menit dengan perincian: latihan pendahuluan 04:56 menit, latihan inti 06:22 menit, gerakan transisi 02:58 dan latihan pendinginan 03:39 menit.
2.2 Hipotesis
Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang
terkumpul. Hipotesis berasal dari 2 penggalan kata, “hypo” yang artinya
“dibawah” dan “thesa” yang artinya “kebenaran”. Jadi hipotesis yang kemudian cara menulisnya disesuaikan dengan Ejaan Bahasa Indonesia menjadi
hipotesa, dan berkembang menjadi hipotesis Suharsimi Arikunto, 2010:110.
Maka dalam penelitian ini , peneliti akan mengajukan hipotesis yang masih akan diuji kebenarannya, yaitu:
1. Ada pengaruh Senam Bugar Lansia Indonesia terhadap penurunan kadar kolesterol pada kelompok eksperimen di Paguyuban Lansia Nusa Indah
kabupaten Banyumas tahun 2015. 2. Ada pengaruh Senam Bugar Lansia Indonesia terhadap penurunan kadar
kolesterol pada kelompok kontrol di Paguyuban Lansia Nusa Indah kabupaten Banyumas tahun 2015.
3. Penurunan kadar kolesterol pada kelompok eksperimen berpengaruh lebih baik daripada kelompok kontrol di Paguyuban Lansia Nusa Indah
Kabupaten Banyumas tahun 2015.
32
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan syarat mutlak dalam suatu penelitian. Berbobot tidaknya suatu penelitian tergantung pada pertangung jawaban
metodologi penelitiannya. Penggunaan metode penelitian dalam suatu penelitian harus tepat dan mengarah pada tujuan penelitian yang diharapkan
dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah sesuai aturan yang berlaku. Agar dalam penelitian dapat memperoleh hasil yang sesuai dengan harapan
peneliti Sutrisno Hadi, 1990:4. Metodologi penelitian berfungsi memberikan rambu-rambu yang cermat
dan mengajukan syarat yang benar dalam penelitian agar tercapai tujuan penelitian yang diharapkan, serta dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
Penelitian ini akan diuraikan beberapa hal yang berkenaan dengan metodologi penelitian, adalah sebagai berikut:
3.1 Jenis dan Desain Penelitian