Pembatasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan penelitian Manfaat Penelitian

Berdasarkan hasil studi pendahuluan tersebut penulis ingin mengetahui lebih rinci mengenai kesalahan dalam penggunaan kata sambung dan penyebabnya. Tema penelitiannya adalah “Analisis Kesalahan Penggunaan Tenkan no SetsuzokushiPada Mahaiswa Tingkat III Pendidikan Bahasa Jepang”.

1.2 Pembatasan Masalah

Bahasa Jepang memiliki beberapa jenis kata sambung, begitupula mengenai makna dan penggunaannnya sehingga perlu adanya pembatasan ruang lingkup dari penelitian ini, masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah analisis kesalahan dalam penggunaantenkan no setsuzokushi. Materi yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sate, dewa, tokorode, dan soredewa. Kata sambungsate, dewa, tokorode, dan soredewa dipilih karena materi tersebut yang paling sering muncul dalam bacaan pada buku dokkai dibandingkan jenis tenkan no setsuzokushi yang lain. Selain itu pada mata kuliahsakubundan kaiwamateri tersebut juga sering disinggung, tetapi pembelajar terlihat jarang menggunakan kata sambung tersebut saat menulis ataupun saatberbicara.

1.3 Rumusan Masalah

1.3.1 Apa saja kesalahan apa yang sering terjadi dalam penggunaan tenkan no setsuzokushi 1.3.2 Faktor apa yang mempengaruhi terjadinya kesalahan dalam penggunaan tenkan no setsuzokushi

1.4 Tujuan penelitian

1.4.1 Mengetahui kesalahan apa saja yang terjadi dalam penggunaan tenkan no setsuzokushi 1.4.2 Mengetahui faktor apa yang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam penggunaan tenkan no setsuzokushi

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya referensi bagi penelitian setsuzokushi berikutnya serta memberikan sumbangan ilmu pengetahuan. 1.5.2 Manfaat Praktis 1. Bagi pengajar, dengan diketahuinya apa saja kesalahan dan penyebab dari kesalahan tersebut diharapkan dapat menjadi acuan pengajaran yang kreatuf untuk memicu pembelajar agar lebih banyak berlatih. Ketika ada kata sambung yang memiliki kemiripan dalam penggunaan maka harus ditekankan pada perbedaannya, dan melatih penggunaan kata sambung menggunakan sakubun dan kaiwa agar pembelajar terbiasa dengan penggunaannya. 2. Bagi pembelajar, dapat mengetahui kesalahan dari penggunaan tenkan no setsuzokushi dan diharapkan dapat lebih memahami penggunaan yang tepat.

1.6 Sistematika Penulisan

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESALAHAN PENULISAN KALIMAT PADU PADA KARANGAN MAHASISWA TINGKAT III PRODI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

0 8 110

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN JOSUUSHI MAHASISWA SEMESTER III PRODI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG

5 44 91

FREKUENSI PENGGUNAAN BAHASA JEPANG MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UNNES

0 16 57

ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN KALIMAT KAUSATIF-PASIF BAHASA JEPANG (SHIEKI-UKEMI BUN): Studi Deskriptif pada Mahasiswa Tingkat III Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI.

6 11 39

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KEIGO PADA PEMBELAJAR BAHASA JEPANG : Studi Deskriptif pada Mahasiswa Tingkat III Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Ajaran 2012/2013).

14 19 51

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN SETTOUGO FU- DAN MU- DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG: Pada Mahasiswa Tingkat III Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013.

1 3 43

ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN SOKUON PADA MAHASISWA TINGKAT I PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FPBS UPI.

6 13 42

ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA TINGKAT III JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UPI TAHUN AKADEMIK 2012/2013 DALAM PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI DEMO, KEREDOMO, GA DAN SHIKASHI.

0 10 135

ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA TINGKAT III JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UPI TAHUN AKADEMIK 2012/2013 DALAM PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI DEMO, KEREDOMO, GA DAN SHIKASHI.

1 1 129

Analisis Kesulitan Mahasiswa Semester III Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Unnes dalam Menguasai Kanji.

0 0 1