Pengertian Disiplin Belajar Disiplin

Minat remaja terhadap pendidikan, pada umumnya remaja mengeluh tentang sekolah dan tentang larangan-larangan, pekerjaan rumah, kursus-kursus wajib, makanan di kantin dan cara pengelolaan di sekolah Hurlock, 1999. Hal ini erat dengan kedisiplinan belajar siswa di sekolah seperti dalam penelitian ini terdapat siswa yang membolos sekolah, dan tidak mengerjakan PR yang diberikan oleh guru. Jadi perilaku kedisiplin belajar siswa yang rendah banyak dipengaruhi oleh perkembangan siswa dalam masa remaja.

C. Konseling Kelompok

1. Pengertian Konseling Kelompok

Layanan konseling kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik memperoleh kesempatan untuk pembahasan dan pengentasan permasalahan yang dialaminya melalui dinamika kelompok. Dinamika kelompok adalah suasana yang hidup, yang berdenyut, berkembang, yang ditandai dengan adanya interaksi antar sesama anggota kelompok. Layanan konseling kelompok merupakan layanan konseling yang diselenggarakan dalam suasana kelompok Sukardi, 2002. Layanan konseling kelompok adalah layanan bimbingan dan konseling yang diberikan kepada sekelompok individu Rahman, 2003. Konseling kelompok adalah suatu upaya pemberian bantuan kepada individu siswa yang mempunyai masalah-masalah pribadi melalui kegiatan kelompok agar tercapai pengembangan yang optimal Tohirin, 2011. Layanan konseling kelompok mengikutkan sejumlah peserta yaitu siswa sebagai klien dalam bentuk kelompok dengan konselor sebagai pemimpin kegiatan kelompok. Terdapat hubungan konseling yang terjadi dalam suasana yang diusahakan yakni hangat, terbuka dan penuh keakraban. Terdapat juga pengungkapan dan pemahaman masalah klien, penelusuran sebab-sebab timbulnya masalah, upaya pemecahan masalah, kegiatan evaluasi dan tindak lanjut. Dari sini penulis menyimpulkan bahwa: “konseling kelompok merupakan suatu usaha pemberian bantuan yang diberikan kepada sekelompok individu agar individu tersebut mampu mengatasi masalahnya, dan mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya dengan memanfaatkan dinamika kelompok”.

2. Tujuan Konseling Kelompok

Menurut Prayitno 2004 : 2 tujuan konseling kelompok terdiri dari dua, yaitu: 1 Tujuan Umum Tujuan umum layanan konseling kelompok adalah berkembangnya kemampuan sosialisasi siswa, khususnya kemampuan komunikasi peserta layanan. Layanan konseling konseling juga bermaksud mengentaskan masalah klien dengan memanfaatkan dinamika kelompok. 2 Tujuan Khusus Tujuan khusus konseling kelompok pada dasarnya terletak pada pembahasan masalah pribadi individu peserta kegiatan layanan. Melalui konseling kelompok yang intensif dalam upaya pemecahan masalah tersebut para memperoleh dua tujuan sekaligus :

Dokumen yang terkait

UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 46 70

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Sambi Tahun Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 16

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP KOMITMEN BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 KABANJAHE TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 21

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X Hubungan Antara Kedisiplinan Siswa Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas X Di SMA Batik 1 Surakarta.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X Hubungan Antara Kedisiplinan Siswa Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas X Di SMA Batik 1 Surakarta.

0 2 15

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Bimbingan Konseling Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 17

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Bimbingan Konseling Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN BERORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA SISWA MENGIKUTI ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 7

UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA 1 MEJOBO TAHUN AJARAN 2012 2013

0 0 21