Sejarah Pendirian, 1961 Gambaran Umum Perusahaan

Gambar 1 : Struktur organisasi PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Sumber : PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Tahun 2014 PEMIMPIN CABANG MANAGER OPERASIONAL MANAGER BISNIS MANAGER KIC SUPERVISOR STAFF KGB KGB STAFF DPLK STAFF ADMINISTRASI STAFF KLIRING FROUNTLINER STAFF KPR STAFF MIKRO STAFF KOMERSIAL CUSTOMER SERVICE TELLER SATPAM

3.3.2 Visi dan Misi Bank bjb

 Visi Menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia.  Misi  Penggerak dan pendorong laju perekonomian di daerah  Melaksanakan penyimpanan uang di daerah  Sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah.

3.3.3 Budaya Perusahaan

Dalam rangka mendukung pencapaian visi dan misi Bank bjb memjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia, Bank bjb telah melakukan beberapa perubahan, salah satunya perubahan budaya perusahaan. Budaya perusahaan tersebut mencerminkan semangat Bank bjb dalam menghadapi persaingan perbankan yang semakin ketat dan dinamis. Budaya Perusahaan  Layanan Keunggulan Service Exellence 1. Ramah, Tulus, Kekeluargaan 2. Selalu memberikan pelayanan prima  Profesionalisme Profesionalism 1. Cepat, Tepat, Akurat 2. Kompeten dan Bertanggung jawab 3. Memahami dan melaksanakan ketentuan perusahaan  Integritas Integrity 1. Konsisten, Disiplin, dan penuh semangat 2. Menjaga Citra Bank melalui perilaku terpuji dan menjunjung tinggi etika  Menghormati Respect 1. Fokus pada nasabah 2. Peduli pada lingkungan  Kecerdasaan Intelligence 1. Selalu memberikan solusi terbaik 2. Berkeinginan kuat untuk mengembangkan diri 3. Menyukai perubahan positif  Kepercayaan Trust 1. Menumbuhkan transparansi, kebersamaan dan kerja sama yang sehat 2. Menjaga rahasia bank dan perusahaan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Pencegahan Kredit Pemilikan Rumah pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Cabang Bandar Lampung yang telah dilakukan penulis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kendala yang dihadapi oleh bank bjb dalam pemberian kredit ada 2 yaitu : - Usaha debitur yang sedang menurun - Nasabah yang belum membayar angsuran kredit sesuai yang telah ditetapkan. Kendala diatas dapat mempengaruhi pembayaran angsuran kredit sehingga dapat terjadi kredit bermasalah. 2. Cara yang dilakukan bank bjb dalam melakukan pencegahan kredit bermasalah yaitu dengan cara : perpanjangan waktu pembayaran kredit, nilai agunan yang dijaminkan harus lebih tinggi dari jumlah kredit, pilih agunan yang marketable jadi rumahnya mudah dijual kembali, dan pihak bank harus selalu memonitoring kredit setiap bulannya.