencapai kemudahan
tersebut kita juga harus mengimbangi perkembangan dan kemajuan IPTEK yang
ada. Manusia di tuntut untuk berfikir lebih maju agar tidak tertinggal oleh
perkembangan tersebut. Untuk mendukung manusia mengimbangi perkembangan
dan kemajuan suatu negara perlu adanya kegiatan belajar mengajar. Melalui
pendidikan, kegiatan belajar mengajar akan berlangsung dan menghasilkan
berbagai pengetahuan. Pendidikan tidak dapat di pisahkan dari kehidupan manusia,
karena pendidikan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam
meningkatkan sumber daya manusia demi kemajuan suatu negara.
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan
Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan negara. Melalui pendidikan, sebuah negara bisa dinilai
1

2

tingkat kemakmurannya. Semakin baik pendidikan sebuah negara, maka makin
baik pula tingkat kemakmuran negara tersebut.
Pengaruh pendidikan terhadap perkembangan dan kemajuan suatu negara
sangatlah besar. Pendidikan mengembangkan berbagai aspek kehidupan manusia
melalui proses belajar mengajar. Belajar merupakan aktivitas manusia yang paling
penting dan tidak dapat di pisahkan dari kehidupan manusia. Oleh karena itu,
pendidikan harus mendapatkan perhatian lebih. Berbagai masalah dalam proses
belajar mengajar perlu distabilkan agar tercapainya kondisi belajar mengajar
seoptimal mungkin. Salah satu usaha yang telah dilakukan oleh pengelola
pendidikan untuk mengembangkan pendidikan di negara ini dalam rangka
meningkatkan prestasi belajar siswa adalah dengan memanfaatkan sumber-sumber
daya pendidikan yang tersedia. Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin
berkembang pesat, dunia pendidikan perlu melakukan inovasi atau mendesain
ulang dalam berbagai bidang termasuk strategi dalam melaksanakan proses
pembelajaran.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya
pembaruan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para
guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang di sediakan oleh sekolah,
disamping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga di tuntut untuk
dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan
digunakannya apabila media tersebut belum tersedia. Terjadinya suatu proses
pembelajaran tidak terlepas dari penggunaan media pembelajaran yang merupakan
alat untuk menyampaikan informasi dan ilmu pengetahuan yang menarik dan

3

efesien serta menyenangkan. Munadi dalam Asyhar, (2011 : 7) menyatakan bahwa
:
“Proses komunikasi dalam pendidikan terjadi karena ada rencana dan tujuan
yang diinginkan. Komunikasi antar guru dan peserta didik dalam
pembelajaran diefektifkan dengan menggunakan media. Konsep
komunikasi dalam pembelajaran mengacu pada keseluruhan proses
komunikasi informasi atau pesan dari sumber kepada penerima melalui
media“.
Media merupakan komponen yang sangat penting dalam suatu proses
komunikasi. tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi dalam kegiatan belajar
mengajar, melainkan juga sebagai sumber belajar bagi siswa. Guru harus mampu
mengembangkan media pembelajaran sekreatif mungkin sehingga pembelajaran
akan menjadi menyenangkan dan media pembelajaran mampu membangkitkan
semangat belajar siswa. Seorang guru harus mampu membangkitkan semangat
belajar siswa dalam pelaksanaan pembelajaran agar tujuan yang diharapkan dapat
tercapai.
Pada saat ini, ketersediaan dan keterbatasan media pembelajaran masih
menjadi masalah, media yang terbatas menyebabkan para guru merasa kurang
efektif dalam melaksanakan suatu proses pembelajaran. Media cetak merupakan
media pembelajaran yang sering digunakan dalam pembelajaran karena mudah
dicari dari berbagai sumber, tetapi kebanyakan media cetak sangat bergantung pada
kata-kata yang bersifat abstrak, yang pada akhirnya menuntut kemampuan siswa
untuk memahami kata-kata dari media cetak tersebut, hal ini dapat menyulitkan
siswa. Media memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar khususnya
dalam hal proses komunikasi. Agar komunikasi antara guru dan siswa berlangsung

4

baik dan informasi yang disampaikan guru dapat diterima siswa, guru perlu
menggunakan media pembelajaran.
Pemanfaatan media pembelajaran sangat dikaitkan erat dengan peningkatan
kualitas pembelajaran yang diharapkan, proses komunikasi antara guru dan siswa
diharapkan dapat memberikan informasi dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat,
serta memfasilitasi proses interaksi antara guru dan siswa. Dalam hal pemanfaatan
media, selain dari pada kreativitas guru yang dituntut tinggi, pertimbangan
instruksional juga menjadi salah satu faktor yang menentukan. Pengembangan
media pembelajaran sangat penting dalam dunia pendidikan, tak lain untuk
mengatasi kekurangan dan keterbatasan media yang ada saat ini. Selain itu, media
yang dirancang oleh guru dapat dengan tepat memenuhi sasaran dari yang sudah
ditetapkan. Karena sudah pasti guru memahami kebutuhan, potensi sumber daya
dan lingkungan masing-masing, terlebih lagi dapat mengasah kemampuan inovasi
dan kreativitas dari guru yang dapat meningkatkan profesionalitas guru.
Penggunaan media pembelajaran diharapkan juga dapat membantu di saat
guru tidak bisa hadir untuk menyampaikan materi di dalam kelas seperti biasanya.
Media pembelajaran ini dapat mengurangi suasana yang statis, seperti siswa yang
tidak aktif dan dapat menciptakan proses pembelajaran yang efektif, menarik, dan
menyenangkan. Selain hal-hal yang disampaikan di atas, kegunaan lain dari
penggunaan alat bantu pembelajaran yang beragam akan dapat menciptakan variasi
belajar sehingga tidak menimbulkan kebosanan terhadap siswa.
Salah satu lembaga pedidikan nasional yang memiliki peran sangat penting
dalam mencerdaskan dan meningkatkan sumber daya manusia yang memiliki

5

kemampuan dalam bidang keteknikan ialah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Berdasarkan kurikulum spektrum (spektrum, 2009), SMK bertujuan untuk
meningkatkan

kecerdasan

pengetahuan

kepribadian

akhlak

mulia,

serta

keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai
dengan kejuruannya.
Namun pada kenyataannya, masih banyak lulusan SMK yang belum mampu
menjadi seperti apa yang telah direncanakan sebelumnya, baik keinginan orang tua
maupun dengan apa yang terdapat didalam kurikulum, diantaranya lulusan SMK
memiliki prestasi atau hasil belajar yang rendah. Komunikasi antara guru dan siswa
saat proses pembelajaran adalah salah satu yang menjadi faktor yang menentukan
hasil belajar siswa.
Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalah tersebut, guru dituntut untuk
lebih iniovatif dan kreatif dalam membuat media pembelajaran, penggunaan media
pembelajaran merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Media pembelajaran yang kreatif dan inovatif berguna sebagai alat komunikasi
antara guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.
Salah satu mata diklat yang dipelajari di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
adalah Dasar dan Pengukuran Listrik. Dalam bidang keahlian ini, siswa dituntut
untuk memahami besaran listrik, mengetahui jenis dan fungsi alat ukur listrik, serta
mampu untuk melakukan pengukuran listrik. Akan tetapi, tidak sedikit pula siswa
yang masih merasa bingung terhadap mata diklat ini. Hal ini terbukti dari
penguasaan siswa terhadap Standar Kompetensi Pengukuran Listrik yang masih
banyak memiliki nilai yang rendah, yaitu < 75. Padahal KKM yang ditetapkan

6

untuk mata pelajaran ini adalah 75. Angka tersebut ditetapkan oleh Kemendiknas
untuk mata diklat produktif pada kompetensi keahlian di Sekolah Menengah
Kejuruan (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2007 Tentang Standar Nilai Pendidikan).
Ditinjau dari observasi awal di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, yaitu dengan
mendengar pendapat guru bidang studi dasar dan pengukuran listrik bahwasanya
tingkat keberhasilan siswa yang rendah diakibatkan minimnya media sebagai alat
komunikasi antara guru dan siswa saat proses pembelajaran, sehingga siswa sulit
untuk menerima informasi serta pelajaran yang di sampaikan oleh guru dan
berdampak pada kurangnya pengetahuan siswa dalam penyelesaian tugas praktek
yang diberikan oleh guru. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan
bahwasannya pemanfaatan media di sekolah tersebut masih minim, sehingga
berdampak pada tingkat keberhasilan siswa.
Berdasarkan situasi diatas, maka perlu adanya media pembelajaran yang
dapat berinteraksi langsung dengan siswa, sehingga proses pembelajaran menjadi
lebih menarik dan tidak membosankan. Software yang digunakan dalam pembuatan
media ini adalah Adobe Flash CS6. Adobe Flash CS 6 merupakan software yang
tepat untuk membuat berbagai bentuk sajian yang dapat mendukung berbagai
media, seperti video, animasi, gambar dan suara. Penggunaan multimedia interaktif
dengan Adobe Flash CS6 dalam proses pembelajaran bisa dijadikan alternatif media
pembelajaran untuk mengatasi kendala-kendala seperti tidak adanya alat peraga.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengembangan Media Pembelajaran

7

Interaktif Menggunakan Adobe Flash CS6 Pada Mata Pelajaran Dasar Dan
Pengukuran Listrik Pada Siswa Kelas X TIPTL SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.A
2015/2016”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat
di identifikasi masalah dalam penelitian sebagai berikut:
1.

Masih minimnya media yang digunakan oleh para guru dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

2.

Media yang terbatas menyebabkan para guru menemukan kesulitan dalam
proses komunikasi dalam melaksanakan suatu proses pembelajaran yang
efektif.

3.

Penguasaan siswa di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam terhadap Standar
Kompetensi Pengukuran Listrik masih banyak memiliki nilai yang rendah.

C. Pembatasan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah
dituliskan, serta untuk membuat penelitian ini semakin terarah, maka masalah
dalam penelitian ini dibatasi mengenai:
1.

Pengembangan media pembelajaran berbasis komputer menggunakan
software Adobe Flash CS6.

2. Dalam

pengembangan

media

pembelajaran

interaktif

ini

penulis

menggunakan model pengembangan ADDIE dengan menggunakan langkahlangkah Borg & Gall.

8

3. Mata pelajaran dalam media pembelajaran interaktif ini adalah dasar dan
pengukuran listrik dengan materi Sistem Satuan Internasioal, Prinsip Alat
Ukur, Jenis Alat Ukur dan Pengukuran Besaran Listrik.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi, dan batasan masalah yang
terdapat di atas, maka penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana mengembangkan media pembelajaran interaktif dengan model
pengembangan ADDIE menggunakan software Adobe Flash CS6 pada mata
pelajaran Dasar Dan Pengukuran Listrik?
2. Apakah multimedia interaktif yang dikembangkan layak digunakan dalam
pembelajaran Dasar Dan Pengukuran Listrik?
3. Bagaimana tanggapan para siswa terhadap media pembelajaran interaktif
yang dibuat menggunakan software Adobe Flash CS6 pada mata pelajaran
Dasar Dan Pengukuran Listrik?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang terdapat di atas, maka tujuan
penelitian ini antara lain :
1. Mengetahui pengembangan media pembelajaran interaktif dengan metode
pengembangan ADDIE menggunakan software Adobe Flash CS6 pada mata
pelajaran Dasar Dan Pengukuran Listrik.
2. Mengetahui kelayakan multimedia interaktif yang dikembangkan dalam
pembelajaran Dasar Dan Pengukuran Listrik.

9

3. Mengetahui tanggapan para siswa terhadap media pembelajaran interaktif
yang dibuat menggunakan software Adobe Flash CS6 pada mata pelajaran
Dasar Dan Pengukuran Listrik.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat diantaranya sebagai
berikut:
1. Manfaat Teoritis
a. Mempermudah siswa menerima materi pelajaran yang disampaikam
oleh guru .
b. Memberikan masukan kepada guru di sekolah, media yang dapat
digunakan sebagai upaya membangkitkan kreativitas guru dalam
mendesain media pembelajaran yang bervariasi dan tidak
membosankan.
2. Manfaat Praktis
a. Memberikan informasi dan gambaran bagi calon guru dan guru
bidang kompetensi Dasar Dan Pengukuran Listrik dalam
menentukan media pembelajaran yang baik digunakan.
Media yang sudah dikembangkan nantinya dapat dipergunakan sebagai alat
komunikasi yang kreatif dan inovatif pada proses belajar mengajar.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan yang
telah dijabarkan dapat diambil kesimpulan dalam penelitian ini antara lain:
1. Pengembangan media pembelajaran interaktif dapat dilakukan dengan
metode pengembangan ADDIE yaitu Analysis (analisis kebutuhan dan
analisis

kinerja),

Desain

(merancang serta

merumuskan tujuan),

Develovment (pengembangan produk, validasi produk), Implementation
(pengujian produk), Evaluation (pembahasan hasil uji produk).
2. Kelayakan media pembelajaran interaktif dasar dan pengukuran listrik
berdasarkan penilaian yang diperoleh melalui hasil perhitungan rata-rata
dari ahli media 4,45 dengan kategori sangat baik, ahli materi 4,77 dengan
kategori sangat baik, serta pengujian terhadap 20 orang siswa dengan
penilaian keseluruhan 4,66 dengan kategori sangat baik. Dengan demikian,
media pembelajaran interaktif ini sangat layak digunakan sebagai media
pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Dasar dan Pengukuran
Listrik.
Para siswa menyukai media pembelajaran interaktif dasar dan pengukuran
listrik, dengan menggunakan media pembelajaran tersebut, siswa lebih
mudah memahami tentang pengukuran besaran lsitrik. Hal tersebut
dikarenakan pembelajaran menggunakan media pembelajaran dasar dan

88

89

pengukuran listrik menjadi lebih menarik dan menjadi tidak membosankan
serta dapat membantu siswa dalam memahami beberapa hal yang tidak bisa
dipahami jika hanya melalui pembelajaran konvensional.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka beberapa saran diajukan
untuk guru, mahasiswa dan peneliti sendiri guna untuk perbaikan dan penelitian
lebih lanjut, antara lain:
1. Sebaiknya proses belajar mengajar disekolah harus didukung dengan
menggunakan media pembelajaran, agar siswa cenderung lebih aktif dan
tidak cepat bosan, materi pelajaran juga dapat dengan mudah diterima oleh
siswa.
2. Guru disekolah harus membangkitkan kreativitasnya dalam membuat media
pembelajaran untuk siswa dan lebih memanfaatkan media pembelajaran,
baik itu video edukatif, animasi, maupun media pembelajaran interaktif.

DAFTAR PUSTAKA

Arif, S Sadiman dkk. (2003). Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya. Jakarta: Pustekkom Dikbud.
Arsyad, Azhar. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta.
Asyhar, Rayandra. (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jambi.
Borg, W. & V. Gall, M.D. (1983). Educational Research And Intructional. New
York And London : Longman.
Firdaus, Septian dkk. (2012). Perancangan Aplikasi Multimedia Interaktif
Company Profile Generic. Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi
Garut. ISSN: 2302-7339. Vol. 01 No. 09 tahun 2012.
Niken

dan Haryanto. (2010). Pembelajaran Multimedia di Sekolah. Jakarta:
Prestasi Pustaka.

Nurhajati dkk. (2008). Belajar Mandiri. Jakarta: Seamoe Seamolec.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007
tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Seels, B. & Glasgow, Z. (1998). Making Instructional Design Decisions. Upper
Saddle River, NJ: Merrill.
Sriadhi. (2014). Multimedia Exploratory Tutorial Learning (ETL) untuk
Pembelajaran Pembangkit Energi Listrik. Konferensi Nasional
Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Prosiding KeTIK
2014, ISBN.979-458-766-4. Medan : USU Press
Supriatna, dkk. (2009). Konsep Dasar Desain Pembelajaran. PPPPTK TK.
Suyanto, Muhammad. (2003). Multimedia Untuk Meningkatkan Keunggulan
Bersaing. Yogyakarta.
Waldopo. (2002). Penelitian dan Pengembangan, Pendekatan dalam
Mengembangkan Produk-Produk di Bidang Pendidikan Pembelajaran.
Jakarta: Pustekkom.
Widodo, Sapto. (2014). Dasar dan Pengukuran Listrik. Jakarta.

90

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA MEMPERBAIKI MOTOR LISTRIK UNTUK SISWA KELAS XII TITL SMK SWASTA IMELDA MEDAN.

2 17 27

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN ADOBE FLASH CS6 UNTUK MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK KELAS XI PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK DI SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 3 16

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 MATA PELAJARAN DASAR POLA SISWA KELAS X TATA BUSANA SMK NEGERI 1 STABAT.

0 3 26

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK PADA KELAS XI TIPTL SMK NEGERI 1 STABAT. 2015.

0 3 25

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X TIPTL SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 23

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 2 32

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MEMANFAATKAN MEDIA E-LEARNING MENGGUNAKAN EDMODO PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKUKURAN LISTRIK PADA KELAS X TIPTL SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 2 26

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 3 27

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Adobe Flash CS3 Pada Mata Pelajaran IPS Materi Keadaan Alam Di Indonesia Kelas VII.

0 3 11

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Adobe Flash CS3 Pada Mata Pelajaran IPS Materi Keadaan Alam Di Indonesia Kelas VII.

1 4 18