Uji Reliabilitas Instrumen Uji Persyaratan Instrumen

menggunakan analisis uji melalui program SPSS Statistical Package for Social Science17. Adapun rumus uji Wilcoxon ini adalah sebagai berikut Sudjana, 2002: Z= √ Keterangan : Z : Uji Wilcoxon T : Total Jenjang selisih terkecil antara nilai pretest dan posttest N : Jumlah data sampel Kaidah keputusan: Jika statistik hitung angka z hitung = - 2,207 statistik tabel z tabel = 0, maka H diterima dengan taraf signifikansi 5 Jika statistik hitung angka z hitung = -2,207 statsitik tabel z tabel = 0, maka H ditolak dengan taraf signifikansi 5. Hasil perhitungan wilcoxon terdapat di lampiran 6. Hasil menunjukan Hasil analisis data dengan uji signifikansi 5 diperoleh nilai Z hitung = -2,207 dibandingkan dengan nilai Z tabel dengan taraf signifikansi 0,05 = 0. Dari hasil perhitungan didapat Z hitung =-2,207 ≤ Z tabel = 0. Sesuai ketentuan dalam uji Wilcoxon, jika Z hitung ≤ Z tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kedisiplinan belajar siswa di sekolah dapat ditingkatkan dengan menggunkan layanan konseling kelompok pada siswa SMA Negeri 1 Kalirejo Tahun Pelajaran 20122013. V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di SMA Negeri I Kalirejo maka dapat diambil kesimpulan, yaitu : 1. Kesimpulan Statistik Berdasarkan hasil peningkatan, skor tingkat kedisiplinan belajar siswa di sekolah mengalami peningkatan sebesar 35,91 dari skor 41,08 menjadi 77 setelah diberikan layanan konseling kelompok. Hal ini terbukti dari hasil pretest dan posttest yang diperoleh dan dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon dengan taraf signifikansi 0,5, diperoleh hasil Z hitung = -2,207 dan Z tabel = 0. Karena Z hitung ≤ Z tabel , maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terjadi peningkatan signifikan antara kedisiplinan belajar siswa di sekolah sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling kelompok. 2. Kesimpulan Penelitian Kedisiplinan belajar siswa dapat ditingkatkan menggunakan layanan konseling kelompok. Hal ini ditunjukan dengan adanya perubahan perilaku siswa pada setiap pertemuan yang sebelum diberikan treatment perilaku kedisiplinan belajar siswa terbilang rendah, tetapi setelah diberikan treatment dengan menggunakan konseling kelompok terdapat peningkatan kedisiplinan belajar siswa dan terdapat adanya perubahan perilaku menjadi lebih baik.

B. Saran

Adapun saran yang dapat dikemukakan dari penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri 1 Kalirejo adalah: 1. Kepada Siswa Siswa yang memiliki kedisiplinan belajar yang rendah, salah satu cara agar dapat meningkatkan kedisiplinan belajar dengan mengikuti layanan konseling kelompok agar dapat meningkatkan kedisiplinan belajarnya. 2. Guru BK Kepada guru bimbingan dan konseling hendaknya dapat membantu dan membimbing siswa dalam meningkatkan kedisiplinan belajar yang rendah dengan melakukan konseling kelompok. 3. Kepada para peneliti lain Kepada para peneliti hendaknya menggunakan tempat yang khusus untuk melakukan konseling agar proses konseling lebih efektif.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 46 70

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Sambi Tahun Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 16

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP KOMITMEN BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 KABANJAHE TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 21

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X Hubungan Antara Kedisiplinan Siswa Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas X Di SMA Batik 1 Surakarta.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X Hubungan Antara Kedisiplinan Siswa Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas X Di SMA Batik 1 Surakarta.

0 2 15

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Bimbingan Konseling Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 17

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Bimbingan Konseling Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN BERORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA SISWA MENGIKUTI ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 7

UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA 1 MEJOBO TAHUN AJARAN 2012 2013

0 0 21