Menara Saluran Transmisi TINJAUAN PUSTAKA

bentuk gelombang impuls 2502500 µs yang berarti bahwa nilai waktu muka sebesar T cr = 250 µs ± 20 . dan waktu ekornya sebesar T h = 2500 µs ± 60 . Besarnya waktu ekor tegangan impuls pensaklaran dapat juga diberi simbol T d yakni waktu dengan nilai tegangan sesaat lebih besar dari 0,9 sebagai pengganti dari nilai T h . Pada kondisi lainnya kurva-kurva tegangan impuls petir sering mengandung osilasi frekuensi tinggi dengan amplitudo yang tidak melebihi 0,05 Û pada daerah puncak maksimumnya.

C. Menara Saluran Transmisi

Pada suatu sistem tenaga listrik, energi listrik yang dibangkitkan dari pusat pembangkit listrik ditransmisikan ke pusat-pusat pengatur beban melalui suatu saluran transmisi, saluran transmisi tersebut dapat berupa saluran udara atau saluran bawah tanah, namun pada umumnya berupa saluran udara. Energi listrik yang disalurkan lewat saluran transmisi udara pada umumnya menggunakan kawat telanjang sehingga udara digunakan sebagai media isolasi antara kawat penghantar tersebut dengan benda sekelilingnya dan untuk menyangga kawat penghantar dengan ketinggian dan jarak yang aman bagi manusia dan lingkungan sekitarnya, kawat-kawat penghantar tersebut dipasang pada suatu konstruksi bangunan yang kokoh, yang biasa disebut menara atau tower. Antara menara listrik dan kawat penghantar disekat oleh isolator. Konstruksi tower besi baja merupakan jenis konstruksi saluran transmisi tegangan tinggi SUTT ataupun saluran transmisi tegangan ekstra tinggi SUTET yang paling banyak digunakan di jaringan PLN, karena mudah dirakit terutama untuk pemasangan di daerah pegunungan dan jauh dari jalan raya, harganya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan penggunaan saluran bawah tanah serta pemeliharaannya yang mudah. Suatu menara atau tower listrik harus kuat terhadap beban yang bekerja padanya, antara lain yaitu: - Gaya berat tower dan kawat penghantar gaya tekan. - Gaya tarik akibat rentangan kawat. - Gaya angin akibat terpaan angin pada kawat maupun badan tower. Menara transmisi dapat dipresentasikan sebagai berikut : Gambar 3 Representasi menara saluran udara tegangan tinggi Dimana : V t adalah kecepatan propagasi petir yang sama dengan kecepatan cahaya sebesar 300 mµs. Z t jika menara berbentuk silinder adalah : Dimana : Z t adalah Impedansi Surja Menara R adalah Tahanan Damping L adalah Induktansi Damping α adalah Koefisien Damping γ adalah Koefisien Attenuasi Gambar 4 Menara jenis cone Dan jika menara tidak berbentuk silinder melainkan berbentuk cone, maka Z t adalah : [ { }] Dimana r 1 , r 2 , r 3 adalah radius puncak, tengah dan dasar menara adalah tinggi menara dari tengah ke puncak menara adalah tinggi menara dari dasar ke tengah menara r 1 h 1 h 2 h 3 h 4 h Gambar 5 Menara jenis Silinder

D. Isolator