39
kampanye ini difokuskan pada akibat yang ditimbulkan akibat kurangnya kesadaran bertransportasi
Dalam kampanye ini strategi yang digunakan adalah strategi komunikasi persuasif. Di mana dalam kampanye ini
berisi himbauan bagi target audiens untuk dapat mengetahui bagaimana akibat yang terjadi. Semuanya itu dibuat dalam
bentuk yang komunikatif yang diterapkan dalam berbagai media.
3.2 Strategi Kreatif
Perlu kreativitas dalam menyampaikan suatu pesan agar terlihat menarik. Sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan
mudah oleh komunikan. Tidak cukup dengan hanya mengandalkan kata- kata dalam menyampaikan suatu informasi, perlu beberapa visualisasi
melalui gambar agar informasi tersebut cepat diterima oleh sasaran. Maka dari itu perlu dirancang suatu iklan layanan masyarakat melalui
kampanye sosial dan media cetak agar pesan-pesan yang akan disampaikan dapat langsung diterima oleh target sasaran. Sehingga
diharapkan hasil yang dicapai pada target kampanye ini bisa tercapai dengan baik
3.3 Strategi Media
Agar penyampaian pesan kepada target audiens yaitu kalangan muda yang berusia antara 18 sampai 25 tahun. Juga agar tujuan dapat
dicapai seperti yang telah di tentukan. Serta dipertimbangkan dalam strategi komunikasi yang telah dibuat, maka dalam strategi media ini
40
dipilih media-media komunikasi yang dapat di jangkau oleh seluruh penumpang juga masyarakat yang bersangkutan, dengan maksud
memberikan gambaran tentnang akibat kurangnya kesadaran tertib bertransportasi untuk penumpang kerta api dan masyarakat yang
bersangkutan.
3.4 Media Utama
sebagai media utama berupa kampanye sosial. Karena dengan media ini masyarakat akan melihat langsung pesan dari kampanye
sosial tentang tata bertib bertrasportasi untuk masyarakat dan penumpang di KA Ekonomi di Bandung sehingga target audiens dapat
mengerti betapa pentingnya keselamatan masyarakat dan penumpang KA. Poster merupakan media yang salah satunya media yang cara
penyampaian pesan yang mempunyai jangkauan luas. Kampanye ini menggunakan media poster karena dapat ditempelkan di tempat-tempat
yang strategis sesuai dengan lingkungan target audiens, misalnya di majalah dinding sekolah, stasiun kereta api.
3.5 Media Pendukung