PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Provinsi Papua Barat)
PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH
TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
(Studi Empiris pada Provinsi Papua Barat)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh :
Annisa’ Khaerani
201210170311055
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2016
i
PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH
TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
(Studi Empiris pada Provinsi Papua Barat)
NASKAH PUBLIKASI
Oleh :
Annisa’ Khaerani
201210170311055
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2016
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
hidayah-Mu peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : “PENGARUH
KARAKTERISTIK
PEMERINTAH
DAERAH
TERHADAP
KINERJA
KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Provinsi Papua
Barat)”.
Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi tentang
karakteristik pemerintah daerah yang terdiri dari: ukuran daera (size), kemakmuran
daerah (wealth), tingkat ketergantungan pada pemerintah pusat, intergovernmental
revenue, dan kinerja keuangan pemerintah daerah.
Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Ihyaul Ulum, SE, M.Si, Dr, Ak, CA. dan Ibu Endang Dwi W ,Dra, M.Si,
AK., CA selaku Dosen Pembimbing Skripsi.
2. Ibu Dekan Dr. Idah Zukroh, M.M. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Ketua Jurusan Dra. Siti Zubaidah, M. M, AK. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Bapak Ibu Dosen yang telah memberikan Ilmu yang berharga insyallah
bermanfaat.
5. Papa, mama serta adik-adik terima kasih atas segala do’a yang dihaturkan demi
kesuksesan saya, yang tidak pernah lelah untuk memberikan nasehat, semangat
untuk mendidik saya hingga sekarang dan insyallah akan menjadikan saya sukses
dan menjadi kebanggaan keluarga, dan terima kasih juga untuk sari, rara, kak
rifky,dan semua teman-teman bimbingan yang telah memberi semangat untuk
berjuang bersama menyelesaikan skripsi.
6.
Teman-teman kos (mina dan risma) serta adik-adik kos (dita, rosa, khoir, lina,
dan yang lainnya) yang juga memberi ucapan semangat kepada saya.
iii
7. Kelas Akuntansi B 2012. senang rasanya bisa mengenal kalian semua, Terima
kasih untuk hari-hari yang begitu ramai yang tercipta didalam kelas semoga kita
semua sukses dan dapat bertemu kembali dikemudian hari dengan kesuksesan
masing-masing.
8. Dan seluruh pihak-pihak yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan satu
persatu.
Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatsan yang dimiliki peneliti,
oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini
bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 21 Oktober 2016
Annisa’ Khaerani
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... i
ABSTRACT .................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ......................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 6
A. Review Penelitian Terdahulu ......................................................... 6
B. Kajian Pustaka ................................................................................ 9
1. Anggaran Sektor Publik ........................................................... 9
2. Jenis-jenis Anggaran ............................................................... 11
3. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) ..................... 13
4. Karakteristik Pemerintah Daerah ............................................ 16
5. Pengukuran Kinerja .................................................................. 19
6. Kemandirian Keuangan Daerah ............................................... 25
C. Pengembangan Hipotesis ............................................................... 26
1. Pengaruh Ukuran Pemerintah Daerah Terhadap Kinerja
Keuangan Pemerintah Daerah (
) ........................................ 26
2. Pengaruh Tingkat Kemakmuran Daerah (Wealth) Terhadap
Kinerja Keuangan Daerah (
) ............................................... 28
3. Pengaruh Tingkat Ketergantungan pada Pemerintah Pusat
Terhadap Kinerja Keuangan Daerah (
) ............................... 29
4. Pengaruh Intergovernmental revenue Terhadap Kinerja
v
Keuangan Daerah (
) ............................................................ 31
D. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 32
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 34
A. Jenis Penelitian ............................................................................... 34
B. Variabel Operasional dan Pengukuran Variabel ........................... 34
C. Populasi dan Sampel ....................................................................... 38
D. Jenis dan Sumber Data .................................................................. 38
E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 39
F. Teknik Analisis Data ...................................................................... 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 45
A. Gambaran Umum Objek ................................................................. 45
B. Penentuan Sampel Penelitian ......................................................... 47
C. Analisis Data Penelitian ................................................................. 47
1. Statistik Deskriptif .................................................................... 47
2. Uji Asumsi Klasik ................................................................... 50
3. Pengujian Hipotesis ................................................................. 53
D. Pembahasan .................................................................................... 58
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 63
A. Kesimpulan ..................................................................................... 63
B. Keterbatasan .................................................................................... 64
C. Saran .............................................................................................. 65
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Deskripsi Statistik Variabel Penelitian ........................................... 48
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Normalitas Metode Skewness dan Kurtosis .......... 50
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Multikolinieritas VIF ............................................ 51
Tabel 4.4 Hasil Pengujian Heterokedastisitas Uji Glejser .............................. 52
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Autokorelasi ......................................................... 53
Tabel 4.6 Hasil Regresi Linier Berganda ........................................................ 54
Tabel 4.7 Hasil Uji Simultan ........................................................................... 56
Tabel 4.8 Hasil Koefisien Determinasi ........................................................... 56
Tabel 4.9 Hasil Uji Parsial .............................................................................. 57
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Lampiran 2. Total Pendapatan
Lampiran 3. Dana Alokasi Umum (DAU)
Lampiran 4. Total Dana Perimbangan
Lampiran 5. Bantuan Pusat+Pinjaman
Lampiran 6. Ukuran Daerah (Size)
Lampiran 7. Kemakmuran Daerah (Wealth)
Lampiran 8. Tingkat Ketergantungan Pada Pemerintah Pusat
Lampiran 9. Intergovermental Revenue
Lampiran 10. Kemandirian Keuangan Daerah
Lampiran 11. Uji Asumsi Klasik
A. Normalitas
B. Multikolinieritas
C. Heteroskedastisitas
D. Autokorelasi
Lampiran 12. Pengujian Hipotesis
A. Uji R (Koefisien Determinasi)
B. Uji F (Uji Simultan)
C. Uji t (Uji Parsial)
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Reformasi Keuangan dan Otonomi Daerah telah merubah pelaksanaan
pemerintahan daerah. Otonomi daerah diberlakukan dan diterbitkan UU No. 22
dan 25 tahun 1999 kemudian direvisi melalui UU No. 32 tahun 2004 tentang
pemerintahan daerah, dalam undang-undang ini pemerintah daerah diharapkan
dapat mengelola sumber daya yang yang ada dan menjalankan tata kelola
pemerintahan yang baik sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat
juga baik. Pemerintah Daerah bertanggung jawab menyusun laporan keuangan,
BPK bertugas mengaudit dan menyampaikan kepada DPRD laporan dari hasil
audit. Pertanggungjawaban pelaksanaan pemerintah daerah tidak hanya diberikan
kepada DPRD sebagai wakil rakyat tetapi juga masyarakat secara luas karena
masyarakat berperan penting dalam pelaksanaan pemerintah daerah. Pengelolaan
keuangan Negara yang belum dilaksanakan secara ekonomis, efektif, dan efisien
yang akan berdampak pada kinerja keuangan Negara dan akan menimbulkan
kerugian yang ditimbulkan atas pelanggaran atau ketidakpatuhan tersebut oleh
karena itu pengukuran kinerja sangat penting.
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk melakukan penilaian
kinerja, yaitu untuk menilai sukses atau tidaknya suatu organisasi, program, atau
kegiatan. Pengukuran kinerja di organisasi sektor publik bukan hal mudah. Salah
satunya disebabkan oleh tidak adanya sebuah teknik atau cara yang baku untuk
melakukannya. Pengukuran kinerja merupakan suatu proses sistematis untuk
menilai apakah program/kegiatan yang telah direncanakan telah dilaksanakan
1
2
sesuai dengan rencana tersebut, dan yang penting adalah apakah telah tercapai
keberhasilan yang telah ditargetkan pada saat perencanaan (Nordiawan dan
Hertianti, 2011).
Terdapat tiga maksud dalam pengukuran kinerja sektor publik dilakukan.
Pertama, pengukuran kinerja sektor publik dimaksudkan untuk dapat membantu
memperbaiki kinerja pemerintah. Ukuran kinerja dimaksudkan untuk dapat
membantu pemerintah berfokus pada tujuan dan sasaran program unit kerja yang
pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi sektor
publik dalam memberikan pelayanan publik. Kedua, ukuran kinerja sektor publik
digunakan untuk pengalokasian sumber daya dan pembuatan keputusan. Ketiga,
unkuran kinerja sektor publik dimaksudkan untuk mewujudkan pertanggung
jawaban public dan memperbaiki komunikasi kelembagaan (Ulum, 2008).
Berdasarkan penelitian sebelumnya, pengukuran kinerja pemerintah
daerah dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor untuk mengukur kinerja keuangan
pemerintah daerah salah satunya yaitu karakteristik pemerintah daerah.
Karakteristik Pemerintah Daerah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
ukuran pemerintah daerah, tingkat kemakmuran daerah, tingkat ketergantungan
pada pemerintah pusat, dan intergovernmental revenue.
Dalam penalitian lain Suhardjanto dan Yulianingtyas (2011) karakteristik
pemerintah daerah merupakan ciri-ciri khusus yang melekat pada pemerintah
daerah, menandai sebuah daerah, dan membedakannya dengan daerah lain. Dalam
penelitian ini karakteristik pemerintah daerah menggunakan size, jumlah SKPD,
dan status daerah sebagai proksi dari karakteristik pemerintah daerah.
3
Penelitian yang dilakukan oleh Marfiana dan Kurniasih (2012) tentang
pengaruh karakteristik pemerintah daerah dalam penelitian ini menggunakan
proksi total aset, porsi pendapatan asli daerah terhadap total pendapatan, porsi
dana alokasi umum terhadap total pendapatan, total belanja daerah, dan jumlah
anggota legislatif.
Sedangkan dalam penelitian Maiyora (2015), terdapat banyak faktor yang
dapat mempengaruhi kinerja, khususnya kinerja keuangan pemerintah daerah juga
dapat dipengaruhi oleh karakteristik pemerintah daerah antara lain dapat berupa
ukuran daerah, kesejahteraan, functional differentiation, umur daerah, latar
belakang pendidikan kepala daerah. Dalam penelitian ini akan menguji tentang
kinerja keuangan pemerintah daerah yang dapat diperkirakan dapat dipengaruhi
oleh karakteristik pemerintah daerah antara lain seperti ukuran (size) pemerintah
daerah yang diproksikan dengan total aset, tingkat kemakmuran daerah (wealth)
yang diproksikan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Ukuran legislatif
yang diproksikan dengan jumlah anggota DPRD, leverage yang diproksikan
dengan jumlah hutang pemerintah daerah dan intergovermental revenue yang
diproksikan dengan Dana Alokasi Umum (DAU).
Melihat dari hasil penelitian-penelitian terdahulu, peneliti ingin
menguji apakah karakteristik Pemerintah Daerah memiliki pengaruh terhadap
kinerja keuangan Pemerintah Daerah yang diukur dengan menggunakan
ukuran
pemerintah
daerah,
tingkat
kemakmuran
daerah,
tingkat
ketergantungan pada pemerintah pusat, dan intergovernmental revenue sebagai
alat ukur dari karakteristik Pemerintah Daerah pada Provinsi Papua Barat.
Sedangkan untuk mengukur kinerja keuangan Pemerintah Daerah peneliti
4
menggunakan rasio kemandirian daerah pada APBD. Peneliti ingin mengetahui
kinerja Provinsi Papua Barat, karena banyak penelitian yang meneliti kinerja
Pemerintah Daerah tetapi belum ada yang meneliti daerah papua, dan juga pulau
papua sendiri belum sangat transparan dalam menyampaikan pada masyarakat
hasil kinerjanya. Berdasarkan uraian di atas, peneliti akan melakukan penelitian
dengan judul “ Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap
Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Provinsi Papua
Barat) “.
B. Rumusan Masalah
Dari hasil uraian diatas dengan penelitian yang berjudul “Pengaruh
Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah
(Studi Empiris pada Provinsi Papua Barat)” di dapatkan rumusan masalah yaitu:
Apakah karakteristik pemerintah daerah berpengaruh terhadap kinerja keuangan
Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat?
C. Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis pengaruh karakteristik pemerintah daerah yaitu (1)
ukuran daerah (size), (2) kamakmuran daerah (wealth), (3) tingkat ketergantungan
pada pemerintah pusat, dan (4) intertergovermental revenue terhadap kinerja
keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat yang di ukur dengan rasio
kemandirian keuangan daerah. Dan untuk mengetahui kinerja keuangan
pemerintah daerah sudah baik dan sudah terealisasi dengan semestinya.
5
D. Manfaat Penelitian
1. Pihak Pemerintah
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan kepada Pemerintah
Darah
Provinsi
Papua
Barat
agar
dapat
meningkatkan
kinerja
keuangannya.
2. Bagi Peneliti
Manfaat yang di dapatkan oleh peneliti yaitu dapat mengetahui kinerja
keuangan Provinsi Papua Barat dan dapat menyelesaikan studi sebagai
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Bagi Pembaca
Diharapkan penelitian ini dapat menberikan informasi tambahan kepada
pembaca atau peneliti selanjutnya guna menyelesaikan tugas maupun
penelitian.
TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
(Studi Empiris pada Provinsi Papua Barat)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh :
Annisa’ Khaerani
201210170311055
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2016
i
PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH
TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
(Studi Empiris pada Provinsi Papua Barat)
NASKAH PUBLIKASI
Oleh :
Annisa’ Khaerani
201210170311055
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2016
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
hidayah-Mu peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : “PENGARUH
KARAKTERISTIK
PEMERINTAH
DAERAH
TERHADAP
KINERJA
KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Provinsi Papua
Barat)”.
Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi tentang
karakteristik pemerintah daerah yang terdiri dari: ukuran daera (size), kemakmuran
daerah (wealth), tingkat ketergantungan pada pemerintah pusat, intergovernmental
revenue, dan kinerja keuangan pemerintah daerah.
Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Ihyaul Ulum, SE, M.Si, Dr, Ak, CA. dan Ibu Endang Dwi W ,Dra, M.Si,
AK., CA selaku Dosen Pembimbing Skripsi.
2. Ibu Dekan Dr. Idah Zukroh, M.M. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Ketua Jurusan Dra. Siti Zubaidah, M. M, AK. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Bapak Ibu Dosen yang telah memberikan Ilmu yang berharga insyallah
bermanfaat.
5. Papa, mama serta adik-adik terima kasih atas segala do’a yang dihaturkan demi
kesuksesan saya, yang tidak pernah lelah untuk memberikan nasehat, semangat
untuk mendidik saya hingga sekarang dan insyallah akan menjadikan saya sukses
dan menjadi kebanggaan keluarga, dan terima kasih juga untuk sari, rara, kak
rifky,dan semua teman-teman bimbingan yang telah memberi semangat untuk
berjuang bersama menyelesaikan skripsi.
6.
Teman-teman kos (mina dan risma) serta adik-adik kos (dita, rosa, khoir, lina,
dan yang lainnya) yang juga memberi ucapan semangat kepada saya.
iii
7. Kelas Akuntansi B 2012. senang rasanya bisa mengenal kalian semua, Terima
kasih untuk hari-hari yang begitu ramai yang tercipta didalam kelas semoga kita
semua sukses dan dapat bertemu kembali dikemudian hari dengan kesuksesan
masing-masing.
8. Dan seluruh pihak-pihak yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan satu
persatu.
Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatsan yang dimiliki peneliti,
oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini
bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 21 Oktober 2016
Annisa’ Khaerani
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... i
ABSTRACT .................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ......................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 6
A. Review Penelitian Terdahulu ......................................................... 6
B. Kajian Pustaka ................................................................................ 9
1. Anggaran Sektor Publik ........................................................... 9
2. Jenis-jenis Anggaran ............................................................... 11
3. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) ..................... 13
4. Karakteristik Pemerintah Daerah ............................................ 16
5. Pengukuran Kinerja .................................................................. 19
6. Kemandirian Keuangan Daerah ............................................... 25
C. Pengembangan Hipotesis ............................................................... 26
1. Pengaruh Ukuran Pemerintah Daerah Terhadap Kinerja
Keuangan Pemerintah Daerah (
) ........................................ 26
2. Pengaruh Tingkat Kemakmuran Daerah (Wealth) Terhadap
Kinerja Keuangan Daerah (
) ............................................... 28
3. Pengaruh Tingkat Ketergantungan pada Pemerintah Pusat
Terhadap Kinerja Keuangan Daerah (
) ............................... 29
4. Pengaruh Intergovernmental revenue Terhadap Kinerja
v
Keuangan Daerah (
) ............................................................ 31
D. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 32
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 34
A. Jenis Penelitian ............................................................................... 34
B. Variabel Operasional dan Pengukuran Variabel ........................... 34
C. Populasi dan Sampel ....................................................................... 38
D. Jenis dan Sumber Data .................................................................. 38
E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 39
F. Teknik Analisis Data ...................................................................... 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 45
A. Gambaran Umum Objek ................................................................. 45
B. Penentuan Sampel Penelitian ......................................................... 47
C. Analisis Data Penelitian ................................................................. 47
1. Statistik Deskriptif .................................................................... 47
2. Uji Asumsi Klasik ................................................................... 50
3. Pengujian Hipotesis ................................................................. 53
D. Pembahasan .................................................................................... 58
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 63
A. Kesimpulan ..................................................................................... 63
B. Keterbatasan .................................................................................... 64
C. Saran .............................................................................................. 65
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Deskripsi Statistik Variabel Penelitian ........................................... 48
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Normalitas Metode Skewness dan Kurtosis .......... 50
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Multikolinieritas VIF ............................................ 51
Tabel 4.4 Hasil Pengujian Heterokedastisitas Uji Glejser .............................. 52
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Autokorelasi ......................................................... 53
Tabel 4.6 Hasil Regresi Linier Berganda ........................................................ 54
Tabel 4.7 Hasil Uji Simultan ........................................................................... 56
Tabel 4.8 Hasil Koefisien Determinasi ........................................................... 56
Tabel 4.9 Hasil Uji Parsial .............................................................................. 57
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Lampiran 2. Total Pendapatan
Lampiran 3. Dana Alokasi Umum (DAU)
Lampiran 4. Total Dana Perimbangan
Lampiran 5. Bantuan Pusat+Pinjaman
Lampiran 6. Ukuran Daerah (Size)
Lampiran 7. Kemakmuran Daerah (Wealth)
Lampiran 8. Tingkat Ketergantungan Pada Pemerintah Pusat
Lampiran 9. Intergovermental Revenue
Lampiran 10. Kemandirian Keuangan Daerah
Lampiran 11. Uji Asumsi Klasik
A. Normalitas
B. Multikolinieritas
C. Heteroskedastisitas
D. Autokorelasi
Lampiran 12. Pengujian Hipotesis
A. Uji R (Koefisien Determinasi)
B. Uji F (Uji Simultan)
C. Uji t (Uji Parsial)
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Reformasi Keuangan dan Otonomi Daerah telah merubah pelaksanaan
pemerintahan daerah. Otonomi daerah diberlakukan dan diterbitkan UU No. 22
dan 25 tahun 1999 kemudian direvisi melalui UU No. 32 tahun 2004 tentang
pemerintahan daerah, dalam undang-undang ini pemerintah daerah diharapkan
dapat mengelola sumber daya yang yang ada dan menjalankan tata kelola
pemerintahan yang baik sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat
juga baik. Pemerintah Daerah bertanggung jawab menyusun laporan keuangan,
BPK bertugas mengaudit dan menyampaikan kepada DPRD laporan dari hasil
audit. Pertanggungjawaban pelaksanaan pemerintah daerah tidak hanya diberikan
kepada DPRD sebagai wakil rakyat tetapi juga masyarakat secara luas karena
masyarakat berperan penting dalam pelaksanaan pemerintah daerah. Pengelolaan
keuangan Negara yang belum dilaksanakan secara ekonomis, efektif, dan efisien
yang akan berdampak pada kinerja keuangan Negara dan akan menimbulkan
kerugian yang ditimbulkan atas pelanggaran atau ketidakpatuhan tersebut oleh
karena itu pengukuran kinerja sangat penting.
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk melakukan penilaian
kinerja, yaitu untuk menilai sukses atau tidaknya suatu organisasi, program, atau
kegiatan. Pengukuran kinerja di organisasi sektor publik bukan hal mudah. Salah
satunya disebabkan oleh tidak adanya sebuah teknik atau cara yang baku untuk
melakukannya. Pengukuran kinerja merupakan suatu proses sistematis untuk
menilai apakah program/kegiatan yang telah direncanakan telah dilaksanakan
1
2
sesuai dengan rencana tersebut, dan yang penting adalah apakah telah tercapai
keberhasilan yang telah ditargetkan pada saat perencanaan (Nordiawan dan
Hertianti, 2011).
Terdapat tiga maksud dalam pengukuran kinerja sektor publik dilakukan.
Pertama, pengukuran kinerja sektor publik dimaksudkan untuk dapat membantu
memperbaiki kinerja pemerintah. Ukuran kinerja dimaksudkan untuk dapat
membantu pemerintah berfokus pada tujuan dan sasaran program unit kerja yang
pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi sektor
publik dalam memberikan pelayanan publik. Kedua, ukuran kinerja sektor publik
digunakan untuk pengalokasian sumber daya dan pembuatan keputusan. Ketiga,
unkuran kinerja sektor publik dimaksudkan untuk mewujudkan pertanggung
jawaban public dan memperbaiki komunikasi kelembagaan (Ulum, 2008).
Berdasarkan penelitian sebelumnya, pengukuran kinerja pemerintah
daerah dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor untuk mengukur kinerja keuangan
pemerintah daerah salah satunya yaitu karakteristik pemerintah daerah.
Karakteristik Pemerintah Daerah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
ukuran pemerintah daerah, tingkat kemakmuran daerah, tingkat ketergantungan
pada pemerintah pusat, dan intergovernmental revenue.
Dalam penalitian lain Suhardjanto dan Yulianingtyas (2011) karakteristik
pemerintah daerah merupakan ciri-ciri khusus yang melekat pada pemerintah
daerah, menandai sebuah daerah, dan membedakannya dengan daerah lain. Dalam
penelitian ini karakteristik pemerintah daerah menggunakan size, jumlah SKPD,
dan status daerah sebagai proksi dari karakteristik pemerintah daerah.
3
Penelitian yang dilakukan oleh Marfiana dan Kurniasih (2012) tentang
pengaruh karakteristik pemerintah daerah dalam penelitian ini menggunakan
proksi total aset, porsi pendapatan asli daerah terhadap total pendapatan, porsi
dana alokasi umum terhadap total pendapatan, total belanja daerah, dan jumlah
anggota legislatif.
Sedangkan dalam penelitian Maiyora (2015), terdapat banyak faktor yang
dapat mempengaruhi kinerja, khususnya kinerja keuangan pemerintah daerah juga
dapat dipengaruhi oleh karakteristik pemerintah daerah antara lain dapat berupa
ukuran daerah, kesejahteraan, functional differentiation, umur daerah, latar
belakang pendidikan kepala daerah. Dalam penelitian ini akan menguji tentang
kinerja keuangan pemerintah daerah yang dapat diperkirakan dapat dipengaruhi
oleh karakteristik pemerintah daerah antara lain seperti ukuran (size) pemerintah
daerah yang diproksikan dengan total aset, tingkat kemakmuran daerah (wealth)
yang diproksikan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Ukuran legislatif
yang diproksikan dengan jumlah anggota DPRD, leverage yang diproksikan
dengan jumlah hutang pemerintah daerah dan intergovermental revenue yang
diproksikan dengan Dana Alokasi Umum (DAU).
Melihat dari hasil penelitian-penelitian terdahulu, peneliti ingin
menguji apakah karakteristik Pemerintah Daerah memiliki pengaruh terhadap
kinerja keuangan Pemerintah Daerah yang diukur dengan menggunakan
ukuran
pemerintah
daerah,
tingkat
kemakmuran
daerah,
tingkat
ketergantungan pada pemerintah pusat, dan intergovernmental revenue sebagai
alat ukur dari karakteristik Pemerintah Daerah pada Provinsi Papua Barat.
Sedangkan untuk mengukur kinerja keuangan Pemerintah Daerah peneliti
4
menggunakan rasio kemandirian daerah pada APBD. Peneliti ingin mengetahui
kinerja Provinsi Papua Barat, karena banyak penelitian yang meneliti kinerja
Pemerintah Daerah tetapi belum ada yang meneliti daerah papua, dan juga pulau
papua sendiri belum sangat transparan dalam menyampaikan pada masyarakat
hasil kinerjanya. Berdasarkan uraian di atas, peneliti akan melakukan penelitian
dengan judul “ Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap
Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Provinsi Papua
Barat) “.
B. Rumusan Masalah
Dari hasil uraian diatas dengan penelitian yang berjudul “Pengaruh
Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah
(Studi Empiris pada Provinsi Papua Barat)” di dapatkan rumusan masalah yaitu:
Apakah karakteristik pemerintah daerah berpengaruh terhadap kinerja keuangan
Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat?
C. Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis pengaruh karakteristik pemerintah daerah yaitu (1)
ukuran daerah (size), (2) kamakmuran daerah (wealth), (3) tingkat ketergantungan
pada pemerintah pusat, dan (4) intertergovermental revenue terhadap kinerja
keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat yang di ukur dengan rasio
kemandirian keuangan daerah. Dan untuk mengetahui kinerja keuangan
pemerintah daerah sudah baik dan sudah terealisasi dengan semestinya.
5
D. Manfaat Penelitian
1. Pihak Pemerintah
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan kepada Pemerintah
Darah
Provinsi
Papua
Barat
agar
dapat
meningkatkan
kinerja
keuangannya.
2. Bagi Peneliti
Manfaat yang di dapatkan oleh peneliti yaitu dapat mengetahui kinerja
keuangan Provinsi Papua Barat dan dapat menyelesaikan studi sebagai
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Bagi Pembaca
Diharapkan penelitian ini dapat menberikan informasi tambahan kepada
pembaca atau peneliti selanjutnya guna menyelesaikan tugas maupun
penelitian.