diatur oleh voltase yang dikeluarkan oleh adaptor. Untuk uji coba gyroscope ada dua perlakuan, yaitu :
1. Dilakukan perlakuan beda voltase yaitu 3.0 Volt, 4.5 Volt, dan 6.0 Volt.
2. Perlakuan berikutnya adalah dengan tekanan yang diberikan berupa
guncangan pada sisi kerangka gyroscope di sebelah kiri hingga posisi mendatar. Setelah itu, guncangan pada sisi sebelah kanan hingga posisi
mendatar. Uji coba ini dilakukan dalam memperhitungkan waktu antara gyroscope
yang diberikan tekanan hingga ke posisi mendatar. Sumbu x memiliki waktu yang dibutuhkan berbeda-beda pada tiap voltase dalam
setiap pengujiannya. Beda voltase bertujuan untuk mencari voltase yang terbaik untuk pergerakan
gyro . Untuk mengetahui performa kamera gyroscope, dilakukan percobaan
dengan memberikan tekanan kepada kerangka gyroscope. Pertama, gyroscope diberikan tekanan dengan posisi bebas, dimana tidak ada tekanan yang lebih di
antara beberapa sisi-sisinya. Pergerakan gyroscope berputar akan mengalami perlambatan hingga akhirnya berhenti. Putaran gyroscope akan mengarah seperti
jarum jam, berotasi ke arah kanan.
4.2.1.1 Gerak Bebas
Uji pertama, dilakukan perlakuan terhadap gyroscope yang berputar bebas tanpa adanya tekanan. Voltase yang diatur pada adaptor adalah 3.0 Volt, 4.5 Volt
dan 6.0 Volt. Perlakuan bebas untuk uji pertama ini untuk melihat keseimbangan dan putaran bebas dari gyroscope. Tidak diberikannya tekanan ini juga untuk
melihat interaksi komponen gyroscope dengan kamera. Hasil uji pertama ini sesuai dengan Tabel 2 dan Gambar 13.
Tabel 2. Uji Anova dan Duncan di Uji Coba Pergerakan Gyroscope untuk Perlakuan Gerakan Bebas Ke posisi mendatar
Sumber DF
Type III SS Rata-rata Square
F Value Pr F
Volt 2 4.19
2.09 1.53 0.23
Error 27 36.96
1.36 Total 29
41.15 Tingkatan
volt N Respon
Rata-rata Std Dev
3 10 2.90
1.33 4.5 10
2.82 0.77
6 10 3.60
1.31
Gambar 13. Grafik Uji Statistik Beda Nilai Tengah di Perlakuan Gerakan Bebas hingga ke Posisi Mendatar
Uji dengan perlakuan gerakan bebas menunjukkan bahwa 4.5 Volt mempunyai nilai rata-rata yang lebih rendah dibandingkan dengan 3.0 Volt dan
2.9 2.82
3.65
1 2
3 4
5
1.5 3
4.5 6
7.5
detik
Voltase
rata ‐rata
Rata-rata dengan yang lain tidak berbeda jauh Grup Duncan
Rata-rata N
Volt A 3.65
10 6
A A 2.90
10 3
A A 2.80
10 4.5
6.0 Volt. Nilai rata-rata 4.5 Volt yaitu 2.82 detik. Untuk 3.0 Volt tidak berbeda terlalu jauh dengan 4.5 Volt dengan nilai 2.90 detik. Sedangkan 6.0 Volt
mempunyai nilai 3.65 detik, dengan selisih nilai 0.83 detik dari 4.5 Volt. Standar deviasi terendah juga dimiliki oleh 4.5 Volt dengan nilai 0.77.
Standar deviasi 3.0 Volt dan 6.0 Volt mempunyai nilai 1.33 dan 1.31. Pemberian daya 3.0 Volt dan 6.0 Volt tidak berbeda terlalu nyata dilihat dari standar
deviasinya. Hasil uji-F nilai-p 0.23 alpha 5 maka terima H0 artinya semua jenis
volt memberikan respon yang sama. Tidak ada perbedaan yang mencolok antara ketiga voltase yang diberikan. Hal ini dapat dibuktikan dengan pengelompokkan
berdasarkan uji Duncan terlihat bahwa semua jenis volt memiliki superscript yang sama yang dapat dilihat pada tabel 2 dan lampiran 3.
1 Pergerakan Gyroscope dengan 3.0 Volt
Pada posisi pertama dengan 3.0 Volt, gyroscope berputar dengan bebas, namun daya yang diberikan oleh adaptor tidak berjalan secara optimal.
Pergerakan yang mendatar diharapkan ada perputaran yang disebabkan oleh voltase, namun tidak berpengaruh dominan. Putaran gyroscope lebih dikarenakan
gaya gravitasi yang mempengaruhi gyroscope. Pada perlakuan di ulangan gyroscope pertama, membutuhkan waktu selama
3 detik untuk mengembalikan posisinya ke sumbu x. Ulangan kedua, gyroscope tidak kembali pada waktu yang sama seperti ulangan pertama. Untuk bergerak
kembali posisi mendatar, gyroscope memerlukan waktu 6.5 detik. Selisih waktu
antara ulangan pertama dan kedua, disebabkan gyroscope masih berputar dengan pengaruh kecepatan voltase yang diberikan adaptor.
Setelah ulangan pertama dan kedua, gyroscope berputar dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Pengaruh kecepatan voltase yang diberikan oleh adaptor tidak
terlalu dominan. Akibatnya, gyroscope berputar dengan pengaruh gaya gravitasi dan sudut mulai gyroscope berputar. Semakin kecil sudut mula gerak gyroscope,
akan mempercepat gyroscope untuk kembali kepada posisi mendatar. Perlakuan ini terjadi pada ulangan ke-3 dan ke-6, yang membuat gyroscope berputar dengan
cepat. Untuk ulangan ke-3, gyroscope memerlukan waktu 2 detik, sedangkan ulangan ke-6, memerlukan waktu 1 detik. Di sisa ulangan lainnya, gyroscope
berputar pada kisaran 3 detik dengan sudut yang sama, yaitu 45
o
.
2 Pergerakan Gyroscope dengan 4.5 Volt
Pada posisi kedua dengan 4.5 Volt, gyroscope berputar dengan bebas dengan daya yang diberikan oleh adaptor secara optimal. Pergerakan tidak terlalu
didominasi oleh gaya gravitasi seperti pada uji voltase 3.0 Volt. Pergerakannya halus, dan mampu menempatkan gyroscope dengan kecepatan yang konstan untuk
ke posisi mendatar tergantung dari sudut dimulainya gerakan. Pergerakan gyroscope, dari kesepuluh ulangan didapatkan nilai yang
berbeda-beda. Hal ini dikarenakan perbedaan sudut yang diberikan tiap masing- masing ulangan. Di ulangan kelima, terlihat lamanya waktu untuk kembali
kepada posisi mendatar membutuhkan waktu selama 4.5 – 5.0 detik. Sedangkan ulangan ke-2, 7 dan 8 berkisar antara 2.0 – 2.5 detik. Semakin lama gyroscope
berputar, semakin besar sudut awal dari putaran gyroscope. Untuk ulangan
kelima, sudut yang diberikan yaitu lebih dari 90
o
. Kesembilan ulangan berputar dengan awalan sudut 15 – 90
o
.
3 Pergerakan Gyroscope dengan 6.0 Volt
Pada pergerakan gyroscope dengan kecepatan 6.0 Volt, didapatkan bahwa pergerakan dipengaruhi oleh voltase yang diberikan oleh adaptor. Hampir sama
dengan perlakuan 4.5 Volt, gyroscope tidak terlalu didominasi oleh gaya gravitasi. Pergerakan gyroscope sendiri yang cepat, membuat gyroscope kembali kepada
posisi mendatar dengan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan voltase rendah.
Pada pergerakan awal gyroscope dengan kecepatan 6.0 Volt, gyroscope cepat kembali kepada posisi mendatar, yaitu dengan kisaran 2 – 3 detik. Dari
setelah ulangan ketiga, waktu tempuh untuk gyroscope kembali kepada posisi mendatar meningkat hingga 6 detik. Peningkatan waktu tempuh dikarenakan
kecepatan gyroscope yang semakin kencang dengan 6 Volt. Selain itu, sudut mula dari awal pergerakan gyroscope juga mempengaruhi lamanya waktu. Sudut
yang diberikan yaitu lebih dari 90
o
. Pada ulangan yang ke-5 hingga ke 6, mengalami penurunan yang drastis.
Waktu tempuh yaitu 6.5 detik hingga 2.5 detik. Selisih waktu sebesar 4 detik. Sedangkan pada ulangan ke-6 hingga 10, sudut yang diberikan berkisar 45
o
. Waktu tempuh untuk kembali kepada posisi mendatar berkisar 3.5 – 4.5 detik.
Gangguan berupa getaran pada kamera terasa di gyroscope dengan daya 6.0 Volt. Getaran pada kamera mempengaruhi hasil gambar yang ditangkap menjadi
tidak fokus. Waktu getaran sekitar 1 – 2 detik. Penggunaan voltase di atas 6.0
Volt, memberikan getaran pada kamera. Semakin besar voltase, maka getaran semakin meningkat.
4.2.1.2 Perlakuan Uji Coba dengan Ditekan ke Depan