MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI 106163 BANDAR KLIPPA T.A 2015/2016.

(1)

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan

Model Pembelajaran Make A Match Pada Mata

Pelajaran IPS Di Kelas V SD Negeri

106163 Bandar Klippa

T.a 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:

ROANDRI FRIDERY SIMBOLON NIM. 1123311062

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

RIWAYAT HIDUP Latar Belakang Keluarga

Nama : Roandri Fridery Simbolon

Tempat/Tanggal lahir : Pematangsiantar, 22 Oktober 1994

Agama : Kristen Protestan

Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Belum Menikah

Anak ke : 2 (dua) dari 4 (empat) bersaudara

Nama Ayah : Pulider Simbolon

Nama Ibu : Harnani Sitohang

Alamat Orang Tua : Jln. Medan Perum Pemda Block C No. 36 Tambun Sari

Riwayat Pendidikan

PENDIDIKAN NAMA DAN TEMPAT TAHUN

Sekolah Dasar SD Methodist,

Pematangsiantar

2000-2006

Sekolah Menengah Pertama

SMP Negeri 10, Pematangsiantar

2006-2009

Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 5, Pematangsiantar

2009-2012


(6)

ABSTRAK

Roandri Fridery Simbolon, Nim 1123311062. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Make A Match Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas V SD Negeri 106163 Bandar Klippa T.A 2015/2016. Skripsi. Jurusan PGSD. Program Study PGSD. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan Tahun 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Materi Pokok Peristiwa Menjelang Kemerdekaan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran make a match pada mata pelajaran IPS Materi Pokok Peristiwa Menjelang Kemerdekaan.

Penelitian ini menggunakan desain PTK dengan tindakan menggunakan dua siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan observasi. Untuk mengetahui perubahan hasil belajar siswa dengan menggunakan test hasil belajar sedangkan untuk mengetahui aktivitas mengajar guru dan aktivitas murid digunakan observasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan persentase dan analisis kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yakni siswa kelas V SD Negeri 106163 Bandar Klippa yang berjumlah 25 orang terdiri dari 16 perempuan dan 9 laki-laki.

Langkah-langkah setiap pembelajaran terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Cara pengambilan data dalam penelitian ini dengan mengumpulkan nilai ,Tes awal, Siklus I, dan Siklus II. Sebagai tolak ukur keberhasilannya adalah apabila hasil belajar siswa meningkat, yaitu tingkat ketuntasan Klasikal sebesar >70.Berdasarkan hasil penelitian dari 25 orang siswa pada saat tes awal tingkat ketuntasan klasikal siswa kelas V sebanyak 5 orang siswa (20%) sedangkan sebanyak 20 orang siswa (80%) belum mendapat nilai tuntas dengan nilai rata-rata klasikal 46,42. Pada siklus I sebanyak 10 orang siswa (40%) mendapat nilai tuntas dan sebanyak 15 orang siswa (60%) belum mendapat nilai tuntas dengan nilai rata-rata klasikal 60,01. Pada siklus II sebanyak 21 orang siswa (84%) mendapat nilai tuntas, sedangkan sebanyak 4 orang siswa (16%) belum mendapat nilai tuntas, dengan nilai rata-rata klasikal 86,01.

Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi pokok peristiwa menjelang kemerdekaan di Kelas V SD Negeri 106163 Bandar Klippa T.A 2015/2016. Oleh karenanya salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Khususnya peristiwa menjelang kemerdekaan dapat menggunakan model pembelajaran make a match.


(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan kasih karunianya yang memberikan kesehatan dan nikmatNya kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan. Adapun judul skripsi ini “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Make A Match Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas V SD Negeri 106163 Bandar Klippa T.A 2015/2016”. Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari berbagai pihak terutama Dosen Pembiimbing yang penuh perhatian dan kesabaran atas kekurangan penulis mengenai masalah penelitian.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak Drs. Aman Simare-mare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil


(8)

Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD FIP UNIMED. 5. Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang

sangat banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi.

6. Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd, Ibu Dra. Erlinda S, M.Pd, dan Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis.

7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberikan pengajaran selama penulis duduk sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan di Universitas Negeri Medan dan seluruh pegawai FIP.

8. Ibu Kholilah, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 106163 Bandar Klippa yang telah memberikan izin penelitian dan Bapak Sumanto, AmPd selaku guru kelas V SD Negeri 106163 Bandar Klippa yang telah membantu penulis dalam memberikan data penelitian ini.

9. Kedua Orang tua tercinta St.P.Simbolon/ H.br.Sitohang yang tak pernah henti-hentinya memberikan Doa, semangat, dukungan, Uang Kiriman, dan keiklasan hati untuk setiap langkah penulis sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 10.Maktuaku tercinta Tuana Fransiska Sitohang yang menjadi orang tuaku

selama menuntut ilmu disini, terimakasih telah memberikan tempat tinggal, dukungan dan nasehat yang sangat bermanfaat kepada penulis


(9)

11.Abangku Roniko Maniur Simbolondan adik-adik tersayang yang memberikan Doa, dorongan Berupa moril dan materil kepada Penulis. 12.Buat Best Friends M-FIP (Bang Jimmy Morgan,Bang Bonardo Sianturi,

Bang Ronius Pasaribu, Kabid Jetro Sinurat, Henky Sipahutar, Ravon Banjarnahor, Rio Napitupulu, Fyan Samosir, Anggiku Ardiles Tumanggor, Arwin Simamora, Geri Si Lipan Bambu, Yonggi Simamora, Riko Batako,dkk) yang saling menyemangati dan berbagi ilmu dalam menyelesaikan Skripsi ini. Terimakasih kebersamaannya, aku bangga menjadi sahabat kalian.

13.Buat teman Senasib ( Masriani Pakpahan, Uji Damanik, Ruth Sibarani, Juni Sianipar, Rio Napitupulu, Rihelda Siburian) yang tiada hentinya memberikan semangat dan dukungan yang bermanfaat kepada penulis 14.Teman-teman GMKI-FIP UNIMED yang tiada hentinya memberikan

dukungan kepada penulis, tinggi iman,tinggi ilmu, tinggi pengabdian ut omnes unum sint, Syalom

15.Dan kepada seluruh teman seperjuangan, PGSD B ekstensi 2012 yang sudah menemami baik suka, maupun duka selama penulis menjadi mahasiswa di FIP UNIMED.

16.Teman-teman PPL SD Negeri 106163 Bandar Klippa T.A 2015/2016 yang juga bersama-sama berbagi ilmu dan berjuang menyelesaikan Skripsi. Ketua M. Khadafi, Sekretaris ,Astriana Situmorang, Rahma Lase, Damelia Napitupulu, Desi Panggabean, Fitri Pasaribu, Fyan Samosir, Hendrik Saragih, Lasria N, Rio Napitupulu, Dan Veronika N,Hariati Manik, Lusi Sinaga. Semoga kita Sukses .


(10)

17.Buat teman-teman Gamers Sejati yang menemani penulis dengan canda dan tawa ketika sedang jenuh, dan selalu ingat dalihan na tolu (Somba marhula-hula,elek hita marboru,dan manat mardongan tubu).

Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis dengan penuh harapan agar kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Medan, 29 Maret 2016 Penulis


(11)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR GRAFIK ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

1.4 Perumusan Masalah ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teoritis...7

2.1.1 Pengertian Belajar ... 7

2.1.2 Pengertian hasil belajar ... 8

2.1.3 Faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar ... 9

2.1.4 Pengertian Model Pembelajaran ... 11

2.1.5 Pembelajaran Model Kooperatif ... 12

2.1.6 Jenis-Jenis Pembelajaran Kooperatif ... 13

2.1.7 Pembelajaran Make A Match ... 14

2.1.8 Langkah-langkah Make A Match ... 15


(12)

2.2 Hakekat Pelajaran IPS di SD ... 17

2.2.1 Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ... 18

2.2.2 Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) .. 19

2.2.3 Materi Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ... 20

2.3 Kerangka Berpikir ... 32

2.4 Hipotesis Tindakan ... 33

BAB III METODE PENELITIAN ... 34

3.1 Jenis Penelitian ... 34

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 34

3.4 Variabel penelitian dan Defenisi Operasional ... 35

3.5 Desain Penelitian ... 35

3.6 Produsen Penelitian ... 36

3.7 Alat Pengumpulan Data ... 40

3.8 Teknik Analisis Data ... 41

3.9 Jadwal Penelitian ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1 Hasil Penelitian ... 47

4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 47

4.1.2 Deskripsi Kemampuan Awal Siswa (Pre Test) ... 48

4.1.3 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ... 51

4.1.4 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 68


(13)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 91

5.1 Kesimpulan ... 91

5.2 Saran ... 92


(14)

DAFTAR TABEL

3.1 Tingkat Keberhasilan Ketuntasan Belajar Klasikal ... 43

3.2 Hasil Observasi Terhadap Siswa ... 44

3.3 Hasil Observasi Terhadap Guru ... 45

3.4 Jadwal Penelitian ... 46

4.1 Hasil Tes Awal Siswa ... 49

4.2 Persentase Skor Hasil Belajar Siswa ... 50

4.3 Hasil Post Test Pada Siklus I ... 60

4.4 Persentase Skor Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus I ... 61

4.5 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada Siklus I ... 63

4.6 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I ... 65

4.7 Hasil Observasi Aktivitas Seluruh Siswa Pada Siklus I ... 66

4.8 Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I ... 67

4.9 Hasil Post Test Pada Siklus II ... 75

4.10 Persentase Skor Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus II... 76

4.11 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada Siklus II ... 78

4.12 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II ... 80

4.13 Hasil Observasi Aktivitas Seluruh Siswa Pada Siklus II ... 81

4.14 Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II... 82

4.15 Rekapitulasi Nilai Tes Awal, Post Test, Siklus I Dan Siklus II ... 84

4.16 Ketuntasan Hasil Belajar Klasikal Pada Tes Awal, Post Test, Siklus I Dan Siklus II ... 85

4.17 Hasil Keseluruhan Observasi Siswa ... 86


(15)

DAFTAR GAMBAR

3.1 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ... 36

4.1 Lokasi Pelaksanaan Penelitian ... 47

4.2 Peneliti Menjelaskan Pelajaran ... 54

4.3 Peneliti Menunjukkan Kartu Soal Dan Kartu Jawaban... 55

4.4 Bentuk Kartu Soal Dan Kartu Jawaban ... 56

4.5 Siswa Melakukan Persentase ... 57

4.6 Peneliti Mengacak Kartu Yang Dibagikan Kepada Siswa ... 58

4.7 Siswa Mengerjakan Post Test Pada Siklus I ... 59

4.8 Peneliti Membentuk Kelompok Baru ... 71

4.9 Peneliti Membagikan Lembar Kerja Bagi Siswa ... 72

4.10 Siswa Membacakan Hasil Pekerjaannya ... 73


(16)

DAFTAR GRAFIK

4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Klasikal Pada Pre Test ... 51 4.2 Persentase Ketuntasan Belajar Klasikal Pada Post Test Siklus I ... 62 4.3 Persentase Ketuntasan Belajar Klasikal Pada Post Test Siklus II ... 77 4.4 Grafik Ketuntasan Belajar Pada


(17)

DAFTAR LAMPIRAN 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

Pertemuan I ... 95

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Pertemuan II ... 100

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Pertemuan I ... 105

4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Pertemuan II ... 110

5. Soal Tes Awal ... 115

6. Soal Post Test Siklus I... 120

7. Soal Post Test Siklus II ... 125

8. Hasil Observasi Untuk Guru Siklus I ... 130

9. Hasil Observasi Untuk Guru Siklus II ... 132

10. Hasil Observasi Untuk Siswa Siklus I ... 134

11. Hasil Observasi Untuk Siswa Siklus II ... 136

12. Daftar Nama Siswa Kelas V SD Negeri 106163 Bandar Klippa T.A 2015/2016 ... 138

13. Skor Jawaban Tes Awal Siswa ... 139

14. Skor Jawaban Post Test Siklus I ... 140

15. Skor Jawaban Post Test Siklus II ... 141

16. Lembar Hasil Observasi Siswa Siklus I ... 142


(18)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan IPS mempunyai peran dalam mengubah tingkah laku anak didik agar menjadi manusia dewasa yang hidup mandiri dan sebagai anggota masyarakat yang berkarakter dalam lingkungan masyarakat. Pendidikan tidak hanya mencakup pengembangan intelektualitas saja, akan tetapi lebih ditekankan pada proses pembinaan kepribadian anak didik secara menyeluruh sehingga anak menjadi lebih dewasa dalam bersikap dan berprilaku.

Keberhasilan pendidikan IPS sangat berkaitan selain dengan pengetahuan guru juga dengan kepribadiannya, oleh karena itu dalam implementasinya guru dituntut memiliki kesabaran, keuletan, dan sikap terbuka kepada siswa. Selain itu, guru juga diharapkan memiliki kemampuan untuk menciptakan situasi belajar mengajar yang lebih efektif dan kreatif,serta memberikan dorongan belajar kepada siswa, sehingga siswa dapat belajar secara aktif dan memperoleh hasil belajar yang memuaskan.

Rendahnya hasil belajar siswa dapat dipengaruhi dua faktor, yakni faktor siswa dan guru. Siswa menganggap belajar IPS sangat membosankan, hal ini membuat siswa kurang tertarik untuk belajar IPS, sedangkan guru kerap kali menerapkan model pembelajaran yang kurang bervariasi atau masih monoton. Tidak jarang guru hanya menglafalkan materi ajar kepada siswa, mencatat, dan hanya mendengarkan penjelasan guru, akibatnya hasil belajar siswa menjadi rendah. Dalam proses pembelajaran guru masih menggunakan model


(19)

pembelajaran yang kurang menarik, yang artinya guru masih mengutamakan metode ceramah, berlangsung satu arah dari guru ke siswa, maka pembelajaran menjadi monoton sehingga peserta didik menjadi jenuh dan merasa bosan ketika proses belajar mengajar berlangsung.

Pada saat mengajar masih banyak guru yang ditemukan tidak menggunakan media pembelajaran, padahal media sangat dibutuhkan siswa dalam mengembangkan kemampuan berfikirnya. Terlebih untuk siswa Sekolah Dasar yang pada umumnya masih mengalami kesulitan dalam memahami konsep pembelajaran yang bersifat abstrak atau teoritis. Disinilah pentingnya penggunaan metode pembelajaran dan media yang digunakan guru dalam membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan belajarnya khususnya pada pelajaran IPS. Rendahnya pemahaman siswa terhadap konsep pelajaran IPS membuat pengetahuan siswa menjadi kabur. Jika keadaan ini terus berlanjut maka hasil belajar siswa tidak akan mengalami peningkatan sama sekali namun sebaliknya siswa akan selalu mengalami kesulitan dalam belajar.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap guru kelas V-A SD Negeri 106163 Bandar Klippa, bahwa selama ini guru telah mengupayakan untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa dalam pelajaran IPS, namun sampai saat ini hasil belajar IPS masih rendah. Salah satu penyebabnya adalah cara mengajar dan model pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik. Hal ini berimbas pada pencapaian nilai akhir siswa. Dari nilai ulangan siswa diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar sebesar 28% atau sebanyak 7 orang siswa mendapat nilai tuntas dan sebanyak 72% atau sebanyak


(20)

18 orang siswa mendapat nilai tuntas, dengan kriteria ketuntasan minimum (KKM) 70.

Rendahnya pencapaian nilai akhir siswa ini, menjadi indikasi bahwa pembelajaran yang dilakukan selama ini belum maksimal. Untuk memperbaiki hal tersebut perlu diterapkan suatu model pembelajaran yang menarik, yakni model pembelajaran make a match.

Make a match merupakan jenis tehnik pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk membuat siswa tertarik dan aktif pada saat proses belajar mengajar. Hal ini dapat kita lihat ketika siswa berusaha mencari pasangan sambil mempelajari suatu konsep dalam suasana menyenangkan dengan menggunakan kartu berisi soal/jawaban.

Model pembelajaran kooperatif make a match sangat menarik untuk dipraktekkan dalam pembelajaran IPS karena memiliki kelebihan yaitu 1) guru dapat menciptakan suasana belajar aktif dan menyenangkan karena seluruh siswa aktif dalam melakukan tugasnya. 2) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 3) menjalin kerja yang dinamis antara siswa dengan siswa dan siswa dengan guru.

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Make a Match Pada Pelajaran IPS Materi Pokok Peristiwa Menjelang Kemerdekaan di Kelas V SD Negeri 106163 Bandar Klippa T.A 2015/2016”.


(21)

1.2 Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, beberapa masalah yang dapat diidentifikasi adalah:

1. Rendahnya hasil belajar siswa.

2. Rendahnya pemahaman siswa terhadap konsep pada mata pelajaran IPS.

3. Metode mengajar yang digunakan guru mengutamakan metode ceramah.

4. Guru jarang menggunakan media pembelajaran.

5. Strategi guru dalam mengajar kurang bervariasi.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan Identifikasi masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada “ Meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran make a match pada mata pelajaran IPS materi pokok Peristiwa Menjelang Kemerdekaan di Kelas V SD Negeri 106163 Bandar Klippa T.A 2015/2016”.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka permasalahan yang akan diteliti adalah : “ Apakah setelah menggunakan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi


(22)

pokok Peristiwa Menjelang Kemerdekaan di Kelas V SD 106163 Bandar Klippa T.A 2015/2016?”.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran make a match pada mata pelajaran IPS materi pokok Peristiwa Menjelang Kemerdekaan di Kelas V SD Negeri 106163 Bandar Klippa T.A 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diambil dari hasil penelitin ini adalah:

1. Bagi siswa, sebagai bahan masukan bagi siswa dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan dalam meningkatkan keterampilan guru dalam mengembangkan model pembelajaran kooperatif model make a macth dalam mata pelajaran IPS .

3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat menjadi referensi sebagai masukan dan evaluasi guna meningkatkan mutu dan kuatilas pendidikan di SD Negeri 106163 Bandar Klippa

4. Bagi peneliti, dapat mengembangkan wawasan dan pengalaman peneliti dalam peningkatan kualitas pembelajaran


(23)

5. Bagi peneliti lain, menjadi referensi sebagai masukan untuk perbandingan bagi peneliti lain yang meneliti permasalahan yang sama.


(24)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil Tes Awal diketahui dari 25 siswa pada saat diberikan pre test tingkat ketuntasan klasikal siswa kelas V sebanyak 5 orang siswa (20%) sedangkan sebanyak 20 orang siswa (80%) belum mendapat nilai tuntas. Dengan kategori mendapat nilai rendah (20-39) sebanyak 11 orang siswa (44%), mendapat nilai sedang (40-59) sebanyak 8 orang siswa (32%), mendapat nilai tinggi (60-79) sebanyak 5 siswa (20%), dan sangat tinggi (>80) sebanyak 1 orang siswa (4%) dengan nilai rata-rata klasikal 46,42. 2. Pada siklus I sebanyak 10 orang siswa (40%) mendapat nilai tuntas dan 15

orang siswa (60%) belum mendapat nilai tuntas. Dengan perincian kategori nilai rendah (20-39) sebanyak 2 siswa (8%), mendapat nilai sedang (40-59) sebanyak 10 orang siswa (40%), mendapat nilai tinggi (60-79) sebanyak 7 orang siswa (28%), dan nilai sangat tinggi (>80) sebanyak 6 siswa (24%) dengan nilai rata-rata klasikal 60,01.

3. Pada siklus sebanyak 21 orang siswa (84%) yang mendapat nilai tuntas sedangkan sebanyak 4 orang siswa (16%) belum mendapat nilai tuntas. Dengan perincian tidak ditemukan siswa (0%) yang mendapat nilai rendah (20-39), tidak ditemukan yang mendapat nilai sedang (40-59), mendapatkan nilai tinggi (60-79) sebanyak 5 orang siswa (20%), dan yang mendapat nilai


(25)

sangat tinggi (>80) sebanyak 20 orang siswa (80%) dengan nilai rata-rata klasikal 86,15. Bila dibandingkan dengan nilai post test pada siklus I maka dapat dikatakan terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada siklus II sebesar 84%-40% = 44%, dengan demikian maka dapat dikatakan terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II.

4. Berdasarkan hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I ditemukan 69,44% persentase hasil belajar siswa, dan pada siklus II sebesar 88,88% tingkat persentase hasil belajar siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II.

5. Hipotesis yang menyatakan dengan menggunakan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi peristiwa menjelang kemerdekaan di kelas V SD negeri 106163 Bandar Klippa.

5.2 Saran

Adapun saran dalam penelitian ini ditujukan kepada: 1. Kepala sekolah SD Negeri 106163 Bandar Klippa

Agar lebih memperhatikan kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru sehingga hasil belajar yang didapat siswa melalui proses pembelajaran dapat lebih optimal.

2. Guru SD Negeri 106163 Bandar Klippa

Agar lebih meningkatkan keterampilan mengajarnya dan memahami berbagai model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses belajar, sehingga siswa selalu termotivasi dalam belajar dan hasil belajar dapat meningkat.


(26)

3. Bagi siswa SD Negeri 106163 Bandar Klippa

Agar lebih termotivasi dan aktif serta kreatif dalam kegiatan belajar di sekolah

4. Bagi peneliti lain

Agar lebih mengoptimalkan penelitiannya dengan menggunakan berbagai macam model pembelajaran, strategi, pendekatan, media serta tehnik yang bervariasi


(27)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. Bungs. 2012. Model Pembelajaran Make And Match.

http://wbungs.blogspot.co.id/2012/07/model-pembelajaran-make-and-match. Diakses Minggu, 15 Juli 2012.

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Paska Sarjana Unimed. Dimyati,dkk. 2013. Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hartono, Rudi, 2013. Ragam Model Mengajar Yang Mudah Diterima Murid. Jakarta: Diva Press.

Jihad, Asep, dkk. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo. Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta Pustaka Pelajar.

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta. Ar-ruzz Media.

Solihatin, Etin, dkk. 2008. Cooperative Learning. Jakarta: Bumi Aksara.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tarmizi. 2008. Pembelajaran Kooperatif Make A Match. https://tarmizi.wordpress.com/2008/12/03/pembelajaran-kooperatif-make-a-match/. Diakses 3 Desember 2008.

Tim Tunas Karya Guru, 2013. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Duta. Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Kencana.

Trianto, 2012. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.


(1)

pokok Peristiwa Menjelang Kemerdekaan di Kelas V SD 106163 Bandar Klippa T.A 2015/2016?”.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran make a match pada mata pelajaran IPS materi pokok Peristiwa Menjelang Kemerdekaan di Kelas V SD Negeri 106163 Bandar Klippa T.A 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diambil dari hasil penelitin ini adalah:

1. Bagi siswa, sebagai bahan masukan bagi siswa dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan dalam meningkatkan keterampilan guru dalam mengembangkan model pembelajaran kooperatif model make a macth dalam mata pelajaran IPS .

3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat menjadi referensi sebagai masukan dan evaluasi guna meningkatkan mutu dan kuatilas pendidikan di SD Negeri 106163 Bandar Klippa

4. Bagi peneliti, dapat mengembangkan wawasan dan pengalaman peneliti dalam peningkatan kualitas pembelajaran


(2)

5. Bagi peneliti lain, menjadi referensi sebagai masukan untuk perbandingan bagi peneliti lain yang meneliti permasalahan yang sama.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil Tes Awal diketahui dari 25 siswa pada saat diberikan pre test tingkat ketuntasan klasikal siswa kelas V sebanyak 5 orang siswa (20%) sedangkan sebanyak 20 orang siswa (80%) belum mendapat nilai tuntas. Dengan kategori mendapat nilai rendah (20-39) sebanyak 11 orang siswa (44%), mendapat nilai sedang (40-59) sebanyak 8 orang siswa (32%), mendapat nilai tinggi (60-79) sebanyak 5 siswa (20%), dan sangat tinggi (>80) sebanyak 1 orang siswa (4%) dengan nilai rata-rata klasikal 46,42. 2. Pada siklus I sebanyak 10 orang siswa (40%) mendapat nilai tuntas dan 15

orang siswa (60%) belum mendapat nilai tuntas. Dengan perincian kategori nilai rendah (20-39) sebanyak 2 siswa (8%), mendapat nilai sedang (40-59) sebanyak 10 orang siswa (40%), mendapat nilai tinggi (60-79) sebanyak 7 orang siswa (28%), dan nilai sangat tinggi (>80) sebanyak 6 siswa (24%) dengan nilai rata-rata klasikal 60,01.

3. Pada siklus sebanyak 21 orang siswa (84%) yang mendapat nilai tuntas sedangkan sebanyak 4 orang siswa (16%) belum mendapat nilai tuntas. Dengan perincian tidak ditemukan siswa (0%) yang mendapat nilai rendah (20-39), tidak ditemukan yang mendapat nilai sedang (40-59), mendapatkan nilai tinggi (60-79) sebanyak 5 orang siswa (20%), dan yang mendapat nilai


(4)

sangat tinggi (>80) sebanyak 20 orang siswa (80%) dengan nilai rata-rata klasikal 86,15. Bila dibandingkan dengan nilai post test pada siklus I maka dapat dikatakan terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada siklus II sebesar 84%-40% = 44%, dengan demikian maka dapat dikatakan terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II.

4. Berdasarkan hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I ditemukan 69,44% persentase hasil belajar siswa, dan pada siklus II sebesar 88,88% tingkat persentase hasil belajar siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II.

5. Hipotesis yang menyatakan dengan menggunakan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi peristiwa menjelang kemerdekaan di kelas V SD negeri 106163 Bandar Klippa.

5.2 Saran

Adapun saran dalam penelitian ini ditujukan kepada: 1. Kepala sekolah SD Negeri 106163 Bandar Klippa

Agar lebih memperhatikan kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru sehingga hasil belajar yang didapat siswa melalui proses pembelajaran dapat lebih optimal.

2. Guru SD Negeri 106163 Bandar Klippa

Agar lebih meningkatkan keterampilan mengajarnya dan memahami berbagai model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses belajar, sehingga siswa selalu termotivasi dalam belajar dan hasil belajar dapat meningkat.


(5)

3. Bagi siswa SD Negeri 106163 Bandar Klippa

Agar lebih termotivasi dan aktif serta kreatif dalam kegiatan belajar di sekolah

4. Bagi peneliti lain

Agar lebih mengoptimalkan penelitiannya dengan menggunakan berbagai macam model pembelajaran, strategi, pendekatan, media serta tehnik yang bervariasi


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. Bungs. 2012. Model Pembelajaran Make And Match.

http://wbungs.blogspot.co.id/2012/07/model-pembelajaran-make-and-match. Diakses Minggu, 15 Juli 2012.

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Paska Sarjana Unimed. Dimyati,dkk. 2013. Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hartono, Rudi, 2013. Ragam Model Mengajar Yang Mudah Diterima Murid. Jakarta: Diva Press.

Jihad, Asep, dkk. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo. Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta Pustaka Pelajar.

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta. Ar-ruzz Media.

Solihatin, Etin, dkk. 2008. Cooperative Learning. Jakarta: Bumi Aksara.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tarmizi. 2008. Pembelajaran Kooperatif Make A Match. https://tarmizi.wordpress.com/2008/12/03/pembelajaran-kooperatif-make-a-match/. Diakses 3 Desember 2008.

Tim Tunas Karya Guru, 2013. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Duta. Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Kencana.

Trianto, 2012. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.