x
setsuzokushi dan dapat lebih memahami penggunaan ketika menggunakan kata sambung dalam penyusunan kalimat.
2. Landasan Teori
a. Analisis kesalahan
Analisis kesalahan merupakan analisis yang dilakukan karena adanya kesalahan dari pembelajar. Seperti yang disampaikan Kondoh dan Komori
2012:63, Kesalahan pembelajar merupakan hal yang tidak dapat dihindari dan
sering muncul pada saat proser belajar. Analisis kesalahan merupakan metode analisis bahasa pembelajar yang menjadi popular sekitar tahun 70an. Analisis
kesalahan yang dilakukan dalam dunia pendidikan pada masa tersebut lebih mengamati pada bahasa pembelajar, yaitu menganalisis kesalahan dengan cara
lebih memfokuskan pengamatan pada penggunaan bahasa pembelajar. Data yang digunakan untuk mengetahui kesalahan yang terdapat dalam penggunaan
bahasa pembelajar, dikumpulkan dari karangan dan percakapan spontan pembelajar. Kemudian data tersebut dianalisis kesalahannya. Hal ini berbeda
dengan analisis kesalahan yang dilakukan oleh para ahli behaviorisme yang terkenal pada masa sebelumnya yang menganalisis kesalahan berdasarkan
bahasa ibu.
b. Faktor penyebab terjadinya kesalahanberbahasa
1. Pengaruh bahasa ibu
Menurut Ellis Chaer, 2009: 256 mengemukakan, para pakar pembelajar kedua pada umumnya percaya bahwa bahasa pertama bahasa
xi
ibu atau bahasa pertama yang diperoleh mempunyai pengaruh terhadap proses penguasaan bahasa kedua pembelajar
2. Kepahaman pemakai
Carl james dalam Brahim 1995 : 150 menyatakan bahwa teori interferensi meramalkan jika seorang pembelajar bahasa kedua atau target
memproduksi bahasa kedua yang belum sepenuhnya dikuasai, dia cenderung membuat kesalahan.
3. Masalah pembelajaran
Brown 2007 : 107-111, transfer adalah istilah umum yang menjelaskan pengalihan performa atau pengetahuan sebelumnya kedalam
pembelajaran berikutnya.
c. Setsuzokushi
Menurut Kindaichi
1997 setsuzokushi
adalah kata
yang menghubungkan hal satu dengan hal lain, dengan fungsi-fungsi tertentu.
MenurutHirai Misao 1989: 156-157 dalam buku Sudjianto 2004, menjelaskan jenis setsuzokushi seperti berikut.
1. Heiretsu no setsuzokushi adalah kata sambung yang menunjukkan
sesuatu yang berderet. 2.
Gyakusestu no setsuzokushi adalah kata sambung yang menunjukkan pertentangan.
3. Junsetsu no stsuzokushi adalah kata sambung yang menunjukkan
akibat, kesimpulan.
xii
4. Tenka no setsuzokushi adalah kata sambung yang digunakan untuk
mengembangkan kalimat. 5.
Hosetsu no setsuzokushi adalah kata sambung yang digunakan untuk menambahkan penjelasan.
6. Sentaku no setsuzokushi adalah kata sambung untuk menyatakan
pilihan. 7.
Tenkan no setsuzokushi adalah kata sambung untuk mengubah topik.