Agama dan Adat Istiadat Aksebilitas

Tabel 8 Tingkat pendidikan penduduk di Desa Gili Indah No Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk orang 1. Belum Sekolah 175 2. Usia 7-45 Tahun tidak pernah sekolah 63 3. Pernah Sekolah SD tetapi tidak tamat 78 4. Tamat SD Sederajat 780 5. Tamat SLTP Sederajat 605 6. Tamat SLTA Sederajat 320 7. D – 1 16 8. D – 2 10 9. D – 3 5 10. S – 1 7 Jumlah 2.059 Sumber : Laporan Kondisi Sosial, Ekonomi dan Budaya Desa Gili Indah, BKSDA 2005

4.1.3 Agama dan Adat Istiadat

Sekitar 75 dari penduduk Gili Indah berasal dari suku Bugis Sulawesi Selatan, sisanya adalah suku sasak, Bali, Jawa, dan Madura, serta suku-suku lainnya. Dominannya orang Bugis ini menjadikan kekerabatan diketiga Gili sangat erat, walaupun kehidupan bertetangga mereka dipisahkan laut. Perkampungan penduduk Gili Indah terkonsentrasi ditengah-tengah pulau, sedikit sekali yang mendirikan rumah dipinggir pantai. Ciri dari rumah mereka adalah rumah panggung dengan kolong rumah yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti dapur, tempat menyimpan kayu bakar, dan tempat istirahat keluarga. Mayoritas penduduk Gili Indah adalah beragama Islam. Pada setiap gili terdapat mesjid yang rutin mengadakan pengajian dan kegiatan keagamaan.

4.1.4 Aksebilitas

Bandara Selaparang dan Pelabuhan Lembar merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Gili Indah. Untuk mencapai Gili Indah tersedia perahu dari Pelabuhan Bangsal. Teluk Kode atau langsung berperahu dari Senggigi. Untuk pelayanan umum digunakan pelabuhan Bangsal dan setiap saat selalu tesedia perahu dari Bangsal menuju Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan. Mulai bulan Juni 2001 telah diberlakukan tarif untuk satu penumpang dari pelabuhan bangsal ke Gili Air Rp 2.300, Gili Meno Rp 2.800, dan Gili Trawangan Rp 3.000. Tarif juga berlaku untuk penyeberangan antar gili, yaitu Rp 7000. Jika perahu disewa Charter, tarif yang berlaku antara Rp 55.000 sampai Rp 120.000. Perahu yang melayani antar pulau tergabung dalam koperasi angkutan Karya Bahari. Peranan koperasi ini adalah melayani kebutuhan anggotanya, dan menjual tiket untuk penyeberangan. Untuk menghubungkan dengan wilayah daerah lain maka diperlukan sarana telekomunikasi terutama bagi wisatawan. Di setiap Gili terdapat warung telekomunikasi wartel yang melayani lokal, SLJJ, dan SLI. Selanjutnya tidak kalah pentingnya adalah sarana penerangan listrik. Pelayanan listrik oleh PLN hanya terdapat di dua Gili, yaitu Gili Air dan Gili Trawangan. Sedangkan di Gili Meno biasanya disediakan oleh masing-masing tempat penginapan dalam jumlah yang terbatas.

4.1.5 Lembaga Ekonomi

Dokumen yang terkait

Analisis Perubahan Fungsi Lahan Di Kawasan Pesisir Dengan Menggunakan Citra Satelit Berbasis Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus Di Kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading Dan Langkat Timur Laut)

1 62 6

Studi Keanekaragaman Ikan Karang Di Kawasan Perairan Bagian Barat Pulau Rubiah Nanggroe Aceh Darussalam

2 37 76

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PUNDI (Studi Kasus Pada Bank Nusa Tenggara Barat Cabang Praya, Lombok)

0 6 19

Konsep Komunikasi Pembentukan Positioning Daerah Tujuan Wisata Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2009 (Studi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB)

0 6 2

Kualitas pengasuhan anak di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) di Indonesia: PSAA Al-Ikhlas kabupaten Lombok Barat provinsi Nusa Tenggara Barat

1 6 56

Aktivitas Komunikasi Upacara Adat Bau Nyale Suku Sasak Di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat (Studi Etnografi Komunikasi Pada Aktivitas Dalam UPacara Adat Bau NYale Suku Sasak Di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat)

0 4 21

Potensi Hasil Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) pada Satu Tahun Budidaya di Lahan Kering Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat Yield Potential of Physic Nut (Jatropha curcas L.) at the First Years Cultivation on Dry Land of West Lombok, West Nusa Tenggara

0 0 7

View of Analisa Kinerja Pengelolaan Irigasi Di Daerah Irigasi Lemor, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat

0 0 10

i TUGAS AKHIR - Desain interior museum sasak di Mataram Lombok – Nusa Tenggara Barat dengan konsep modern kontemporer

1 1 13

Pelatihan Bahasa Inggris Bagi Karang Taruna Di Desa Wisata Lombok Kulon Bondowoso

1 1 6