Perlakuan Uji Coba dengan Ditekan ke Depan

Volt, memberikan getaran pada kamera. Semakin besar voltase, maka getaran semakin meningkat.

4.2.1.2 Perlakuan Uji Coba dengan Ditekan ke Depan

Uji yang kedua adalah perlakuan terhadap gyroscope berupa pemberian voltase yang berbeda-beda. Untuk kecepatan voltasenya, diberikan 3.0 Volt, 4.5 Volt dan 6.0 Volt. Pada pergerakan gyroscope dengan ditekan ke depan, putaran gyroscope masih menyesuaikan dengan voltase dan sudut. Gaya gravitasi juga ikut berpengaruh terutama di daya 3.0 Volt. Tabel 3. Uji Anova dan Duncan di Uji Coba Pergerakan Gyroscope untuk Perlakuan Ditekan ke Depan untuk Ke Posisi Mendatar Sumber DF Type III SS Rata-rata Square F Value Pr F Volt 2 126.00 63.00 74.72 .0001 Error 27 22.76 0.84 Total 29 148.76 Tingkatan volt N Respon Rata-rata Std Dev 3 10 4.46 0.97 4.5 10 6.96 0.79 6 10 9.48 0.97 Rata-rata dengan yang lain tidak berbeda jauh Grup Duncan Rata-rata N Volt A 9.48 10 6 B 6.96 10 4.5 C 4.46 10 3 Gambar 14. Grafik Uji Statistik Beda Nilai Tengah di Perlakuan Ditekan ke Depan hingga ke Posisi Mendatar Grafik uji statistik beda nilai tengah Gambar 14 pada perlakuan gyroscope dengan tekanan yang diberikan dari depan, menunjukkan nilai rata-rata yang tidak dekat antara voltase satu dengan voltase lainnya. Di antara ketiga voltase, nilai rata-rata yang paling rendah adalah 3.0 Volt dengan nilai 4.46 detik. Berbeda halnya dengan perlakuan bebas, 4.5 Volt tidak dalam nilai rata-rata terendah. Nilai tertinggi dimiliki oleh 6.0 Volt dengan rata-rata 9.48 detik. Daya 4.5 Volt mempunyai nilai rata-rata 6.96 detik. Standar deviasi pada perlakuan ditekan ke depan, menunjukkan bahwa 4.5 Volt tetap memiliki nilai terendah sama halnya dengan perlakuan gerakan bebas. Pergerakan gyroscope dengan 4.5 Volt menghasilkan standar deviasi sebesar 0.79. Kedua voltase lainnya mempunyai nilai yang tidak berbeda jauh. Untuk 3.0 Volt sebesar 0.97, dan 6.0 Volt sebesar 0.97. Dari hasil uji-F nilai –p 0.0001 alpha 5 maka tolak H0 artinya minimal ada satu jenis volt memberikan respon yang berbeda. Perbedaan respon dapat terlihat dari pengelompokkan berdasarkan uji Duncan yang mendapatkan 6.0 Volt 4.46 6.96 9.48 2 4 6 8 10 12 1.5 3 4.5 6 7.5 detik Voltase rata ‐rata dengan A, 4.5 Volt dengan B, dan 3.0 Volt dengan C yang dapat dilihat pada tabel 3 dan lampiran 4. 1 Pergerakan Gyroscope dengan 3.0 Volt Pergerakan gyroscope dengan daya 3.0 Volt, tidak memberikan pengaruh kecepatan yang diberikan oleh adaptor. Perputarannya didominasi gaya gravitasi dan sudut. Untuk ulangan ketiga dan kedelapan, mempunyai waktu tempuh yang cepat untuk ke posisi mendatar, dikarenakan perlakuan sudut yang diberikan lebih kecil dibandingkan dengan ulangan lainnya. Kisaran waktunya dari 2.5 detik hingga 3.5 detik. Sedangkan untuk sisa ulangan lainnya berada pada kisaran 4.0 – 6.0 Volt. 2 Pergerakan Gyro dengan Voltase 4.5 Volt Pergerakan gyroscope dengan daya 4.5 Volt memberikan waktu tempuh untuk ke posisi mendatar lebih lama dibandingkan dengan 3.0 Volt. Pada ulangan pertama, waktu yang dibutuhkan gyroscope untuk kembali pada sumbu x adalah 8 detik, setelah itu waktu perlahan menurun. Nilai waktu yang menurun drastis pada ulangan keempat yang mempunyai nilai waktu 5.5 detik, dengan selisih waktu 2.5 detik. Putaran gyroscope meningkat kembali di ulangan kelima. Di ulangan berikutnya waktu tempuh berkisar di antara 6.0 – 7.5 Volt. 3 Pergerakan Gyro dengan Voltase 6.0 Volt Pergerakan gyroscope dengan 6.0 Volt, dipengaruhi oleh daya yang diberikan adaptor. Waktu tempuh yang dialami gyroscope untuk ke posisi mendatar lebih lama dibandingkan dengan daya yang rendah. Kisaran waktu yang ditempuh yaitu 8 sampai 11 detik. Mulanya, gyroscope bergerak cepat sehingga membuat waktu yang ditempuh lama, yaitu 11 detik. Setelah ulangan pertama, gyroscope yang ditekan dengan sudut 45 – 60 o , membuat waktu tempuh ke posisi mendatar lebih cepat.

4.2.1.3 Perlakuan Uji Coba dengan Ditekan ke Belakang