DAFTAR PUSTAKA Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Habitat Bertelur Penyu Lekang(Lepidochelys Olivacea)Di Sebagian Pesisir Pantai Pelangi Kabupaten Bantul.

DAFTAR PUSTAKA
Acevedo, E. V., Eckert, K. L., Eckert, S. A., Chambers, G., dan Horrocks, J. A. 2009.
Sea Turtle Nesting Beach Characterization Manual. In: Examining the
Effects of Changing Coastline Processes on Hawksbill Sea Turtle
(Eretmochelys imbricata) Nesting Habitat. Master’s Project of Nicholas
School of the Environment and Earth Sciences. North Carolina USA: Duke
University.
Anonim, Undang – undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir
dan Pulau – pulau Kecil. Jakarta: DPR.
Arsyad, S. 1989. Konservasi Tanah dan Air. Bogor: IPB Press.
Asyiawat, Y. dan Rustuarno, S. 2001. Kontribusi Ekonomi Desa – Desa Pesisir
Terdahap Pendapatan Wilayah Kabupatrn Bantul. Jurnal PWK. Bandung:
Universitas Islam Bandung.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul. 2016. Bantul dalam Angka. Bantul: CV.
Lunar Media Sejahtera.
Bengen, D.G. 2002. Sinopsis: Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir dan Laut serta
Prinsip Pengelolaannya. Pusat kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan.
Bogor: IPB.
Booth, D. T. and Freeman E. C. 2006. Sand and nest temperatures and an estimate of
hatchling sex ratio from the Heron Island green turtle (Chelonia mydas)
rookery, Southern Great Barrier Reef. Coral Reefs. Dari: Springer Verlag.

2006. (www.springerlink.com), [14 Februari 2015]
Dahuri, R., Rais, J., Ginting, S.P., dan Sitepu M.J. 1996. Pengelolaan Sumber Daya
Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Darmawijaya, M. I. 1997. Klasifikasi Tanah, Dasar-Dasar Teori bagi Peneliti Tanah
dan Pelaksana Pertanian di Indonesia. Yogyakarta: UGM Press.
Departemen Kelautan dan Perikanan R.I. 2009. Pedoman Teknis Pengelolaan
Konservasi Penyu. Jakarta: Direktorat konservasi dan Taman Nasional Laut,
Direktorat Jendral Kelautan, Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil.
Dharmadi, N., N. Wiadnyana. 2008. Kondisi Habitat dan Kaitannya dengan Jumlah
Penyu Hijau (Chelonia mydas) yang Bersarang di Pulau Derawan Berau Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. Jakarta: Pusat
Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumberdaya Ikan.

Forest Watch Indonesia. 2010. Modul Pelatihan Sistem Informasi Geografis. Bogor:
FWI.
Guntara, I. 2015. Pemanfaatan citra Landsat 8 untuk mengestimasi Suhu Permukaan
Lahan di Kabupaten Bantul menggunakan Split Window Algorithm. Tugas
Akhir. Sekolah Vokasi UGM.
Hardiyanti, P. S., dan Sanjoto, T. B. 2008. Pengantar Interpretasi Citra Penginderaan
Jauh. Semarang: UNES – LAPAN.
Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Jakarta: Akademika Presindo.

Hardjowigeno, S., dan Widiatmaka. 2011. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan
Perencanaan Tata Guna Lahan. Yogyakarta: UGM Press.
Herdiawan, I. 2003. Analisis Habitat Penyu Hijau, Chelonia mydas, Di
Pantai Pangumbahan, Sukabumi. Tesis. Bogor: Program pascasarjana Studi
Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.
Hirth, H.F., 1971. Synopsis of Biological Data on Green Turtle (Chelonia mydas).
Rome: FAO Fiesheries Synopsis.
Hitchins, P.M., Bourquin, O., Hitchins, S. & Piper, S.E. 2003. Factors influencing
emergences and nesting sites of hawksbill turtles (Eretmochelys imbricata) on
Cousine Island, Seychelles. Jurnal Phelsuma. South Africa: Dorandia.
Jamulya. 1995. Kemampuan Lahan. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas
Gadjah Mada.
Jatmiko, R.H., 2005. Modul Praktikum Evaluasi Sumberdaya Lahan. Yogyakarta:
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.
Kaahfi, A. N. 2014. Aplikasi SIG untuk menganalisa kesesuaian lahan untuk tanaman
jagung di DAS Krasak. Yogyakarta: UGM.
Latif, M. S. 2014. Land Surface Temperature Retrival of Landsat-8 Data Using Split
Window Algorithm- A Case Study of Ranchi District. International Journal
of Engineering Development and Research (IJEDR). India: Deemed
University.

Lillesand, T. M., dan Kiefer, R. W. 1997. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra.
Alih Bahasa Dulbari, Prapto S., Hartono, Suharyadi. Yogyakarta: UGM Press.
Lori, L., Lucas, Jean-Philippe, R., Magron, Richar, M., Herren, Randall, W.,
Parkinson and Lewilan, L. 2000. The Influence of Climate Anomalies on
Marine Turtle Nesting Beaches at Sebastian Inlet. Journal. Florida: National
Marine Fisheries Service.

Miller, J. D. 1997. Reproduction In Sea Turtles. In: Lutz, P.L dan Musick, J.A. The
Biology of Sea Turtle. Boca Raton: CRC Press.
Nontji, A. 1987. Laut Nusantara. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Nuitja, I.N.S. 1992. Biologi dan Ekologi Pelestarian Penyu Laut. Bogor: IPB Press.
Nurhidayata, B.S., Nurdin, J., dan Indra, J.Z. 2013. Penetasan Telur Penyu Lekang
(Lepidochelys Olivacea Eschscholtz, 1829) pada Lokasi Berbeda di Kawasan
Konservasi Penyu Kota Pariaman. Jurnal Biologi. Padang: Universitas
Andalas.
Nybakken, J.W. 1992. Biologi laut. Jakarta: Gramedia pustakautama.
Oldeman, L.R., Hakkeling, R.T.A., Sombroek, W.G. 1991. World Map Of The Status
Of Human Induced Soil Degradation. Wageningen: International Soil
Reference and Information Centre.
Panjaitan, R. A., Iskandar, dan Alisyahbana, H. S. 2012. Hubungan Perubahan Garis

Pantai terhadap Habitat Bertelur Penyu Hijau (Chelonia Mydas) di Pantai
Pangumbahan Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi. Jurnal Perikanan dan
Kelautan. Bandung: Universitas Padjajaran.
Prasasti, I., Sambodo, K. A., dan Carolita, I. 2007. Pengkajian Pemanfaatan Data
TERRA-MODIS untuk Ekstraksi Data Suhu Permukaan Lahan (SPL)
Berdasarkan Beberapa Algoritma. Jurnal Penginderaan Jauh. Jakarta: Lapan.
Rajeshwari, A., dan Mani, N. D. 2014. Estimation of Land Surface Temperature of
Dindigul District Using Landsat 8 Data. International Journal of Research in
Engineering and Technology (IJRET). India: Deemed University.
Riswan. 2001. Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Konservasi dan
Pengelolaan Lingkungan. Medan: USU.
Sarief, E.S. (1986). Ilmu Tanah Pertanian. Bandung: Pustakan Buana.
Segara, R.,A. 2008. Karakteristik Biofisik Studi habitat bersarang Hijau
(Chelonia mydas) di Pangumbahan Sukabumi, Jawa Barat. Jurnal Teknologi
dan Ilmu Kelautan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Satriadi, A., Rudiana, E. dan Afidati, N. 2003. Identifikasi Penyu dan Studi
Karakteristik Fisik Habitat Penelurannya di Pantai Samas, Kabupaten Bantul,
Yogyakarta. Jurnal Ilmu Kelautan. Semarang: Universitas Diponegoro.
Sears, F.W dan Zemansky, M.W. 1982. Fisika Untuk Universitas 1; Mekanika, Panas,
Bunyi. Bandung: Penerbit Bina Cipta.


Setyawatiningsih, S.C., Marniasih, D. dan Wijayanto. 2011. Karakteristik Biofisik
Tempat Peneluran Penyu Sisik (Eretmochelys Imbricata) di Pulau Anak Ileuh
Kecil, Kepulauan Riau. Jurnal Teknobiologi. Jurusan Biologi. Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Riau: Unriau.
Short, N.M., 1982. Landsat Tutorial Workbook–Basics of Satellite Remote Sensing.
Washington DC: NASA.
Silalahi, U. 2006. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Unpar Press.
Solomon, S.E. & Baird, T. 1980. The Effect of Fungal Penetration of the Eggshell of
the Green Turtle. Electron Microscopy. Netherlands: Hague.
Spotila, J. R. 2004. Sea Turtles: A Complete Guide to Their Biology, Behavior and
Conservation. Baltimore. Maryland. London: The Johns Hopkins University
Press.
Sukada, I. K. 2006. Pengaruh Letak Sarang dan Kerapatan Telur terhadap Laju Tetas
Telur Penyu Hijau (Chelonia mydas). Jurnal Bumi Lestari. Jurusan Produksi
ternak. Fakultas peternakan. Bali: Universitas Udayana.
Sunarto, S. Wirosuprojo, Langgeng W.S., Widyastuti, Mardiatno, Sudarno A.M.
2000. Kajian Profil Kawasan Pantai Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.
Star, J., dan Estes, J. 1990. Geographic Information System An Introduction..

Englewood Cliffs. New Jersey. USA: PrenticeHall.
Suprajaka, Poniman A., Hartono. 2005. Konsep dan Model Penyusunan Tipologi
Pesisir Indonesia Menggunakan Teknologi Sistem Informasi Geografi.
Malaysian Journal of Society. Malaysia: Universiti Kebangsaan Malaysia.
Supriharyono. 2000. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Wilayah
Pesisir Tropis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sutanto. 1994. Penginderaan Jauh Dasar Jilid 2. Yogyakarta: Fakultas Geografi
Universitas Gadjah Mada.
Wallace, B. P., Sotherland, P. R., Tomillo, P. S., Reina, R. D., Spotila J. R., dan
Paladino, F. V. 2007. Maternal investment in reproduction and its
consequences in leatherback turtles. Oecologia. Germany: Springer Verlag.
Warikry, I. 2009. Aktivitas Peneluran Penyu Lekang (Lepidochelys Olivacea) di
Pantai Kaironi Distrik Sidey Kabupaten Manokwari. Skripsi. Manokwari:
Universitas Negeri Papua.

Widodo, H.H.W. 1998. Karakteristik Biofisik Habitat Pebeluran Penyu Hijau
(Chelonia mydas) dan Interaksinya dengan Populasi Penyu Hijau yang
Bertelur di Pantai Pangumbahan, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat.
Skripsi. Program Studi Ilmu Kelautan FAPERIKA. Bogor: IPB.
Panjaitan, R.A., Iskandar, dan Alisyahbana, S. 2012. Hubungan Perubahan Garis

Pantai terhadap habitat bertelur penyu hijau (Chelonian mydas) di pantai
pengumbahan ujung genteng, Kab Sukabumi. Jurnal perikanan dan kelautan.
Bandung: UNPAD.
Purwantara, S., Sugiharyanto, dan Khotimah, N. 2013. Karakteristik Spasial
Pengembangan Wilayah Pesisir Daerah Istimewa Yogyakarta dalam konteks
UUK DIY. Jurusan Pendidikan Geografi. Yogyakarta: UNY.

Website
Anonim. (2015) Data Umum Kabupaten Bantul, [online], dari: www.bantulkab.go.id
[7 Juli 2016]
Anonim. (2016) Deskripsi Wilayah, [online], dari: Desaparangtritis.com [26 Oktober
2016]
Eko Teguh Paripurno. (2002) Dari Etika Ke Akar Permasalahan: Mengelola Sumber
Daya, Menindas Bumi, [online], dari: www.kappala.com [6 Juni 2016]
Humasah. (2007) Lingkungan Hidup Menyelamatkan Penyu Pantai Panggul,
[online], dari: www.surya.co.id [13 Maret 2015]
Indonesia Maritime Institute. (2011) Abrasi Pantai Ancam Daratan, [online], dari:
indomaritimeinstitute.org [4 Maret 2015]
Kementerian Negara Lingkungan Hidup Repulik Indonesia. (2009) Pengelolaan
Penyu Indonesia, [online], dari: www.menlh.go.id [26 September 2014]

Safrizal, R. (2009) Jenis dan Morfologi Penyu. Pontianak, [online], dari:
http://Infopenyu.blogspot.com [12 April 2015]

Dokumen yang terkait

Pantai Perancak di Kabupaten Jembrana, Bali sebagai Habitat Peneluran Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea E.)

0 8 62

Karakteristik Habitat Peneluran Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea, Hirth 1971) di Taman Wisata Alam Air Hitam, Bengkulu

3 12 37

Pola Distribusi Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) Berdasarkan Struktur Genetik di Teluk Cendrawasih, Pulau Kapoposang, dan Kupang.Pola Distribusi Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) Berdasarkan Struktur Genetik di Teluk Cendrawasih, Pulau Kapoposang,

0 10 31

SKRIPSI HABITAT BERTELUR DAN TINGKAT KEBERHASILAN PENETASAN TELUR PENYU ABU-ABU (Lepidochelys olivacea Eschsholtz 1829 ) DI PANTAI SAMAS DAN PANTAI TRISIK YOGYAKARTA.

0 4 13

I. PENDAHULUAN HABITAT BERTELUR DAN TINGKAT KEBERHASILAN PENETASAN TELUR PENYU ABU-ABU (Lepidochelys olivacea Eschsholtz 1829 ) DI PANTAI SAMAS DAN PANTAI TRISIK YOGYAKARTA.

0 5 4

II. TINJAUAN PUSTAKA HABITAT BERTELUR DAN TINGKAT KEBERHASILAN PENETASAN TELUR PENYU ABU-ABU (Lepidochelys olivacea Eschsholtz 1829 ) DI PANTAI SAMAS DAN PANTAI TRISIK YOGYAKARTA.

0 3 15

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK HABITAT BERTELUR PENYU LEKANG (LEPIDOCHELYS OLIVACEA) DI SEBAGIAN PESISIR PANTAI Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Habitat Bertelur Penyu Lekang(Lepidochelys Olivacea)Di Sebagian Pesisir Pantai Pelangi Kabupaten Bantul.

0 11 13

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK HABITAT BERTELUR PENYU LEKANG (LEPIDOCHELYS Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Habitat Bertelur Penyu Lekang(Lepidochelys Olivacea)Di Sebagian Pesisir Pantai Pelangi Kabupaten Bantul.

0 3 15

PENDAHULUAN Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Habitat Bertelur Penyu Lekang(Lepidochelys Olivacea)Di Sebagian Pesisir Pantai Pelangi Kabupaten Bantul.

2 11 32

PENGARUH PERBEDAAN KARAKTERISTIK PASIR PANTAI TERHADAP PERSENTASE KEBERHASILAN PENETASAN TELUR PENYU LEKANG (Lepidochelys olivacea) DALAM UPAYA KONSERVASI PENYU DI BALI.

1 1 12