PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERKEMBANGAN PARIWISATA MONUMEN KRESEK DI KABUPATEN MADIUN

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP
PERKEMBANGAN PARIWISATA MONUMEN KRESEK
DI KABUPATEN MADIUN

TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat S 2
Program Studi Magister Sosiologi

OLEH:
RAHAYU SUSANTI
NIM: 09 2500 73

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

i

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP
PERKEMBANGAN PARIWISATA MONUMEN KRESEK

(Studi di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun)

TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat S 2
Program Studi Magister Sosiologi

OLEH:
RAHAYU SUSANTI
NIM: 09 2500 73

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

ii

MOTTO

“ Senyuman kepada saudaramu adalah sedekah ”.

(Terjemahan Al-Hadits, Bukhori).

“ Hidup memerlukan pengorbanan, Pengorbanan memerlukan perjuangan,
Perjuangan memerlukan ketabahan”.
(Kata-kata Bijak).

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya tulis ini kupersembahkan kepada :
Suamiku tercinta yang selalu memberikan dukungan moral dan spiritual
terhadap segala harapanku.

iv

TESIS
Dipersiapkan dan disusun oleh:
RAHAYU SUSANTI
NIM 09 2500 73


Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal,
18 Agustus 2011

SUSUNAN DEWAN PENGUJI
Ketua

: Drs. ASEP NURJAMAN, M.Si

_______________

Sekretaris

: Drs. AFRI HANDOKO, M.Si

_______________

Penguji I


: Dra. TUTIK SULISTYOWATI, M.Si

_______________

Penguji II

: Dr. TRI SULISTYANINGSIH, M.Si

_______________

v

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERKEMBANGAN
PARIWISATA MONUMEN KRESEK
(Studi Kasus di Desa Kresek Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun)

Yang diajukan oleh:
RAHAYU SUSANTI
NIM 09 2500 73


Telah disetujui,
Tanggal
18 Agustus 2011

Pembimbing Utama

Pembimbing Pendamping

Drs. ASEP NURJAMAN, M.Si

Drs. AFRI HANDOKO, M.Si

Direktur
Program Pascasarjana

Ketua
Program Studi Magister

Dr. Latipun, M.Kes


Dr. Vina Salviana, DS., M.Si

vi

SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya
Nama

: Rahayu Susanti

NIM

: 09250073

Program Studi

: Magister Sosiologi

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Tesis


dengan

judul

PERSEPSI

MASYARAKAT

TERHADAP

PERKEMBANGAN PARIWISATA MONUMEN KRESEK DI DESA
KRESEK KECAMATAN WUNGU KABUPATEN MADIUN adalah hasil
karya saya dan dalam naskah Tesis ini tidak terdapat karya ilmiah yang
pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu
Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian ataupun keseluruhan,
kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam
sumber kutipan dan daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah Tesis ini dapat dibuktikan terdapat

unsur-unsur PLAGIASI, saya bersedia TESIS ini DIGUGURKAN dan
GELAR

AKADEMIK

YANG

TELAH

SAYA

PEROLEH

DIBATALKAN, serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku.
3. Tesis ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS
ROYALTY NON EKSKLUSIF
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.


Malang,

Agustus 2011

Yang menyatakan

Rahayu Susanti

vii

KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim,

Segala Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan semua rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan
Tesis ini dapat terselesaikan. Tesis yang berjudul “PERSEPSI MASYARAKAT
TERHADAP PERKEMBANGAN PARIWISATA MONUMEN KRESEK” (Studi di
Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun) ini disusun sebagai salah satu
syarat guna memeperoleh gelar Magister Sosiologi pada Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusunan Tesis ini tentunya dapat terselesaikan berkat bantuan
dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang bersangkutan antara
lain:
1. Suamiku yang selalu dengan sabar memberikan dukungan terhadap
kelancaran studiku di PPs-UMM.
2. Bapak Drs. ASEP NURJAMAN, MSi, selaku Dosen Pembimbing Utama
serta Bapak Drs. AFRI HANDOKO, MSi selaku Dosen Pembimbing
Pendamping yang dengan penuh kesabaran dan keikhlasan memberikan
masukan, bimbingan, saran petunjuk serta pengarahan yang berkaitan dengan
tesis, hingga penulis mampu menyelesaikan penyusunan tesis ini.
3. Bapak Rektor UMM, Bapak Direktur PPs-UMM, Ibu Ketua Program Studi
serta

seluruh

Bapak/Ibu

Dosen


viii

Program

Pascasarjana

Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah meluangkan waktunya untuk mengantar
dan memberikan bimbingan mulai dari awal hingga akhir studi.
4. Ibu Sri Hartini selaku Kepala Desa Kresek yang memberi ijin penelitian serta
warga masyarakat sebagai informan yang telah sudi memberikan data atau
informasi hingga tesis ini dapat tersusun.
5. Anak-anakku RAVI dan ROSA yang senantiasa menemani dalam pembuatan
tesis ini.
6. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari, bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, karena itu
penulis mengharap adanya kritik dari semua pihak yang bersifat konstruktif demi
kesempurnaan tesis ini. Akhirnya penulis hanya mampu berharap bahwa tesis ini
dapat

memberikan

manfaat

bagi

pembaca

sekalian,

khususnya

terhadap

perkembangan Ilmu Sosiologi dimasa mendatang, Amin.

Malang,

Agustus 2011

Penulis.

ix

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..........................................................................................
HALAMAN MOTO............................................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN..........................................................................
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................
PERNYATAAN .................................................................................................
KATA PENGANTAR ........................................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................................
ABSTRAK ......................................................................................................

i
iii
iv
v
vi
vii
viii
x
xii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................
B. Permasalahan Penelitian ..............................................................
C. Tujuan Penelitian ........................................................................
D. Kegunaan Penelitian ....................................................................

1
8
8
8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
A. Penelitian Terdahulu ...................................................................
B. Persepsi Masyarakat ....................................................................
1. Pengertian Persepsi .................................................................
2. Proses dan Syarat-syarat Persepsi ...........................................
3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Persepsi ..........................
C. Pariwisata Budaya .......................................................................
D. Landasan Teori ............................................................................
1. Kognitif (Pengetahuan ............................................................
2. Afektif (Sikap) .......................................................................
3. Psikomotorik ( Perilaku ) ........................................................

10
11
11
16
17
20
26
26
29
32

BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Perspektif Penelitian ........................................
B. Lokasi Penelitian .......................................................................
C. Teknik Pengumpulan Data ........................................................
D. Unit Analisis Data, Kriteria dan Cara Menetapkan Jumlah
Responden .................................................................................
E. Strategi Pengumpulan Data .......................................................
F.
Cara Penyajian Data dan Pembahasan Hasil Penelitian .............
G. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data .......................................
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Kondisi Geografis .......................................................................
B. Kondisi Demografi ....................................................................
C. Struktur Pemerintahan Desa ........................................................
D. Kebijakan Pengembangan Pariwisata Kresek ............................

x

34
36
37
38
39
39
41

43
43
47
48

E.
F.

Perkembangan Pariwisata Monumen Kresek ..............................
Persepsi Masyarakat Mengenai Pembangunan Pariwisata .........
1. Pembangunan Pariwisata ......................................................
a. Nilai Historis Monumen Kresek ..................................
b. Potensi Yang Ada di Monumen Kresek .......................
2. Peran Pemerintah Daerah .....................................................
a. Pembangunan sarana Pendukung Pariwisata ................
3. Persepsi Positif Tokoh Masyarakat ......................................
a. Aspek Kognitif
1. Persepsi Nilai Ekonomi .........................................
2. Pesepsi Nilai Sosial ...............................................
3. Persepsi Nilai Agama ............................................
b. Aspek Afektif
1. Persepsi Nilai Ekonomi .........................................
2. Pesepsi Nilai Sosial ...............................................
3. Persepsi Nilai Agama ............................................
c. Aspek Psikomotorik
1. Persepsi Nilai Ekonomi .........................................
2. Pesepsi Nilai Sosial ...............................................
3. Persepsi Nilai Agama ............................................

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................
B. Saran ..........................................................................................
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran

xi

50
53
54
55
57
58
61
64
67
68
68
69
70
71
72
80
81

83
84

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Daftar Pertanyaan
2. Foto-foto pendukung

DAFTAR PUSTAKA

Bogdan R.C dan Bleklem SK., 1982, Qualitatif Research For Education, an
Introduction to Theory and Methods, Boston, Alyn and Bacon Inc
Denzin, Norman K. and Yvonna S. Lincoln. 1994. Handbook of Qualitative
Research. California: Sage Publications.
Marpaung, Happy. 2002. Pengetahuan Kepariwisataan. Bandung. PT Alphabeta .
Miles, Matthew B. and A. Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif:
Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Penerjemah: Tjetjep Rohendi
Rohidi. Jakarta: UI Press.
Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Ogburn, William F. and Meyer F. Nimkoff. 1964. Sociology (4th Edition). New
York: Feffer & Simons International University Edition.
Pendit S, Nyoman. 1990.Ilmu Pariwisata “Sebuah Pengantar Perdana”. Jakarta. PT
Pradana Paramita.
Pitana, I Gde dan Putu G. Gayatri. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta.
Sanapiah Faisal, 1990, Penelitian Kualitatif, Dasar-dasar dan Aplikasinya, Yayasan
Asah Asih Asuh, Malang
Soekanto, Soerjono. 2000. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Soelaiman, M. Munandar. 1998. Dinamika Masyarakat Transisi. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Spillane, James J. 1994. Pariwisata Indonesia: Siasat Ekonomi dan Rekayasa
Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.

Suwantoro, Gamal. 2004. Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta:
Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1997. Kamus
Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Wiwoho, B., Ratna Pujawati dan Yulia Himawati. 1990. Pariwisata, Citra dan
Manfaatnya. Jakarta: PT Bina Rena Pariwara.

Undang-Undang:
UU No.10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
UU No.18 Tahun 1994 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Zona
Pemanfaatan Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata
Alam.

Artikel Internet :
http://id.shvoong.com/socialsciences/psychology/2160753 – pengertian persepsi/#
ixzzINNBQtAWx
www.digilib.uns.ac.id/upload/dokumen/46180105200909452.rtf
digilib.unimus.ac.id/download-php.id=4904
guruagungsuper.webnode.com/…../masyarakat tradisional dan mo……tembolok.

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Negara Indonesia terletak di wilayah tropis, dimana beraneka
ragam kehidupan hayati dapat ditemukan, begitu juga dengan sajian
panorama yang indah, di setiap pulau di tanah Indonesia, hal ini
sesungguhnya tentu saja dapat dengan mudah menarik wisatawan untuk
datang dan berkunjung. Akan tetapi hingga saat ini hal tersebut belum
dapat terwujud dengan maksimal, dimana ada berbagai macam
penyebab, mulai dari kurangnya perhatian pemerintah hingga kurangnya
kepedulian terhadap hal-hal signifikan lainnya.
Pariwisata

merupakan

perkembangannya
mempengaruhi.
perkembangan

tidak

sektor

terlepas

Faktor-faktor
pariwisata

antara

multidimensi,

dari

yang

faktor-faktor

yang

turut

lain:

politik,

lain

dalam
yang

mempengaruhi
ekonomi,

sosial,

budaya, dan keamanan. Faktor kestabilan politik dan keamanan
merupakan pertimbangan utama para wisman untuk datang ke
Indonesia.
Era

otonomi

masing-masing
mengembangkan
pariwisata.

daerah

pemerintah
potensi

Tujuannya

untuk

ini

membuka

daerah
daerahnya,
menambah

di

kesempatan

bagi

Indonesia

untuk

tak terkecuali

sektor

anggaran

pendapatan

2

daerah, dan pariwisata adalah salah satu sektor yang dipandang
menjanjikan untuk memenuhi hal itu. Berbagai pembangunan dan
pembenahan

dilakukan

oleh pemerintah daerah agar potensi

pariwisata di daerahnya siap digunakan dan siap mendatangkan
keuntungan. Kecenderungan pemerintah daerah dalam membangun
berbagai objek wisata di daerahnya merupakan suatu fenomena
yang tengah terjadi di Indonesia.
Pembangunan yang dilakukan

oleh

mengembangkan pariwisata telah
merasuk hingga ke

sendi-sendi

pemerintah daerah dalam

menimbulkan perubahan yang
kehidupan

masyarakat.

Pitana

(2005: 109) menyatakan bahwa
Pariwisata adalah suatu kegiatan yang secara langsung
menyentuh dan melibatkan masyarakat, sehingga membawa
berbagai dampak terhadap masyarakat setempat. Bahkan,
pariwisata telah menjadi sumber penggerak dinamika
masyarakat, dan menjadi salah satu prime mover dalam
perubahan sosial budaya .
Untuk
diarahkan

memenuhi

kedinamisan

masyarakat,

perkembangan

pariwisata

pelayanan

pendekatan dari
dilakukan.

perlu

menjadi dukungan terhadap pariwisata. Oleh karenanya,

masyarakat di sekitar objek wisata perlu

termasuk

maka

di

daerahnya

(Suwantoro,

pemerintah

Pengetahuan

daerah
yang

2004:

mengetahui

tentang

dan

segala unsurnya

23).

Sosialisasi

dan

pariwisata

perlu

mengenai
diterima

oleh

masyarakat

menjadikannya peka terhadap perubahan yang terjadi di daerahnya.

3

Kepekaan

tersebut

mendorong

masyarakat

untuk

memberikan

persepsi dengan berbagai cara sesuai pengetahuan dan pemahaman
yang dimiliki.
Umumnya persepsi masyarakat setempat ada 2 yaitu positif
atau

negatif.

Bagi

berperan serta

masyarakat

yang

dalam perkembangan

menerima,
pariwisata

di

maka

akan

daerahnya.

Suwantoro (2004: 29) mengemukakan
bahwa sosialisasi wacana pariwisata bagi masyarakat sekitar
lokasi objek wisata sangat penting, sebab akan mendorong
masyarakat untuk berperan serta membantu pembangunan
pariwisata.
Masyarakat
akan
tertarik
untuk
ikut
menunjang pembangunan pariwisata apabila masyarakat
telah memahami bahwa akan memperoleh manfaat yang
positif. Jika masyarakat sudah beranggapan pariwisata akan
bermanfaat
baginya maka, dengan sendirinya
akan
berpartisipasi mengembangkan pariwisata di daerahnya yang
sesuai dengan kondisi daerah dan kultur masyarakat setempat.
Perkembangan pariwisata memberikan dua dampak yang mungkin
terjadi kepada

masyarakat

setempat,

meningkatkan kesejahteraan bagi
pariwisata
Dikatakan

yaitu

pariwisata

akan

masyarakat atau justru sebaliknya,

akan memarjinalkan masyarakat di segala bidang.

pula

bahwa

industri

pariwisata

juga menemukan

perannya bagi pembangunan ekonomi negara sedang berkembang,
khususnya
tingkat

bagi

pemberdayaan

ekonomi

masyarakat

di

pedesaan (Nugroho, 2001:66). Bagi masyarakat yang sudah

siap dan mampu menghadapi laju perkembangan pariwisata, maka
pariwisata akan sangat bermanfaat baginya. Hal tersebut sesuai

4

dengan Harrison (dalam Pitana, 2005: 122) yang menyatakan bahwa
pariwisata membawa berbagai peluang
Sebaliknya, jika
pariwisata,

masyarakat

baru bagi masyarakat.

tidak

mampu

memanfaatkan

maka keberadaannya akan semakin marjinal di tengah

perkembangan pariwisata di daerahnya.
Semangat

pemerintah

daerah

dalam

memoles

sektor

pariwisatanya turut pula dialami oleh Kabupaten Madiun, Jawa
Timur.

Letak

Madiun

cukup strategis

yaitu

di

kawasan

pegunungan Wilis.
Kabupaten Madiun memiliki berbagai potensi pariwisata baik
alam dan budaya yang cukup beragam. Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Madiun sangat antusias dalam mengembangkan lokasilokasi wisata baru yang dianggap menarik
wilayahnya.
sektor

Dengan

pariwisata

demikian,

sebagai

sektor

dan

Madiun
andalan

perekonomian daerah, selain pertanian

potensial

di

turut memantapkan
dalam

mendukung

yang sudah memiliki porsi

besar secara regional di Jawa Timur.
Melihat potensi yang ada di berbagai kecamatan di wilayah
Kabupaten Madiun, maka Pemkab berupaya mewujudkan Madiun
sebagai

daerah

wisata yang menarik untuk dikunjungi. Meski

pengunjung di berbagai objek wisata yang dikelola Pemkab Madiun
masih
tersebut

didominasi

oleh

menunjukkan

wisnus,

namun

adanya

persepsi

banyaknya pengunjung
positif

masyarakat

5

terhadap objek wisata di Madiun.
Kabupaten Madiun berupaya untuk mengembangkan sektor
pariwisata daerahnya.
dikembangkan maksimal,

Pariwisata
seolah

Madiun
mendapat

yang

belum

momentum

tepat

dengan dibangunnya sarana dan prasarana yang ada di tempat
pariwisata Monumen Kresek.Di Desa Kresek tidak hanya pariwisata
Monumen Kresek tetapi juga terdapat Wisata Grape yaitu bumi
perkemahan dan pemandangan alam yang indah.
Kendati

selama

ini

Monumen Kresek

sudah

dikenal

dengan pemandangan alam gunungnya namun belum ada fasilitas
pendukung yang memadai bagi wisatawan. Sehingga kunjungan
para wisatawanpun sangat terbatas. Pada tahun 2009 – 2010, secara
beruntun dilakukan pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata,
fasilitas bagi wisatawan, dan pembinaan bagi masyarakat setempat
agar ikut berpartisipasi dalam memajukan pariwisata di daerahnya.
Untuk

menjadikan

Monumen Kresek

berkembang

pariwisatanya

maka, dibutuhkan anggaran dana besar dan partisipasi masyarakat
setempat.
Pemkab

Madiun sebagai

pelaku

pariwisata

juga

aktif

melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat setempat.
Sosialisasi diberikan agar masyarakat Kresek paham akan pariwisata
dan dapat memberikan respon positifnya terhadap
pariwisata

Monumen Kresek.

Sosialisasi

juga

perkembangan
bertujuan

untuk

6

meminimalisir

respon

negatif yang

mungkin

akan

muncul

dari

masyarakat Kresek.
Pemkab Madiun sebagai pengembang mengharapkan akan
muncul persepsi positif dari
menjaga

lingkungan

masyarakat

sekitar

Desa Kresek,

misalnya:

lokasi wisata,memanfaatkan peluang

usaha yang muncul, dan menjadi penggerak masyarakat sadar
wisata di daerahnya. Jika masyarakat sudah merespon dengan baik
maka, diharapkan pariwisata akan memberikan manfaat bagi seluruh
masyarakat Desa Kresek.
Setiap pembangunan tentunya memperoleh tanggapan berbeda
dari masyarakat setempat, yaitu pro dan kontra. Demikian pula
dalam pembangunan pariwisata di Desa Kresek membawa pengaruh
bagi

masyarakat

setempat.

Penelitian

ini didasarkan pada

permasalahan tersebut yang muncul di kawasan wisata Monumen
Kresek ketika pariwisata

tersebut

mulai

berkembang.

Masalah

yang akan diteliti adalah persepsi masyarakat Desa Kresek terhadap
perkembangan

pariwisata

Monumen Kresek,akan

menimbulkan

bermacam persepsi dari masyarakat setempat. Persepsi masyarakat
tersebut akan mendorong pada respon masyarakat sesuai dengan
pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki. Persepsi masyarakat
setempat merespon perkembangan pariwisata di daerahnya menarik
untuk diketahui.Persepsi masyarakat terhadap

perkembangan

pariwisata daerahnya akan dicoba dilihat dalam penelitian lapangan ini.

7

Dalam penelitian ini persepsi dilihat dari dimensi sikap dan
pandangan. Persepsi masyarakat menyangkut
pola

perubahan

pada

pikir/ pola hidup masyarakat, perubahan pola pekerjaan

dimana masyarakat Desa Kresek merupakan masyarakat tradisional
agraris yang hidup dari pertanian. Ketika pariwisata datang ke
daerahnya dengan berbagai arus modern yang memicu berbagai
perubahan

dan mengarah

menimbulkan
mengubah

bermacam
pola

pedagang.Persepsi

pada

persepsi

pekerjaan
masyarakat

dari

kemajuan

daerah,

akan

dari masyarakat setempat dan
tradisional

tersebut

akan

agraris

menjadi

mendorong

pada

respon masyarakat sesuai dengan pengetahuan dan pemahaman
yang dimiliki.
Dari uraian yang telah diungkapkan diatas maka penulis tertarik
untuk meneliti tentang persepsi masyarakat Desa Kresek dengan Judul
“Persepsi

Masyarakat

terhadap

Perkembangan

Pariwisata

Monumen Kresek”. Secara obyektif pemilihan judul ini adalah persepsi
masyarakat yang sangat representatif untuk dikaji sesuai dengan topik
penelitian secara Kualitatif.
Sedangkan secara subyektif adalah keterbatasan peneliti untuk
menjangkau sumber penelitian, juga yang tak kalah pentingnya dari segi
waktu, tenaga dan dana, sehingga diharapkan memperoleh informasi
data yang valid.

8

B. Permasalahan Penelitian
Berdasarkan pada

permasalahan-permasalahan tersebut,

maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut:
Bagaimana

persepsi masyarakat

Desa Kresek terhadap

perkembangan pariwisata Monumen Kresek ?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan beragam persepsi masyarakat Desa Kresek
yang muncul terhadap perkembangan pariwisata di daerahnya.
2. Mendiskripsikan pandangan masyarakat Desa Kresek terhadap
perkembangan pariwisata Monumen Kresek.
3. Mendiskripsikan

sikap

masyarakat

Desa

Kresek

terhadap

Kresek

terhadap

perkembangan pariwisata Monumen Kresek.
4. Mendiskripsikan

perilaku

masyarakat

Desa

perkembangan pariwisata Monumen Kresek.

D. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
para pelaku pariwisata di Kabupaten Madiun, antara lain:
1.

Bagi masyarakat Kresek, penelitian ini diharapkan dapat
menjadi

jembatan antara

masyarakat

setempat

dengan

9

Pemerintah Kabupaten Madiun dalam menelaah kembali upaya
untuk mengembangkan pariwisata Monumen Kresek.
Terutama pengembangan pariwisata yang menekankan pada
kesejahteraan
Sehingga

masyarakat Kresek

kedepannya

manfaat

sebagai

pariwisata

tuan

rumah.

dapat dirasakan

oleh seluruh masyarakat Desa Kresek.
2. Penelitian
referensi

ini

diharapkan dapat bermanfaat

untuk mengevaluasi

sebagai

perkembangan pariwisata di

Kabupaten Madiun khususnya di Desa Kresek yang

nantinya

dapat memberikan rekomendasi bagi pelaku pariwisata
wilayah

lain

di

Kabupaten

Madiun

sehubungan

pengembangan pariwisata di daerahnya masing-masing.

di

dengan