demikian akan terdapat 3 derajat kebebasan masing-masing untuk u dan v yang dapat dinyatakan sebagai fungsi perpindahan polinomial dengan 3 buah konstanta.
Gambar 1.1 Elemen segitiga regangan konstan. Untuk Elemen Quadrilateral, matriks
B dari suatu elemen tidak tidak lagi merupakan konstanta yang dapat dikeluarkan dari integrasi, karena kedua matriks tersebut
masih merupakan fungsi dari Koordinat natural s dan t
Gambar 1.2 Elemen segiempat.
1.2 Latar Belakang Masalah
Pekerjaaan dalam perencanaan teknik sipil dengan menggunakan perhitungan sruktur dua dimensi memerlukan waktu lama serta ketelitian yang cukup besar jika dilakukan secara
manual dan terdapat juga ketidakpastian pemikiran antara perbandingan penggunaan elemen
Universitas Sumatera Utara
segitiga dan elemen segiempat, elemen manakah yang lebih akurat atau tidak dipergunakan. Oleh karena itu, diperlukan suatu alat bantu yang dapat mempermudah pekerjaan dalam
menyelesaikan perhitungan tersebut dan oleh karena itu dipakailah Program Microsoft Excel yang nantinya akan sangat membantu dalam mengerjakan perhitungan yang akan dibuat.
Adapun struktur dua dimensi yang akan dibahas, memiliki gambaran umum sebagai berikut:
200 mm
2000 mm
1000 mm
Gambar 1.3 Gambar sketsa Kemudian, struktur ini akan dihitung dengan menggunakan elemen segitiga atau
segiempat.
10000mm
Universitas Sumatera Utara
200 mm
2000 mm
1000 mm
Gambar 1.4 Pengerjaan dengan Elemen segitiga regangan konstan.
200 mm
2000 mm
1000 mm
Gambar 1.5 Pengerjaan dengan Elemen segiempat.
I.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk membandingkan hasil yang diperoleh yaitu dengan perhitungan struktur jika menggunakan elemen segitiga regangan
konstan constant strain triangle dan elemen segiempat linear quadrilateral serta membandingkannya dengan nilai secara eksak. Didalam tugas akhir ini juga akan dibahas
seberapa besar keakuratan dari hasil perhitungan kedua elemen tersebut.
10000mm
10000mm
Universitas Sumatera Utara
I.4 Pembatasan Masalah
Pada tugas akhir ini, ditinjau suatu struktur dengan bentang yang cukup panjag dengan karakteristik tertentu. Yang menjadi batasan masalah adalah :
1. Model struktur bangunan adalah struktur dengan panjang, lebar dan tebal struktur
yang tertentu. 2.
Menganalisa Lendutan yang terjadi akibat beban. Analisis struktur yang dilakukan adalah adalah dengan Finite Element Method untuk
dua dimensi.
I.5 Metodologi