B. Struktur Organisasi dan Personalia
Struktur organisasi merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah perusahaan, karena struktur organisasi akan memberikan gambaran dan penjelasan
tentang batasan tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari setiap pemegang jabatan sehingga akan jelas pembagian tugas dari setiap jabatan. Hal ini
dimaksudkan agar kesimpang siuran dalam pelaksanaan aktivitas di perusahaan dapat dihindari. Dengan demikian struktur organisasi yang jelas di dalam suatu
perusahaan akan membuat pelaksanaan tugas atau pekerjaan berjalan dengan baik dan lancar.
Kegunaan dari struktur organisasi adalah : 1.
Mempermudah pelaksanaan kerja, 2.
Membagi kegiatan kerja yang khusus pada tiap-tiap bagian, 3.
Mempermudah pelaksanaan tugas-tugas rutin, 4.
Mempermudah pengawasan oleh pihak atasan, 5.
Mencegah adanya penumpukan pekerjaan pada suatu bagian saja, 6.
Pengaturan pembagian tugas-tugas rutin, 7.
Mempermudah kerjasama dalam penyelesaian suatu pekerjaan sesuai rencana.
Dalam membuat strutur organisasi harus sesuai dengan tujuan organisasi, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efisien dan efektif.
Demikian juga halnya dengan PT Telkom Kandivre I Medan, untuk meningkatkan kualitas pelayanannya dan mengantisipasi tantangan dan peluang bisnis yang
semakin bersaing, maka perlu dibentuk struktur organisasi yang tepat.
Universitas Sumatera Utara
Ciri-ciri struktur organisasi adalah: a.
Tugasnya tertentu dan jangka waktunya terbatas, b.
Tugas kepemimpinan dilaksanakan secara kolektif, c.
Hal dan tanggung jawab semua anggota semua sama. Untuk lebih jelasnya struktur organisasi PT Telkom Kandivre I Medan dapat
dilihat pada lampiran 1.
C. Uraian Tugas 1. Kandivre I
Berwenang dan bertanggung jawab atas pencapaian visi, misi dan sasaran Divisi Regional I Sumatera, serta memperhatikan penyelenggaraan pelayanan
jasa telekomunikasi dalam geografis sumatera.
2. Deputy GM Infrastructure
Bertanggung jawab mengkordinir bidang–bidang Network, Akpel, Network Planning, IT Operation dan Material Management.
3. Senior Advisor SA Network dan SA Akpel
Bertugas untuk menganalisis dan mengevaluasi serta memberikan usul, saran, pertimbangan kepada DGM Infrastructure mengenai Network dan Akpel
Akses Pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
4. Bidang Pemasaran
Bertanggung jawab atas pencapaian target pemasaran dan target pendapatan dengan memfokuskan pada pelanggan bisnis dan mass market.
5. Bidang Pelayanan Warung Telekomunikasi, Telum dan Interkoneksi
Bertanggung jawab atas pertumbuhan bisnis Telum dan Wartel, peningkatan efisiensi pengelolaan bisnis wartelkom, peningkatan availability telum,
realisasi hak–hak DIVRE I dalam implementasi interkoneksi, peningkatan performansi sistem interkoneksi, penciptaan situasi kerjsama dengan operator
mitra yang saling menguntungkan, pengembangan bisnis yang terkait dengan telum, wartel dan interkoneksi, serta penyesuaian regulasi interkoneksi, telum
dan wartel yang menguntungkan DIVRE I
6. Bidang Network
Bertanggung jawab atas terjaminnya kualitas pelayanan network dan elemen network yang ada di seluruh wilayah DIVRE I agar memenuhi standar yang di
tergetkan melalui pengelolaan operasi dan pemeliharaan yang konsisten dan terpola.
7. Bidang Akses Pelanggan
Bertanggung jawab atas pengelolaan kebijakan operasi, pemeliharaan, analisis, atau evaluasi dan pengembangan akses pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
8. Bidang Network Planning
Bertanggung jawab atas perencanaan perluasan dan relokasi perangkat sistem telekomunikasi dari sisi sentral sampai dengan akses pelanggan dengan tetap
menjamin standar kualitas yang berlaku.
9. Bidang IT Operations
Bertanggung jawab atas pembuatan strategi operasi bidang teknologi informasi dan pengelolaan pemeliharaan teknologi informasi serta
pembangunan kompetensi sumber daya TI di lingkungan DIVRE I.
10. Bidang Material Management
Bertanggung jawab atas perencanaan dan pengendalian persediaan, pengadaan, evaluasi dan pembinaan supplier, penerimaan pengeluaran,
administrasi persediaan, transfer dan distribusi material, assets management, problem notification, spare part planning, replacemen dan repairing
management serta analisis dan evaluasi.
11. Bidang Sumber Daya Manusia
Bertanggung jawab atas penyediaan SDM yang berkualitas, penciptaan lingkungan kerja yang baik untuk mendukung semua unit organisasi.
Universitas Sumatera Utara
12. Bidang Keuangan
Bertanggung jawab atas penyediaan dukungan operasional keuangan kepada seluruh unit kerja, penyelenggaraan akuntansi, pengelolaan pendapatan dan
mengendalikan keuangan serta strategi dalam pencapaian keuangan DIVRE I.
13. Bidang Perencanan dan Pengendalian
Bertanggung jawab atas peningkatan kekuatan dan kecepatan perolehan data, peningkatan efesiensi proses evaluasi, peningkatan ketajaman analisis, serta
pencapaian proses perencanaan yang efisiensi dan akurat.
14. Bidang Internal Auditor
Bertanggung jawab atas proses audit internal audit special, audit operasional, audit financial dan EDP di seluruh jajaran DIVRE I Sumatera.
15. Sekretariat Divisi
Bertanggung jawab atas pengelolaan kesekretariatan, public relation, dukungan internal serta hukum dan perikatan.
16. Safety dan Security
Bertanggung jawab atas pengelolaan sistem keselamatan dan pengamanan manusia, perangkat telekomunikasi serta kesulurahan sumber daya asset
perusahaan di lingkungan kerja area dimana terdapat perangkat telekomunikasi di lingkungan Divisi regional I Sumatera.
Universitas Sumatera Utara
D. Jaringan Usaha Kegiatan
Jasa Telekomunikasi yang disediakan Telkom berdasarkan Undang- Undang nomor 9 tahun 1989 dibagi dalam dua kelompok yaitu jasa
telekomunikasi dasar dan bukan dasar. Pengelompokan ini pun belum dilaksanakan secara tegas, mengingat teknologi telekomunikasi dan informasi
berkembang dengan pesat. Bisnis utama layanan Telkom yang dikenal masyarakat adalah menyediakan PSTN Public Swicth Telephone Network dan untuk masa
mendatang akan beralih ke bisnis informasi dan telekomunikasi. Jenis jasa telekomunikasi yang sudah beroprasi sampai tahun 1995
meliputi jasa telepon dalam negeri, jasa interkoneksi dengan penyelenggaraan lain, jasa telepon bergerak seluler, jasa satelit dan jasa lainnya. Jasa telepon dalam
negeri merupakan kegiatan usaha Telkom yang memberikan pendapatan besar. Komposisi pendapatan jasa ini meliputi biaya pasang, biaya abodemen
langganan bulanan dan biaya pemakaian telepon untuk panggilan lokal dan jarak jauh. Kontribusi pendapatan terbesar berasal dari biaya pemakaian telepon.
Pelayanan jasa telepon negeri ini juga termasuk penyediaan telepon umum, baik kartu maupun koin. Disamping memperoleh pendapatan dari pelanggan untuk jasa
telepon dalam negeri, Telkom juga menerima pendapatan interkoneksi dari penyelenggaraan telekomunikasi lainnya, yakni dari penyelenggaraan
telekomunikasi internsional dan STBS Sistem Telepon Bergerak Seluler . Pendapatan interkoneksi di antaranya diperoleh dari indosat dan
satelindo. Selain pendapatan interkoneksi, Telkom juga berpartisipasi dalam penyelenggaraan STBS, melalui usaha patungan ataupun dengan pola bagi hasil.
Universitas Sumatera Utara
Sementara itu penyewaan transponder Satelit palapa, mulai tahun 1996 akan beralih ke Satelindo. Namun Telkom terus melanjutkan jasa penyewaan
transponder satelit melalui proyek satelit Telkom-1 dan pengelolaan stasiun bumi untuk hubungan telekomunikasi melalui sistem satelit komunikasi.
Mulai tahun 2001 kegiatan usaha produk jasa infocom untuk menyediakan layanan penuh full service and network provider di bidang
informasi dan komunikasi. Produk ini dikenal pula dengan sebutan PMVIS yaitu kelompok produk Phone-Net, Mobile-Net, View-Net, Internet dan Service net.
Phone P Net untuk layanan berbasis telephone yang meliputi : layanan dasar telephony, jasa tambah value added service atau VAS, Mobile M Net
untuk layanan komunikasi bergerak yang meliputi: seluler, cordless dan Global
Mobile Personal Comunication Service by Satelite GMPCS. View V Net untuk
layanan visual yang memiliki fasilitas konten, seperti Video On Demand VOD,
Direct Broadcasting System DBS, Cable TV dan TV broadcast. Internet I Net
untuk layanan data dan layanan yang berbasis internet protocol, meliputi: akses connectionless serta layanan data baik yang bersifat permanen dedicatet
maupun berbasis switch PSDN: Paket Swicth data Network. Service S Net
untuk service yang bersifat pelayanan ke pelanggan, meliputi bisnis koperasi, overseas, call center, billing, costumer care dan excess capacity workforce,
circuit, dan transponder. Pembentukan organisasi Kantor Divisi Regional I Sumatera ini
berdasarkan surat keputusan Direksi PT Telekomunikasi Indonesia Nomor KD56PS150PRORES1994, tanggal 15 September 1994.
Universitas Sumatera Utara
Lima pilar bisnis Telkom sebagai berikut : a.
Fixed Phone TELKOM Phone 1.
Personal Line 2.
Corporate Line 3.
Wartel dan Telum b.
Mobile Phone TELKOMSEL 1.
Prepaid Services SIMPATI 2.
Postpaid Services HALO c.
Network dan Interconnection TELKOM Intercarier 1.
Interconnection Services 2.
Netweork Leased Services d.
Data dan Internet 1.
Leased Channel Service TELKOM Link 2.
Internet Service TELKOM Net 3.
Volp Service TELKOM Save dan Globar 017 4.
SMS Service From TELKOMSEL, TELKOM Flexi, TELKOM e.
Fixed Wireless Aceces TELKOM Flexi 1.
Prepaid Services Flexi Trendy 2.
Postpaid Services Flexi Classy
Universitas Sumatera Utara
E. Kinerja Usaha Terkini