Kerangka Pikir Penelitian ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEEFEKTIFAN PROSES PEMBELAJARAN MELALUI PAKEM

Hal ini memudahkan kepala sekolah untuk memonitor dan melaksanakan kinerjanya dalam implementasi MBS. Hari Kartini Setyawati 2008 penelitian berjudul Implementasi Program Manajemen Berbasis Sekolah sebagai upaya peningkatan keefektifan proses pembelajaran pada Sekolah Dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan program Manajemen Berbasis Sekolah sebagai uapaya peningkatan keefektifan proses pemelajaran di Sekolah Dasar Negeri 1 Sudagaran Banyumas menunjukkan bahwa ada banyak kemajuan dan peningkatan yang meliputi: 1 menajamen sekolah; rencana yang matang, manajemen yang tepat, pelaksanaan yang efektif, dan pengawasan yang maksimal. Kinerja kepala sekolah dan guru; disiplin dan tanggungjawab pada efektifitas proses pembelajaran, dan peran serta masyarakat yang optimal; 2 proses pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan baik bagi siswa maupun guru; 3 peningkatan ketercapaian hasil belajar siswa baik test semester maupun ujian sekolah; 4 masalah yang terpecahkan pada pelaksanaan program manajemen berbasis sekolah.

C. Kerangka Pikir Penelitian

Manajemen berbasis sekolah merupakan sebuah program yang dirancang untuk meningkatkan mutu pendidikan di tingkat Sekolah Dasar. Salah satu sasaran program manajemen sekolah adalah mendukung dan mengembangkan guru untuk melaksanakan model pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan PAKEM bagi guru dan siswa. Dengan demikian dengan diterapkannya manajemen berbasis sekolah diharapkan guru mampu mengembangakan dan melaksanakan model PAKEM. Proses belajar mengajar merupakan kegiatan yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Dalam konteks program manajemen berbasis sekolah proses pelajaran mengajar didasarkan pada sebuah model pendekatan pembelajaran yang dikenal dengan nama PAKEM atau pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. PAKEM merupakan. PAKEM merupakan pembelajaran yang memungkinkan siswa melakukan kegiatan yang beragam untuk mengembangkan ketrampilan, sikap dan pemahaman dengan mengutamakan belajar sambil bekerja, guru menggunakan berbagai sumber belajar dan alat bantu termasuk pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar agar pembelajaran lebih menarik, menyenangkan dan efektif. PAKEM dimungkinkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, karena guru dituntut untuk: Aktif yaitu memantau kegiatan belajar siswa, memberi umpan balik, memberi pertanyaan yang menantang dan mempertanyakan gagasan siswa. Kreatif dalam mengembangkan kegiatan yang beragam, dan membuat alat bantu belajar sederhana. Efektif untuk mampu mencapai tujuan pembelajaran, dan Menyenangkan dalam hal guru menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membuat anak takut salah, takut ditertawakan, takut dianggap sepele. Sedangkan dari sisi siswa dituntut untuk aktif bertanya, mengemukakan gagasan, mempertanyakan gagasan orang lain dan gagasannya. Kreatif untuk merancang membuat sesuatu yang ada kaitannya dengan pelajaran, menulis, mengarang. Efektif dalamhal penguasaan ketrampilan yang diperlukan. Menyenangkan, dimana siswa dituntut untuk berani mencoba dan anak tidak takut lagi terhadap pelajaran. Dengan adanya model PAKEM tersebut kemungkinan hasil belajar anak dapat ditingkatkan. Dari uraian di atas, maka kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan seperti diagaram berikut: Gambar 1: Kerangka pikir penelitian Menajemen Berbasis Sekolah Tinggi PAPEM Sedang Rendah Kualitas belajar Tinggi Sedang Rendah Hasil belajar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS

A. Lokasi penelitian