AnalisisRegresi Linier Berganda PengujianHipotesis

menyatakan bahwa “leverage Independen berpengaruh secara negatif terhadap nilai pasar perusahaan ” diterima. 3. Berdasarkan hasil pengujian ukuran perusahaan terhadap nilai pasar perusahaan, dapat diketahui bahwa variabel ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang positif terhadap nilai pasar perusahaan oleh karena itu, hipotesis ke-3 yang menyatakan bahwa “ukuran perusahaan berpengaruh secara positif terhadap nilai pasar perusahaan ” diterima. 4. Berdasarkan hasil pengujian ukuran dewan komisaris independen terhadap nilai pasar perusahaan, dapat diketahui bahwa variabel ukuran dewan komisaris independen tidak mempunyai pengaruh terhadap nilai pasar perusahaan oleh karena itu, hipotesis ke-4 yang menyatakan bahwa “ukuran dewan komisaris independen berpengaruh secara positif terhadap nilai pasar perusahaan ” ditolak. 5. Berdasarkan hasil pengujian ukuran komite audit terhadap nilai pasar perusahaan, dapat diketahui bahwa variabel ukuran komite audit mempunyai pengaruh yang positif terhadap nilai pasar perusahaan oleh karena itu, hipotesis ke-5 yang menyatakan bahwa “ukuran komite audit berpengaruh secara positif terhadap nilai pasar perusahaan ” diterima. 6. Berdasarkan hasil pengujian rapat dewan komisaris terhadap nilai pasar perusahaan, dapat diketahui bahwa variabel rapat dewan komisaris tidak mempunyai pengaruh terhadap nilai pasar perusahaan oleh karena itu, hipotesis ke-6 yang menyatakan bahwa “rapat dewan komisaris berpengaruh secara positif terhadap nilai pasar perusahaan ” ditolak.

5.2 Keterbatasan Penelitian dan Saran

a. Populasi penelitian ini hanya terbatas pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013. b. Variabel bebas dalam penelitian ini hanya enam variabel yang digunakan sebagai untuk proksi ukuran dari komponen kinerja keuangan pada laporan keuangan dan Good corporate governance .

5.3 Saran

1. Bagi investor hendaknya mempertimbangkan profitabilitas perusahaan, karena hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat profitabilitas merupakan insentif bagi peningkatan nilai pasar perusahaan, profit yang tinggi akan memberikan indikasi prospek perusahaan yang baik sehingga dapat memicu investor untuk ikut meningkatkan permintaan saham. Selanjutnya permintaan saham yang meningkat akan menyebabkan nilai perusahaan yang meningkat. 2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan lebih banyak variabel, tidak hanya menggunakan rasio keuangan dan komponen GCG sebagai variabel bebas dalam penelitian ini, tetapi bisa menambahkan variabel bebas lain seperti profil perusahaan yang bisa dilihat dari umur perusahaan dan bidang usaha perusahaan. DAFTAR PUSTAKA Agoes, Sukrisno dan Ardana, I Cenik 2011. Etika Bisnis Dan Profesi: Tantangan Membangun Manusia Seutuhnya, Edisi Revisi. Jakarta. Salemba. Atmaja, Lukas Setia, 2003, Manajemen Keuangan, Edisi revisi, Andi offset, Yogyakarta. Brigham dan Houston. 2009. Fundamentals of Financial Management Dasar- Dasar Manajemen Keuangan. Buku 1. Edisi 10. Jakarta : Salemba Empat. Effendi Arief, 2009. The Power Of Good Corporate Governance: Teori dan Implementasi. Salemba Empat: Jakarta. Elcom. 2010. Seri Belajar Kilat SPSS 18. Yogyakarta: Penerbit Andi. FCGI, 2001. Corporate Governance: Tata Kelola Perusahaan. Edisi Ketiga, Jakarta. Ghozali dan Chariri, 2007. Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Undip. Gusaptono, R Hendri, 2010. Faktor-Faktor Yang Mendorong Penciptaan Nilai Perusahaan Di BEI. Buletin Ekonomi Vol. 8, No. 2, Agustus 2010 hal 70- 170. Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Harahap,Sofyan Safri. 2011. Teori Akuntansi Edisi Revisi 2011. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Harjito, A., dan Martono,.2005. Manajemen Keuangan. Yogyakarta. Husnan, Suad, 2005, Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan Keputusan Jangka Pendek buku II, BPFE- Yogyakarta, Yogyakarta. Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. ED PSAK No. 01 Revisi 2009. Salemba Empat. Jakarta. Isshaq, Zangina. 2009. “Corporate Governance governance, ownership structure, cash holding, and firm value on the Ghana stock Exchange” TheJournal of Risk Finance, Vol.10 No.5, pp. 488-499. www.emeraldinsight.co.id Kasmir. 2012. Analisis laporan keuangan. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

3 47 93

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI

0 7 91

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013).

0 3 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013).

0 5 16

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN Pengaruh Good Corporate Governance Dan Leverage Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2013).

0 2 15

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN Pengaruh Good Corporate Governance Dan Leverage Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2013).

0 2 14

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI

0 0 12

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI

0 0 2

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI

0 0 8

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBLITY DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 2013-2015)

0 0 17