CN ratio bahan baku isian

25 1.3.2 Persiapan Bahan Baku 1. Bahan baku berupa limbah tandan kosong kelapa sawit diambil dari PTPN 7 Unit Usaha Rejosari Natar Lampung Selatan. Gambar 3. Tandan kosong kelapa sawit 2. Bahan baku limbah tandan kosong kelapa sawit di serabut menjadi bagian- bagian kecil. Gambar 4. TKKS setelah diserabut 26 3. Bahan baku dicampur dengan kotoran sapi Gambar 5. Pencampuran bahan TKKS+KS 4. Bahan yang telah siap digunakan dimasukkan ke dalam drum digester. Gambar 6. Pemasukan bahan ke reaktor 5. Setelah itu, drum digester ditutup rapat. Gambar 7. Digester biogas 27 6. Selang yang tersambung dengan panel buka tutup pada digester kemudian dihubungkan ke galon penampung gas yang telah disiapkan. 7. Drum digester yang telah terisi bahan tersebut lalu disiram setiap hari dengan menggunakan leachate kotoran sapi pada perlakuan limbah TKKD dengan inokulum kotoran sapi dan dengan menggunakan digestate pada perlakuan TKKS dengan inokulum digestate. Proses anaerobik akan berlangsung ketika drum ditutup.

1.4 Rancangan Percobaan

Pada penelitian ini dilakukan dua perlakuan yaitu produksi biogas menggunakan limbah TKKS dengan inokulum kotoran sapi KS dan produksi biogas menggunakan limbah TKKS degan inokulum digestate sisa produksi biogas dari limbah cair kelapa sawit dengan perbandingan berat 4:1 pada setiap perlakuan.

1.5 Parameter Pengukuran

Parameter yang dinilai pada penelitian ini adalah: 1. Produksi Gas Harian dan Kumulatif Produksi Gas diamati setiap hari. Volume gas yang dihasilkan dapat dilihat dari galon pengukur volume gas. Pengukuran volume gas dimulai dari awal gas dihasilkan sampai pada gas tidak dihasilkan secara signifikan lagi. 28 2. Hidraulic Retention Time HRT gas diamati dari gas pertama dihasilkan sampai gas tidak dihasilkan secara signifikan lagi. 3. Produktivitas Gas Produktivitas gas adalah produksi gas total yang dihasilkan dibagi dengan bahan organik yang digunakan. Bahan organik yang digunakan didapatkan dari persen bahan organik yang terkandung dalam bahan dari berat bahan yang digunakan. Untuk produktivitas gas dapat dicari dengan menggunkan persamaan berikut: PG = 4. Komposisi Gas Komposisi gas diukur menggunakan alat gas chromatograph merek Shimadzu dengan No. seri C114843 milik Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung untuk mengetahui kadar metana yang dihasilkan pada produksi biogas.

Dokumen yang terkait

Reaksi Transesterifikasi Degummed Palm Oil(DPO) untuk Menghasilkan Biodiesel Sawit Menggunakan Lipozyme TL IM sebagai Biokatalis

3 49 93

The Effect of Glycerol and Oil Palm Empty Fruit Bunches Microcrystalline Cellulose Loading on Tensile Properties and Water Absorption of Cassava Starch Composite

0 76 4

Pengaruh Jumlah Palm Oil Fly Ash Terhadap Microstruktur Dan Sifat Mekanis Metal Matrix Composite (MMC) Dengan Metode Stir Casting

1 49 105

Pengaruh Penambahan Zat Aditif Minyak Nilam (Patchouli Oil) Ke

3 48 67

Pemanfaatan Biogas (Gas Methan) Dari Hasil Pengolahan Palm Oil Mill Effluent (Pome) Secara Anaerobic Sebagai Bahan Bakar Unit Oil Refinery Dan Pencegah Pencemaran Lingkungan Di Pt.Multimas Nabati Asahan, Batu Bara

2 31 58

Studi Eksperimental Pengaruh Persentase Palm Oil Fly Ash ( POFA ) Terhadap Kekerasan Dan Mikrostruktur Metal Matrix Composite ( MMC ) Menggunakan Metode Centrifugal Casting

1 40 105

Production of Cellulose Acetate from Oil Palm Empty Fruit Bunches Cellulose

0 5 12

Pembuatan Papan Partikel Berukuran Komersial dari Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Perekat Urea Formaldehida Development of Commercial Size Particleboard from Waste of Oil Palm Empty Fruit Bunches Using Urea Formaldehyde Adhesive

0 0 6

Pratritmen Kimia terhadap Tandan Kosong Sawit Menggunakan NH4 OH Konsentrasi Rendah untuk Meningkatkan Produksi Biogas Chemical Pretreatment of Oil Palm Empty Fruit Bunch using Low Concentration of NH4 OH to Enhance Biogas Production

0 0 9

Biogas production from oil palm empty fruit bunches of post mushroom cultivation media

0 0 12