Teknik Pengumpulan Data Teknik Penentuan Informan

www.e-market.hostoi.com di Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung.

1.6.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Observasi, adalah pengamatan terhadap kinerja Aparatur dalam mensosialisasikan e-market melalui www.e-market.hostoi.com di Diskoperindag Kota Bandung sebagai sarana UKM dalam Mempromosikan usahanya kepada masyarkat luas melalui sistem informasi . 2. Studi Pustaka, yaitu mengumpulkan data yang relevan dengan masalah penulis melalui buku-buku, majalah, surat kabar, pemanfaatan teknologi informasi atau internet dan literatur-literatur yang berkaitan dengan kinerja aparatur Diskoperindag dalam mensosialisasikan e-market di Kota Bandung. 3. Wawancara, merupakan pertemuan dua orang yang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu, wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari informan yang lebih mendalam, teknik pengumpulan data ini mendasar diri pada laporan tentang diri sendiri atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi.

1.6.2 Teknik Penentuan Informan

Teknik penentuan informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sampling Purposive pengambilan informan berdasarkan tujuan teknik ini adalah siapa yang akan diambil sebagai anggota informan diserahkan pada pertimbangan pengumpul data yang sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian. Menurut Sanapiah Faisal teknik pengambilan sampel purposive adalah: “Teknik pengambilan sampel yang didasarkan atas kriteria atau pertimbangan tertentu, jadi tidak melalui proses pemilihan sebagaimana yang dilakukan dalam teknik random. Sampel ditetapkan secara sengaja oleh peneliti”. Faisal, 1999:67. Pengambilan informan, peneliti mengambil beberapa orang aparatur di Diskoperindag Kota Bandung yang dianggap cukup memahami informasi mengenai sosialisasi e-market di Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung dan masyarakat pengguna e-market Peneliti menggunakan teknik pengambilan sample purposive. Adapun informan aparatur Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian, Perdagangan Kota Bandung yang menjadi sumber informan sebagai berikut : 1 Kasi Usaha Menengah di Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung dipilih karena yang memahami tentang perkembangan UKM serta memantau perkembanganya. 2 Kasie Usaha Kecil Menengah di Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung dipilih karena yang memahami tentang pemberdayaan UKM di Kota Bandung. 3 Pelaksana bidang Usaha Menengah di Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung dipilih karena yang memahami tentang proses produksi, distribusi dan pemasaran. 4 Pelaksana bidang Usaha Menengah di Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung dipilih karena yang memahami tentang kegiatan promosi produk UKM. 5 Pelaksana Bidang Usaha Menengah di Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung dipilih karena yang memahami tentang pengelolaan serta mengembangkanya melalui e-market. Masyarakat yang menjadi informan adalah UKM yang menggunakan e-market, Daftar UKM yang tergabung di e-market : 1 Pemilik Alwadey yaitu mrek toko yang menjual madu perhutani dipilih karena UKM ini memasarkan produknya di web portal e-market. 2 Pemilik Asura Jaya Handycraft yaitu menjual sendal produksi rumahan, dipilih karena UKM ini memasarkan produknya di web portal e-market. 3 Deary’s yaitu handycraft yang menjual alat-alat musik tradisional daerah dipilih karena UKM ini memasarkan produknya di web portal e-market. 4 Banuant advertising selaku yang menawarkan jasa periklanan. dipilih karena UKM ini memasarkan produknya di web portal e-market.

1.6.3 Teknik Analisa Data