Uji hipotesis 3 Uji Hipotesis .1 Uji hipotesis 1

terdapat pengaruh yang signifikan antara sebelum Senam Bugar Lansia Indonesia dan setelah Senam Bugar Lansia Indonesia pada kelompok eksperimen di Paguyuban Nusa Indah kabupaten Banyumas tahun 2015. 4.1.4.2 Uji Hipotesis 2 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa t hitung = 7,58 t tabel = 2,571 untuk α 5 dengan db = 5, hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan anatara kedua data sebelum Senam Bugar Lansia Indonesia pada kelompok kontrol. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa hipotesis nihil Ho diterima karena terdapat pengaruh yang signifikan antara sebelum Senam Bugar Lansia Indonesia dan setelah Senam Bugar Lansia Indonesia pada kelompok kontrol di Paguyuban Nusa Indah kabupaten Banyumas tahun 2015.

4.1.4.3 Uji hipotesis 3

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa nilai t hitung = 4,99 t tabel = 2,23 untuk α 5 dengan db = 5, hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan antara data post-test kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara Senam Bugar Lansia Indonesia pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol di Paguyuban Lansia Nusa Indah Kabupaten Banyumas tahun 2015. Rata-rata hasil post-test penurunan kolesterol pada kelompok eksperimen yang diberikan Senam Bugar Lansia Indonesia mencapai 216,67 sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan Senam Bugar Lansia Indonesia mencapai 227,67 dilihat dari perolehan rata-rata hasil terhadap penurunan kolesterol pada kedua kelompok tersebut menunjukkan bahwa penurunan kolesterol pada kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan penurunan kolesterol pada kelompok kontrol. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa hipotesis nihil Ho diterima karena penurunan kolesterol pada kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol di Paguyuban Lansia Nusa Indah Kabupaten banyumas tahun 2015.

4.2 Pembahasan

Lanjut usia merupakan bagian dari proses tumbuh kembang manusia secara tiba-tiba menjadi tua, tapi berkembang menjadi bayi, anak-anak, dewasa dan akhirnya tua. Semua orang akan mengalami proses menjadi tua dan masa tua itu merupakan masa hidup manusia yang terakhir. Dengan bertambahnya usia maka tidak dipungkiri jika banyak penyakit yang datang ke tubuh lansia, timbulnya penyakit-penyakit tersebut dipercepat oleh faktor luar, misalnya sering mengkonsumsi fast food atau kebiasaan hidup yang salah. Hal tersebut dapat sedikit dikurangi dengan melakukan aktivitas olahraga, misalnya jalan kaki, berenang, jogging, bersepedah maupun senam. Ada berbagai senam general yang tepat dan dapat dilakukan oleh lansia antara lain yaitu Senam Bugar 2007, Senam Bugar Lansia Indonesia dan Senam Tera. Dalam Senam Bugar Lansia Indonesia terdapat unsur gerakan aerobik dimana gerakan aerobik dilakukan dengan waktu yang relatif lama sehingga membuat kerja jantung lebih kuat dan cepat. Hal ini berefek pada metabolisme tubuh dan pembakaran kalori akan lebih banyak. Sehingga, LDL dalam lemak tubuh akan terbakar menjadi energi dan LDl dalam pembuluh darah secara tidak langsung akan terangkat ke hati yang akan dipecah melalui empedu kemudian dikeluarkan melalui ekskresi tubuh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 100 seluruh sampel anggota Paguyuban Lansia Nusa Indah tahun 2015 setelah melaksanakan