Dengan sholat yang khusyu’ orang akan mendapatkan ketenangan jiwa, karena merasa diri dekat dengan Allah dan memperoleh ampunan -Nya.
12
Fenomena inilah yang kemudian menarik penulis untuk melakukan penelitian
dalam tugas pembuatan skripsi dengan judul ” PENGARUH SHOLAT FARDLU TERHADAP KESEHATAN MENTAL SISWA DI MTs. SERPONG”
Alasan pemilihan judul
• Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh sholat terhadap kesehatan mental
siswa •
Untuk mengetahui sejauh mana tingkat pelaksanaan siswa dalam menjalankan ajaran Islam yaitu melaksanakan ibadah sholat sehari-hari.
• Jika melihat kenyataan yang ada khusususnya umat Islam terutama orang
awam, bahwa sholat hanya merupakan suatu perintah menurut hukum Islam semata, tanpa melihat secara lebih jauh bagimana sebenarnya pengaruh sholat
bagi kesehatan mental anak. Padahal kesehatan mental penting untuk kehidupannya terutama terhadap kejiwaan anak.
B. Pembatasan dan Perumusan masalah
Agar skripsi ini terarah dan mencapai sasaran yang hendak dibahas sebagaimana dalam judul tersebut, maka penulis memberikan batasan dan perumusan
masalah. Adapun pembatasan dan perumusan masalahnya sebagai berikut: 1. Pembatasan Masalah.
12
Susurin, Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: PT Raja Grafindo, cet. 1, 2004, hlm. 189-190.
a. Sholat fardlu yang dimaksud disini adalah sholat yang wajib dilakukan siswa
sehari semalam lima kali yaitu subuh, zuhur, ashar, maghrib, dan isya’. b.
Kesehatan mental yang dimaksud disini adalah terhindarnya siswa dari gejala gangguan jiwa seperti mudah emosi, merasa tidak tenang, dan tidak nyaman.
c. Siswa yang dimaksud disini adalah siswa kelas VIII MTs. Serpong tahun
2005-2006. 2. Perumusan Masalah
a. Ada tidak pengaruh sholat fardlu terhadap kesehatan mental siswa.
b. Sejauh mana pengaruh sholat fardlu terhadap kesehatan mental siswa.
c. Sholat yang bagaimana yang dapat mensehatkan mental siswa.
C. Metode Penelitian
Metode penelitian dalam skripsi ini yaitu metode korelasi yang mana terdiri dari dua variabel yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh sholat
terhadap kesehatan mental. Adapun variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Sholat adalah variabel X sebagai variabel terikat b. Kesehatan mental adalah Y sebagai variabel independent.
Adapun teknik penulisan skripsi yang dipergunakan merujuk kepada buku “Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi yang berlaku untuk UIN Jakarta”
yang dususun oleh tim penyusun dan diterbitkan oleh penerbit UIN Jakarta Press, tahun 2002 cetakan ke-2.
D. Sistematika Penulisan
Sistematika ini untuk mempermudah pembahasan, agar lebih efesien di dalam skripsi ini penulis membaginya menjadi adapun susunannya sebagai berikut:
Bab pertama: Pendahuluan, meliputi pemilihan pokok masalah, pembatasan dan
perumusan masalah, metode pembahasan dan sistematika
penyusunan. Bab kedua:
Tinjauan hukum islam tentang sholat, meliputi: pengertian sholat, tujuan sholat, rahasia disyariatkannya sholat pengertian kesehatan
mental, karakteristik kesehatan mental yang sehat, pengaruh sholat fardlu terhadap kesehatan mental.
Bab ketiga: Metodologi penelitian, yang terdiri dari jenis atau model penelitian ,
tempat dan waktu penelitian, teknik penggumpulan data, populasi dan sampling, tujuan penelitian, intrumen penelitian dan tehnik
analisa data.
Bab keempat: Merupakan hasil penelitian yang berisikan tentang gambaran umum
madrasah yang mencakup sejarah singkat berdirinya mts serpong, keadaan sarana dan prasarana, dan keadaan pengajar dan murid-
muridnya, pengumpulan data, pengolahan data, analisa dan interpretasi data.
Bab kelima:
Berisi penutup yang berupa kesimpulan dari hasil penelitian dan saran.
BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR