2. KONDUKTOR BERKAS BUNDLED CONDUCTORS
Pada saluran tegangan ekstra tinggi EHV, yaitu pada tegangan-tegangan yang
lebih tinggi dari 230 kV, rugi-rugi korona, terutama interfensi dengan saluran komunikasi sudah sangat besar bila saluran transmisi itu hanya mempunyai satu
konduktor per fasa. Untuk mengurangi gradien tegangan, dengan demikian mengurangi rugi-rugi korona dan interfensi dengan saluran komunikasi, jumlah
konduktor per fasa dibuat 2, 3, 4, atau lebih. Saluran yang demikian disebut saluran transmisi dengan konduktor berkas bundled conductor transmission line.
Dengan menggunakan dua atau lebih konduktor per fasa, maka reaktansi saluran juga akan lebih kecil dan kapasitas hantar bertambah besar.
a. Reaktansi Induktif
Gambar 13 Konduktor berkas fasa tiga
d
AB
d
BC
A
B
C
1
2 3
n
1
2
3 n
1
2 3
n
d
AC
Reaktansi induktif sistem fasa tiga dengan konduktor berkas dimana setiap berkas terdapat n buah penghatar seperti dapat dilihat pada Gambar 13 diekspresikan
sebagai berikut:
√
√
Dengan demikian reaktansi induktif saluran dinyatakan oleh :
√ √
Dimana :
= √ meter, dan √
meter b. GMR Geometric Mean Radius
GMR konduktor berkas dimana subkonduktor mempunyai jarak-jarak yang sama dan terletak pada suatu lingkaran dengan radius R, dapat diturnkan sebagai
berikut: Bila pada saluran terdapat 2 buah subkonduktor, atau n = 2 Gambar 14,
maka: GMR =
√ = √
= √ = GMR dari subkonduktor.
27
Gambar 14 Dua buah subkonduktor
Bila 3 buah subkonduktor, atau n = 3 Gambar 15, maka:
√ √
√ √
Gambar 15 Tiga buah subkonduktor
Bila 4 buah subkonduktor, atau n = 4 Gambar 16, maka:
√
√ √
√ √
d
AB
d
AC
d
BC
A B
C
S
R S
r
1
’
Gambar 16 Empat buah subkonduktor
Bila n buah subkonduktor, maka diperoleh bentuk umum:
√
c. Reaktansi Kapasitif Reaktansi kapasitif konduktor berkas dapat ditulis sebagai berikut:
Bentuk persamaan untuk X
d1
telah diberikan dalam persamaan 32 sebagai berikut:
√ Persamaan untuk
dapat ditulis sebagai :
√ S
S S
S R
Dan bila persamaan 30 dirobah dengan mengganti r’
1
dengan r
1
, maka:
[ √
] Jadi:
Atau :
[ √
√ ]
Dimana r
1
adalah radius sub-konduktor.
3. SALURAN GANDA FASA TIGA